Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TERMOKIMIA

Dosen Pembimbing Lapangan :


Saepudin Rahmatullah, M.Si

Guru Pamong :
Hj. Eva Hanifah, S.Pd

Disusun oleh:
Astri Maulida
(1162080012)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : MA Al Jawami
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : 11 – MIA/I
Materi Pokok : Termokimia
Sub Materi Pokok : Hukum Hess
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Kompetensi Inti/KI
KI 1 (Sikap Religius) : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 (Sikap Sosial) : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara aktif dengan
lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidag kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 (Keterampilan) : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

2
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kognitif

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.5.1 Menjelaskan Hukum Hess


3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, 3.5.2 Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess
hukum Hess dan konsep energi ikatan melalui siklus hess
(Silabus Kemendikbud, Jakarta 2017) 3.5.3 Menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess
melalui diagram entalpi

Afektif
1. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta memecahkan masalah dalam
melakukan percobaan dan diskusi kelompok.
2. Menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait materi
termokimia
3. Menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat mengenai
peristiwa yang terjadi dalam mempelajari termokimia

Psikomotor
1. Menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai termokimia secara sistematis
menggunakan bahasa yang sesuai.

C. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
1. Siswa dapat menjelaskan Hukum Hess
2. Siswa dapat menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess melalui Siklus Hess
3. Siswa dapat menghitung H reaksi berdasarkan hukum Hess melalui Diagram Entalpi
Afektif
1. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta memecahkan
masalah dalam melakukan percobaan dan diskusi kelompok.
2. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait
materi termokimia
3. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat
mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari termokimia

3
Psikomotor
1. Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai termokimia secara
sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.

D. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat :
- Perubahan entalpi standar untuk berbagai reaksi (Pembentukan, Penguraian, Pembakaran,
Pelarutan, Netralisasi)
- Kalorimetri
Materi Inti
(Terlampir)

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Model : Inkuiri terbimbing
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi kelompok, penugasan.

F. Media / Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Papan tulis/ Whiteboard, Spidol, Penghapus
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

G. Sumber Belajar
Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Partana, C. F. Dan A. Wiyarsi. 2009. Mari Belajar Kimia 2 untuk SMA-MA Kelas XI IPA. Jakarta
: Departemen Pendidikan Nasional

4
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 JP )
Tahap Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Guru Siswa Waktu
Kegiatan Pendahuluan Pendahuluan
Awal o Guru mengucapkan Salam o Siswa menjawab salam 10
o Guru mempersilahkan ketua kelas untuk o Ketua kelas memimpin do’a menit
memimpin do’a o Siswa mengangkat tangan ketika dipanggil
o Guru memeriksa kehadiran siswa namanya

Apersepsi Apersepsi
Guru menggali pengetahuan siswa mengenai Siswa meninjau kembali materi sebelumnya mengenai
kalorimetri kalorimetri

Motivasi Motivasi
Guru menayangkan video animasi tentang Hukum Siswa menyimak video animasi tentang Hukum Hess
Hess

Kegiatan Inti Mengamati Mengamati


o Guru menjelaskan tentang materi Hukum Hess o Siswa mengamati penjelasan guru mengenai 50
Hukum Hess menit
Menanya Menanya
o Guru mengajukan pertayaan kontekstual : o Siswa bertanya mengenai pnas pembentukan
o “Apakah panas pembentukan senyawa benzena, senyaw
metana dan karbon monoksida dapat dihitung
melalui kalorimetri?”

5
o
o Mengumpulkan Data Mengumpulkan Data
o Guru mengkondisikan siswa untuk o Siswa telah duduk berkelompok
berkelompok.
o Guru membagi kelompok menjadi beberapa o Siswa duduk bersama kelompok dan menerima
kelompok LKS
o Guru mengarahkan siswa untuk menelaah o Siswa membaca dan menelaah LKS yang telah
LKS . diberikan oleh guru.
o Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi o Siswa.berdiskusi

