Anda di halaman 1dari 9

TERORI KUANTUM ATOM HIDROGEN

Fungsi Gelombang Schrodinger


Berdasarkan gagasan de Broglie dan prinsip ketidakpastian Heisenberg
Erwin Schrodinger mengajukan pendapat bahwa apabila elektrom mempunyai sifat
gelombang. Maka tentu elektron mempunyai fungsi gelombang yang
menyatakan keadaan elektron tersebut. Karena elektron mempunyai fungsi gelombang, maka
menurut Schrodinger electron pada atom tidak mengorbit inti, tetapi lebih bersifat sebagai
gelombang yang bergerak pada jarak tertentu dan dengan energi tertentu di sekeliling inti.
Model atom Schrodinger terbukti lebih tepat dan berdasarkan model ini,
para ahli fisika tidak lagi mencoba untuk menemukan lintasan electron dan posisinya dalam
sebuah atom, akan tetapi mereka menggunakan persamaanyang menggambarkangelombang
electron tersebut untuk menemukandaerah dimana electron paling mungkin ditemukan.

Model atom mekanika kuantum


Menurut Bohr, elektron beredar mengitari inti menurut suatu orbit berbentuk
lingkaran dengan dengan jarijari tertentu. Hal ini tidak sesuai dengan fakta bahwa gerakan
elektron menyerupai gelombang elektromagnet. Gelombang tidak bergerak menurut suatu
garis melainkan menyebar pada suatu daerah tertentu.

Tahun 1927 Erwin Schrodinger ahli matematika dari Rusia mengajukan teori atom yg
disebut teori atom mekanika kuantum. Menurut teori ini, kedudukan elektron dalam atom
tidak dapat ditentukan dengan pasti; yang dapat ditentukan adalah probabilitas menemukan
elektron sebagai fungsi jarak dari inti atom. Daerah dengan probabilitas terbesar menemukan
elektron disebut orbital.
Orbital digambarkan berupa awan yang tebal tipisnya menyatakan besar kecilnya
kebolehjadian menemukan elektron didaerah tersebut.Bentuk awan dan tingkat energi orbital
diperoleh dari persamaan gelombang dari elektron.

Menurut Bohr, elektron beredar mengitari inti menurut suatu orbit berbentuk
lingkaran dengan dengan jarijari tertentu. Hal ini tidak sesuai dengan fakta bahwa gerakan
elektron menyerupai gelombang elektromagnet. Gelombang tidak bergerak menurut suatu
garis melainkan menyebar pada suatu daerah tertentu.

Persamaan schrodinger pada atom hidrogen

 Masa proton mp, jauh lebih besar dari pada masa elektron me,mp =1836 mp

 Diasumsikan proton diam di pusat koordinat dan elektron bergeram mengelilinginya


di bawah pengaruh medan atau gaya coloumb, sehingga kontribusi energi sistem
hanya diberikan oleh elektron yaitu energi kinetik:

 Dan energi potensialnya:


 Sehingga:

 Dengan demikian persamaan schrodinger untuk atom hidrogen

Mengingat sistem atom hidrogen memiliki simetri bola, analisis menjadi lebih
sederhana bila oprator ∇2 diungkapkandalam

koordinat bola (r,θ ,φ) persamaan di atas menjadi :

 Untuk mendapatkan solusi bagi persamaan di atas, dilakukan


pemisahan variabel (r ) = r ψ (r,θ ,φ ) sebagai berikut:

 Penjumlahan suku-suku yang hanya bergantung pada jari-jari


dan dua sudut ini akan selalu sama dengan nol untuk sembarang nilai r, θ danφ jika
masing-masing suku sama
dengan konstanta. Konstanta (c) berharga ± l(l + 1)
 Suku yang hanya bergantung jari-jari menjadi:

sedangkan suku yang hanya mengandung sudut θ danφ menjadi:


Bilangan kuantum dan degenerasi
 Atom hidrogen merupakan atom paling sederhana yang terdiri dari
satu proton sebagai nukleus dan satu elektron yang mengitarinya
 Persoalan persamaan Schrodinger dalam 3 dimensi memerlukan 3
bilangan kuantum untuk mencirikan semua pemecahannya. Oleh
 karena itu, semua fungsi gelombang atom hidrogen akan diperikan dengan tiga buah
bilangan kuantum.Bilangan kuantum pertama, n,
berkaitan dengan pemecahan bagifungsi radial, R( r ). Bilangan ini sama dengan
pemecahan untukmenamai tingkat – tingkat energi dalam model Bohr. Pemecahan
bagi fungsi polar, θ(θ), memberikan bilangan kuantum l, dan bagi fungsi, Ф(φ),
memberikan bilangan kuantum ketiga m.
 Pada teori atom mekanika kuantum, untuk menggambarkan posisi elektron digunakan
bilangan-bilangan kuantum.Daerah kemungkinan elektron berada disebut orbital.
Orbital memiliki bentuk yang berbedabedaBilangan kuantum.
 Schrodinger menggunakan tiga bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum utama (n),
bilangan kuantum azimut (l), dan bilangan kuantum magnetik (m). Ketiga bilangan
kuantum tersebut menjelaskan tingkat energi, bentuk, dan orientasi elektron di dalam
orbital
 Selain ketiga bilangan kuantum tersebut ada bilangan kuantum spin (s) yang
menunjukkan perputaran elektron pada sumbunya.

