Anda di halaman 1dari 41

Struktur Elektronik Atom

Periodisitas
Sifat Fisik dan Kimia

Sumber:

Brady & Senese, General Chemistry 5th Ed.

Housecroft & Sharpe, Inorganic Chemistry 2nd

Ed.
Teori Atom Modern/Teori Mekanika Kuantum

Persamaan
Bilangan
Persamaan
Struktur
Schrodinger
Kuantum
gelombang
Elektronik Atom
orbital: Konfigurasi Elektron
Bilangan Kuantum:
n = bilangan kuantum utama. Bilangan kuantum utama
menandakan nomor kulit. Nilai n dimulai dari 1, 2, 3, 4, dst.
n = 1 menandakan kulit pertama
n = 2 menandakan kulit kedua, dst.

l = bilangan kuantum azimut. Bilangan kuantum azimut


menandakan jenis sub-kulit. Nilai l yang ada pada tiap kulit
dapat berbeda. Nilai l dimulai dari 0 sampai (n-1)
l = 0 menandakan subkulit s
l = 1 menandakan subkulit p
l = 2 menandakan subkulit d
l = 3 menandakan subkulit f

7.3 Electrons have properties of both particles and waves 3


Bilangan Kuantum:

ml atau m = bilangan kuantum magnetik, m


menandakan orbital-orbital yang ada dalam subkulit. Nilai
m dimulai dari l sampai dengan +l.
Subkulit s (l=0) kanya memiliki 1 orbital saja dengan
m = 0 (orbital s);
Subkulit p (l=1) memiliki 3 orbital dengan m = -1, 0,
dan +1 (orbital px, py, pz);
Subkulit d (l=2) memiliki 5 orbital dengan m = -2, -1,
0, 1, 2 (orbital dxy, dxz, dyz, dx2-y2, dz2)

Bilangan kuantum dapat memberikan informasi


mengenai posisi elektron.
Makna Bilangan Kuantum
n = mendeskripsikan jarak elektron dari inti.
designated by integers: 1, 2, 3, 4, 5, 6,
l = mendeskripsikan bentuk orbital.
designated with numbers : 0, 1, 2, 3, 4, 5
or with letters: s, p, d, f, g, h
m = mendeskripsikan orientasi ruang dari orbital.
designated by numbers specific to the particular orbital
range from l to +l

7.3 Electrons have properties of both particles and waves 5


Tingkat energi subkulit
-1 0 +1

-2 -1 0 +1 +2
0
5p
4d
5s
4p 3d
Energy

4s
3s 3p

2p
2s n
l
ml
1s
7.3 Electrons have properties of both particles and waves 6
Electrons Behave Like Tiny Magnets
Electrons within atoms
interact with a magnet
field in one of two
ways:
clockwise (spin up)
anti-clockwise (spin
down)
Bilangan kuantum spin:
ms atau s
Nilai s: + 1/2 or 1/2

7.4 Electron spin affects the distribution of electrons among orbitals in atoms 7
Prinsip Larangan Pauli
2 elektron dalam suatu
atom yang sama tidak dapat
memiliki nilai bilangan
kuantum yang identik.
Elektron dapat menempati
orbital yang sama, tetapi
spinnya harus beda.
Suatu zat dengan total spin
elektron 0 bersifat
diamagnetik, sedangkan
yang total spinnya tidak nol
bersifat paramagnetik)

7.4 Electron spin affects the distribution of electrons among orbitals in atoms 8
Aturan Hund
Pada orbital yang energinya sama, elektron mengisi
satu-satu dulu.
Tiap orbital maksimum diisi 2 elektron.

not

7.5 The ground state electron configuration is the lowest energy distribution of electrons 9
among orbitals
Kegiatan Mahasiswa:
Menuliskan Konfigurasi Elektron Cu, Mn,
Cr, Fr, Sn
Electron Occupancy And The Periodic Table
The periodic table is divided into regions of 2, 6, 10,
and 14 columns corresponding to the maximum
number of electrons in s, p, d, and f sublevels

7.6 Electron configurations explain the structure of the periodic table 11


Sublevels and the periodic table.
Each row (period) represents an energy level
Each region of the chart represents a different
type of sublevel

7.6 Electron configurations explain the structure of the periodic table 12


Klasifikasi Elektron
e- inti: complete the previously filled noble gas
e- valensi: are in the highest energy level outside the
noble gas core. Involved in bonding.

7.6 Electron configurations explain the structure of the periodic table 13


BENTUK-BENTUK ORBITAL:
Orbital Merepresentasikan Ketidakpastian
Posisi Elektron

Plot menunjukkan Orbital 1s:


bahwa densitas
elektron bervariasi
dari satu tempat ke
tempat lain.
Variasi densitas
elektron menentukan
bentuk, ukuran, dan
orientasi orbital.

7.7 Quantum theory predicts the shapes of atomic orbitals 15


Orbital s dan Nodus
Orbital semakin besar seiring peningkatan bilangan
kuantum utama n;
Nodus, atau daerah dengan densitas eletron nol, mulai
muncul dari orbital 2s

7.7 Quantum theory predicts the shapes of atomic orbitals 16


Orbital p
Memiliki bidang nodal yang memisahkan lobus berprobabilitas
tinggi.
Gambar berikut: (a) orbital 2p dan (b) orbital 3p, menunjukkan
bidang nodal dan perbedaan ukuran.

