Anda di halaman 1dari 31

GAYA BERGANTUNG POSISI

Tuesday, November 12, 2019 1


Contoh gaya bergantung posisi adalah gaya gravitasi, gaya
Coulomb, dan gaya pada pegas. Persamaan diferensial yang
menggambarkan gerak lurus dari sebuah benda di bawah
pengaruh gaya bergantung pada posisi adalah

Tuesday, November 12, 2019 2


Karena energi kinetik partikel adalah

Teorema Kerja – Energi Kinetik

Tuesday, November 12, 2019 3


Selanjutnya kita akan dikenalkan dengan energi potensial
atau fungsi energi potensial atau sederhananya fungsi
potensial V(x) yaitu

Kita mendefinisikan V(x) sebagai kerja yang dilakukan oleh


gaya saat partikel berpindah dari x ke suatu titik standar xs

Tuesday, November 12, 2019 4


Maka kerja yang dilakukan oleh gaya dari x0 ke x yaitu

Teorema Kerja – Energi Potensial

Tuesday, November 12, 2019 5


Jika kedua teorema digabungkan, maka kita peroleh

Persamaan ini menyatakan bahwa jika sebuah partikel


bergerak di bawah pengaruh gaya bergantung posisi,
kemudian penjumlahan energi kinetik dan energi potensial
adalah konstan, maka gaya demikian disebut gaya konservatif.
Untuk gaya non konservatif, K + V  konstan, dan fungsi
energi potensial tidak ada pada gaya ini. Contoh gaya non
konservatif adalah gaya gesek.

Tuesday, November 12, 2019 6


Gambaran gerak dari partikel bisa diperoleh dari persamaan
energi

yang mana integrasinya menghasil

dan diperoleh t sebagai fungsi x.

Tuesday, November 12, 2019 7


Tuesday, November 12, 2019 8
Tuesday, November 12, 2019 9
Jika E = E0, maka E0 – V(x) = 0 dan , yaitu partikel
berada dalam kesetimbangan pada ke x = x0.

Tinjau kasus partikel dengan energi sedikit lebih besar E0,


katakanlah E1.
Untuk x < x1 dan x > x1’ , v akan imajiner, partikel tidak
dapat berada dalam daerah ini.
 Maka partikel dengan energi E1 dipaksa bergerak dalam
sumur potensial (atau lembah) antara x1 dan x1’ .
Partikel bergerak ke kanan direfleksikan kembali di x1 dan
saat bergerak ke kiri direfleksikan kembali di x1’ .
Titik x1 dan x1’ disebut titik balik (turning point) dan di titik
ini E1 – V(x) = 0, maka kecepatan partikel adalah nol.
Antara x1 dan x1’ , kecepatan partikel akan berubah diikuti
perubahan V(x).

Tuesday, November 12, 2019 10


Tuesday, November 12, 2019 11
OSILATOR HARMONIK

Tuesday, November 12, 2019 12


Osilasi Harmonik Sederhana (OHS)

Licin sempurna

Tuesday, November 12, 2019 13


Hasil pengukuran perpindahan x dari titik kesetimbangan
diperoleh energi potensial

dan gaya pemulihnya,

Dari Hukum II Newton

merupakan suatu konstanta dan disebut frekuensi


sudut alamiah.
Tuesday, November 12, 2019 14
Selanjutnya kita akan mencoba mencari solusi persamaan
gerak OHS.

Kedua ruas dikalikan dengan

Kemudian diintegrasi, sehingga diperoleh

Saat , maka , sehingga

Tuesday, November 12, 2019 15


Setelah dilakukan pemisahan variabel dan ditulis

Hasil integrasi diperoleh

merupakan suatu konstanta dan disebut fasa awal


konstanta fasa.

Tuesday, November 12, 2019 16


Tuesday, November 12, 2019 17
Untuk OHS, perpindahan adalah

sedangkan kecepatan adalah

dan nilai maksimum dari kecepatan adalah

Maka energi kinetik sistem adalah

dengan K0 adalah energi kinetik maksimum dan ditulis

Tuesday, November 12, 2019 18


Energi potensial sistem sama dengan kerja yang dilakukan
oleh gaya Fa = -F = -(-kx) = kx saat sistem berpindah dari
x = 0 ke x = x. Maka

dengan mensubstitusi x, diperoleh

dengan V0 adalah energi potensial maksimum saat x = A,


yaitu

Tuesday, November 12, 2019 19


Maka energi total adalah

Dari persamaan ini dapat ditentukan x(t)

diperoleh solusi
atau

Dengan dan adalah konstanta, sedangkan amplitudo


adalah

Tuesday, November 12, 2019 20


Osilasi Harmonik Teredam (OHT)

Dari Hukum II Newton

Tuesday, November 12, 2019 21


Dengan membagi persamaan ini dengan m dan mensubstitusi

diperoleh

Misalkan solusi persamaan di atas

Kemudian disubstitusi kembali

Tuesday, November 12, 2019 22


Karena , maka

akar-akar dari persamaan ini

Sehingga solusi umum diperoleh

dengan A1 dan A2 adalah konstanta.

Tuesday, November 12, 2019 23


Tuesday, November 12, 2019 24
Tuesday, November 12, 2019 25
Tuesday, November 12, 2019 26
dengan (A1 + A2) = B1 = konstanta. Ini bukanlah solusi umum
karena hanya mengandung satu konstanta. Jika adalah
sebuah solusi, maka

juga solusi

Tuesday, November 12, 2019 27


Maka untuk kasus ini solusi umumnya adalah kombinasi
dan

Tuesday, November 12, 2019 28


Tuesday, November 12, 2019 29
Tuesday, November 12, 2019 30
Tuesday, November 12, 2019 31

Anda mungkin juga menyukai