Anda di halaman 1dari 5

HAMBURAN OLEH ATOM

Bila atom itu mempunyai l buah elektron,masing-masing pada kedudukan re dengan



l = 1,2,3 ... n, maka untuk arah tertentu yang dinyatakan dengan vektor s besarnya
gelombang adalah:

A ikD n is •rl


ΨT = fe e ∑e
D l =1

n
A ikD ⎡  
is • rl ⎤
ΨT = e ⎢ fe∑ e ⎥
D ⎣ l =1 ⎦
Sering sekali di bataskan :
n   ⎤
⎡
fa ≡ ⎢ fe∑ eis ,rl ⎥
⎣ l =1 ⎦

Dimana fa dinamakan panjang hamburan atom.

Intensitas parsial:
n 2
2  
2 is , rl
I ∝ fe = fe ∑e
l =1

Andaikan bahwa distribusi elektron dari satu atom adalah kontinu dengan fungsi
distribusi ρ(r) tentulah :
 
∫ dr ρ (r ) =
seluruh
z
atom

Dengan Z adalah nomor atom untuk atom yang di tinjau

Maka panjang hamburan atom

n      
fa = fe∑ e is , r l → fe ∫ ρ (r )e is , r l d 3 r
l =1

Kita bataskan saja faktor hamburan atom:


  
fa ≡ ∫ d 3 r ρ (r )e is ,rl

Untuk distribusi “awan elektron” yang sferik:


R π 2π
 
is , r
fa ≡ ∫ dr ∫ rdθ ʹ′ ∫ r sin θ ʹ′dϕ ʹ′ρ (r )e
0 0 0

 
Ambil s dalam arah z, maka s • r = sr cos θ ʹ′ ; dalam hal ini θ ʹ′ bukan sudut
hamburan.
R adalah radiasi atom dengan inti sebagai pusat :

R
sin sr
fa = ∫ 4πr 2 ρ (r ) dr
0
sr

Hamburan oleh kristal


Hamburan oleh seluruh kristal dilakukan dengan menjumlah gelombang yang datang
dari semua atom kristal tersebut.

Andaikan bahwa atom-atom dalam kristal terletak pada kedudukan Re , maka seperti

halnya dengan atom, faktor hamburan kristal:


N  
is • Rl
f k = ∑ f al ⋅ e
l =1
Dengan: fal : faktor hamburan atom yang ke-l

Rl : kedudukan atom ke-l

S : vektor hamburan
Kelompokan atom-atom tersebut menurut sel satuannya; jadi
 
Rl = Rl + δj

Dengan Rl : kedudukan sel satuan ke-l

δj : kedudukan atom dalam sel satuan


Sehingga:
  
[
is • Rlc +δ j ]
fk = ∑ f al e
l
   c
is •δ j
fk = ∑ f al e e is • Rl
l
   c
is •δ j
fk = ∑ l
f aj e ∑ eis • Rl '
l'

fk = F S
F dinamakan faktor geometrik yang bergantung dari bentuk dan isi sel satuan
 
is •δj
F = ∑ f aj ⋅ e
j

S dinamakan faktor struktur kisi bergantung dari kisi kristal

 
is • Rlc'
S =∑ e
l ʹ′
Seandainya ada sel satuan hanya mengandung satu atom saja, maka F = fa

Kita telaah lebih dalam tentang faktor struktur kisi, untuk itu membatasi diri pada kisi
linier yang monoatomik; jarak antara atom adalah a

Q S

A a

P
So

 
Dalam hal ini Reʹ′ = la , sehingga faktor struktur kisi menjadi :

N  
i s • la
s= ∑ e
l =1

Dengan N jumlah atom dalam kristal linier termaksud.


Evaluasi S memberikan :
⎡ 1   ⎤
sin ⎢ Ns • a ⎥
S = ⎣ 2 ⎦
⎡ 1   ⎤
sin ⎢ s ⋅ a ⎥
⎣ 2 ⎦

Intensitas berkaitan dengan pangkat dua dari S, jadi:

⎡ 1   ⎤
sin 2 ⎢ Ns • a ⎥
S2 = ⎣ 2 ⎦
⎡ 1   ⎤
sin 2 ⎢ s ⋅ a ⎥
⎣ 2 ⎦

Dari kuliah tentang gelombang diketahui bahwa S2 tidak menjadi nol apabila (kasus N
besar sekali) :
 
s ⋅ a = 2πh
dengan h suatu bilangan bulat.
Persamaan diatas memberikan petunjuk tentang arah agar S tidak berharga nol.
    
(
s ⋅ a = k − k0 ⋅ a )
  
= k (s − s0 ) ⋅ a
   
= k [s ⋅ a − s0 ⋅ a ]

⎡ AQ PB ⎤
[ ]
= k AQ − PB = 2π ⎢ − ⎥
⎣ λ λ ⎦

Yang sesungguhnya bermakna bahwa : Arah S berharga tidak nol, apabila dipenuhi
syarat untuk interferensi yang saling menguatkan

Interferensi konstruktif terjadi apabila:


  2π
s ⋅a = AQ − PB
λ
[ ]

AQ = a cosα
PQ = a cosα 0

 
sehingga s ⋅ a = 2πh
berarti a(cosα − cosα o ) = nλ
Hal diatas dapat diperluas menjadi kasus 3 dimensi.
Dapat di temukan bahwa faktor struktur kisi menjadi :

⎡   ⎤ ⎡   ⎤ ⎡   ⎤
S = ⎢∑ e is ⋅1a ⎥ ⎢∑ e is ⋅ 2 a ⎥ ⎢∑ e is ⋅ 3a ⎥
⎣ 1 ⎦ ⎣  2 ⎦ ⎣  3 ⎦

   
dengan Rlc = 1 ⋅ a +  2 ⋅ b +  3 ⋅ c

S menjadi berharga berhingga(tidak nol) apabila secara serentak:


 
s ⋅ a = 2π h
 
s ⋅ a = 2π k
 
s ⋅ a = 2π l
dengan h, k, l bilangan bulat.

Perangkat persamaan ini adalah ekivalen dengan :


a[cos α − cos α 0 ] = hλ
b[cos β − cos β 0 ] = kλ
c[cos γ − cos γ 0 ] = lλ

ini dinamakan perangkat persamaan Laue.

Anda mungkin juga menyukai