Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SPEKTRUM GELOMBANG

ELEKTROMAGNETIK

Nama : Rafly Syahjun


Kelas : XII MIPA 2
Mata pelajaran : Fisika

Tahun ajaran 2020/2021


Madrasah Aliyah Negeri 12 Jakarta
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami Haturkan ke hadirat TUHAN yang Maha Esa karena telah memberikan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaian makalah mengenai materi ”Spektrum
Gelombang Elektromagnetik”dengan baik.
Makalah ini membahas tentang pengertian Spektrum Gelombang Elektromagnetik
dan jenis-jenisnya. Penulis sangat berharap makalah ini dapat membantu dalam memahami
apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik, spektrum gelombang
elektromagnetik dan jenis-jenisnya.
Ucapan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, Januari 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada zaman Newton, orang telah mengetahui bahwa cahaya merambat lurus. Orang juga
telah mengetahui bahwa ketika cahaya mengenai bidang batas antara dua medium tembus
cahaya, cahaya tersebut dibiaskan (dibelokan). Untuk menjelaskan kedua fenomena cahaya
ini, newton mengangap bahwa benda-benda bercahaya menembakan sejumlah partikel ke
segala arah. Partikel-partikel itu tidak bermasa sehingga tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Sesuai hukum newton 1, parikel-partikel cahaya ini akan bergerak lurus dengan kecepatan
tetap. Ketika partikel-partikel cahaya ini dihentikan oleh sebuah penghalang tak tembus
cahaya, suatu bayangan tajam akan dibentuk pada panghalang tersebut.
Pada tahun 1804, Thomas young (1773-1829), ilmuan inggris, berhasil mendemonstrasikan
interfensi cahaya, yaitu fenomena dimana 2 suber cahaya koheren yang dihasilkan oleh celah
ganda membentuk pita terang dan pita gelap secara bergantian pada layar.
Augustin fresnel (1788-1827),ilmuan perancis,melakukan percobaan yang mirip dengan
percobaan interpansi young. Bahkan fresnel-lah yang berjasa dalam memberikan toeri
matematika tentang interferensi dan difraksi cahaya. Untuk kerjanya ini, fresnel menerima
penghargaan dari paris academy pada tahun 1818.
Kegagalan teori partikel cahaya newton menjelaskan interfensi cahaya menyebabkan
young dan fresnel mengemukakan teori gelombang transversal yang merambat malalui suatu
medium. Pada saat itu ong ornang telah mengetahui bahwa cepat rambat cahaya dalam
vakum adalah c = 3 x 108 m/s.
Memandang cahaya sebagai gelombang transnersal yang memerlukan medium untuk
perambatan sungguh manyulitkan para ilmuan. Bagaimana orang bisa percaya bahwa
medium ( disebut “eter” ) memenuhi semua angkasa, padahal orang mengetahui bahwa
planet -planetbergerak bebas melalui angkasa tepat seperti planet-planet ini bergerak melalui
suatu vakum tanp hambatan sam sekali. James clerk maxwell ( 1831-1879), ilmuan skotlandia
yang menekuni listrik dan magnet selama bertahun-tahun, kemudian mengajukan suatu teori
tentang gelombang elektromagnetik.
Saat ini kemajuan teknologi terus meningkat termasuk dalam penggunaan gelombang
elektomagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, gelombang elektromagnetik selalu
ada disekitar kita. Salah satu contohnya adalah gelombang radio. Tanpa kita sadari,pula di
dalam tubuh manusia juga terdapat gelombang elektromagnetik yaitu sinar inframerah.
Banyak manusia yang tidak sadar bahwa gelombang elektromagnetik banyak yang digunakan
untuk peralatan elektronik pada saat ini. Peralatan elektronik yang mereka gunakan berasal
dari pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Salah satu contohnya adalah telepon
genggam. Telepon genggam ini merupakan salah satu contoh perkembangan hasil dari
gelombang elektromagnetik. Foster (2004) menyatakan bahwa gelombang elektromagetik ini
terdiri dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau
panjang gelombang. Oleh karena itu, disini kita akan mempelajari tentang gelombang
elektromagnetik, spektrum gelombang elektromagnetik, dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut diatas, makalah ini secara khusus akan membahas
permasalahan :
1. Apa pengertian dari spektum gelombang elektromagnetik ?
2. Bagaimana persamaan dasar gelombang elektromagnetik ?
3. Apa jenis-jenis spektrum gelombang elektromagnetik ?

C. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, dapat diketahui bahwa tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian dari spektrum Gelombang ektromagnetik
2. Untuk mengetahui persamaan dasar gelimbang elektromagnetik
3. Untuk mengetahui jenis-jenis spektrum gelmbang elektromagnetik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan dari perubahan medan
magnet den medan listrik secara berurutan, dimana arah getar
vektor medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.
Proses terjadinya gelombang elektromagnetik :
Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai
gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala
ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet
dikenal sebagai Hukum Ampere.
Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi
elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael
Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet
sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry.
Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep
simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan.
Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap
waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan
demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat
menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum
ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.
Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat
menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada
dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip
ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell.
Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya
suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan
medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah
terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara
kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan
magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala
arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang
elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam
ruang.
Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata terbentang dalam
rentang frekuensi yang luas. Sebagai sebuah gejala gelombang, gelombang elektromagnetik
dapat diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. Cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik sebagaimana gelombang radio atau sinar-X. Masing-masing
memiliki penggunaan yang berbeda meskipun mereka secara fisika menggambarkan gejala
yang serupa, yaitu gejala gelombang, lebih khusus lagi gelombang elektromagnetik. Mereka
dibedakan berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya.
Spektrum adalah sebuah keadaan atau harga yang tidak terbatas hanya pada suatu set
harga saja tetapi dapat berubah secara tak terbatas di dalam sebuah kontinum. Kata ini ber-
evolusi dari bahasa alien kuno spectre yang berarti hantu, tetapi arti modern sekarang
berasal dari penggunaannya dalam ilmu alam.
Penggunaan pertama kata spektrum dalam ilmu alam adalah di bidang optik untuk
menggambarkan pelangi warna dalam cahaya tampak ketika cahaya tersebut terdispersi oleh
sebuah prisma, dan sejak itu diterapkan sebagai analogi di berbagai bidang lain. Kini istilah itu
dipakai juga untuk menggambarkan rentang keadaan atau kelakuan yang luas yang
dikelompokkan bersama dan dipelajari di bawah sebuah topik untuk kemudahan diskusi,
misalnya 'spektrum opini politik', atau 'spektrum kerja dari sebuah obat', dan lain sebagainya.
Pada penggunaan ini, harga-harga di dalam sebuah spektrum tidak perlu digambarkan secara
tepat sebagai sebuah bilangan sebagaimana dalam bidang optik.
Spektrum Elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik. Spektrum
elektromagnetik merupakan hasil rekam media yang menunjukkan urutan kelas gelombang
berdasarkan panjang gelombang (λ) atau energi (e).
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau
tenaga perfoton. Spektrum ini secara langsung berkaitan (lihat juga tabel dan awalan SI):
· Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi, hasilnya kecepatan cahaya: 300 Mm/s,
yaitu 300 MmHz
· Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz
· Panjang gelombang dikalikan dengan energi per foton adalah 1.24 μeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang
dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya
tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari
berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum
elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV),
dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah
(λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum optik" juga masih digunakan secara luas dalam merujuk
spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang
gelombang saja (320 - 700 nm).
B. Persamaan Dasar Gelombang Elektromagnetik
Cepat rambat gelombang elektromagnetik dinyatakan dengan panjang gelombang dan
frekuensi.

c = λ.f
c = cepat rambat gelombang ( 3 x 108 m/s )
λ = panjang gelombang (m)
f = frekuensi (Hz)

C. Jenis-jenis Spektrum Gelombang Elekromagnetik

1) Gelombang Radio/TV
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau
panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang
luas meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau 109 Hertz). Gelombang radio banyak
digunakan dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler
menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa
sinyal informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima.
Sebelum dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya
(suara pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada
sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai
penggabungan antara getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan
gelombang pembawa frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang
radio termodulasi. Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju
penerima.

Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM)
atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa
perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi
menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan frekuensinya.

2) Gelombang Mikro
Rentang frekuensi gelombang mikro membentang dari 3 GHz hingga 300 GHz. Frekuensi
sebesar ini dihasilkan dari rangkaian osilator pada alat-alat elektronik. Gelombang mikro
dapat diserap oleh suatu benda dan menimbulkan efek pemanasan pada benda tersebut.
Sebuah sistem pemanas berbasis microwave dapat memanfaatkan gejala ini untuk memasak
benda. Sistem semacam ini digunakan dalam oven microwave yang dapat mematangkan
makanan di dalamnya secara merata dan dalam waktu singkat (cepat).
Dalam suatu sistem radar, gelombang mikro dipancarkan terus menerus ke segala arah
oleh pemancar. Jika ada objek yang terkena gelombang ini, sinyal akan dipantulkan oleh objek
dan diterima kembali oleh penerima. Sinyal pantulan ini akan memberikan informasi bahwa
ada objek yang dekat yang akan ditampilkan oleh layar radar.
Dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dan penerimaan, misalnya ∆t,
kita dapat mengetahui jarak benda yang ditangkap oleh radar.
s = jarak (m)
c = cepat rambat (m/s2)
t = waktu (sekon)
Sistem radar banyak dimanfaatkan oleh pesawat terbang dan kapal selam. Dengan
adanya radar, pesawat terbang dan kapal selam mampu mendeteksi keberadaan objek lain
yang dekat dengan mereka. Di saat cuaca buruk di mana terjadi badai dan gangguan cuaca
yang dapat mengganggu pengelihatan, keberadaan radar dapat membantu navigasi pesawat
terbang untuk mengetahui arah dan posisi mereka dari tempat tujuan pendaratan.

3) Sinar Inframerah
Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan berada
dalam rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (1013). Sinar inframerah dihasilkan oleh
proses di dalam molekul dan benda panas. Telah lama diketahui bahwa benda panas akibat
aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di dalamnya dianggap memancarkan gelombang
panas dalam bentuk sinar inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi
panas.
Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek dapat digunakan
untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat
menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari satu gedung
dapat digunakan untuk mengetahui daerah mana dari gedung itu yang menghasilkan panas
berlebihan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

Dalam bidang kesehatan, pancaran panas berupa pancaran sinar inframerah dari organ-
organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Ini sangat
bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis dan keputusan tindakan yang sesuai buat pasien.
Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses
penyembuhan penyakit seperti cacar dan encok.

Dalam teknologi elektronik, sinar inframerah telah lama digunakan sebagai media transfer
data. Ponsel dan laptop dilengkapi dengan inframerah sebagai salah konektivitas untuk
menghubungkan atau transfer data dari satu perangkat dengan perangkat lain. Fungsi
inframerah pada ponsel dan laptop dijalankan melalui teknologi Irda (infra red data
acquitition).
4) Cahaya Tampak
Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak
hanya menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak
berisi frekuensi dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak
membentang antara 40.000 dan 80.000 GHz (1013) atau bersesuaian dengan panjang
gelombang antara 380 dan 780 nm (10-9). Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada dalam
rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan melalui proses dalam skala atom dan molekul
berupa pengaturan internal dalam konfigurasi elektron.
Pembahasan tentang cahaya begitu luas dan membentuk satu disiplin ilmu fisika
tersendiri, yaitu optik.

