WK1/PRP/KIMIA
FORMULIR
Status Revisi 00
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN
Halaman 1 dari 39
PEMBELAJARAN
Tanggal Terbit 17 Juli 2017
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
me;aksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
1. Menuliskan simbol atom sebagai lambang unsur yang dilengkapi dengan nomor atom
dan nomor massa.
2. Mendiskripsikan pengertian nomor atom (jumlah proton) sebagai identitas atom
suatu unsur.
3. Mendiskripsikan pengertian nomor massa atom sebagai jumlah proton dan neutron
dalam suatu inti atom.
4. Mendiskripsikan pengertian isotop berdasarkan perbedaan nomor massa.
3.3 : Menganalisis hubungan konfigurasi elektron untuk menentukan letak unsur dalam tabel
periodik.
Indikator :
1. Menjelaskan konfigurasi elektron unsur berdasarkan tingkat energi atau kulit atom
dan orbital.
2. Mejelaskan hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik unsur.
3. Mendiskriosikan perkembangan pengelompokan unsur mulai dari Triad sampai
sistem IUPAC terbaru.
4.3 : Mengevaluasi hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik.
Indikator :
1. Menganalisa hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik.
2. Menganalisa pengaruh jumlah elektron pada kulit terluar terhadap sifat keperiodikan
dan sifat kemiripan unsur.
C. Tujuan Pembelajaran
Melaui kegiatan diskusi, peserta didik mempunyai kemampuan bekerjasama, terlibat aktif
dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat :
1. Menjelaskan perkembangan teori atom dengan menggunakan gambar – gambar
perkembangan model atom.
2. Menjelaskan hasil eksperimen sinar katoda untuk memahami partikel – partikel penyusun
atom.
3. Membandingkan perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton sampai teori
atom Niels Bohr.
4. Menentukan struktur atom berdasarkan tabel periodik.
5. Menentukan jumlah proton, elektron dan netron suatu unsur berdasarkan nomor atom dan
nomor massanya atau sebaliknya.
6. Menentukan isotop, isobar, dan isoton suatu unsur.
7. Menentukan elektron valensi unsur dari konfigurasi elektron dan tabel periodik.
8. Menentukan golongan dan periode unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi
elektronnya.
9. Membandingkan perkembangan sistem periodik mulai dari Triade sampai sistem IUPAC
terbaru melalui kajian pustaka.
10. Menjelaskan perkembangan pengelompokan unsur mulai dari Triade sampai sistem
IUPAC terbaru.
11. Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari – jari atom, afinitas elektron,
energi ionisasi, dan keelektronegatifan).
12. Menganalisis pengaruh jumlah elektron valensi pada kulit terluar terhadap sifat
keperiodikan unsur (jari – jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan
keelektronegatifan) dan sifat kemiripan unsur.
D. Materi Pembelajaran
1. Pertemuan 1
TEORI ATOM
Perkembangan teori atom dimulai dari filosof Yunani Democritus sampai dengan
model atom mekanik gelombang dari De Broglie.
1. Konsep ilmiah dari filosof Yunani Democritus menyatakan bahwa partikel-
partikel terkecil penyusun semua materi adalah atom (atomos; a artinya tidak,
tomos terbagi)
Electron
e elektron
• inti
Struktur Atom
Dalam tahun 1886 Eugene Goldstein melakukan serangkaian percobaan dan
menemukan partikel yang disebut sinar kanal (sinar positif) dengan ciri partikelnya
dibelokkan oleh muatan listrik dan magnit yang arahnya menunjukkan bahwa
muatannya positif, perbandingan muatan dan massanya lebih kecil dari elektron.
Dalam tahun 1913 H.G.J. Moseley melaporkan hasil percobaannya, bahwa panjang
gelombang sinar X bervariasi tergantung dari bahan sasarannya. Secara matematik
terdapat hubungan antara panjang gelombang dengan suatu bilangan yang disebut
dengan nomor atom, terbukti identik dengan muatan inti yang digambarkan oleh
Rutherford. Dalam tahun 1919 Rutherford mengembangkan satuan dasar
bermuatan positif adalah proton.
