Anda di halaman 1dari 13

TUGAS INDIVIDU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Dosen Pengampu : 1. Mulawi

Disusun Oleh:

Nama : Poppy Enzellica Br S Depari

NIM : ACC 116 040

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2019
Konfigurasi Elektron

Nama :

Kelas :

Hari/Tanggal :

kelas X
Sekolah adalah kewajibanku Belajar adalah tuntutan hidupku
Mendapatkan nilai yang bagus adalah hakku Karena ilmu adalah
hidupku
Lembar Kerja Siswa
KONFIGURASI ELEKTRON

Nama :

Kelas :

Hari/Tanggal :

BILANGAN KUANTUM
Bilangan kuantum ini mencirikan bentuk orbital elektron. Bilangan kuantum
terdiri dari bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l), bilangan
kuantum magnetik (m) dan bilangan kuamtum spin (s).

1. Bilangan Kuantum Utama (n)


Bilangan kuantum utama menentukan besarnya tingkat energi suatu
elektron dalam atom yang mencirikan ukuran orbital. Bilangan kuantum
utama (n) dapat berharga 1,2,3,4,....dst. selain itu biasanya harga n
disesuaikan dengan tingkat energi dan kulit-kulit elektron pada atom Bohr.

Contoh :

Bilangan Kuantum 1 2 3 4 dst


Lambang Kulit K L M N dst
1. Bilangan Kuantum Azimut (l)
Setiap kulit (tigkat energi) tersusun dari beberapa subkulit (subtingkat
energi) yang masing-masig subkulit dicirikan oleh bilangan oleh bilangan
kuantum azimut yang diberi lambang l. Nilai bilangan kuantum ini menentukan
bentuk ruang orbital dan besarnya momentu sudut elektron. Misalnya setiap
elektron dengan harga l = 0 akan mempunyai ruang orbital seperti bola yang
berarti kebolehjadian untuk menentukan elektron dari atom ke segala arah dan
bernilai sama.
Bilangan kuantum azimut mempunyai harga dari 0 sampai dengan (n-1)
untuk setiap n, dan menunjukkan letak elektron dalam subkulit. Untuk setiap
subkulit diberi lambang berdasarka harga bilangan kuantum l.
 Subkulit yang mempunyai harga l = 0 diberi lambang s
 Subkulit yang mempunyai harga l = 1 diberi lambang p
 Subkulit yang mempunyai harga l = 2 diberi lambang d
 Subkulit yang mempunyai harga l = 3 diberi lambang f

Lambang s,p,d, dan f diambil dari nama spectrum yang dihasilkan oleh tujuh logam
alkali dari Li sampai dengan Cs yang terdiri dari 4 deret, yaitu tajam (sharp), utama
(principal), kabur(diffuse),dan dasar (fundamental).
Tabel keterkaitan jumlah kulit dengan banyaknya subkulit serta jenis subkulit
dalam atom
Nomor Kulit Simbol Kulit Jumlah Orbital Simbol Orbital Harga l (0-n-
l)
1 K 1 s 0
2 L 2 s,p 0 dan 1
3 M 3 s,p,d 0,1 dan 2
4 N 4 s,p,d,f 0,1,2, dan 3
Bilangan kuantumtabel
Perhatiakan azimuth Tanda Orbital
hubungan kuantum azimuth (l) dengan Bilangan
bilanganKuantum
kuantum
(l) magnetik
magnetik (m). 0 s 0
1 P -1,0,+1
2 D -2,-1,0,+1,+2
3 F -3,-2,-1,0,+1,+2,+3

Hubungan Nilai l dengan m


m = .......s/d....

KEGIATAN 1

 Lengkapi pertanyaan-pertanyaan berikut dengan pilihan dalan kotak


dibawah ini.

Bilangan kuantum Spin Bilangan kuantum Azimuth

Bilangan Kuantum Utama


Bilangan Kuantum

Kedudukan elektron pada orbital dalam atom di karakterisasi oleh empat bilangan
kuantum:
a. ................................................................ yang menyatakan tingkat energi
orbital
b. .......................................... yang menyatakan orbital dimana subtingkat
energi berada
c. ........................................... yang menyatakan orbital-orbital dimana
elektron berada
d. .......................... yang menyatakan arah rotasi elektron dalam orbital yakni
searah jarum jam (↑) atau berlawanan arah jarum jam (↓).