Bilangan Kuantum utama (n)


Bilangan kuantum utama memiliki lambang n yang bernilai bulat 1, 2, 3, ........ Harga
n melambangkan tingkat energi elektron atau kulit elektron seperti halnya dalam model bohr.

energi ini hanya bergantung pada bilangan kuantum n, tidak pada l dan m.
Harga n untuk berbagai kulit elektron yaitu sebagai berikut:
Elektron pada kulit ke1, memiliki harga n = 1.
Elektron pada kulit ke2, memiliki harga n = 2.
Elektron pada kulit ke3, memiliki harga n = 3.
Elektron pada kulit ke4, memiliki harga n = 4
Bilangan kuantum azimut (l)
 Bilangan kuantum azimut menyatakan tingkat energi elektron pada subkulit.
 Subkulit elektron mempunyai lambang s, p, d, f. Huruf-huruf tersebut berasal dari
kata sharp (s), principal (p), diffuse (d), dan fundamental (f) yang diambil dari nama-
nama seri spektrum unsur.
 Harga luntuk berbagai subkulit yaitu sebagai berikut:
Elektron pada subkulit s memiliki harga l = 0
Elektron pada subkulit p memiliki harga l= 1
Elektron pada subkulit d memiliki harga l= 2
Elektron pada subkulit f memiliki harga l = 3
 Nilai – nilai bilangan kuantum l dibatasi oleh nilai n. bilangan kuantum momentum
sudut l bernilai bulat dari 0 hinggan–1 .
Contoh:
Jika n = 1 maka l= 0.
Jika n = 2 maka l= 0, 1.
Jika n = 3 maka l= 0, 1, 2.
Jika n = 4, maka l= 0, 1, 2, 3

Bilangan kuantum magnetik (m)


 Bilangan kuantum magnetik memiliki lambang m yang menunjukkan arah orbital
elektron.
 Bilangan kuantum magnetik menyatakan jumlah orbital pada subkulit elektron.
 Bilangan kuantum ini bernilai negatif, nol,dan positif. Secara matematika harga m
dapat ditulis mulai dari -l sampai dengan +l.
 Harga m untuk berbagai l atau subkulit dapat dilihat sbb
Bilangan kuantum spin (s)
 Elektron dalam orbital tidak hanya bergerak di sekitar inti tetapi berputar pada
sumbunya.
 Bilangan kuatum spin dengan lambang s, rah perputaran elektron pada sumbunya.
 Bilangan kuantum suatu elektron di dalam orbital dapat memiliki harga spin + 1/ 2
dan – 1/ 2 , tetapi berdasarkan kesepakatan para tokoh kimia, untuk elektron pertama
di dalam orbital harga spinnya = +1/2

MODEL VEKTOR

Momentum sudut
 Dalam persamaan Schrödinger, momentum sudut terkait
dengan bagian fungsi gelombang yang tidak tergantung r yang berarti tidak tergantung dari
potensial V(r) .
 Besar dan arah momentum sudut terkait dengan fungsi
gelombang yang merupakan fungsi sudut φ, θ.
 Dalam mekanika klasik, vektor momentum sudut elektron
yang beredar mengelilingi inti atom dan tegak lurus bidang orbit elektron dapat kita tuliskan
sebagai:

Perhitungan lebih teliti berdasarkan pemecahanpersamaan Schrodinger memberikan


hubungan antarapanjang vektor L, yang kita tunjukkan dengan [L], dengan bilangan kuantum
l, sebagai berikut :

 Vektor L dapat memiliki komponen sepanjangsembarang sumbu dalam ruang.


(Umumnya kita memilih sumbu z, karena ia merupakan sumbu acuan dalam sistem
koordinat bola).
 Nilai – nilai komponen z dari l z , yang kita tunjukkan dengan Lterbatasi menurut
pernyataan.
Lz= ml ћ

 Dimana ml adalah bilangan kuantum magnet, yang bernilai 0, +1, +2, ......, +l.
 Tiap orentasi yang berbeda dari vektor L berkaitan dengan suatu nilai ml yang
berbeda. Sudut polar θ yang dibuat vektor L terhadap sumbu z adalah:karena lz= [L]
cos θ, maka:

Berbagai orientasi sebuah vektor momentum sudut dengan l = 2 dalam ruang dan
komponen z- nya. Terdapat 5 kemungkinan orientasi yang berbeda.
Perilaku ini menyatakan suatu aspek menarik fisika kuantum yang disebut kuantisasi ruang,
yang hanya memperkenankan orientasi tertentu momentum sudut.
FUNGSI GELOMBANG ATOM HIDROGEN

Bilangan bilangan kuantum (n, l, ml) yang menamai keadaan


atom hidrogen, mempunyai dua tafsiran: 1) Bilangan kuantum adalah label yang muncul dari
prosedur matematika yang terlibat dalam pemecahan persamaanSchrodinger, 2) mempunyai
tafsiran geometris. omponen fungsi gelombang ψ (r,θ,φ) dapat dituliskan sebagai hasil kali
tiga buah fungsi satu variable :

Tabel Beberapa Fungsi Gelombang atom Hidrogen

Anda mungkin juga menyukai