Bilangan Kuantum Utama (n): menyatakan tingkat energi utama dengan nilai n
= 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
Bilangan Kuantum Spin (s): menyatakan arah perputaran elektron denan nilai
bilangan kuantum s adalah ‒1/2 dan 1/2.
s = +1/2menyatakan arah putaran searah jarum jam dan digambarkan dengan
tanda panah ke atas.
s = –1/2 menyatakan arah putaran berlawanan arah jarum jam digambarkan
dengan tanda panah ke arah bawah.
Bilangan kuantum yang biasa dicari adalah bilangan kuantum dari elektron
dengan tingkat energi paling tinggi atau elektron paling akhir.
2) Kaidah Hund:
keadaan atom paling stabil terjadi bila elektron-elektron tersebut tersebar ke semua
orbital dengan spin yang sejajar (spin sama). Dengan kata lain, pengisian elektron
tidak akan berpasangan sebelum orbital-orbital dalam satu sub kulit sudah terisi
oleh masing-masing 1 elektron.
3) Larangan Pauli: menyatakan tidak ada dua elektron dalam satu orbital yang
memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Atau, setiap elektron dari suatu
atom atau molekul selalu memiliki empat bilangan kuantum yang berbeda.
Misalnya pada atom Hidrogen (H) dengan nomor atom Z = 1 dan Helium
(He) dengan nomor atom Z = 2. Letak elektron untuk kedua atom tersebut berada
dalam orbital 1 s yang menunjukkan bahwa kedua atom memiliki tiga bilangan
kuantum yang sama yaitu n = 1. l = 0, dan m = 0. Namun dua atom tersebut
memiliki bilangan kuantum spin yang berbeda yaitu s = 1/2 (untuk atom H) dan s =
‒1/2 (untuk atom He).
Singkatnya, meskipun dua atom dapat memiliki tiga bilangan kuantum yang
sama namun akan selalu berbeda pada bilangan kuantum spin (s).
Magnesium (Mg) dengan nomor atom 12: 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2
Kalsium (Ca) dengan nomor atom 20: 20Ca = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Kripton (Kr) dengan nomor atom 36: 36Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
Besi (Fe) dengan nomor atom 26: 26Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
Besi yang melepaskan 2 elektron: 26Fe2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
Nikel (Ni) dengan nomor atom 28: 28Ni = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8
Bilangan Kuantum
Nah, sekarang kita mengenal macam-macam bilangan kuantum, yuk!
Kita review kembali bahwa pada model atom Bohr terdapat jenis kulit K (n=1),
L (n=2), M (n=3), N (n=4), O (n=5), dst. Semakin besar nilai n, maka akan
semakin besar juga ukuran orbital dan tingkat energinya.
Kalau tadi bilangan kuantum utama menyatakan kulit atom, nah kalau bilangan
azimuth ini menyatakan suatu bentuk orbital atau sub-kulit atom.
Lalu, banyaknya sub kulit ini tergantung pada banyaknya tingkat energi utama
(kulit). Maksudnya begini, kalau jumlah kulit (n) adalah 1, maka sub kulit (l)
yang diperbolehkan hanya 1. Coba deh lihat di bawah ini:
Bil
angan kuantum azimuth (sumber gambar: video materi Zenius)
Begitu seterusnya, tapi untuk saat ini belum ditemukan atom yang elektronnya
mengisi sub kulit 5g, sehingga hanya dibahas sampai sub kulit s, p, d, dan f.
Bil
angan kuantum azimuth (sumber gambar: video materi Zenius)
Dari gambar di atas, kamu bisa mengetahui bahwa sub kulit s (l=0) memiliki
harga m=0 yang artinya dia hanya punya 1 buah orbital. Kemudian, sub kulit p
(l=1) memiliki harga m=-1, 0, 1 yang artinya dia memiliki 3 buah orbital.
Begitu deh seterusnya.
Bilangan kuantum yang terakhir adalah spin atau dilambangkan dengan huruf s.
Tahukah kamu bahwa selain berevolusi mengelilingi inti, ternyata elektron juga
berotasi lho, guys.
Nah, itulah yang akan dibahas pada bilangan kuantum spin, dimana bilangan ini
akan mendeskripsikan arah spin elektron di dalam orbital. Harga s yang
diperbolehkan adalah – ½ atau + ½.
Konfigurasi Elektron
Selanjutnya, kita akan mempelajari tentang konfigurasi elektron mekanika
kuantum.
Elo harus tau dulu nih prinsip-prinsip dalam menyusun atom, yaitu asas aufbau,
kaidah hund, dan larangan pauli.
Asas Aufbau
Asas ini menyatakan bahwa pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang
memilAturan dari konfigurasi elektron mekanika kuantum yang pertama adalah
aturan menurut asas Aufbau.
Asas ini menyatakan bahwa pengisian elektron dimulai dari subkulit yang
memiliki tingkat energi terendah lebih dulu. Begini urutan dari tingkat energi
yang terendah hingga yang tertinggi:
Ti
ngkatan energi menurut asas aufbau (sumber gambar: video materi Zenius)
Kaidah Hund
Hal ini karena keempat bilangan kuantum menyatakan alamat dari suatu
elektron. Coba elo lihat dari contoh di bawah ini:
As
as larangan pauli menggunakan bilangan kuantum yang berbeda pada setiap
atom (sumber gambar: video materi Zenius)
Dari contoh di atas, kita bisa tau kalau tidak ada bilangan kuantum yang sama
di dalam atom S tersebut. Kalau m-nya sama, maka s-nya berbeda.
Soal 1:
Tentukan konfigurasi elektron dari H, He, Li, O, Na, Ca, Fe, dan Br berdasarkan
prinsip aufbau!
Pembahasan soal 1:
Soal 2:
Tentukan keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari atom Na, Fe, dan
Co!
Pembahasan 2: