Nama : Sherlint

NIM : 10518034
Kel : 04
TUGAS PENDAHULUAN SIK PERCOBAAN 03
ORBITAL ATOM HIDROGEN
1. Tuliskan operator Hamiltonian untuk suatu atom dengan satu elektron dan inti yang bermassa
mN.
2. Jelaskan 4 bilangan kuantum yang anda ketahui
3. Bagaimana keempat bilangan kuantum tersebut dapat muncul pada fungsi gelombang suatu
elektron? Jelaskan.
Jawaban

1.

μ = (MN + Me) / MN Me

Dengan:

ε0: Permivisitas vakum

Z: Nomor atom

e: muatan electron

r: jarak electron ke inti atom

Me = Massa electron

MN = Massa neutron

2. A. Bilangan kuantum utama (n) yang menyatakan tingkat energi. Bilangan kuantum utama
tidak pernah bernilai nol. Bilangan kuantum utama dapat mempunyai nilai semua bilangan
positif, yaitu 1,2,3,4 dan seterusnya. Sedangkan kelopak atom dinyatakan dengan huruf
K,L,M,N dan seterusnya. Semakin besar n, semakin besar jarak rata-rata elektron dalam orbital
tersebut dari inti dan oleh karena itu semakin besar orbitalnya

B.Bilangan kuantum azimut/momentum sudut (ℓ) yang menyatakan bentuk orbital. Bilangan

azimut menyatakan bentuk suatu orbital dengan simbol "huruf L kecil". Bilangan
kuantum azimut juga berhubungan dengan jumlah subkelopak. Nilai ini menggambarkan
subkelopak yang dimana elektron berbeda. Untuk subkelopak s, p, d, f bilangan kuantum
azimut berturut-turut adalah 0,1,2,3

C. Bilangan kuantum magnetik (m) yang menyatakan orientasi orbital dalam ruang tiga
dimensi. Bilangan kuantum magnetik menyatakan tingkah laku elektron dalam medan magnet.
Tidak adanya medan magnet luar membuat elektron atau orbital mempunyai nilai n dan l yang
sama tetapi berbeda m.

D. Bilangan kuantum spin (s) yang menyatakan spin elektron pada sebuah atom. Bilangan
kuantum spin menyatakan momentum sudut suatu partikel. Spin mempunyai simbol "s" atau
sering ditulis dengan ms (bilangan kuantum spin magnetik). Suatu elektron dapat mempunyai
bilangan kuantum spin s = +1/2 atau -1/2. Nilai positif atau negatif dari spin menyatakan spin
atau rotasi partikel pada sumbu. Sebagai contoh, untuk nilai s=+1/2 berarti berlawanan arah
jarum jam (ke atas), sedangkan s=-1/2 berarti searah jarum jam (ke bawah).

3.

Fungsi radial R(r) bergantung pada 2 bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum utama (n) dan
bilangan kuantum azimuth (ℓ). Semakin banyak electron maka bilangan kuantum utama (n)
akan semakin besar, dan akan terdapat perbedaan pada tingkat energi orbital-orbital tersebut.
Sedangkan fungsi sudut Y (θ,Φ) bergantung pada 2 bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum
magnetic (m) dan bilangan kuantum spin (s). bilangan kuantum magnetic (m) menyatakan
orientasi orbital dalam ruang 3 dimensi, dan bilangan kuantum spin (s) menyatakan momentum
sudut suatu partikel, nilainya menyatakan spin atau rotasi partikel pada sumbu.