Anda di halaman 1dari 28

KONFIGURASI ELEKTRON

DAN DIAGRAM ORBITAL

KIMIA KELAS 10
Rabu, 01 September 2021
Jumadi Sihombing, S.Pd.

1
KOMPETENSI DASAR

3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola


konfigurasi elektron terluar untuk setiap
golongan dalam tabel periodik

2
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan konfigurasi
elektron dan pola konfigurasi elektron terluar
untuk setiap golongan dalam tabel periodik
dengan baik dan benar melalui diskusi dalam
kelas online bersama guru dengan teman sekelas
3
Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta didik dapat menentukan konfigurasi elektron


suatu atom
2. Peserta didik dapat menentukan diagram orbital suatu
atom

4
KONFIGURASI ELEKTRON

5
PENDAHULUAN

Apa sih yang ada di pikiran kamu waktu dengar


kata “kimia”? Cairan warna-warni? Kebanyakan
orang pasti berpikir begitu. Ada yang warnanya
ungu, hijau, biru, dan warna-warna lainnya. Tapi
tentu saja nggak semua zat kimia punya warna-
warna menarik, teman. Zat-zat yang punya
konfigurasi elektron dan diagram orbital tertentu
saja yang punya warna menarik. Wow,
apaan tuh konfigurasi elektron dan diagram
orbital? Cekidot!
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron
berdasarkan kulit atau orbital dari suatu atom.
Jadi ada dua cara menyatakan konfigurasi
elektron nih. Namun konfigurasi elektron
berdasarkan orbital atom itu, lebih berguna
untuk mempelajari sifat-sifat suatu zat kimia,
termasuk mengapa ada zat kimia yang
berwarna-warni. Jadi yang dibahas di sini
adalah bagaimana membuat konfigurasi
elektron berdasarkan orbital suatu atom ya.
Mirip ular-ularan
ya?
Konfigurasi Elektron
Wow, apa tuh? Uler-uleran? Bukan dong. Itu adalah urutan tingkat energi kulit

dan subkulit suatu atom. Ada 4 subkulit yaitu s, p, d, dan f dan angka sebelum

subkulit menunjukkan kulit. Subkulit 1s punya tingkat energi paling rendah, lalu naik

ke subkulit 2s, 2p, 3s, 3p, sampai terakhir yang paling tinggi 8s. Pastinya elektron

yang bisa mengisi subkulit tertentu juga terbatas. Elektron yang mengisi subkulit

ini dituliskan dalam bentuk pangkat. Subkulit s maksimal terisi 2 elektron (s2),

p terisi 6 elektron (p6), d terisi 10 elektron (d10), dan f terisi 14 elektron

(f14) .
Prinsip Aufbau

Jumlah
Sub
Maksimum
Kulit
Elektron
s 2
p 6
d 10
f 18
Contoh Soal
Konfigurasi Elektron

Terus zat kimia dengan konfigurasi elektron


seperti apa ya yang bisa menghasilkan
warna? Biasanya, zat kimia dari logam
transisi (golongan B) yang bisa
menghasilkan warna. Ambil contoh
Mangan (Mn). Seperti apa tuh konfigurasi
elektron mangan? Coba perhatikan gambar
di bawah ini.
Konfigurasi Elektron

Mn punya subkulit d di akhir konfigurasi


elektronnya kan? Subkulit d ini yang
biasanya akan mengalami proses kimia
lebih lanjut sehingga menghasilkan warna.
Itu sebabnya sebagian besar zat kimia dari
logam transisi bisa menghasilkan warna.
Gimana? Paham kan? Kalau sudah, kita
lanjut, ya!
Kalau atomnya bermuatan,
konfigurasi elektronnya
bagaimana?
Gampang, begini caranya
Mg : 1s 2 2s2 2p6 3s2
12 Atom netral

No atom = 12
Jumlah elektron = 12

Atom
Mg 2+ : 1s2 2s2 2p6 bermuatan
12
Catatan:
No atom = 12 Jika muatannya positif, jumlah
elektron = nomor atom – jumlah
Jumlah elektron = 12 - 2 = 10 muatan
Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
17 Atom netral

No atom = 17
Jumlah elektron = 17

Atom
17 Cl-: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 bermuatan

Catatan:
No atom = 17 Jika muatannya negatif, jumlah
elektron = nomor atom + jumlah
Jumlah elektron = 17 +1 = 18 muatan
DIAGRAM ORBITAL

19
Diagram Orbital

Nah sekarang kita akan menggambarkan


konfigurasi elektron memakai diagram orbital.
Sebenarnya gambarnya cukup mudah
kok. Suatu subkulit punya sejumlah
orbital. Orbital itu digambarkan sebagai
persegi dan berisi garis setengah panah yang
mewakili elektron. Subkulit s punya 1 orbital,
p punya 3 orbital, d punya 5 orbital, dan f 7
orbital. Ada aturan-aturannya lho dalam
menggambar diagram orbital
Diagram Orbital

Diagram orbital bisa menggambarkan


mengapa ada zat yang warnanya ungu,
hijau, atau bahkan tidak berwarna
walaupun ia merupakan logam transisi.
Misalnya pada logam transisi yang tidak
berwarna Zn, bila kita gambarkan diagram
orbitalnya, akan terlihat perbedaan diagram
orbital antara logam itu dengan logam
transisi berwarna lain.
Contoh Soal
Kalau atomnya bermuatan,
bagaimana diagram orbitalnya?
Gampang, begini diagram orbitalnya

Mg : 1s2 2s2 2p6 3s2


12 Atom netral

1 pasang 1 pasang 3 pasang 1 pasang

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ Ada 6 pasang elektron

1s2 2s2 2p6 3s2

Atom
12 Mg2+ : 1s2 2s2 2p6 bermuatan

1 pasang 1 pasang 3 pasang

↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ Ada 5 pasang elektron


1s2 2s2 2p6 3s0
NEXT MEET
BILANGAN KAUNTUM dan
BENTUK ORBITAL

27
TERIMAKASIH

28

Anda mungkin juga menyukai