Anda di halaman 1dari 37

Model Atom Bohr

Keunggulan dapat Kekurangan Tidak dapat


menjelaskan: menjelaskan :
• kestabilan atom •Efek Zeeman
• spektrum garis pada •Spektrum garis yang
atom hidrogen dipancarkan oleh atom
berelektron banyak
•Beberapa garis spektrum
memiliki intensitas lebih
besar dari garis spektrum
yang lain
Efek zeeman adalah gejala
tambahan garis-garis spektrum
jika atom-atom tereksitasi
diletakan dalam medan magnet
Bilangan kuantum

Dalam teori kuantum, keadaan stasioner tidak


dinyatakan dalam satu bilangan bulat n,
melainkan dinyatakan dengan sekumpulan
l

bilangan kuantum. Ada empat bilangan


kuantum:
• bilangan kuantum utama (n)
• bilangan kuantum orbital (l)
• bilangan kuantum magnetik (m l )
• bilangan kuantum spin (ms)
Bilangan kuantum utama (n)
• digunakan untuk menentukan
tingkatan-tingkatan energi elektron
pada setiap kulit
• energi total dalam atom kekal dan
terkuantisasi oleh n
• nilai bilangan kuantum utama mulai
dari 1 sampai tak hingga
• orbit tempat elektron bergerak disebut
kulit
NAMA KULIT
Nama kulit K L M N O P …

Bilangan kuantum 1 2 3 4 5 6 …
utama (n)
Bilangan Kuantum Orbital
• Bilangan kuantum orbital teramati karena efek Zeeman (
garis-garis tambahan dalam spektrum emisi jika atom-
atom tereksitasi diletakan dalam medan magnet luar
homogen)
• Sommerfeld mengusulkan orbit elips karena gerakan
elektron mengelilingi atom dipengaruhi gaya
• Bilangan kuantum orbital ( ) adalah bilangan kuantum
yang menentukan besar momentum sudut elektron (L)
dan kepipihan elips l
• Nilai bilangan kuantum orbital dibatasi oleh n yaitu (n-1)
• bilangan kuantum orbital menyatakan subkulit
l
Nama-nama sub kulit
Bilangan kuantum Subkulit
orbital

0 s (sharp = tajam)
1 p (principal = utama)
2 d (diffuse = kabur)
3 f (fundamental = pokok)
Bentuk
Orbital
s
Orbital p
Salah satu dari 7 orbital f
Bilangan kuantum menentukan besar
jari-jari orbit elektron semakin besar n
maka semakin besar jari-jarinya.

Bilangan kuantum orbital menentukan


kepipihan orbit elektron, semakin kecil
bilangan kuantum orbital semakin pipih
elips.
Energi kinetik elektron terdiri dari dua bagian yaitu EK radial yang
ditimbulkan oeh gerak mendekati atau menjauhi inti dan EK orbital yang
ditimbulkan oleh gerak mengelilingi inti.

2
2
 l (l  1) L
E K orbital  E K orbital 
2mr 2
2m r 2

1 2 L 2 2
 l (l  1)
EK orbital  m v orbital 
2 2mr 2
2mr 2

L  mv orbital r L  l (l  1) 
L  l (l  1) 
h
 
2
l  0,1,2,3.......(n  1)

l Bilangan kuantum orbital

L = momentum sudut elektron


Bilangan kuantum magnetik
• Menunjukan arah dari momentum sudut
orbital

ml  l ,......0,........  l
 ml  2l  1
L
Arah momentum sudut dikuantisasi dengan acuan
cos  
ke medan magnet luar
z

L
2
Bilangan kuantum spin
• Menunjukan arah perputaran elektron
pada sumbunya
1
Ada 2 nilai ms  
2

Besar momentum sudut spin S  


ms (ms  1 
n menentukan besar jari-jari orbit
elektron

M
K
l menentukan kepipihan orbit
elektron

l berkurang identik dengan L berkurang orbit menjadi


lebih pipih dan memanjang
ml digunakan untuk menentukan
kemiringan elips
Z

ml1

ml2
• Semakin besar n semakin besar jari-
jarinya
• Semakin kecil l semakin pipih ellips
• Semakin kecil ml semakin miring ellips
Soal Latihan
• Berapa nilai bil kuantum momentum anguler (l)
dan magnetik (ml) yang diperbolehkan untuk
bilangan kuantum n = 3?
• Tuliskan nilai l dan ml untuk bilangan kuantum
n = 4!
• Tentukan sudut kemiringan orbit elektron
terluar pada atom Argon!
• Tuliskan kombinasi bilangan kuantum untuk
elektron terluar atom Nitrogen!
Bilangan kuantum utama : 2 Jumlah bilangan kuantum magnetik = 2 (l) +1 = 3
Bilangan kuantum orbital : 1 (p) -1 0 1
Bilangan kuantum magnetik : 1
Bilangan kuantum spin:1/2
Sudut Kemiringan orbit elektron
l=1
-1 0 1
ml = 1
L  l (l  1) 

Anda mungkin juga menyukai