F.

Teori Atom Modern

1. Penemu teori model atom modern :

a) Louise de Broglie (1923) dengan penemuannya elektron bersifat
gelombang dan partikel
b) Erwin Schrodinger (1926) dengan persamaan gelombang elektron dalam
atom yang akhirnya dikenal dengan model mekanika kuantum
c) Werner Heisenberg (1927) dengan asas ketidakpastian yaitu “tidak
mungkin dapat menemukan kedudukan dan momentum benda pada saat
bersamaan, yang mungkin ditentukan yaitu kemungkinan menemukan
elektron pada jarak tertentu di inti atom.

2. Bilangan Kuantum

 Jenis bilangan kuantum ada 4 yaitu :

a. Bilangan kuantum utama (n) : untuk menentukan kulit atom.
b. Bilangan kuantum azimut (l) : untuk menentukan subkulit.
c. Bilangan kuantum magnetik (m) : untuk menentukan orbital elektron.
d. Bilangan kuantum spin (s) : untuk menentukan arah perputaran
elektron.

 Aturan pengisian bilangan kuantum :

Subkulit Nilai l Diagram orbital Jumlah Jumlah elektron

orbital maksimum
s 0 ↑↓ 1 2
0
p 1 ↑↓ ↑↓ ↑↓ 3 6
-1 0 +1
d 2 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ 5 10
-2 -1 0 +1 +2
f 3 ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ 7 14
-3 -2 -1 0 +1 +2 +3
3. Aturan penulisan konfigurasi elektron

a) Asas Aufbau
 Menyatakan pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi
terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
 Urutan pengisian elektron pada orbital :

Keterangan :
a) Angka 1 – 8 : menyatakan kulit atom
b) s, p, d, f : menyatakan subkulit
c) Jumlah elektron maksimum pada :
 Subkulit s : 2 elektron
 Subkulit p : 6 elektron
 Subkulit d : 10 elektron
 Subkulit f : 14 elektron
d) Urutan konfigurasi elektron menurut Asas Aufbau :
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14
6d10 7p6 8s2

b) Larangan Pauli
Menyatakan bahwa tidak mungkin dalam satu atom ada dua elektron yang
harga keempat bilangan kuantum sama.

c) Kaidah Hund
Menyatakan bahwa pengisian elektron pada orbital – orbital yang tingkat
energinya sama, elektron tidak berpasangan terlebih dahulu sebelum
orbital – orbital lainnya masing – masing terisi satu elektron.
 Contoh :
No Lambang Nomor Konfigurasi elektron Diagram orbital
. unsur atom 1s 2s 2p 3s
1. H 1
2. He 2
3. Li 3
4. Be 4
5. B 5
6. C 6
7. N 7
8. O 8
9. F 9
10. Ne 10
11. Na 11

4. Beberapa penulisan konfigurasi elektron

a) Menyingkat penulisan konfigurasi elektron dengan menggunakan
konfigurasi elektron gas mulia (Gas mulia = Golongan VIIIA : 2He, 10Ne,
18Ar, 36Kr, 54Xe, 86Rn).

Contoh :
1) Konfigurasi elektron 11Na dengan 10Ne
11Na : 1s 2s 2p 3s
2 2 6 1

10Ne : 1s 2s 2p
2 2 6

Maka “konfigurasi elektron Na = konfigurasi elektron Ne ditambah

dengan 3s1” sehingga ditulis :
11Na = Ne 3s
1

2) Konfigurasi elektron 21Sc dengan 18Ar

21Sc : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
2 2 6 2 6 2 1

18Ar : 1s 2s 2p 3s 3p
2 2 6 2 6

Maka “konfigurasi elektron Sc = konfigurasi elektron Ar ditambah

dengan 4s2 3d1” sehingga ditulis :
21Sc = Ar 4s 3d
2 1

3) Konfigurasi elektron 17Cl dengan …

…….
 ……………………JAWABANNYA NANTI DIBAHAS
………………………………
…………………………………
………………………………….
4) Konfigurasi elektron 30Zn dengan …
…………………
………………….JAWABANNYA NANTI DIBAHAS
………………….
……………….
……………………..
5) Konfigurasi elektron 7N dengan …
……………………………….
……………………JAWABANNYA NANTI DIBAHAS
……………………..
………………………………
……………………………….

b) Kestabilan subkulit d
 Subkulit d memiliki 2 tingkat kestabilan, yaitu : Subkulit d setengah
penuh (d5) dan subkulit d penuh (d10).
 Contoh :
1) 24Cr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 atau Ar 4s2 3d4
Karena subkulit d harus stabil maka d 4 harus diubah menjadi d5
sehingga konfigurasi elektron menjadi :
24Cr : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d atau Ar 4s 3d
2 2 6 2 6 1 5 1 5

2) 29Cu : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 atau …………
Karena subkulit d harus stabil maka d 9 harus diubah menjadi d10
sehingga konfigurasi elektron menjadi :
29Cu : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
2 2 6 2 6 1 10
atau …………

c) Penulisan konfigurasi elektron untuk ion

Berdasarkan jenis muatan, ion ada 2 jenis yaitu :
 Ion positif (kation) adalah atom yang melepas elektron sehingga
membentuk ion positif. Elektron yang dilepas merupakan elektron dari
kulit terluar.
 Ion negatif (anion) adalah atom yang menarik/menerima/menangkap
elektron sehingga membentuk ion negatif. Elektron yang ditarik akan
mengisi orbital pada subkulit yang belum terisi penuh.
Contoh :
1) 13Al dan 13Al3+
Nomor atom = …
13Al : 1s ……………….
2

13Al
3+
: 1s2 …………………….
…………………………………….

2) Ca dan 20Ca2+
20

………………………….
………………… JAWABAN NANTI DIBAHAS
………………….
………………………

3) Mn dan 25Mn2+
25

……………………………….
………………………………….. JAWABAN NANTI DIBAHAS
…………………………………..
…………………………
………………………………..

4) 8O dan 8O2-
………………………………….
…………………………..
………………………….. JAWABAN NANTI DIBAHAS
………………………….
…………………………
5) 17Cl dan 17Cl-
………………………………
……………………………….
……………………………….. JAWABAN NANTI DIBAHAS
…………………………………..
……………………………….