5) Sinar Ultraviolet
Rentang frekuensi sinar ultraviolet (ultraungu) membentang dalam kisaran 80.000 GHz
sampai puluhan juta GHz (1017).
Sinar ultraungu atau disebut juga sinar ultraviolet datang dari matahari berupa radiasi
ultraviolet memiliki energi yang cukup kuat dan dapat mengionisasi atom-atom yang berada
di lapisan atmosfer. Dari proses ionisasi atom-atom tersebut dihasilkan ion-ion, yaitu atom
yang bermuatan listrik. Lapisan yang terdiri dari ion-ion ini membentuk lapisan khusus dalam
atmosfer yang disebut ionosfer. Lapisan ionosfer yang terisi dengan atom-atom bermuatan
listrik ini dapat memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah (berada dalam
spektrum frekuensi gelombang radio medium) dan dimanfaatkan dalam transmisi radio.
Karena energinya yang cukup kuat dan sifatnya yang dapat mengionisasi bahan, sinar
ultraviolet tergolong sebagai radiasi yang berbahaya bagi manusia (terutama jika terpancar
dalam intensitas yang besar). Untungnya, atmosfer bumi memiliki lapisan yang dapat
menahan dan menyerap radiasi ultraviolet dari matahari sehingga sinar matahari yang sampai
ke bumi berada dalam taraf yang tidak berbahaya. Tentu kamu sudah tahu lapisan apakah
itu? ya, lapisan ozon.
Penggunaan bahan kimia baik untuk pendingin (lemari es dan AC) berupa freon maupun
untuk penyemprot (parfum bentuk spray dan pilok/penyemprot cat), dapat menyebabkan
kebocoran lapisan ozon. Hal ini menyebabkan sinar ultraviolet dapat menembus lapisan ozon
dan sampai ke permukaan bumi, suatu hal yang sangat berbahaya buat manusia. Jika semakin
banyak sinar ultraviolet yang terpapar ke permukaan bumi dan mengenai manusia, efek yang
tidak diinginkan bagi manusia dan lingkungan dapat timbul.

Kanker kulit dan penyakit gangguan penglihatan seperti katarak dapat ditimbulkan dari
radiasi ultraviolet yang berlebihan. Ganggang hijau sebagai sumber makanan alami dan mata
rantai pertama dalam rantai makanan dapat berkurang akibat radiasi ultraviolet ini. ini dapat
mengganggu keseimbangan alam dan merupakan sesuatu yang sangat merugikan buat
kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Sinar ultraviolet juga dapat dihasilkan oleh proses internal atom dan molekul. Sinar
ultraviolet juga dapat dimanfaatkan dalam proses sterilisasi makanan dimana kuman dan
bakteri berbahaya di dalam makanan dapat dimatikan.

6) Sinar-X
Sinar-X berada pada rentang frekuensi 300 juta GHz (1017) dan 50 miliar GHz (1019).
Penemuan sinar-X dianggap sebagai salah satu penemuan penting dalam fisika. Sinar-X
ditemukan oleh ahli fisika Jerman bernama Wilhelm Rontgen saat sedang mempelajari sinar
katoda. Cara paling umum untuk memproduksi sinar-X adalah melalui mekanisme yang
disebut bremstrahlung atau radiasi perlambatan.
Mekanisme ini yang ditempuh oleh Rontgen saat pertama kali menghasilkan sinar-X.
Dalam teori radiasi gelombang elektromagnetik diketahui bahwa muatan listrik yang
dipercepat (atau diperlambat) akan menghasilkan gelombang elektromagnetik. Selain melalui
radiasi perlambatan, sinar-X juga dihasilkan dari proses transisi internal elektron di dalam
atom atau molekul.

7) Sinar Gamma
Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi (dan
karenanya juga energi) yang paling besar. Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 1018
sampai 1022 Hz. Sinar gamma dihasilkan melalui proses di dalam inti atom (nuklir).
Daya tembusnya besar sekali, sehingga menyebabkan efek yang serius jika diserap
oleh jaringan hidup.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian materi diatas dapat disimpulkan bahwa
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan dari perubahan medan
magnet den medan listrik secara berurutan, dimana arah getar
vektor medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus; sedangkan Spektrum adalah
sebuah keadaan atau harga yang tidak terbatas hanya pada suatu set harga saja tetapi dapat
berubah secara tak terbatas di dalam sebuah kontinum. Kata ini ber-evolusi dari bahasa
alien kuno spectre yang berarti hantu, tetapi arti modern sekarang berasal dari
penggunaannya dalam ilmu alam.
Spektrum gelombang elektromagnetik merupakan Susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang danfrekuensinya. Spektrum
elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang.

Anda mungkin juga menyukai