Disusun Oleh:
2019
Konfigurasi Elektron
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
kelas X
Sekolah adalah kewajibanku Belajar adalah tuntutan hidupku
Mendapatkan nilai yang bagus adalah hakku Karena ilmu adalah
hidupku
Lembar Kerja Siswa
KONFIGURASI ELEKTRON
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
BILANGAN KUANTUM
Bilangan kuantum ini mencirikan bentuk orbital elektron. Bilangan kuantum
terdiri dari bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l), bilangan
kuantum magnetik (m) dan bilangan kuamtum spin (s).
Contoh :
Lambang s,p,d, dan f diambil dari nama spectrum yang dihasilkan oleh tujuh logam
alkali dari Li sampai dengan Cs yang terdiri dari 4 deret, yaitu tajam (sharp), utama
(principal), kabur(diffuse),dan dasar (fundamental).
Tabel keterkaitan jumlah kulit dengan banyaknya subkulit serta jenis subkulit
dalam atom
Nomor Kulit Simbol Kulit Jumlah Orbital Simbol Orbital Harga l (0-n-
l)
1 K 1 s 0
2 L 2 s,p 0 dan 1
3 M 3 s,p,d 0,1 dan 2
4 N 4 s,p,d,f 0,1,2, dan 3
Bilangan kuantumtabel
Perhatiakan azimuth Tanda Orbital
hubungan kuantum azimuth (l) dengan Bilangan
bilanganKuantum
kuantum
(l) magnetik
magnetik (m). 0 s 0
1 P -1,0,+1
2 D -2,-1,0,+1,+2
3 F -3,-2,-1,0,+1,+2,+3
KEGIATAN 1
Kedudukan elektron pada orbital dalam atom di karakterisasi oleh empat bilangan
kuantum:
a. ................................................................ yang menyatakan tingkat energi
orbital
b. .......................................... yang menyatakan orbital dimana subtingkat
energi berada
c. ........................................... yang menyatakan orbital-orbital dimana
elektron berada
d. .......................... yang menyatakan arah rotasi elektron dalam orbital yakni
searah jarum jam (↑) atau berlawanan arah jarum jam (↓).
Orbital s
m=0
Orbital p
m=-1 0 +1
Orbital d
m= -2 -1 0 +1 +2
Contoh :
11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s1 3p
b. Aturan Hund
“Pengisian elektron pada orbitalorbital yang tingkat energiya sama, elektron
tidak berpasangan terlebih dahulu sebelum orbital-orbital lainnya masing-
masing terisi 1elektron”
Contoh :
↑↓ ↑↓ ↑↓
c. Larangan Pauli
“ tidak ada dua buah elektron dalam orbital yang sama memiliki keempat
bilangan kuantum yang sama”
Berdasarkan asas larangan Pauli ini , jumlah elektron yang menempati
sebuah orbital yang paling banyk dua elektron dengan arah rotasi yang
berlawanan. Hal ini berarti bilangan kuantum n,l,m sebuah orbital pasti
sama, tetapi s nya yang berbeda.
Contoh :
2He : 1s1 ↑↓
Bilangan kuantum elektron (1) bilngan kuantum (2)
n=1 n=1
l=0 l=0
m=0 m=0
s=½ s=½
Soal Evaluasi
1. Suatu unsur 47Ag tuliskan
a. Konfigurasi elektron
b. Elektron valensi
c. Konfigurasi elektron diagram tingkat energi
2. Konfigurasi elektron diagram tingkat energi berikut dimiliki oleh unsur
a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9
b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8
3. Tentukan konfigurasi dari unsur-unsur berikut:
a. 31Ga
b. 14Si
c. 38Sr
40
b. 20Ca
59
c. 27Co
RANGKUMAN
1. Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau
posisi elektron dalam atom yg diawakili oleh suatu nilai yang
menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis. Bilangan kuantum
menggambarkan sifat elektron dalam orbital.
2. Bilangan kuantum terdiri dari bilangan kuantum utama (n), bilangan
kuantum azimut (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan
kuamtum spin (s).
3. Azas Aufbau “pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi
terendah tingkat energi terendah tingkat energi yang lebih tinggi”
4. Kaidah Hund “Pengisian elektron pada orbitalorbital yang tingkat
energiya sama, elektron tidak berpasangan terlebih dahulu sebelum
orbital-orbital lainnya masing-masing terisi 1elektron”.
5. Larangan Pauli “ tidak ada dua buah elektron dalam orbital yang sama
memiliki keempat bilangan kuantum yang sama”
Soal Latihan
1. Konfigurasi elektron yang tepat untuk atom Cu dengan nomor atom 29 adalah . .
..
A.[Ar]3d9 4s2 B.[Ar]3d10 4s1
C.[Ar]4d9 5s1 D.[Ar]4d9 5s2
E.[Ar]4d10 5s1
2. Pernyataan yang benar tentang jumlah orbital dalam subkulit adalah . . . .
A. Jumlah orbital subkulit s = 2
B. Jumlah orbital subkulit d = 5
C. Jumlah orbital subkulit f = 8
D. Jumlah orbital subkulit g = 10
E. Jumlah orbital subkulit h = 14
3. Urutan penempatan elektro dari tingkat energi terendah yang benar adalah . . . .
A. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d
B. 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 4d
C. 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s
D. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 5s
E. 1s 2s 2p 3s 3p 4s 4d 4p 5s
4. Pernyatan bahwa elektron akan menempati subkulit yang energinya paling
rendah kemudian bertahap ke tingkat energi yang lebih tinggi, merupakan prinsip
dari kaidah...
A. Aufbau B. Heisenberg
C. Max Planck D. Schrodinger
E. Wolfgang Pauli
5. Jika diketahui Fe memiliki nomor atom 26 dan massa atomnya adalah 56,
konfigurasi elektron dari ion Fe3+ adalah..
A.[Ar]4s2 3d8 B.[Ar]4s2 3d8
C.[Ar]4s1 3d9 D.[Ar]3d8
E.[Ar]3d5
6. Kulit valensi dan jumlah elektron valensi yang terdapat pada atom 23V adalah..
A. Kulit valensi 3d dan jumlah elektron valensi 3
B. Kulit valensi 3d dan jumlah elektron valensi 5
C. Kulit valensi 3d, 4s dan jumlah elektron valensi 3
D. Kulit valensi 3d, 4s dan jumlah elektron valensi 5
E. Kulit valensi 3d, 4s dan jumlah elektron valensi 7
7. Ion A2- mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10
5p6. Nomor atom A adalah..
A. 52 B. 54
C. 56 D. 58
E. 60
8. Jika konfigurasi elektron ion B2+ adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2, nomor atom
B adalah..
A. 28 B. 30
C. 32 D. 34
E. 36