KONFIGURASI

ELEKTRON

OLEH :
IMELDA WARUWU, S.Pd
 Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menuliskan konfigurasi elektron menggunakan
Prinsip Aufbau melalui diskusi kelompok dengan benar
2. Siswa dapat mengambarkan konfigurasi elektron dalam
diagram orbital berdasarkan Aturan Hund melalui diskusi
kelompok dengan benar
3. Siswa dapat menentukan bilangan kuatum elektron terakhir
berdasarkan Azas Larangan Pauli melalui diskusi kelompok
dengan benar
4. Siswa dapat menuliskan konfigurasi elektron unsur - unsur
yang tidak mengikuti aturan Aufbau melalui diskusi
kelompok dengan benar
5. Siswa dapat menuliskan konfigurasi untuk atom bermuatan
melalui diskusi kelompok dengan benar
Teori Atom Modern/Mekanika Kuantum
Max Planck

Atom suatu zat hanya dapat menyerap/ memancarkan energi

pada paket- paket gelombang tertentu yang disebut “kuanta”

Louis de Broglie

Materi dapat bersifat sebagai partikel dan sekaligus dapat

mempunyai sifat sebagai gelombang (asas dualisme materi)

Prinsip Ketidakpastian Heisenberg

Akibat dualisme materi, letak dan kecepatan elektron tidak

dapat dipastikan secara serentak
 Elektron menempati ruang
tertentu dalam atom dan
Teori atom mekanika bergerak terus menerus
kuantum adalah seperti gelombang, ruang
tersebut dinamakan
“orbital”

Daerah atau ruang

Orbital
disekitar inti dimana
peluang (kebolehjadian)
terbesar elektron dapat
ditemukan

Bilangan Elektron
Kuantum dalam atom
 KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN ORBITAL

Aturan Aufbau
Aturan
menuliskan
konfigurasi Larangan Pauli
elektron
Aturan Hund
 ATURAN AUFBAU

Elektron mempunyai
kecenderungan untuk
menempati subkulit dengan
tingkat energi lebih rendah
terlebih dahulu
Sub Orbital Jumlah maksimum
kulit elektron
s 1 2
p 3 6
d 5 10
f 7 14
CONTOH PENULISAN KONFIGURASI ELEKTRON

Atom Konfigurasi elektron

2He
1s2 [He]

4Be
1s2 2s2 [He] 2s2

10Ne 1s 2
2s 2
2p 6
[Ne]

17Cl
1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 [Ne] 3s2 3p5

18Ar
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 [Ar]

24Cr
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 [Ar] 4s1 3d5
 PENYIMPANGAN DARI ATURAN UMUM

Contoh:
Konfigurasi Elektron
Unsur
Kurang stabil Stabil

24 Cr [Ar] 4s2 3d4 [Ar] 4s1 3d5

29 Cu [Ar] 4s2 3d9 [Ar] 4s1 3d10

 Menulis konfigurasi singkat
menggunakan konfigurasi gas mulia
He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn

Contoh :
Konfigurasi dari Mn dengan nomor atom = 25,
dapat dipersingkat dengan unsur Ar (gas mulia)
18Ar : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

25Mn : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p64s2 3d5 dapat disingkat

25Mn : [Ar] 4s2 4d5

NEXT
 PENENTUAN NOMOR PERIODE, NOMOR
GOLONGAN, DAN ELEKTRON VALENSI
Nomor Periode : Nomor kulit terluar
Ditentukan oleh angka terbesar yang
mengikat sub kulit pada barisan
konfigurasi elektron
Nomor Golongan : Jumlah elektron terakhir pada sub kulit
Golongan Utama (A) blok “s” dan “p”
Konfigurasi elektron valensi Golongan Utama Periode
ns1 IA n
ns2 IIA n
ns2 np1 IIIA n
ns2 np2 IVA n
ns2 np3 VA n
ns2 np4 VIA n
ns2 np5 VIIA n
ns2 np6 VIIIA n
CONTOH

Golongan Transisi (B) blok “d” ,

“4f” dan “5f”
 LARANGAN PAULI

Larangan pauli menyatakan bahwa didalam satu atom

tidak boleh terdapat dua elektron dengan empat
bilangan kuantum yang sama

Kulit n l m s

2 0 0 +½
L
2 0 0 -½
 ATURAN HUND

Pada orbital yang memiliki tingkat energi sama,

pengisian elektron dalam orbital dilakukan dengan
spin sejajar terlebih dahulu (setengah penuh).

Contoh = 8O : 1s2 2s2 2p4

Diagram Orbital
Coba kerjakan!!

8 O : 1s 2
2s 2
2p 4

8 O : [He] 2s2 2p4

17 Cl : 1s 2
2s 2
2p 6
3s 2
3p 5

17 Cl :

23 V : 1s 2
2s 2
2p 6
3s 2
3p 6
4s 2
3d 3

23 V :
Terima kasih