a. Deskripsi Singkat
gelombang sinar Gamma, Sinar X, Sinar Ultraviolet, Sinar Tampak, Sinar Infra merah,
b. Manfaat
Mahasiswa dapat mengetahui nilai panjang gelombang serta frekwensi setiap spektrum
cahaya, baik cahaya tampak (visible) maupun cahaya tidk tampak (invisible).
c. Sasaran Pembelajaran.
Materi kuliah pada bagian ini memberikan gambaran kepada mahasiswa agar dapat
mengerti bidang optika yang merupakan spektrum gelombang elektromagnetik. Mahasiswa
dapat mengerti pembagian spektrum gelombang elektromagnetik dan membedakan panjang, dan
frekwensi kerja dari gelombang masing masing gelombang elektromagnetik tersebut mulai dari
sinar Gamma (Panjang Gelombang terpendek sekitar 1 – 10 nm) sampai panjang gelombang
radio (Gelombang terbesar sampai diatas 1 meter), gelombang radar.
2.1 Pendahuluan
langsung oleh masyarakat di seluruh dunia dan bangsa Indonesia saat ini menjadi masyarakat
moderen. Pengembangan bidang sains akan dapat memberikan pondasi yang kuat dalam
penerapan teknologi, guna kepentingan masyarakat dan dunia industri. Penerapan teknologi yang
mempunyai dasar sains yang kuat akan lebih terarah dan berkembang lebih cepat serta tidak
mudah runtuh. Salah satu bidang ilmu sains yang cukup berkembang adalah bidang ilmu fisika.
berbasis pada cahaya (foton), adalah merupakan spektrum gelombang elektromagnetik telah
berkembang sangat pesat. Beberapa negara maju telah memberikan kontribusi yang besar untuk
mengenai spektrum panjang gelombang yang terpendek sampai spektrum panjang gelombang
terbesar seperti : sinar gamma (γ), sinar X (rontgen), sinar ultra violet (UV), sinar tampak
(Visible), infra merah (IR), gelombang mikro (micro mave), dan gelombang radio, serta
gelombang radar.
yang besar terhadap dunia ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, apalagi setelah ditemukannya
sinar laser yakni cahaya koheren dengan panjang gelombang tunggal (monokromatis).
banyak merubah peradaban dunia saat ini, baik aplikasinya dalam bidang kedokteran, teknologi
informasi dan komunikasi, bidang penginderaan jauh, untuk pengolahan citra satelit, dan
Adapun sub pokok bahasan yang diuraikan dalam bab ini adalah
Dalam bagian ini akan dibahas mengenai spektrum gelombang elektromagnetik yang
Masayarakat pada umumnya memandang optika adalah kacamata seperti yang terlihat
pada setiap reklame atau toko toko optik pada setiap kota di seluruh Indonesia. Namun demikian
Optika secara umum telah memiliki peran dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga memiliki pengertian bahwa Optika mempelajari tentang cahaya yang
elekromagnetik yang dapat dilihat dalam bentuk cahaya tampak (visible) dengan panjang
gelombang sekitar 380–750 nm. Cahaya yang merupakan radiasi elektromagnetik, baik dengan
panjang gelombang sinar tampak maupun yang tidak tampak (invisible). Selain itu cahaya
merupakan paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang
cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan
sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan bagian penelitian
Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari
besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang gelombang, polarisasi dan fase cahaya.
Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial
difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika
Pada tahun 1905, Albert Einstein membuat percobaan efek fotoelektrik, cahaya yang
menyinari atom mengeksitasi elektron untuk meloncat keluar dari orbitnya. Pada pada tahun
1924 percobaan oleh Louis de Broglie menunjukkan elektron mempunyai sifat dualitas partikel-
gelombang, hingga tercetus teori dualitas partikel-gelombang. Albert Einstein kemudian pada
tahun 1926 membuat postulat berdasarkan efek fotolistrik, bahwa cahaya tersusun dari kuanta
yang disebut foton yang mempunyai sifat dualitas yang sama. Karya Albert Einstein dan Max
Planck mendapatkan penghargaan Nobel masing-masing pada tahun 1921 dan 1918 dan menjadi
dasar teori kuantum mekanik yang dikembangkan oleh banyak ilmuwan, termasuk Werner
Heisenberg, Niels Bohr, Erwin Schrödinger, Max Born, John von Neumann, Paul Dirac,
Era ini kemudian disebut era optika modern dan cahaya didefinisikan sebagai dualisme
gelombang transversal elektromagnetik dan aliran partikel yang disebut foton. Pengembangan
lebih lanjut terjadi pada tahun 1953 dengan ditemukannya sinar maser, dan sinar laser pada tahun
1960. Era optika modern tidak serta merta mengakhiri era optika klasik, tetapi memperkenalkan
Cahaya, microwaves, x-rays, TV dan transmisi radio adalah salah satu jenis dari
1845 Faraday menemukan bahwa sudut polarisasi dari sebuah sinar cahaya ketika sinar tersebut
masuk melewati material pemolarisasi dapat diubah dengan medan magnet. Ini adalah bukti
tahun 1847 bahwa cahaya adalah getaran elektromagnetik berfrekuensi tinggi yang dapat
bertahan walaupun tidak ada medium. Teori ini diusulkan oleh James Clerk Maxwell pada
akhir abad ke-19, menyebut bahwa gelombang cahaya adalah gelombang elektromagnet jadi
tidak memerlukan medium untuk merambat. Teori elektromagnet menunjukkan sinar yang kasat
mata adalah sebagian daripada spektrum elektromagnet. Teknologi pengantaran radio dicipta
kecepatan sama dengan kecepatan cahaya, yakni sebesar 3 x 108 m/s Gelombang
Elektromagnetik mempunyai spektrum dari daerah, radio frekuensi, infra merah, sinar tampak,
daerah UV, sampai kedaerah sinar . Daerah spektrum gelombang elektromagnetik dapat dilihat
Spektrum elektromagnetik
Ultraungu 100 nm – 400 nm 750 THz –30 PHz 3,2 eV– 124 eV
sinar tampak 390 nm – 780 nm 400 THz –750THz 1,7 eV– 3,2 eV
Gelombang mikro 1 mm – 1 meter 300 MHz – 300 GHz 1,24 meV – 124 meV
1. Gelombang Radio
Gelombang radio memiliki beberapa nama sesuai dengan panjang gelombangnya. Nama–
Pada tahun 1901, Guglielmo Marconi berhasil mengirim gelombang radio dengan
kelengkungan bumi karena mengalami pemantulan oleh lapisan konduktif di atmosfer, yaitu
lapisan ionosfer, Proses penjalaran gelombang radio dapat dilihat seperti Gambar 2. Sekarang
gelombang radio dipancarkan dari stasiun radio dan televisi untuk mengirimkan informasi ke
pemirsa. Pada tahun 1932, Karl Guthe Jansky menyimpulkan bahwa “gangguan gelombang
radio” yang seringkali muncul bersumber dari pusat galaksi kita. Dan saat itu merupakan awal
Gelombang radio sering disebut radio frekuensi (RF) mempunyai frekuensi dari
beberapa Hz sampai 109 Hz=103 MHz atau mempunyai panjang gelombang dari beberapa km
sampai 0,3 m Gelombang RF yang mempunyai panjang gelombang () antara 10-100 m dikenal
sebagai gelombang pendek, untuk siaran radio jarak jauh. Siaran TV biasa menggunakan
𝑐 3 × 108
𝑓= = = 50𝑀𝐻𝑧
6𝑚
Frekwensi golmbang TV antara 50 MHz sampai 100 MHz gelombang radio pada frekuensi ini
super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109Hz). Jika gelombang
mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Jika
makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi panas dan masak dalam waktu
dimanfaatkan pada radar untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang
mikro dengan frekuensi sekitar 1010 Hz. Gelombang mikro Mempunyai frekuensi antara 109 Hz
sampai dengan 3 x 1011 Hz (300 GHz) atau pada panjang gelombang () sebesar 1 mm sampai
dengan 1 m. Daerah frekuensi antara 1 GHz – 3 GHz disebut UHF ( Ultra High Frequency).
Banyak digunakan dalam radar dan sistem komunikasi serta digunakan untuk mempelajari
digunakan untuk oven microwave, gelombang mikro juga digunakan untuk memancarkan sinyal
televisi dan telepon melalui cakram logam yang dipasang di pemancar – pemancar. Sementara
itu, di alam semesta masih terdapat radiasi latar belakang gelombang mikro yang merupakan sisa
dari proses ledakan besar (big bang) yang terjadi miliaran tahun lalu.
sampai dengan 7,8 x 10 -4 mm (7800 Å). Biasa digunakan dalam industri, dalam penentuan
kepekaan retina mata kita, daerah =7800Å-3900Å. (1 Å = 10-10 m) dan (1 nm = 10-9 m).
