Anda di halaman 1dari 25

Konsep Atom Dalton

Atom (atomos) adalah zat terkecil yang


tidak dapat dibagi lagi
- semua material tersusun dari atom
B.MODEL ATOM J.J.
THOMPSON

 atom merupakan suatu bola


bermuatan positif dan di dalamnya
tersebar elektron-elektron seperti
kismis (plum pudding)
Plum pudding?

Negatively charged
raisins (plums)

- - -
- - -
- -
-
10-10m
Hipotesis Rutherford mengenai
model plum pudding

Plum-pudding:

- - -


- - -


- -
-
Rutherford Experiment
Vacuum
flask

-rays
Ilustrasi anda menembak
Rutherford saw ~1/10,000
a-rays scatter at wide angles

-

- -
 +

 -
-
Interaksi inti dengan
elektron pada orbit
+ Fc
-

e2  Gaya tarik Coulomb antara inti


Fc  k 2 dengan elektron (elektrostatis)
r

mv 2
 Gerak orbit elektron mengitari inti
Fs  (berupa gaya centripetal)
r

2  Hubungan laju electron dengan


ke jari-jari orbit:
v2 
mr
Energi Atom Hidrogen
mv 2
K  Energi kinetic
2

e 2  energi potensial elektron


V  k pada orbit:
r

ke2  Energi Total elektron


E  K V  
2r pada orbit:
Tanda negatif menyatakan bahwa gaya pada
elektron berada dalam arah –r dan setiap
elektron terikat oleh inti.

Kelemahan teori Rutherherford :


 Elektron yang mengelilingi inti (mengalami
percepatan ) akan memancarkan energi dalam
bentuk gelombang elektromagnetik secara
kontinu sehingga lintasannya berbentuk spiral
yang mendekati inti dan akhirnya jatuh ke inti
 Tidak dapat menerangkan spektrum atom dan
struktur stabil pada atom
Teori Bohr

 Bohr mengembangkan
model atom berdasarkan
model susunan tata surya.
 Inti (proton) bermuatan
positif, sedangkan elektron
+ Fc - (muatan negatif) mengelilingi
inti
 Gaya tarik Coulomb yang
menyebabkan elektron
terikat pada orbit
mengelilingi inti
Bohr mengatasi kesulitan pada teori
Rutherford maka bohr mengusulkan :
keadaan “ mantap stasioner” yaitu keadaan
gerak dari elekron yang tidak meradiasikan
gelombang elektromagnetik.
Dan menyimpulkan bahwa dalam keadaan
ini momentum sudut orbital elektron bernilai
kelipatan bulat dari 
Dengan mengemukakan 4 postulat :
1. Atom hidrogen terdiri dari sebuah elektron yang
bergerak dalam suatu lintas edar berupa lingkaran
mengelilingi inti atom, gerak tersebut dipengaruhi oleh
gaya coulomb sesuai aturan mekanika klasik.
2. Lintas edar elektron dalam atom hidrogen yang
mantap, hanyalah yang mempunyai harga momentum
sudut L yang merupakan kelipatan bilangan bulat
h
L  n  n
2
3. Dalam lintas edar yang mantap,elektron yang
mengelilingi inti atom tidak memancarkan energi
elektromagnetik ( E totalnya konstan ).
4. Energi elektromagnetik dipancarkan oleh sistem
atom apabila suatu elektron yang melintasi orbit
mantap dengan energi Ei pindah ke orbit mantap
lainnya yang memiliki energi Ef, maka pancaran
energi elektrmagnetik memiliki frekuensi

Ei  E f h

h ni
- Ei

Ef
nf
+
n f  ni
Kuantisasi momentum sudut
Orbit elektron berbentuk lingkaran memiliki momentum
sudut yang besarnya merupakan kelipatan bilangan
bulat dari panjang gelombang de-Broglie

n 
nh
 2rn
h
dan L  mvrn  n
mv 2

L : momentum sudut electron (mempunyai harga


diskret),
n = 1, 2, 3, 4, … (bilangan bulat).
Secara lebih detail coba kita perhatikan perhitungannya :

L  mvr  n
Dengan menggunakan rumus energi kinetik dan energi
total maka
2
1 2 1  n  1 e2
K  mv  m  
2 2  mr  8 o r

4 o  2 2 2
rn  2
n  a o n
me
ao  0,0529 nm 
 Jari  jari bohr
Panjang Gelombang Elektron Orbital

h

mv
h

 e 
m 
 4 o mrn 

h 4 o rn 
   

e m 
Syarat kemantapan orbit elektron

n  2rn

h  4 o rn 
  2rn
n  
e m 

1 nh  4 o 
rn   
2 e  m 

1 n 2 h 2 4 o
rn 
4 2 e2 m
ke 2 1 e2
E  K V   
2r 8 o r

me 4 1
En  
32 2 o2  n 2

Dengan menghitung semua tetapan akan didapatkan :

13,6 eV
En  
n2
2
Z
En  13,6 eV 2
n
Menghitung panjang gelombang pancaran
elektromagnetik (perhatikan postulat 4)
Ei  E f

h
me  1
4
1 
 3 2 3 
 2 2
64  o   n2 n1 
Sedangkan panjang gelombang radiasi yang dipancarkan

c 64 3 o2  3c  n12 n2 2 
    2 
 me 4 n n 2 
 1 2 
1  n12 n2 2 
   2 
R n n 2 
 1 2 
7
R  1,0973.10 m 1 (tetapan Rydberg )
 Energi elektron terendah adalah E1 disebut energi tingkat dasar.
 E2, E3, E4 dan seterusnya disebut energi eksitasi
 Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan
elektron dari ikatan atom hidrogen, dalam hal ini dibutuhkan energi
sebesar 13,6 eV.
 Bila elektron berpindah dari keadaan awal ni (yang lebih tinggi) ke
keadaan akhir nf (yang rendah) maka dipancarkan foton.
EMISI RADIASI DALAM TEORI
BOHR
Postulat Bohr tentang radiasi:
Radiasi dipancarkan bila elektron pada
lintasan tertentu (Ei) melepaskan energi dan
mengalami transisi ketingkat ynag lebih
rendah (Ef).
Panjang gelombang foton yang dipancarkan
sebanding dengan selisih energi:
E = hf = Ei - Ef
Selesai

Anda mungkin juga menyukai