Elektron-elektron suatu atom terdistribusi dalam orbital-orbital pada kulit utama dan subkulitnya.
A. Subkulit
Kulit terbagi ke dalam subkulit. Setiap kulit utama mengandung jumlah subkulit yang berbeda.
Masing-masing subkulit dibedakan dengan huruf “s, p, d or f”. Simbol s, p, d, dan f berasal dari
“spektrum garis (colour lines)” → s untuk ‘sharp’ (tajam) ; p untuk ‘ principal’ (utama) ; d
untuk ‘diffuse’ (kabur), dan f untuk ‘fundamental’ (dasar). Beberapa orbital bergabung
membentuk kelompok yang disebut subkulit.
B. Orbital
Teori atom mekanika kuantum menerangkan bahwa elektron-elektron dalam atom menempati
suatu ruang atau “awan” yang disebut orbital yang memiliki tingkat energi tertentu. Orbital
yaitu ruang tempat elektron paling mungkin ditemukan.
Setiap subkulit mengandung satu atau lebih orbital. Wolfgang Pauli mengemukakan bahwa
“setiap orbital mampu menampung maksimum dua elektron”. Untuk mengimbangi daya tolak
menolak di antaramereka, dua elektron dalam satu orbital selalu berotasi dalam arah yang
berlawanan, penulisan elektron dalam orbital menggunakan tanda panah yang berlawanan.
*) p – tiga orbital →
*) d – lima orbital →
*) f – tujuh orbital →
Contoh Soal:
1. Tuliskan konfigurasi elektron berdasarkan aturan Aufbau untuk atom-atom dibawah ini:
a. 19K c. 31Ga e. 88Ra
b. 24Cr d. 36Kr
Penyelesaian:
a) 19K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
b) 24Cr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
c) 31Ga : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1
d) 36Kr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
e) 88Ra : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 5s2 4f14 5d10 6p6 7s2
2) Aturan Hund
Menurut Hund → keadaan yang paling rendah energinya (paling stabil) adalah bila elektron-
elektron tersebar ke semua orbital dengan spin yang sejajar.
Pada pengisian orbital-orbital yang setingkat, elektron-elektron tidak membentuk
pasangan lebih dahulu sebelum masing-masing orbital setingkat terisi sebuah
elektron dengan arah orientasi yang sama.
Contoh: Konfigurasi tingkat dasar dari atom nitrogen (7N)
Konfigurasi elektronnya ➔ 7N : 1s2 2s2 2p3
Diagram orbital ➔ 1s 2s 2p
Benar
Salah
Salah
3) Larangan Pauli
Menyatakan bahwa → dalam satu atom tidak boleh terdapat dua elektron dengan empat bilangan
kuantum yang sama, yang membedakannya hanya bilangan kuantum spin (ms).
Dalam satu atom tidak boleh ada 2 elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum
yang sama harganya, jika tiga bilangan kuantum sudah sama, maka ilangan kuantum
keempat harus berbeda.
❖ Penyimpangan dari aturan umum
Penyimpangan terjadi karena adanya perbedaan tingkat energi yang sangat kecil antara subkulit
3d dan 4s serta 4d dan 5s pada suatu atom. Sehingga terjadi peristiwa eksitasi, dimana elektron
berpindah kedudukan dari tingkat energi yang lebih rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
✓ Sub kulit d cenderung terisi penuh (d10) atau setengah penuh (d5). Sebagai contoh:
a. 24Cr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 ➔ menurut Aufbau (kurang stabil)
Kecenderungan terisi setengah penuh: 24Cr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 ➔ lebih stabil
b. 29Cr: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 ➔ menurut Aufbau (kurang stabil)
Kecenderungan terisi penuh: 29Cr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10 ➔ lebih stabil