Anda di halaman 1dari 23

TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM

DAN KONFIGURASI ELEKTRON

Kelompok 2 :Dwi Puspa


Fia Tartila S
M. Afrizal R
M. Rivan N
M. Arief D
Rafif Ikbar
Teori Atom Mekanika Kuantum
1. Hasil penelitian Neils Bohr (1911) tentang
spektrum unsur yang membuktikan adanya
tingkat-tingkat energi pada atom (bilangan
kuantum utama, n)

2. Pendapat Max Planck (1900) yang menyatakan


bahwa gerakan elektron mempunyai sifat
gelombang, sehingga persamaan-persamaan
matematika gelombang (persamaan de Broglie,
1924) dapat diterapkan untuk elektron.
Teori Atom Mekanika Kuantum
3. Sommerfield (1916) mengungkapkan bahwa di
samping mempunyai lintasan berupa lingkaran,
gerakan elektron dapat pula berupa ellips.
Sommerfield menyimpulkan bahwa di samping
adanya kulit (tingkat energi) terdapat pula sub-
sub tingkat energi (sub kulit)  bilangan
kuantum azimut (l)

4. Werner Heisenberg(1926) mencoba menghitung


momentum dari gerakan elektron, menyimpulkan
bahwa kita tidak akan mungkin dapat menentukan
letak elektron dengan pasti (ketakpastian
Heisenberg)
Teori Atom Mekanika Kuantum
5. Kebolehjadian penentuan letak elektron ini
dirumuskan secara matematik (kalkulus) oleh
Erwin Schroedinger (1929) yang akhirnya
memberikan gambaran utuh tentang konsep
bilangan-bilangan kuantum.
Untuk penentuan kebolehjadian letak
elektron digunakan 4 besaran kuantum.
Kuantum Utama (n)
Kuantum Azimut (l)
Kuantum Magnetik (m)
Kuantum Spin (s)
Bilangan Kuantum
Untuk menentukan kedudukan suatu elektron dalam atom
1. Bilangan Kuantum Utama (n), menyatakan nomor kulit tempat
terdapatnya elektron/tingkat energi utama, berhubungan dengan
jarak elektron terhadap inti
Kulit Bil. Kuantum Utama (n) Subkulit
K 1 1s
L 2 2s, 2p
M 3 3s, 3p, 3d
dst
Bilangan Kuantum
Untuk menentukan kedudukan suatu elektron dalam atom
2. Bilangan Kuantum Azimut (l), menyatakan subkulit tempat elektron berada,
berhubungan dengan bentuk orbital

Nilai l dimulai dari 0 s.d (n-1)

Contoh : n = 1 ; l = 0 ; subkulit s

n = 2 ; l = 0 ; subkulit s
l = 1 ; subkulit p

n = 3 ; l = 0 ; subkulit s
l = 1 ; subkulit p
l = 2 ; subkulit d

n = 4 ; l = 0 ; subkulit s
l = 1 ; subkulit p
l = 2 ; subkulit d
l = 3 ; subkulit f
Subkulit s p d f
l 0 1 2 3

Orbital s: Orbital p:

Orbital d:
Bilangan Kuantum
Untuk menentukan kedudukan suatu elektron dalam atom
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m), menyatakan orientasi orbital
dan banyaknya orbital dalam subkulit

Nilai m = –l s.d +l
Dalam satu orbital
maksimal terdapat 2
elektron

Subkulit Nilai m Jumlah orbital


s 0 1
p -1, 0, +1 3
d -2, -1, 0, +1, +2 5
f -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 7
Bilangan Kuantum
Untuk menentukan kedudukan suatu elektron dalam atom

4. Bilangan Kuantum Spin (s), menyatakan arah putaran


elektron dalam orbital

 elektron dengan arah putar searah jarum jam, s = +1/2,

 elektron dengan arah putar berlawanan arah jarum jam, s = -1/2,

Dalam satu orbital


maksimal terdapat 2
elektron
Hubungan bilangan kuantum l, m dengan subkulit, jumlah
orbital dan jumlah elektron maksimum dalam orbital
Konfigurasi Elektron
Pengisian elektron pada kulit-kulit atom
1. Prinsip Aufbau (Jerman = tangga), elektron-elektron
mengisi orbital dari tingkat energi terendah kemudian baru
mengisi tingkat energi yang lebih tinggi
Cara Kilat :
s (s p)2 (s d p)2 (s f d p)2

1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p
6s 4f 5d 6p 7s 5f 6d 7p

Bagaimana konfigurasi untuk:


3 Li dan 26 Fe
Konfigurasi Elektron
2. Aturan Hund, elektron-elektron tidak membentuk
pasangan elektron sebelum masing-masing orbital terisi
sebuah elektron

Kecuali:
a. No. Atom: 24, 29, 41, 42, 44, 45, 47, 78, 79, (s terluar s1 )
b. No. Atom: 46, (s terluar s0)
Susunan penuh dan ½ penuh relatif lebih stabil

La (Z = 54): [Xe] 6s2 4f1 Ac (Z = 89): [Rn] 7s2 5f1


[Xe] 6s2 5d1 [Rn] 7s2 6d1
Konfigurasi Elektron
3. Larangan Pauli, tidak diperbolehkan di dalam atom
terdapat elektron yang mempunyai keempat bilangan
kuantum yang sama

Bilangan kuantum yang mungkin untuk elektron valensi


atom X: 1s2 2s2 2p6 3s2 adalah…
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi Elektron
Untuk menyingkat penulisan konfigurasi elektron, kita bisa
menggunakan konfigurasi elektron gas mulia sebelum unsur
yang dimaksud
Kombinasi Bilangan Kuantum Elektron Pada
Atom
Latihan Yuk!

1.

Konfigurasi electron unsur T adalah …


(Nomor atom He = 2, Ne = 10)

2. Ion Co2+ mempunyai konfigurasi electron [Ar] 3d7. Jumlah


electron yang tidak berpasangan adalah …
3. Berapakah jumlah maksimum electron dalam:
a. subkulit 3d
b. subkulit 4f

4. Tentukan 4 bilangan kuantum dari unsur berikut :

5. Tulislah konfigurasi electron ion-ion berikut:


a. 12Mg 2+
b. 15P3-
6. Tulislah kulit atau subkulit yang sesuai
(K,L,M,N,,s,p,d,f) untuk setiap bilangan
kuantum berikut
a. n=3 d. n=2
b. l=1 C. l=3
Pembahasan
1. Nomor atom T adalah 7, sehingga
14
T7 = 1s2 2s2 2p3 dapat disingkat
= [He] 2s2 2p3
2. Konfigurasi elektron 3d7 :

jadi, Elektron yang tidak berpasangan ada 3 buah

Anda mungkin juga menyukai