Anda di halaman 1dari 21

Konfigurasi Elektron

Dr. Ahmad Hafizullah Ritonga, M.Si


PENGERTIAN
KONFIGURASI ELEKTRON adalah distribusi
(pengisian) elektron diantara berbagai orbital atom .
 Pengisian elektron dimulai dari energi rendah ke
energi tinggi
 Elektron-elektron yang terdapat pada kulit yang
sama belum tentu memiliki energi yang sama,
tergantung pada sub kulitnya.
 Kulit elektron dari energi rendah ke tinggi : K, L, M,
N dst. Sub kulit : s,p,d,f .
MACAM-MACAM BILANGAN KUANTUM
1) Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum ini menyatakan tingkat energi
utama elektron dan menunjukkan lintasan elektron
(kulit) dalam atom
n mempunyai nilai : 1,2,3,4 ….dst
 n= 1 (kulit K), n = 2 (kulit L),
n = 3 (kulit M), n = 4 (kulit N)
Jumlah elektron maksimum yang menempati suatu kulit
ke – n = 2n2
Contoh : kulit ke-3 (n=3) dapat ditempati maksimum=
2 x (3)2 elektron = 18 elektron
2. Bilangan Kuantum Azimuth (ℓ)
menunjukkan sub kulit dimana elektron itu bergerak sekaligus
menunjukkan sub kulit yang merupakan penyusun suatu kulit
l mempunyai nilai 0 sampai dengan (n-1)
n = 1 ; ℓ = 0 ; sesuai kulit K
n = 2 ; ℓ = 0 dan 1 ; sesuai kulit L
n = 3 ; ℓ = 0, 1, dan 2 ; sesuai kulit M
n = 4 ; ℓ = 0, 1, 2, dan 3 ; sesuai kulit N, dan seterusnya
Sub kulit yang harganya berbeda-beda ini diberi nama khusus:
ℓ = 0 ; sesuai sub kulit s
ℓ = 1 ; sesuai sub kulit p
ℓ = 2 ; sesuai sub kulit d
ℓ = 3 ; sesuai sub kulit f
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
menunjukkan jumlah orbital di dalam satu sub kulit. m
mempunyai harga (-ℓ) sampai harga (+ℓ)

ℓ = 0 (sub kulit s), harga m = 0 ( 1 orbital)


ℓ = 1 (sub kulit p), harga m = -1, o, +1 (3 orbital)
ℓ = 2 (sub kulit d), harga m = -2, -1, 0, +1, +2 (5 orbital)
ℓ = 3 (sub kulit f) , harga m = -3, -2, -1, o, +1, +2, +3 (7
orbital)
Contoh : sub kulit p, skema orbitalnya :

m -1 0 +1
4. Bilangan Kuantum Spin
menunjukkan arah perputaran elektron pada
sumbunya.
Dalam satu orbital, maksimum dapat beredar 2
elektron dan kedua elektron ini berputar melalui
sumbu dengan arah yang berlawanan, dan masing-
masing diberi harga spin +1/2 atau -1/2.
Secara lengkap, peluang keberadaan elektron dalam atom
dapat dilihat pad tabel berikut :
Orbital Atom dan Bentuknya
Orbital-s
Orbital-s memiliki bilangan kuantum azimut, ℓ = 0
dan m = 0. Oleh karena nilai m sesungguhnya suatu
tetapan (tidak mengandung trigonometri) maka
orbital-s tidak memiliki orientasi dalam ruang
sehingga orbital-s ditetapkan berupa bola simetris
Orbital-p
Orbital-p memiliki bilangan kuantum azimut, ℓ = 1 dan m
= -1, 0, +1. Oleh karena itu, orbital-p memiliki tiga
orientasi dalam ruang sesuai dengan bilangan kuantum
magnetiknya.

Ketiganya memiliki bentuk yang sama, tetapi berbeda


dalam orientasinya. Orbital-px berorientasi ruang pada
sumbu-x, orbital-py berorientasi pada sumbu-y, dan
orbital-pz berorientasi pada sumbu-z.
Orbital-d
Orbital-d memiliki bilangan kuantum azimut ℓ = 2 dan
m = -2,-1, 0, +1, +2. Akibatnya, terdapat lima orbital-d
yang melibatkan sumbu dan bidang, sesuai dengan
jumlah bilangan kuantum magnetiknya. Orbital-d
terdiri atas orbital-dz2 , orbital- dxz, orbital-dxy, orbital-dyz,
dan orbital-dx2−y2
Latihan 1
1. Diantara set berikut manakah set bilangan kuantum
yang diizinkan :
A. n= 4, ℓ= 4, m = +3, s=+½
B. n= 3, ℓ= 2, m = -3, s=-½
C. n= 1, ℓ= 0, m = 0 , s=+½
2. Tentukan nilai n, ℓ, m untuk sub kulit 4s dan 3p
3. Buat list yang berbeda cara penulisan bilangan
kuantum untuk elektron yang berada pada orbital 3p
Energi Orbital
Energi orbital hidrogen meningkat sesuai urutan berikut :
1s < 2s = 2p < 3s = 3p = 3d < 4s = 4p = 4d = 4 f <...