energi sinar UV besarnya kira-kira sama dengan reaksi kimia sehingga dapat mempengaruhi sifat
kimia
6. Sinar X
Mempunyai = 10Å – 0,06Å. Ditemukan oleh W. Rontgen(1895) sarjana fisika jerman pada
waktu mempunyai sinar katoda. Sumber lain dari sinar X yaitu pancaran yang keluar karena
electron dengan kecepatan tinggi ditumbukkan pada logam. Sinar X memberikan akibat drastis
pada atom atau molekul bahan yang ditembusnya, seperti dissosiasi atau ionisasi. Pemakaiannya
banyak dalam bidang kedokteran sebab absorpsi oleh tulang lebih besar dari pada jaringan
lemak, sehingga memberikan gambaran yang agak terang tentang bentuk tulang dalam badan
Gelombang elektromagnet ini berasal dari inti atom, sekitar 1 Å -10-4Å energi sinar
berada dalam daerah nuklir, sehingga absorpsi sinar dapat menyebabkan berbagai perubahan
dalam inti atom. Sinar dihasilkan oleh bahan radioaktif. Secara umum dalam gelombang
elektromagnetik yang menjalar adalah medan listrik (E) dan medan magnet (B), yang keduanya
merupakan besaran vektor. Medan E dan B selalu tegak lurus dan mempunyai fase yang sama
Seperti diketahui bahwa gelombang elektromagnetik menjalar dalam ruang hampa tampa
memerlukan mekanik, tetapi para ahli fisika terdahulu misalnya James C Maxwell
menggambarkan bahwa gelombang elektromagnetik juga menjalar dalam medium mekanik yang
disebut Eter. (sebagai bahan tembus cahaya), namun teori Maxwell sendiri tidak memerlukan
Eter. Tetapi Albert Einstein(dalam teori relativitas khusus) membantah bahwa eter itu tidak ada.
Gregory Hallock Smith (2006). Camera lenses: from box camera to digital. SPIE Press.
Narinder Kumar (2008). Comprehensive Physics XII. Laxmi Publications. hlm. 1416.
ISBN 9788170085928.
CONTOH SOAL
sehingga dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan c= =2,998 x 108 m/s
Jawab: apabila perubahan magnetic dapat menimbulkan medan listrik, maka sebaliknya
merambat dalam arah lurus (tak terpengaruh medan listrik dan medan magnetik) serta
polarisasi.
elektromanetik!
Jawab: c=ƒλ
sama, yaitu?
Jawab: terdiri dari medan listrik dan medan magnetik yang berubah secara periodik dan
serempak dengan arah getar tegak lurus satu sama lain dan semua tegak lurus terhadap
Jawab: gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah, sinar tampak (cahaya),
9. Gelombang radio memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas yang biasanya
dihasilkan oleh?
II. Uraian
3. Hitunglah waktu yang diperlukan cahaya untuk bergerak pulang pergi dari bumi ke sebuah
4. Kelajuan gelombang dalam vakum adalah 3.108 m/s. Tentukan frekuensi dari :
(5) kelajuan dalam air lebih kecil dari pada kelajuan saat di udara
A. 1, 2 , 3 dan 4
B. 1, 3, 5, dan 8
C. 2, 4 , 6 dan 7
D. 2, 5 6, dan 6
E. 2, 3, 4 dan 5
A. 600 kHz
B. 600 MHz
C. 600 GHz
D. 600 THz
E. 600 PHz
Soal No. 3
Diantara jenis gelombang elektromagnetik berikut yang memiliki panjang gelombang terpanjang
adalah.... .
A. sinar gamma
B. inframerah
C. gelombang Radio
D. sinar X
E. cahaya tampak
Soal No. 4
B. sinar Rontgen
C. ultraviolet
D. inframerah
E. gelombang mikro
Soal No. 5
A. ultraviolet
B. gelombang radio
C. gelombang TV
D. inframerah
E. sinar X
Soal No. 6
Urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari energi besar ke kecil yang benar adalah......
Soal No. 7
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. 1, 2, 3 dan 4
Soal No. 8
Urutan berdasarkan panjang gelombang besar ke kecil berikut ini yang benar adalah....
Soal No. 9
Gelombang elektromagnetik dengan rentang frekuensi 300 MHz - 3 GHz termasuk kelompok....
A. LF
B. MF
C. UHF
D. VHF
E. SHF
Soal No. 10
A. Long Wave
B. Medium Wave
C. Short Wave
Soal No. 11
Berkaitan dengan gelombang TV dan gelombang radio kelompok UHF dan VHF:
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. 1, 2, 3 dan 4
Soal No. 12
Berkaitan dengan gelombang radio yang tergolong kelompok medium frekuensi (MF):
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. 1, 2 3 dan 4
Soal No. 13
A. sinar gamma
B. sinar UV
C. sinar IR
D. gelombang mikro
E. gelombang radio
Soal No. 14
Gelombang elektromagnetik yang banyak digunakan dalam pencitraan jarak jauh adalah....
B. sinar X
C. sinar UV
D. sinar IR
E. gelombang radio
Soal No. 15
A. gelombang radio
B. sinar rontgen
C. sinar alpha
D. gelombang RADAR
E. Infrared
Referensi
http://kumpulan-soal-dan-jawaban.blogspot.com/2013/02/soal-jawaban-gelombang-
elektromagnetik.html