Anda di halaman 1dari 3

Pembiasan Cahaya Pada Lensa Tipis

Written By onfisika on Monday, March 3, 2014 | 6:07 PM

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua permukaan dan minimal salah satu
permukaannya itu merupakan bidang lengkung. Lensa tidak harus terbuat dari kaca yang
penting ia merupakan benda bening (tembus cahaya) sehingga memungkinkan terjadinya
pembiasan cahaya. Oleh karena lensa tipis merupakan bidang lengkung. Ada dua macam
kelompok lensa :

Lensa Cembung (lensa positif/lensa konvergen)

Yaitu lensa yang mengumpulkan sinar.


Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar di satu bidang fokus

Lensa cembung dibagi lagi menjadi tiga:


1. lensa cembung dua (bikonveks)
2. lensa cembung datar (plan konveks)
3. lensa cembung cekung (konkaf konveks

Gambar macam-macam lensa cembung

Lensa Cekung (lensa negatif/lensa devergen)

Yaitu lensa yang menyebarkan sinar .


Lensa cekung bersifat menyebarkan sinar dari arah bidang fokus

Lensa cekung dibagi lagi menjadi tiga:


1. lensa cekung dua (bikonkaf)
2. lensa cekung datar (plan konkaf)3. lensa cekung cekung (koveks konkaf)

Gambar macam-macam lensa cekung


Untuk memudahkan pembuatan diagram lensa digambar dengan garis lurus dan tanda di
atasnya, untuk lensa cembung di tulis (+) dan lensa cekung (–). Untuk lensa memiliki dua
titik fokus.

Berkas Sinar Istimewa pada Lensa Tipis

Seperti pada cermin lengkung, pada lensa dikenal pula berkas-berkas sinar istimewa.
a. Berkas sinar-sinar istimewa pada lensa cembung.
Ada tiga macam sinar istimewa pada lensa cembung.

Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung


(1). Sinar datang sejajar sumbu utama lensa, dibiaskan melalui titik fokus.
(2). Sinar datang melalui titik fokus lensa, dibiaskan sejajar sumbu utama.
(3). Sinar datang melalui titik pusat lensa tidak dibiaskan melainkan diteruskan.
b. Berkas sinar-sinar istimewa pada lensa cekung.
Ada tiga macam sinar istimewa pada lensa cekung.

Sinar –sinar istimewa pada lensa cekung


(1). Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus.
(2). Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus lensa dibiaskan sejajar sumbu utama.
(3). Sinar datang melalui titik pusat lensa tidak dibiaskan melainkan diteruskan.

Penomoran ruang pada Lensa Tipis

Untuk lensa nomor ruang untuk benda dan nomor-ruang untuk bayangan dibedakan. nomor
ruang untuk benda menggunakan angka Romawi (I, II, III, dan IV), sedangkan untuk ruang
bayangan menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dan 4) seperti pada gambar berikut ini:

Untuk ruang benda berlaku :


ruang I antara titik pusat optic (O) dan F2,
ruang II antara F2 dan 2F2
ruang III di sebelah kiri 2F2,
ruang IV benda (untuk benda maya) ada di belakang lensa.
Untuk ruang bayangan berlaku :
ruang 1 antara titik pusat optic (O) dan F1,
ruang 2 antara F1 dan 2F1
ruang 3 di sebelah kanan 2F1,
ruang 4 (untuk bayangan maya) ada di depan lensa.
Berlaku pula : R benda + R bayangan = 5

Penerapan Soal Tingkat Lanjut :

Lensa Tipis Bagian – 1

Lensa Tipis Bagian – 2

Anda mungkin juga menyukai