Gambar tingkat orbital energi atom hidrogen. Tiap garis pendek


horizontal menyatakan satu orbital. Orbital yang prinsip bilangan
kuantum (n) sama mempunyai energi yang sama
Gambar tingkat orbital energi pada atom banyak elektron. Tingkat
energi tergantung pada nilai n dan ℓ
Energi orbital atom berelektron banyak meningkat
sesuai urutan berikut :
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4 d <...
Seperti yang terlihat pada gambar berikut :
Distribusi Elektron dalam Atom
Kulit terdiri atas subkulit yang berisi orbital-orbital
dengan bilangan kuantum utama yang sama.
Jumlah orbital dalam setiap kulit n2
Jumlah maksimum elektron yang dapat menempati
setiap kulit 2n2
Contoh : Berapa jumlah orbital dan jumlah maksimum
elektron dalam kulit L?
Penyelesaian : Kulit L memiliki bilangan kuantum, n = 2
maka jumlah orbital dalam kulit L adalah 2 2 = 4 orbital
dan jumlah maksimum elektronnya sebanyak 2(2) 2 = 8
elektron
Subkulit terdiri atas orbital-orbital yang memiliki
bilangan kuantum azimut yang sama.
 Jumlah orbital dalam setiap subkulit (2 ℓ + 1).
 Setiap orbital maksimum dihuni dua elektron maka
jumlah elektron dalam setiap subkulit 2(2 ℓ + 1).
Contoh: Berapa jumlah orbital dalam subkulit-p dan
berapa jumlah elektron dalam subkulit itu?
Penyelesaian: Subkulit p memiliki harga = 1 maka jumlah
orbitalnya sama dengan {2(1) + 1} = 3 orbital.
Sebaran elektron dalam subkulit-p adalah 2{2(1) + 1} = 6
elektron.
Aturan pengisian konfigurasi elektron
1. Aturan Aufbau
Elektron cenderung untuk menempati orbital dengan energi
terendah berdasarkan urutan dari tingkat energi orbital
(lihat urutan orbital atom)
2. Aturan Hund
elektron akan mengisi orbital dalam satu sub kulit secara
tidak berpasangan terlebih dahulu, baru berpasangan
Contoh : 6C konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2px1 2py1
dan bukan 1s2 2s2 2px2

X X √
Umumnya konfigurasi elektron penuh dan setengah
penuh lebih stabil

3. Aturan Pauli
Tidak boleh ada elektron dalam satu atom yang
memiliki empat bilangan kuantum yang semuanya
sama .
Makna dari larangan Pauli adalah jika elektron-elektron
memiliki ketiga bilangan kuantum (n, ℓ, m) sama maka
elektron-elektron tersebut tidak boleh berada dalam
orbital yang sama pada waktu bersamaan. Akibatnya,
setiap orbital hanya dapat dihuni maksimum dua
elektron dan arah spinnya harus berlawanan
Penulisan Konfigurasi Elektron
Tuliskan konfigurasi elektron atom periode ke-3 (11Na, 12Mg,
13 Al, 14Si, 15P, 16S, 17Cl)?
Jawab:
1) Prinsip aufbau: elektron harus menghuni orbital atom
dengan energi terendah dulu, yaitu 1s 2s 2p 3s 3p 4s … dan
seterusnya.
2) Prinsip Pauli: setiap orbital maksimum dihuni oleh dua
elektron dengan spin berlawanan.
3) Prinsip Hund: pengisian elektron dalam orbital yang
tingkat energinya sama, tidak berpasangan dulu sebelum
semua orbital dihuni dulu.
Dengan demikian, konfigurasi elektron atom tersebut dapat
dituliskan sebagai berikut:
11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 atau 11Na = [Ne] 3s 1

12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2 atau 12 Mg = [Ne] 3s 2

13Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 atau 13Al = [Ne] 3s 2


3p 1

14Si = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 atau Si = [Ne] 3s2 3p2
14

15P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 atau 15 P = [Ne] 3s2 3p3
16S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 atau 6S = [Ne] 3s2 3p4
17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 atau 17Cl = [Ne] 3s 2
3p 5
Latihan 2
1. Tuliskan bilangan kuantum untuk setiap elektron
yang ditemukan dalam atom karbon
2. Tuliskan dan gambarkan konfigurasi elektron untuk
setiap atom golongan gas mulia (konfigurasi biasa
dan diringkas)

Anda mungkin juga menyukai