KELOMPOK
× V:
Pengukuran Temperatur
1. Temperatur Suhu
Sifat termometrik yang dapat digunakan dalam pembuatan
Pengukuran Kelembaban
Kelembaban merupakan suatu tingkat
keadaan lingkungan udara basah yang
disebabkan oleh adanya uap air.
Jenis-jenis kelembaban :
1) Kelembaban absolut atau mutlak
2) Kelembaban spesifik
𝒎𝒘
𝒙=
𝒎𝒂
3) Kelembaban relatif
𝑘𝑒𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑢𝑡𝑙𝑎𝑘
𝑘𝑒𝑙𝑒𝑚𝑏 𝑎 𝑏𝑎𝑛𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 = × 100 %
𝑗𝑢𝑚𝑙 . 𝑢𝑎𝑝 𝑎𝑖𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑠𝑚𝑢𝑚
Dimana : RH : kelembabanrelatifcampuran
: tekananparsialuap air dalamcampuran
: tekananuapjenuh air padatemperatur
tersebutdalamcampuran
Alat-alat Pengukuran Kelembaban
1) Hygrometers
2) Psychrometers
3) Dew Point
4) Moisture Content
Contoh Soal :
• Dalam1 m udarapadasuhu 20terdapat 25 gram uap air.
1. 3
Jawab :
Dik : Kelembabanmutlak = 20 gram
Kelembabanmaksimum = 50 gram
Dit : Kelembabanrelatif = …?
•
2. 1 m 3 udarasuhunya 25terdapat 15 gram uap air.
Makakelembabanmutlakadalah 15 gram. Jikadalamsuhu
yang sama, 1 m3 udaramaksimummengandung 18 gram uap
air. Berapanilaikelembabanrelatifnya?
Jawab :
Pengukuran Kebisingan
Pengukuran Kebisingan
Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau
kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan
lingkungan.
Dalam kehidupan sehari-hari tingkat pendengaran normal
manusia saat melakukan pembicaraan merupakan keadaan
nyaman yaitu sebesar 60 dB. Normalnya, nilai ambang batas
paparan kebisingan atau ambang sakit pendengaran manusia
sebesar 120 dB.
Pengukuran di area tersebut telah banyak dilakukan, diantaranya
analisis kebisingan di jalan raya. Kebisingan diukur
menggunakan sound level meter dimana nilai bising di titik
beratkan pada jumlah kendaraan, berat kendaraan, kecepatan
dan permukaan jalan.
Sumber Pengukuran Kebisingan
Kebisingan timbul baik didalam rangkaian pengukuran itu sendiri dan juga
selama transmisi sinyal pengukuran ke titik-titik jauh. Tegangan kebisingan
dapat ada dalam mode serial atau bentuk mode umum.
2. Pembumian
• Power earth: menyediakan jalur untuk arus gangguan karena gangguan daya.
• Logic earth: menyediakan garis umum untuk semua potensi rangkaian logika.
• Analogue earth (ground): memberikan referensi umum untuk semua sinyal
analog.
• Safety earth: terhubung ke semua bagian peralatan logam untuk melindungi
personel saluran listrik bersentuhan dengan selungkup logam
3. Perisai
4. Teknik lainnya
• Loop-fase terkunci sering digunakan sebagai
elemen pemrosesan sinyal untuk membersihkan
sinyal berkualitas buruk. Meskipun ini terutama
merupakan sirkuit untuk mengukur frekuensi
sinyal, ini juga berguna untuk menghilangkan
kebisingan karena bentuk gelombang outputnya
adalah gelombang persegi murni.
• Amplifier pengunci juga biasa digunakan untuk
mengekstrak d.c. atau perlahan-lahan
memvariasikan sinyal pengukuran dari kebisingan.
Contoh soal
Fluida diletakkan di antara dua pelat sejajar. Satu pelat digerakkan dengan kecepatan
konstan v arah sejajar kedua pelat. Permukaan fluida yang bersentuhan dengan pelat
yang diam tetap diam sedangkan yang bersentuhan dengan pelat yang bergerak ikut
bergerak dengan kecepatan v juga. Akibatnya terbentuk gradien kecepatan. Lapisan
fluida yang lebih dekat dengan pelat bergerak memiliki kecepatan yang lebih besar.
Untuk mempertahankan kecepatan tersebut diperlukan adanya gaya F.
Jika terjadi gerakan antara fluida (cairan
atau gas) dan benda lain maka selalu
terjadi gaya gesek yang arahnya
berlawanan dengan arah gerak benda
tersebut. Besarnya gaya gesek bergantung
pada kecepatan relatif benda terhadap
fluida serta bentuk benda. Untuk benda
yang berbentuk bola, besarnya gaya gesek
adalah:
FV = -6πηvr