s=+ =
s==
Konfigurasi Elektron
Menggambarkan distribusi elektron dalam orbital-orbital
atom.
1. Aturan penulisan Konfigurasi Elektron
a.Asas Afbau
Pengisian orbital selalu dimulai dari sub kulit dengan
tingkat energi terendah
s p d f
1 1s2
2 2s2 2p6
7 7s2 7p6
Back
Konfigurasi Elektron
Ingat yang menjadi
patokan adalah s p d f
nomor atom
1
Diagram 5
6
7
1S2 2S1
Konfigurasi Elektron
s p d f
1
Diagram 3
6
7
s p d f
6
7
1S2 2S2 2p6 3S2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 5s2 5p6
6s2
Konfigurasi Elektron
b. Kaidah Hund
Pengisian orbital-orbital dari satu subkulit, dimulai
sendiri-sendiri(tunggal) dengan spin paralel
kemudian baru berpasangan
Contoh : 8O = 1s2 2s2 2p4
X
1s 2s 2p
1s 2s 2p
Konfigurasi Elektron
C.Asas Larangan Pauli
Tidak ada dua elektron dalam satu atom yang memiliki
keempat bilangan kuantum yang sama
Contoh : 4 elektron pada 3p4
a b c d
Elektron
Bilangan Kuantum
a b c d
n 3 3 3 3
l 1 1 1 1
m -1 -1 0 +1
s + - + +
(Pasti ada bil. Kuantum Yang beda)
Back
Penulisan Konfigurasi
Elektron
1. Dua cara menuliskan
konfigurasi elektron
1s Contoh: Titanium (Z=22),
2s 2p yaitu:
3s 3p 3d 1 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2
4s 4p 4d 4f atau
5s 5p 5d 5f 2 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2
6s 6p 6d Menurut kaidah afbau
7s 7p keduanya sama saja.
Tetapi lebih tepat yang
ke 2
Penulisan Konfigurasi
Elektron
Unsur
2. Menyingkat penulisan
Nomor
Gol.
Atom
Konfigurasi konfigurasi
VIII A menggunakan
He 2 1s2
konfigurasi elektron
Ne 10 1s2 2p6
Gas Mulia
Ar 18 [Ne] 3s2 3p6
Kr 36 [Ar] 4s2 4p6
Contoh :
Xe 54 [Kr] 5s2 5p6
Na (Z=11) [Ne] 3s1
Rn 86 [Xe] 6s2 6p6 Ar (Z=18) 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6
Sc (Z=22) [Ar] 3d2 4s2
Back
Penulisan Konfigurasi
C.
Elektron
Kestabilan subkulit d yang terisi penuh atau
setengah penuh