7.7 Quantum theory predicts the shapes of atomic orbitals 17


Terdapat 3 Orbital Berbeda Pada Tiap
Subkulit p
Arah orbital tegak lurus satu sama lain.
Orbital di-labeli px, py, and pz

7.7 Quantum theory predicts the shapes of atomic orbitals 18


Bentuk dan Orientasi Orbital d

7.7 Quantum theory predicts the shapes of atomic orbitals 19


Bentuk dan Orientasi Orbital d

Lebih rumit dari orbital p


Orbital f lebih rumit lagi
(tidak wajib hafal)
PERIODISITAS
Jari-Jari Atom dan Ion : Trend-nya

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 22


Kesimpulan Trend Jari-Jari Atom

(Mahasiswa menyimpulkan)
Apa Yang Menyebabkan Jari-jari Atom Berbeda?
Shielding dan Muatan Inti Efektif
Shielding (Efek perisai): terjadi ketika
elektron inti menghalangi elektron valensi
dari tarikan seluruh muatan positif inti.
Muatan Inti Efektif (Z*eff): jumlah
muatan positif yang dirasakan oleh
elektron terluar pada atom.
Z*eff =Z jumlah elektron pemerisai
Z*eff memiliki nilai yang lebih kecil dari
nomor atom akibat shielding
*Catatan: Aturan di atas hanya perhitungan
kasar/sederhana. Yang lebih tepat menggunakan
aturan Slater (cari di literatur).

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 24


Cek Pemahaman:
Bandingkan Na dan K. Mana yang memiliki shielding
lebih besar? K

Bandingkan N dan O, Mana yang memiliki shielding


lebih kecil?
Tidak ada (keduanya sama)
Untuk Na, Ca, K dan O. Urutkan menurut kenaikan Z*eff
(besar ke kecil)
O>Ca>KNa

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 25


Hubungan Zeff dan Jari-Jari

Semakin besar muatan inti efektif (Zeff) maka


tarikan inti ke elektron terluar semakin besar,
sehingga jari-jari atom mengecil.
Your Turn!

Manakah yang benar mengenai ukuran/jari-jari


spesi yang ada?
A. Mg > Mg2+
B. O> O2-
C. Ne >Mg
D. None of these

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 27


Jari-Jari Ion vs. Atom
Ion positif selalu lebih kecil dari
atomnya, mengapa?
due to decreased shielding effects
Ion negatif selalu lebih besar dari
atomnya, mengapa?
due to increased electron repulsion

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 28


Energi Ionisasi (EI)
EI adalah energi yang dibutuhkan untuk
menghilangkan satu elektron dari suatu atom gas
terisolasi.

X (g) X (g) e
Ionisasi suksesif : ionisasi hingga tidak ada elektron
yang tersisa.
Trend EI merupakan kebalikan dari trend jari-jari
atom.

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 29


Trend EI

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 30


Suksesif EI

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 31


Penyimpangan pada Trend EI.

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 32


Aftinitas Elektron (AE)
Merupakan perubahan energi potensial yang terjadi
pada penambahan 1 elektron pada suatu spesi
atom/ion gas pada keadaan dasar.

X (g) e X (g)
Penambahan 1 elektron pada atom netral pada
umumnya eksotermik.
Penambahan elektron selanjutnya pada umumnya
memerlukan energi.

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 33


Successive EA
Consider the addition of electrons to oxygen:

Change EA(kJ/mol)
O(g) e O ( g ) - -
- 141
O (g) e O ( g )
- - 2-
844
Net : O(g) 2e O ( g ) 703 - 2-

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 34


Trends in Electron Affinity
In general, electron affinity:
increases (as an exothermic value) from left to right in a
period
increases (as an exothermic value) bottom to top in a
group

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 35


Learning Check

Arrange Na, Ca, N, O in order of increasing:


ionization energy
Na< Ca< O < N
electron affinity (as an exothermic value)
Na < Ca < O < N
Atomic radius

O< N < Na < Ca

7.8 Atomic properties correlate with an atoms electron configuration 36


Keelektronegatifan
Merupakan ukuran kekuatan/kecenderungan suatu
atom untuk menarik elektron ikatan.
Atom yang paling elektronegatif pada tabel
periodik adalah atom F.
Linus Pauling pada tahun 1930-an membuat skala
keelektronegatifan : skala Pauling dengan
keelektronegatifan terbesar berada pada skala 4.
Sifat Fisik : Wujud
Lebih detail dijabarkan pada bagian deskriptif per-
golongan.
Sifat Kimia : Reaktivitas
Lebih detail dijabarkan pada bagian deskriptif per-
golongan.
PR
Unsur-unsur berikut ini pada tabel periodik terletak pada perioda ketiga:
Na Mg Al Si P S Cl Ar
Dari unsur tersebut di atas:
Unsur manakah yang memiliki energi ionisasi pertama terbesar?
Unsur manakah yang memiliki energi ionisasi pertama terendah?
Tuliskanlah konfigurasi elektron atom P (no. Atom = 15).
Unsur Mg memiliki energi ionisasi yang lebih besar dari Al,
begitupula unsur P yang memiliki energi ionisasi yang lebih besar dari
S. Hal ini merupakan penyimpangan. Hal apakah yang menyebabkan
penyimpangan tersebut terjadi?
Tuliskan urutan kenaikan jari-jari atom unsur-unsur tersebut.
Jika unsur-unsur di atas menbentuk ion sehingga konfigurasi
elektronnya mirip gas mulia (Na+ Mg2+ Al3+ Si4- P3- S2- Cl- dan Ar),
tentukan urutan kenaikan ukuran/jari-jari ion-ion tersebut.

Anda mungkin juga menyukai