2
Bilangan Kuantum Atom
En,l, m R2H
l
n
Nars-KD-3-07 4
Tingkat energi atom atau kulit diberikan oleh
nilai n, semakin kecil n semakin kecil pula tingkat
energi
Tingkatan/kulit atom memiliki subkulit yang
ditandai dengan bentuk orbital berdasarkan garis
spektroskopi
l = 0 ditandai subkulit s (sharp)
l = 1 ditandai subkulit p (principal)
l = 2 ditandai subkulit d (diffuse) dan
l = 3 ditandai subkulit f (fundamental)
Sehingga untuk n = 2 dan l = 0 dinamakan
subkulit 2s.
5
Kulit Elektron
6
Gambaran Orbital
Gambaran kerapatan elektron memperlihatkan
probabilitas letak elektron.
7
Gambaran Orbital
Gambaran kerapatan elektron memperlihatkan
probabilitas letak elektron.
8
Gambaran Orbital
Diagram kontur adalah suatu permukaan yang melingkari
sebagian besar (misal 90%) probabilitas kerapatan.
Orbital s sferis:
1s 2s 3s
Nars-KD-3-07 9
Orbital p
Orbital p (l = 1) mempunyai 2 tonjolan yang terletak
sepanjang sumbu x, y, atau z .
10
Orbital d dan f
Orbital- orbital ini memiliki bentuk rumit, tetapi
kerapatan elektron pada inti selalu nol.
11
Spin Elektron
S
Bilangan Arah
Kuantum spin medan
magnet
ms = -½
Momen N
Magnet
12
Struktur Elektron
Sifat kimia unsur bergantung pada susunan dan energi
elektron.
Untuk memahami struktur elektron, harus dipahami:
Energi
Radiasi elektromagnetik
Teori Kuantum
Atom Hidrogen
Atom Poli-elektron
13
Muatan Inti Efektif
Zeff = Z - S
14
Energi Elektron
Karena terlindung,subkulit yang berbeda memiliki
energi yang berbeda, betambah sesuai aturan: s < p <
d<f
0 5p 4f
5s 4p 4d
E 4s 3p
3d
3s
2p
2s 2p
1s
15
Penempatan elektron: Larangan Pauli
Nars-KD-3-07 16
Penempatan elektron: Prinsip Aufbau
Untuk setiap atom netral, jumlah elektron sama dengan
nomor atomnya
Prinsip Aufbau : untuk menyusun atom dan
menggambarkan konfigurasi elektronnya
Pengisian dimulai dari orbital dengan tingkat energi
terendah ke tertinggi
Li:
1s 2s atau [He]
2s
• Konfigurasi elektron hanya memperlihatkan
jumlah elektron yang menempati tiap subkulit
Li: 1s2 2s1 or [He] 2s1
17
Contoh Prinsip Aufbau
18
TINGKAT ENERGI ORBITAL
n=7 7p
6d
5f
7s
6p
n=6 5d
4f
6s
5p
n=5 4d
5s
4p
n=4 3d
4s
3p
n=3 3s
2p
n=2 2s
n=1 1s
Kecenderungan
Pengisian elektron
20
1s <2s<2p <3s<3p<4s<3d<4p<5s<4d<5p<6s<4f<5d<6p<7s<5f < 6d
<7p<8s
K 1s
L 2s 2p
M 3s 3p 3d
N 4s 4p 4d 4f
O 5s 5p 5d 5f
P 6s 6p 6d
Q 7s 7p
21
Penempatan elektron: Aturan Hund
22
Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik
Dari konfigurasi elektron suatu atom dapat diperkirakan
letak unsur dalam Tabel Periodik.
Konfigurasi sesungguhnya harus ditentukan dengan
percobaan.
Nars-KD-3-07 23
Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik
Mencari letak unsur dalam SPU dari konfigurasi elektron
Periode sesuai dengan nomor kulit terluar
Golongan dapat dilihat dari jumlah serta orbital terakhir
yang ditempati elektron
13Al: 1s 2
2s 2
2p6
3s 2
3p 1
26Fe: [Ar] 4s 2
3d 6
[Ar]
4s 3d
50Sn: [Kr] 5s 2
4d 10
5p2
82 Pb+2
: [Xe] 6s 2
4f14
5d 10
92U: [Rn] 7s 2
6d 1
5f 3
25
Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik
Tuliskan konfigurasi elektron untuk:
13Al: 1s 2
2s 2
2p6
3s 2
3p 1
26