Mengasosiasi
o Guru membimbing dan mengamati siswa yang Mengasosiasi
o Siswa mengerjakan LKS
sedang mengerjakan LKS
o Siswa mendiskusikan soal-soal yang terdapat pada
o Guru mengarahkan dan membimbing siswa
LKS
untuk mengerjakan soal pada LKS
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan
o Perwakilan siswa dalam kelompok besar
o Guru mengarahkan perwakilan setiap
menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara
kelompok menyampaikan hasil diskusi
lisan di depan kelas.
kelompoknya secara lisan di depan kelas.
o Siswa bersama guru mengoreksi kesalahan yang
o Guru bersama siswa mengoreksi kesalahan
terjadi selama pengisian LKS
yang terjadi selama pengisian LKS
o Siswa menyimak penjelasan guru mengenai
o Guru menjelaskan mengenai hukum Hess
Hukum Hess

6
Kegiatan Penutup Penutup
Akhir 10
o Guru menginstruksikan untuk megumpulkan o Siswa mengumpulkan LKS hasil diskusi dari menit
LKS setiap kelompok kepada guru.
o Guru memberikan kesempatan untuk o Siswa menanyakan materi pembelajaran yang
menanyakan materi pembelajaran yang masih masih belum jelas.
belum jelas.
o Guru menugaskan siswa untuk menerjakan o Siswa memahami tugas yang diberikan mengenai
soal tugas nya
o Guru bersama perwakilan siswa dari setiap o Siswa perwakilan kelompok menyimpulkan materi
kelompok menyimpulkan materi pembelajaran
pembelajaran.
o Guru menutup pembelajaran dengan o Siswa mengucapkan hamdalah
mengucapkan hamdalah
o Ketua kelas memimpin do’a
o Guru mempersilahkan ketua kelas untuk
berdo’a.
o Siswa menjawab salam
o Guru mengucapkan salam

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


a. Penilaian Kognitif
Menentukan hasil jawaban siswa dalam mengerjakan soal latihan dan soal dalam LKS. (Terlampir)
b. Penilaian Afektif
Sikap siswa selama proses pembelajaran. (Terlampir)
c. Penilaian Psikomotorik
Melihat keterampilan siswa (performans) selama menyajikan hasil diskusi mengenai terokimia (Terlampir)

7
LAMPIRAN

Materi Pembelajaran

Hukum Hess
Pengukuran perubahan entalpi suatu reaksi kadangkala tidak dapat ditentukan
langsung dengan kalorimeter, misalnya penentuan perubahan entalpi pembentukan standar
CO. Reaksi pembentukan CO adalah :
C (s) + ½ O2 (g)  CO (g)
Reaksi pembakaran karbon tidak mungkin hanya menghasilkan gas CO saja tanpa
disertai terbentuknya gas CO2 . Jadi bila dilakukan pengukuran perubahan entalpi dari reaksi
tersebut yang terukur tidak hanya reaksi pembentukan gas CO saja, tetap juga terukur pada
perubahan entalpi dari reaksi :
C (s) + O2 (g)  CO2 (g)
Untuk mengatasi persoalan tersebut. Henry Germain Hess (1840) melakukan
serangkaian percobaan dan di peroleh kesimpulan yang dikenal dengan Hukum Hess, yaitu
Perubahan entalpi suatu reaki hanya tergantung pada keadaan awal (zat – zat pereaksi) dan
keadaan akhir (zat – zat hasil reaksi) dari suatu reaksi dan tidak tergantung bagaimana
jalannya reaksi
Contoh :
Reaksi pembakaran karbon menjadi gas CO2 dapat berlangsung dalam 2 tahap , yaitu
Tahap 1 : C (s) + ½ O2 (g)  CO (g) ........ ΔH = a kJ
Tahap 2 : CO (s) + ½ O2 (g)  CO2 (g) ........ ΔH = b kJ

Dengan demikian, perubahan entalpi secara keseluruhan bila reaksi dilakukan dalam
satu tahap, tanpa melewati gas CO adalah :
Tahap langsung : C (s) + O2 (g)  CO (g) ........ ΔH = (a+b) kJ

