Anda di halaman 1dari 22

STRUKTUR ATOM DAN IKATAN

INTERATOMIK

Disusun oleh:
1. ERLIN AFRILIA (K1C016014)
2. ABDURRAHMAN NAWFAL MUBAROK (K1C016020)
PENDAHULUAN

Sifat penting pada material padat


bergantung dengan susunan atom
geometris dan interaksi yang ada
diantara atom atau molekul
penyusunnya
KONSEP DASAR

Atom terdiri dari nukleus yang sangat kecil terdapat


proton dan neutron dikelilingi elektron yang bergerak.
Proton dan neutron memiliki massa sebesar 1,67 X 10-27
kg dan massa elektron sebesar 9,11 X 10 -31 kg.
Dengan ditemukannya struktur atom, perbedaan antara
atom yang satu dengan yang lainnya dapat dijelaskan
melalui perbedaan susunan atom yaitu jumlah proton,
elektron, dan neutronnya. Dalam kaitannya dengan
susunan atom, perlu memahami beberapa istilah yaitu
nomor atom, nomor massa, isotop.
1. Nomor Atom (Z) adalah jumlah proton dengan jumlah elektron
dalam suatu atom.
2. Nomor Massa (A) adalah jumlah proton dengan jumlah neutron
dalam satu atom.
3. Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama memiliki massa yang
berbeda.
MODEL ATOM

Beberapa teori mengenai model atom yang akan dibahas


antara lain:
1. Teori Atom Niels Bohr
elektron beredar mengitari inti pada lintasan.
2. Teori Atom Mekanika Kuantum
elektron berada dalam orbital, yaitu daerah dengan
peluang terbesar menemukan elektron.
BILANGAN KUANTUM
Rutherford :
 Atom terdiri dari inti atom sebagai pusat massa dan
terpusat muatan positif, sedang electron bergerak
disekitar inti menurut lintasan–lintasan tertentu.

 Elektron–elektron dalam atom hanya dapat


menempati lintasan-lintasan tertantu, dan dapat
berpindah dari satu lintasan kelintasan yang lain,
tetapi tidak dapat berada pada sembarang
kedudukan.
” BILANGAN –BILANGAN KUANTUM YANG DIMILIKI OLEH
SUATU ELEKTRON DALAM ATOM AKAN MEMBERIKAN
GAMBARAN TENTANG KEADAAN TENAGA ELEKTRON
TERSEBUT”.

Keadaan elektron dalm suatu lintasan dapat ditunjukan oleh 4


macam bilangan kuantum yang dimilikinya yaitu:
 Bilangan kuantum Utama (n)
 Bilangan kuantum Azimut (l)
 Bilangan kuantum Magnetik (m)
 Bilangan kuantum Spin (s)
BILANGAN KUANTUM UTAMA (N)

 Menggambarkan besarnya tingkat tenaga yang dimiliki oleh suatu


elektron dalam atom.
 Hubungan antara impuls putar dan gerakan suatu elektron dalam
suatu tingkat energi (lintasan) dapat dinyatakan (n = 1,2,3 ...), ini
adalah bilangan kuantum utama ,yang mengkuantisasikan Impuls
putar gerakan elektron dalam suatu lintasan .
 Bilangan kuantum ini juga melukiskan ”besarnya ukuran lintasan
elektron dalam atom ( jarak inti elektron).
BILANGAN KUANTUM AZIMUT (ℓL)
 Bilangan kuantum ini diberi lambang ℓ ,dan dikenal
pula sebagai bilangan kuantum orbital.
 Bilangan kuantum azimut memberikan gambaran tentang
kuantisasi implus putar gerakan elektron dalam suatu sub
lintasan.
 Menggambarkan tingkat energi elektron pada subkulit
 Suatu tingkat tenaga dengan bilangan kuantum n akan
memiliki sejumlah sub lintasan, dimana masing-masing sub
lintasan akan memiliki bilangan kuantum azimut yang
berbeda.
 Harga bilangan kuantum azimut 0,1,2,3.... ( n-1)
BILANGAN KUANTUM AZIMUT (ℓ)
 Sub kulit elektron:
• s (sharp)
• p (principal)
• d (diffuse)
• f (fundamental)

