AN

KUANTU
M
BY: KELOMPOK 2 KE 2023
 PENGERTIAN
Bilangan kuantum adalah bilangan yang
menggambarkan kedudukan suatu elektron dalam
model atom mekanika kuantum yang dicetuskan oleh
Erwin Schrodinger. Elektron-elektron tersebar di
sekeliling atom dengan teratur berdasarkan tingkat
energinya. Nah, tingkat energi inilah yang
digambarkan dengan bilangan kuantum. Artinya, kita
bisa mengetahui lokasi-lokasi penyebaran elektron dari
bilangan kuantum.
BILANGAN KUANTUM TERDIRI
DARI:

n Bilangan kuantum utama

ℓ Bilangan kuantum
azimut
m Bilangan kuantum
magnetik
S Bilangan kuantum spin
 BILANGAN KUANTUM
UTAMA
Bilangan kuantum utama menggambarkan lintasan elektron atau tingkat
energi utama yang dinotasikan dengan n. Semakin besar letak elektron maka
semakin jauh dari inti atom. Lintasan tersebut dalam konfigurasi elektron
dikenal sebagai kulit.

Nomor Kulit 1 2 3 4 5 6 7

Penanda Huruf K L M N O P Q
 BILANGAN KUANTUM AZIMUTH
Bilangan kuantum azimuth menggambarkan subkulit atau subtingkat energi utama yang
ℓ
dinotasikan dengan . Notasi huruf digunakan untuk menunjukkan berbagai nilai subkulit.
Nilai 0 1 2 3 4 5 …
Penanda Huruf s p d f g h …
Subkulit
Ketentuan nilai subkulit ( ℓ ) bergantung pada nilai kulit (n), yaitu: Nilai ℓ = 0 sampai (n-
1)
Kulit Bilangan Kuantum Subkulit
Azimuth
K (n = 1) 0 1s
L (n = 2) 0, 1 2s, 2p
M (n = 3) 0, 1, 2 3s, 3p, 3d
N (n = 4) 0, 1, 2, 3 4s, 4p, 4d, 4f
 BILANGAN KUANTUM
bilangan kuantum magnetik.MAGNETIK
Orientasi orbital dalam subkulit yang dinotasikan dengan m dinyatakan dalam
Dengan demikian, setiap orbital dalam subkulit
tertentu dapat dibedakan orientasi orbitalnya dengan bilangan magnetik.
Nilai m = -ℓ sampai
+ℓ
Bil. Kuantum Bil. Kuantum Penanda Bil. Kuantum Jumlah Orbital
Utama Azimuth Subkulit Magnetik dalam Subkulit
1 0 1s 0 1

2 0 2s 0 1

1 2p -1, 0, +1 3
3 0 3s 0 1

1 3p -1, 0, +1 3
3 3d -2, -1, 0, +1, +2 5
 BILANGAN KUANTUM SPIN
Bilangan kuantum spin yang dinotasikan dengan s adalah suatu harga yang
menyatakan kedudukan dan arah rotasi elektron pada suatu orbital. Karena hanya
ada 2 putaran yang mungkin, maka setiap orbital memuat 2 elektron.

Harga s = + 1/2 s = - 1/2

Elektron

berlawanan searah jarum

Arah
jarum jam jam
Kutub terbalik tidak terbalik

Posisi pada
orbital
 LANGKAH-LANGKAH
MENENTUKAN
•
BILANGAN KUANTUM
Tentukan konfigurasi elektron
Contoh: 16s = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
• Tentukan elektron terakhir
Elektron terakhir= 3p4
• Gambarkan elektron terakhirnya dan beri arah
• Tentukan n, ℓ, m, s
3p4 n =3
ℓ =p=1
m = -1
-1
s = = -1/2
 ORBITAL
Bentuk orbital bergantung pada harga bilangan kuantum azimuth ( ℓ ), dan setiap
nilai ℓ memiliki bentuk orbital berbeda.

BENTUK ORBITAL

Orbital s Orbital p Orbital d Orbital f

 Orbital s
Orbital s adalah orbital yang paling sederhana. Setiap subkulit s
terdiri atas 1 buah orbital yang berisi 2 elektron
 Orbital p
Orbital p berbentuk seperti balon terpilin. Kepadatan elektron tidak
tersebar merata, melainkan terkonsentrasi dalam dua daerah yang
terbagi sama besar dan terletak pada dua sisi berhadapan dari inti yang
terletak di tengah.
 Orbital d
Orbital d berbentuk dua buah balon yang dipilin atau empat bola.
Setiap orbital mempunyai 4 lobe kepadatan elektron
 Orbital f
Orbital f berbentuk empat buah balon yang dipilih atau delapan bola.
Orbital ini hanya digunakan untuk unsur-unsur transisi yang letaknya
lebih dalam.
THANKS
MALU BERTANYA SESAT DI JALAN.
INI DI KELAS BUKAN DI JALAN, JADI
GAUSAH NANYA. GABAKAL
KESESAT.