Dari kedua kemungkinan tersebut, penentuan perubahan entalpi pembentukan gas CO dapat
dilakukan dengan cara :
1. Menentukan secara kalorimetri perubahan entalpi dari reaksi tahap langsung da didapat :
C (s) + O2 (g)  CO (g) ........ ΔH = -394 kJ
2. Menentukan secara kalorimetri perubahan entalpi tahap 2, dan didapat :
CO (s) + ½ O2 (g)  CO2 (g) ........ ΔH = -283 kJ
8
Dari kedua reaksi tersebut didapat perubahan entalpi tahap 1 adalah
-397 = a + (-283) kJ
a = (-394) – (-283) kJ
= -111 kJ
Sehingga : C (s) + ½O2 (g)  CO (g) ........ ΔH = -111 kJ
Secara analitis dapat dihitung dengan cara :
C (s) + O2 (g)  CO (g) ΔH = -394 kJ
CO2 (g)  CO (g) + ½ O2 (g) ΔH = +283 kJ
C (s) + ½O2 (g)  CO (g) ΔH = -111 kJ

(Catatan : agar didapat reaksi pembentukan gas CO maka reaksi tahap langsung tetap.
Reaksi tahap 2 dibalik kemudian dijumlahkan)

Rute reaksi di atas digambarkan oleh Hess engan siklus energi, yang dikenal dengan
Siklus Hess

ΔH = -394 kJ
C (s) + O2 (g) CO2 (g)

ΔH = -111 kJ ΔH = -283 kJ

CO (g) + ½ O2 (g)

Jika digambarkan tahap –tahap perubahan energinya, akan didpat suatu diagram entalpi
(tingkat energi) sebagai berikut.
ΔH
0
C (s) + O2 (g)

-111 CO (g) + ½ O2
(g)

-394 CO2 (g)


(g)

9
INSTRUMEN PENILAIAN
a. Kognitif
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
4. Siswa dapat menjelaskan Hukum Hess Bagaimana bunyi Hukum Hess dan penerapannya ? 20
Perhatikan Siklus Hess berikut :

ΔHf =
C (s) + 2H2 (g) + 2O2 (g) CH4 (g) + 2O2 (g)

5. Siswa dapat menghitung H reaksi berdasarkan


40
hukum Hess melalui Sikluss Hess ΔH = -965,1 kJ ΔH = -890,3 kJ

CO2 (g) + 2H2O (g)

Dari siklus di atas ΔHf CH4 adalah ...


Jika diketahui diagram energi berikut

6. Siswa dapat menghitung H reaksi berdasarkan


40
hukum hess melalui Diagram Hess

Hitung ΔHc SO2 !

10
Tabel Penilaian Hasil Tes
Nomor Soal Skor
No Nama Siswa
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
dst

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = ×100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟

b. Afektif
a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam memecahkan masalah pada
diskusi kelompok.
Aspek yang Dinilai
Bertanggung Skor
No. Nama Siswa Teliti Jujur
Jawab Total
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak teliti dalam menjalankan praktikum, tidak bertanggung jawab atas
kebersihan dan keutuhan alat, serta tidak jujur dalam menuliskan hasil
praktikum dalam diskusi kelompok.
1 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan
dan keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi
kelompok, namun lamban dan tidak tegas ketika bekerja di dalam
laboratorium.
2 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan
dan keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi
kelompok.

11
Tujuan Afektif:
a. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab
pertanyaan terkait materi kesetimbangan kimia.
Aspek yang Dinilai
Skor
No. Nama Siswa Aktif Bertanya Aktif Menjawab
Total
0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...

Rubrik:
0 : jika tidak aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan.
1 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, namun tidak
sistematis dalam menyampaikan pertanyaan dan salah konsepnya ketika
menjawab.
2 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, serta sistematis
dalam menyampaikan pertanyaan dan benar konsepnya ketika menjawab.

Tujuan Afektif:
b. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan
maupun pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari
kesetimbangan kimia.
Aspek yang Dinilai
Skor
No. Nama Siswa Bertanya Berpendapat Menjawab
Total
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...

Rubrik:
0 : jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab.
1 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, namun kurang sesuai dengan
materi.
2 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, dan isinya sesuai dengan
materi.

12
c. Psikomotorik
Tujuan Psikomotor:
a. Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai
faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan secara
sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.
Aspek yang Dinilai
Penggunaan Kecakapan Skor
No. Nama Siswa
Bahasa dalam Berbicara Total
0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...

Rubrik:
0 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam
menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok.
1 : jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam
berbicara atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi
kelompok secara sistematis.
2 : jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis

13

Anda mungkin juga menyukai