2. Bilangan Kuantumm Magnetik (m)


Bilangan kuantum magnetik ini menentukan arah orintasi dari orbital di dalam
ruang relatif terhadap orbital yang lain. dengan demikian untuk setiap satu subkulit
terdapat beberapa orbital yang dicirikan oleh nilai m.
Untuk setiap subkulit(setiap nilai l) akan tersiri dari beberapa orbital dengan nilai
m antara –l sampai dengan +l. Jadi untuk subkulit s dengan harga l =0 hanya ada sebuah
harga m = 0, subkulit p dengan harga l = 1 mempunyai tiga harga m, yaitu m = -1, m= 0
dan m = +1. Dan untuk harga l = 2 mempunyai 5 harga m yaitu -2,-1,0,+1 dan +2.
Simbol Orbital Harga 1 Harga m (-1 sampai +1 Jumlah Orbital
s 0 0 1
p 1 -1,0,+1 2
d 2 -2,-1,0+1+2 3
f 3 -3,-2,-1,0+1,+2,+3 4

Orbital s

m=0
Orbital p

m=-1 0 +1
Orbital d
m= -2 -1 0 +1 +2

2. Bilangan Kuantum Spin (s)


Bilangan kuantum spin merupakan bilangan kuantum yag terlepas dari
pengaruh momentum sudut. Setiap elektron dapat berputar pada sumbunya sesuai
dengan arah jarum jam atau berlawan arah dengan jarum jam. Maka probabilitas
elektron berputar searah jarum jam adalahh ½ dan probabilitas berputar
berlawanan dengan arah jarm jam aalah ½. Untuk membedakan arah putarannya
maka diberi tanda negatif dan positif. Jadi, bilangan spin hanya ada dua macam,
yaitu +1/2 atau -1/2.
Elektron digambarkan dengan tanda panah. Harga s = +1/2 digambarkan
dengan tanda panah ke atas ↑ dan s = - ½ digambarkan dengan tanda panah
kebawah ↓ karena 1 orbital maksimal terisi dengan 2 elektron sehingga:
 Orbital s maksimal berisi 2 elektron ↑↓
 Orbital p maksimal berisi 6 elektron ↑↓ ↑↓ ↑↓
 Orbital d maksimal berisi 10 elektron ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓

 Kerjakan dengan benar dan tepat!!!

1. Bagaimana konfigurasi elektron dan jumlah eletron pada setiap kulit


elektron atom Ni (Z=28) dan Sr (Z=38).
2. Jumlah kandungan unsur klor dengan lambang 17Cl adalah..
3. Konfigurasi elektron untuk unsur 24Cr adalah ...
4. Konfigurasi elektron X2- dari suatu ion unsur 3216X adalah..
 Pengisian Elektron dalam Orbital
Elektron tersusun dalam atom mengikuti 3 aturan :
a. Aturan Aufbau
“pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi terendah tingkat
energi terendah tingkat energi yang lebih tinggi”

Contoh :
11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s1 3p
b. Aturan Hund
“Pengisian elektron pada orbitalorbital yang tingkat energiya sama, elektron
tidak berpasangan terlebih dahulu sebelum orbital-orbital lainnya masing-
masing terisi 1elektron”
Contoh :
↑↓ ↑↓ ↑↓
c. Larangan Pauli
“ tidak ada dua buah elektron dalam orbital yang sama memiliki keempat
bilangan kuantum yang sama”
Berdasarkan asas larangan Pauli ini , jumlah elektron yang menempati
sebuah orbital yang paling banyk dua elektron dengan arah rotasi yang
berlawanan. Hal ini berarti bilangan kuantum n,l,m sebuah orbital pasti
sama, tetapi s nya yang berbeda.
Contoh :
2He : 1s1 ↑↓
Bilangan kuantum elektron (1) bilngan kuantum (2)
n=1 n=1
l=0 l=0
m=0 m=0
s=½ s=½

Hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam SPU


Unsur Konfigurasi Elektron letak unsur dalam tabel
elektron valensi periodik
K L M Golongan Periode
1H 1 - - 1 1 IA
4Be 2 2 - 2 2 IIA
6C 2 4 - 4 4 IVA
8O 2 6 - 6 6 VIA
10Ne 2 8 - 8 8 AIIIA
13Al 2 8 3 3 3 IIIA
15P 2 8 5 5 5 VA
17Cl 2 8 7 7 7 VIIA
Hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik/SPU berkaitan dengan penentuan golongan dan periodenya. Untuk
menentukan golongan ditentukan dengan melihat elektron valensinya,
sedangkan untuk melihat letak suatu unsur pada periode berapa, ditentukan
oleh jumlah kulit yang sudah terisi oleh elektron.
Unsur Konfigurasi Elektron Letak unsur Dalam tabel
elektron valensi periodik
Golongan Periode
1H 1s2 1s2 IA 1
4Be 1s2 2s2 2s2 IIA 2
6C 1s2 2s2 2p2 2s2 2p2 IVA 2
8O 1s2 2s2 2p4 2s2 2p4 VIA 2
10Ne 1s2 2s2 2p6 2s2 2p6 VIIIA 2
13Al 1s2 2s2 2p6 3s2 3s2 3p1 IIIA 3
3p1
15P 1s2 2s2 2p6 3s2 3s2 3p3 VA 3
3p3
17Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3s2 3p5 VIIA 3
3p5

