Negatively charged
raisins (plums)
- - -
- - -
- -
-
10-10m
Hipotesis Rutherford mengenai
model plum pudding
Plum-pudding:
- - -
- - -
- -
-
Rutherford Experiment
Vacuum
flask
-rays
Ilustrasi anda menembak
Rutherford saw ~1/10,000
a-rays scatter at wide angles
-
- -
+
-
-
Interaksi inti dengan
elektron pada orbit
+ Fc
-
mv 2
Gerak orbit elektron mengitari inti
Fs (berupa gaya centripetal)
r
Bohr mengembangkan
model atom berdasarkan
model susunan tata surya.
Inti (proton) bermuatan
positif, sedangkan elektron
+ Fc - (muatan negatif) mengelilingi
inti
Gaya tarik Coulomb yang
menyebabkan elektron
terikat pada orbit
mengelilingi inti
Bohr mengatasi kesulitan pada teori
Rutherford maka bohr mengusulkan :
keadaan “ mantap stasioner” yaitu keadaan
gerak dari elekron yang tidak meradiasikan
gelombang elektromagnetik.
Dan menyimpulkan bahwa dalam keadaan
ini momentum sudut orbital elektron bernilai
kelipatan bulat dari
Dengan mengemukakan 4 postulat :
1. Atom hidrogen terdiri dari sebuah elektron yang
bergerak dalam suatu lintas edar berupa lingkaran
mengelilingi inti atom, gerak tersebut dipengaruhi oleh
gaya coulomb sesuai aturan mekanika klasik.
2. Lintas edar elektron dalam atom hidrogen yang
mantap, hanyalah yang mempunyai harga momentum
sudut L yang merupakan kelipatan bilangan bulat
h
L n n
2
3. Dalam lintas edar yang mantap,elektron yang
mengelilingi inti atom tidak memancarkan energi
elektromagnetik ( E totalnya konstan ).
4. Energi elektromagnetik dipancarkan oleh sistem
atom apabila suatu elektron yang melintasi orbit
mantap dengan energi Ei pindah ke orbit mantap
lainnya yang memiliki energi Ef, maka pancaran
energi elektrmagnetik memiliki frekuensi
Ei E f h
h ni
- Ei
Ef
nf
+
n f ni
Kuantisasi momentum sudut
Orbit elektron berbentuk lingkaran memiliki momentum
sudut yang besarnya merupakan kelipatan bilangan
bulat dari panjang gelombang de-Broglie
n
nh
2rn
h
dan L mvrn n
mv 2
L mvr n
Dengan menggunakan rumus energi kinetik dan energi
total maka
2
1 2 1 n 1 e2
K mv m
2 2 mr 8 o r
4 o 2 2 2
rn 2
n a o n
me
ao 0,0529 nm
Jari jari bohr
Panjang Gelombang Elektron Orbital
h
mv
h
e
m
4 o mrn
h 4 o rn
e m
Syarat kemantapan orbit elektron
n 2rn
h 4 o rn
2rn
n
e m
1 nh 4 o
rn
2 e m
1 n 2 h 2 4 o
rn
4 2 e2 m
ke 2 1 e2
E K V
2r 8 o r
me 4 1
En
32 2 o2 n 2
13,6 eV
En
n2
2
Z
En 13,6 eV 2
n
Menghitung panjang gelombang pancaran
elektromagnetik (perhatikan postulat 4)
Ei E f
h
me 1
4
1
3 2 3
2 2
64 o n2 n1
Sedangkan panjang gelombang radiasi yang dipancarkan
c 64 3 o2 3c n12 n2 2
2
me 4 n n 2
1 2
1 n12 n2 2
2
R n n 2
1 2
7
R 1,0973.10 m 1 (tetapan Rydberg )
Energi elektron terendah adalah E1 disebut energi tingkat dasar.
E2, E3, E4 dan seterusnya disebut energi eksitasi
Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan
elektron dari ikatan atom hidrogen, dalam hal ini dibutuhkan energi
sebesar 13,6 eV.
Bila elektron berpindah dari keadaan awal ni (yang lebih tinggi) ke
keadaan akhir nf (yang rendah) maka dipancarkan foton.
EMISI RADIASI DALAM TEORI
BOHR
Postulat Bohr tentang radiasi:
Radiasi dipancarkan bila elektron pada
lintasan tertentu (Ei) melepaskan energi dan
mengalami transisi ketingkat ynag lebih
rendah (Ef).
Panjang gelombang foton yang dipancarkan
sebanding dengan selisih energi:
E = hf = Ei - Ef
Selesai