Nama Sekolah :
Alokasi Waktu :
Kelas : ……………
Kelompok : …………….
Nama Anggota :
1. ………………………….
2. ………………………….
3. ………………………….
4. ………………………….
5. ………………………….
Petunjuk :
Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan
konfigurasi
elektron dan
pola konfigurasi
elektron terluar
Indikator :
untuk setiap
golongan dalam 3.3.1 Menjelaskan prinsip
tabel periodik dan aturan penulisan
konfigurasi elektron.
3.3.2 Menuliskan
konfigurasi elektron
dalam bentuk diagram
orbital.
3.3.3 Menentukan bilangan
kuantum dari setiap
elektron.
1. Aturan Aufbau
Elektron di dalam suatu atom adalah stabil ketika mempunyai energi yang rendah. Perhatikan
tabel berikut.
Subkulit 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f
Harga n + l menunjukkan tingkat energi suatu elektron. Sehingga jika orbital yang memiliki nilai
n + l besar maka tingkat energinya tinggi dan sebaliknya. Dan jika nilai n + l dari dua atau lebih
orbital sama, maka orbital dengan harga n besar lebih tinggi tingkat energinya. Maka,
1s < 2s < ... < ... < 3p < 4s < ... < 4p < ... < ...
Untuk memudahkan penulisan urutan tingkat energi orbital, dapat diamati skema berikut:
2. Aturan Hund
Pada subkulit p terdapat tiga orbital yang degenerate. Artinya, masing-masing orbital memiliki
tingkat energi yang sama. Begitu pula dengan lima orbital pada subkulit d. Sehingga elektron-
elektron di dalam masing-masing orbital dapat saling berpindah dan bertukar tempat.
Benar / Salah
2s2 2px1 2py1 2pz1
Kurang stabil
Kurang stabil
3. Eksklusi Pauli
Sebuah elektron suatu atom tidak mungkin memiliki empat bilangan kuantum yang sama dengan
elektron yang lain.
4. Kestabilan Konfigurasi Elektron dan Penyimbangan dari Aturan Umum
Suatu atom memiliki konfigurasi stabil ketika ia berada di dalam keadaan ground state, yaitu
kondisi dimana elektron-elektron dari suatu atom memiliki tingkat energi yang terendah.
Kestabilan juga ditentukan oleh penuh tidaknya orbital suatu atom.
Orbital s penuh ↑↓
Orbital p penuh ↑↓ ↑↓ ↑↓
Orbital d penuh ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
Pertanyaan
A. Prinsip Aufbau
Kesimpulan
Setelah menjawab pertanyaan di atas, maka dapat diketahui bahwa dalam penulisan
konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau adalah……………………………………...
……………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………….
B. Aturan Hund
1. Tentukan apakah pengisian elektron-elektron berikut ini telah sesuai dengan kaidah hund atau
belum.
a.
↑↓ ...........................
.
1 2 2
b.
↑ ↑ ↑ ↑ ............................
1s 2s 2
c. ...........................
↑↓ ↑ ↑ ↑
.
1 2 2
2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom – atom dengan konfigurasi elektron
berikut:
a. 6C = [He] 2s2 2p2
2 2
b. 21Sc = [Ar] 4s2 3d1
4 3
3 3
d. 25Mn = [Ar] 4s2 3d5
4 3
6 4
s f
5 6
d
Kesimpulan
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…..
Latihan
1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembagadengan
nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
C. Asas Larangan Pauli
1. Apakah kedua elektron dengan set bilangan kuantum berikut menempati orbital yang sama?
a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2
n=1, l=0, m=0, s=-1/2
2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini:
a. 19K = [Ar] 4s1
……………………………………………………………………………………………………………………………
Kesimpulan
1 2 2
b.
↑ ↑ ↑ ↑ salah
1s 2s 2
c. ↑↓ ↑ ↑ ↑ salah
1 2 2
2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom dengan konfigurasi elektron berikut:
a. 6C = [He] 2s2 2p2
2 2
4 3
3 3
s p
d. 25Mn = [Ar] 4s2 3d5
4 3
e. 82Pb = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p2
6 4
s f
5 6
d
Kesimpulan:
Berdasarkan pernyataan diatas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan Hund
dinyatakan bahwa : Elektron-elektron pada subkulit yang sama akan mengisi orbital-orbital
satu per satu dengan arah spin yang sama sebelum dapat berpasangan.
Latihan
1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembagadengan
nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!
2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini:
a. 19K = [Ar] 4s1
n = 4 (nomor kulit terbesar)
l = 0 (subkulit s)
m = 0 (subkulit s hanya memiliki sebuah orbital)
s=+½
b. 26Fe = [Ar] 4s2 3d6
n=3
l= 2
m = -2
s=–½
Kesimpulan:
Menurut larangan Pauli, dalam sebuah atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai
keempat bilangan kuantum (n, l, m, dan s) yang sama.
D. Menyingkat Penulisan Konfigurasi Elektron
Perhatikan bahan ajar! Tulislah konfigurasi elektron singkat dari unsur-unsur berikut:
a. 15P : [Ne] 3s2 3p3
b. 23V : [Ar] 3d3 4s2
c. 35Br : [Ar] 3d10 4s2 4p6
d. 56Ba : [Xe] 6s2
E. Konfigurasi elektron susunan Penuh dan Setengah Penuh
Dengan memperhatikan susunan penuh dan setengah penuh, Tulislah konfigurasi elekron beserta
diagram orbital elektron pada kulit terluar dari unsur berikut ini:
Jawaban :
a. 29Cu = [Ar] 4s1 3d10 bukan [Ar] 4s2 3d9
b. 47Ag = [Kr] 5s1 3d10 bukan [Kr] 5s1 3d10
c. 79Au = [Xe] 6s1 5d10 bukan [Xe] 6s2 5d9
F. Konfigurasi Elektron Ion
Lengkapi tabel berikut untuk menentukan konfigurasi elektron dari ion-ion terkait.
Ion Jumlah Elektron Konfigurasi elektron
Al3+ 3 - 13Al = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 Al3+ : 1s2 2s2 2p6
S2- - 2 16S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 S2- : 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6
Cl- - - 17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Cl - : 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6
Rubrik Penilaian :
A 1 5
2 5
3 5
B 1 10
2 10
C 1 10
2 10
D a 5
b 5
c 5
d 5
E a 5
b 5
c 5
F 1 20
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Nilai = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