 Soal Evaluasi
1. Suatu unsur 47Ag tuliskan
a. Konfigurasi elektron
b. Elektron valensi
c. Konfigurasi elektron diagram tingkat energi
2. Konfigurasi elektron diagram tingkat energi berikut dimiliki oleh unsur
a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9
b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8
3. Tentukan konfigurasi dari unsur-unsur berikut:
a. 31Ga

b. 14Si

c. 38Sr

4. Tuliskan konfigurasi elektron atomnya:


24
a. 12Mg

40
b. 20Ca

59
c. 27Co

5. Diketahui konfigurasi elektron dari beberapa unsur, tentukan golongan dan


periode dari unsur di bawah ini.
a. L : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
b. M : 1s2 2s2 2p6 3s6 3p2 4s2 3d7

RANGKUMAN
1. Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan kedudukan atau
posisi elektron dalam atom yg diawakili oleh suatu nilai yang
menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis. Bilangan kuantum
menggambarkan sifat elektron dalam orbital.
2. Bilangan kuantum terdiri dari bilangan kuantum utama (n), bilangan
kuantum azimut (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan
kuamtum spin (s).
3. Azas Aufbau “pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi
terendah tingkat energi terendah tingkat energi yang lebih tinggi”
4. Kaidah Hund “Pengisian elektron pada orbitalorbital yang tingkat
energiya sama, elektron tidak berpasangan terlebih dahulu sebelum
orbital-orbital lainnya masing-masing terisi 1elektron”.
5. Larangan Pauli “ tidak ada dua buah elektron dalam orbital yang sama
memiliki keempat bilangan kuantum yang sama”
Soal Latihan

1. Konfigurasi elektron yang tepat untuk atom Cu dengan nomor atom 29 adalah . .
..
A.[Ar]3d9 4s2 B.[Ar]3d10 4s1
C.[Ar]4d9 5s1 D.[Ar]4d9 5s2
E.[Ar]4d10 5s1
2. Pernyataan yang benar tentang jumlah orbital dalam subkulit adalah . . . .
A. Jumlah orbital subkulit s = 2
B. Jumlah orbital subkulit d = 5
C. Jumlah orbital subkulit f = 8
D. Jumlah orbital subkulit g = 10
E. Jumlah orbital subkulit h = 14
3. Urutan penempatan elektro dari tingkat energi terendah yang benar adalah . . . .
A. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d
B. 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 4d
C. 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s
D. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 5s
E. 1s 2s 2p 3s 3p 4s 4d 4p 5s
4. Pernyatan bahwa elektron akan menempati subkulit yang energinya paling
rendah kemudian bertahap ke tingkat energi yang lebih tinggi, merupakan prinsip
dari kaidah...
A. Aufbau B. Heisenberg
C. Max Planck D. Schrodinger
E. Wolfgang Pauli
5. Jika diketahui Fe memiliki nomor atom 26 dan massa atomnya adalah 56,
konfigurasi elektron dari ion Fe3+ adalah..
A.[Ar]4s2 3d8 B.[Ar]4s2 3d8
C.[Ar]4s1 3d9 D.[Ar]3d8
E.[Ar]3d5
6. Kulit valensi dan jumlah elektron valensi yang terdapat pada atom 23V adalah..
A. Kulit valensi 3d dan jumlah elektron valensi 3
B. Kulit valensi 3d dan jumlah elektron valensi 5
C. Kulit valensi 3d, 4s dan jumlah elektron valensi 3
D. Kulit valensi 3d, 4s dan jumlah elektron valensi 5
E. Kulit valensi 3d, 4s dan jumlah elektron valensi 7

7. Ion A2- mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10
5p6. Nomor atom A adalah..
A. 52 B. 54
C. 56 D. 58
E. 60

8. Jika konfigurasi elektron ion B2+ adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2, nomor atom
B adalah..
A. 28 B. 30
C. 32 D. 34
E. 36

9. tuliskan konfigurasi elektron dari atom-atom berikut;


A. 11Na B. 6C
C. 26Fe D. 27X

10. Bagaimana bunyi hukum azas Aufbau?

Anda mungkin juga menyukai