 Elektron pada subkulit s  ℓ = 0


 Elektron pada subkulit p  ℓ = 1
 Elektron pada subkulit d  ℓ = 2
 Elektron pada subkulit f  ℓ = 3
BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (M)

 Bilangan ini mempunyai lambang m


 Bilangan kuantum magnetik menunjukkan arah
orbital elektron
 Bilangan kuantum magnetik menyatakan jumlah
orbital pada sub kulit elektron
 Bilangan kuantum magnetik menunjukan adanya
beberapa sub–sub lintasan dengan tenaga yang
sama sebagai penyusun suatu sub lintasan.
Harga m pada berbagai subkulit
Sub Harga ℓ Harga m Jumlah
kulit Orbital
S 0 0 1
P 1 –1, 0, +1 3
d 2 –2, –1, 0, +1, +2 5
f 3 –3, –2, –1, 0, +1, +2, +3 7
APA ITU KONFUGURASI ELEKTRON ??

Gambaran
Contoh :
penyebaran Atom Na
elektron dalam 11Na : 1s 2s 2p 3s
2 2 6 1

orbital-orbital
kulit elektron
ADA 3 ATURAN/ PRINSIP DALAM
PENENTUAN KONFIGURASI ELEKTRON

1. Prinsip Aufbau
“pengisian orbital dimulai
dari subkulit yang tingkat
energinya rendah ke tingkat
yang energinya tinggi”
Contoh :
8 O : 1s 2
2s 2
2p 4
2. Larangan Paulli
“tidak ada dua elektron dalam satu atom yang mempunyai
harga keempat bilangan kuantum yang sama”
Misal :
2 He : 1s2
Nilai bilangan kuantum :
n :1 n :1
l :0 l:0
m :0 m: 0
S : +1/2 S : -1/2
Harga S beda
3. AturanHund
“pengisian orbital dari satu subkulit, mula-mula
elektron menempati orbitalnya sendiri, baru
kemudian berpasangan”
Tulis Konfidurasi Elektron 15P dan tentukan harga
keempat bilangan kuantum elekrn ke-13 !!
TABEL PERIODIK UNSUR
1. Golongan IA ( Logam Alkali )
Untuk golongan IA semua logam nya tergolong logam yang
lunak kira – kira sekeras karet penghapus, dan dapat di iris
dengan pisau serta ringan massa jenis nya yaitu li, Na, dan K
semua nya kurang dari 1 g/cm3.
2. Golongan IIA ( Logam Akali Tanah )
Logam alkali tanah atau di singkat IIA tergolong logam yang
aktif, tapi kereaktifan nya kurang jika di bandingakan dengan
logam alkali seperiode, dan hanya akan bisa terbakar di udara
bila dipanaskan, tapi terkecuali dengan berelium karna logam
alkali tanah hanya larut dalam air. Dan di gunakan sebagai obat
mag dalam kesehatan.
3. Golongan VIIA (Halogen)
Golongan dari VIIA iyalah merupakan kelompok unsur
nonlogam yang sangat reaktif. Karna hal itu berkaitan dengan
elektron valensi nya yang berjumlah 7, sehingga hanya
memerlukan tambahan 1 elektron saja untuk mencapai
konfigurasi stabil seperti contoh nya pada gas mulia.
4. Golongan VIIIA (Gas Mulia)
Unsur – unsur dari golongan VIIIA, yaitu helium, Neon,
Argon, Kripton, Xenon, dan sangat susah bereaksi dengan
unsur yang lainnya. Dan di dalam nya tidak dapat di temukan
satu pun senyawa alami dari unsur – unsur nya.
5. Golongan B (Unsur Transisi)
Unsur – unsur pada transisi iyalah unsur – unsur yang
terdapat di bagian tengah sistem periodik unsur atau
disebut juga unsur tambahan.

Anda mungkin juga menyukai