Konsep dari aturan inti yang dipopulerkan oleh Rutherford adalah inti mengandung
sejumlah proton yang sama dengan nomor atomnya dan sejumlah partikel netral yang
disebut netron
Suatu atom terdiri dari proton dan netron yang terdapat dalam inti sedangkan elektron
berada pada kulit mengelilingi inti, jumlah proton sama dengan elektron, sedangkan
netron merupakan selisih dari nomor masa dengan proton
Contoh:
Tentukan jumlah proton, elektron dan netron dari unsur 19 K 39
Proton = nomor atom = 19
Elektron = proton = 19
Netron = massa – proton = 39 – 19 =20
Nama
Lambang Massa Muatan Penemu
partikel
1,0073 atau 1 amu Eugene
1 (pembulatan) +1 Goldstein
Proton 1p
1,673 x 10 –24 gram (+1,602x10-19 C) (Jerman
1886)
1,0087 atau 1 amu J. Chadwick
Netron 0n
1 ( pembulatan) 0 (Inggris
1,675 x 10 –24 gram 1932)
0,00055 atau 0 amu -1 J.J Thomson
Elektron -1e
0 (pembulatan) ( - 1,602x10-19 (Inggris
9,110 x 10 –28 gram C) 1897)
Unsur dengan nomor masa yang sama disebut isobar dan bila jumlah netron sama
disebut isoton
Contoh isobar : 6 C13 , 7 N13 (massa atom C=13 dan N = 13)
Isoton : 7N14 , 8 O 15 (netron N = 14 – 7 =7 dan O = 15 – 8 = 7)
(nomor massa atau massa atom relatif yang ada dalam tabel periodik pada umumnya
adalah massa atom yang stabil atau yang banyak terdapat dialam)
2. Pertemuan 2
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron adalah gambaran sebaran elektron didalam atom, dimana
elektron berada dalam kulit, subkulit dan orbital yang tersedia dengan tingkat energi
paling rendah. Konfigurasi elektron pada keadaan dasar (tidak tereksitasi) disusun
berdasarkan jumlah energi yang paling rendah (azas Aufbau), elektron haruslah
menempati setiap orbital di subkulit sebelum berpasangan (aturan Hund), dan elektron
tidak boleh mempunyai empat bilangan kuantum yang sama (azas Pauli).
Urutan pengisian electron
1 s
2 s p
3 s p d
4 s p d f
5 s p d f
6 s p d f
7 s p d f
Jika pengisian elektron berakhir pada sub kulit s atau p, maka atom unsur
tersebut terletak pada golongan utama ( golongan A ) dalam SPU
Untuk nomor golongan pada golongan A = jumlah elektron valensi.
Elekton valensi adalah elektron yang terletak pada kulit atom paling luar.
Jika pengisian elektron berakhir pada sub kulit d maka atom unsur tersebut
terletak pada golongan transisi ( golongan B ) dalam SPU.
Untuk golongan B, nomor golongan = jumlah elektron pada sub kulit s dan d
yang terakhir.
Jika s + d = 11 maka golongan IB
Jika s + d = 12 maka golongan IIB
Jika s + d = 3 maka golongan IIIB
Jika s + d = 4 maka golongan IVB
Jika s + d = 5 maka golongan VB
Jika s + d = 6 maka golongan VIB
Jika s + d = 7 maka golongan VIIB
Jika s + d = 8
Jika s + d = 9 maka golongan VIIIB
Jika s + d = 10
Perioda = jumlah kulit yang dimiliki oleh atom unsur.
Valensi adalah banyaknya elektron yang dilepas (untuk logam) atau banyaknya
elektron yang diterima (untuk non logam) supaya mempunyai 8 elektron di kulit
terluar.
3. Pertemuan 3
Perkembangan Sistem Periodik
Tabel periodik yang ada sekarang merupakan hasil modifikasi dari perkembangan
sistem periodik, yang dimulai dari pengelompokan unsur-unsur berdasarkan ujud zat
yaitu padat, cair dan gas. Kemudian J.W. Dobereiner (1817) dengan teori triadenya
menyusun tiga unsur berdasarkan kemiripan sifatnya bila massa atom unsur yang
pertama dan ketiga di rata-rata didapatkan massa atom unsur kedua, Seperti Li massa
atomnya 6,941 Na 22,99 dan K 39,10 {massa atom unsur Na (6,941 + 39,1) : 2 =
23,02} cobalah cari dalam tabel periodikmu unsur apa yang massa atomnya
merupakan rata-rata dari massa atom pertama dan ketiga!.
Tidak semua unsur memenuhi hukum triade, karena itu John Newland dengan teori
oktafnya menyatakan bila unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya
maka terjadi pengulangan sifat setelah delapan unsur, yaitu unsur kedelapan
mempunyai sifat mirip dengan unsur pertama, unsur kesembilan mirip dengan unsur
kedua dan seterusnya, seperti:
H Li Be B C N O
F Na Mg Al Si P S
Cl K Ca Cr Ti Mn Fe
Unsur Li mirip sifatnya dengan Na dan K , ternyata setelah unsur Ca, yaitu Cr
sifatnya tidak lagi mirip dengan Al dan B, jadi teori John Newland hanya memenuhi
unsur-unsur ringan. Pada tahun 1869 dua ahli kimia Lothar Meyer dari Jerman dan
Dimitri Mendeleev dari Rusia dengan menggunakan prinsip dari John Newland
mengadakan penggolongan unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat-sifat
unsur. Lothar Meyer menyusun berdasarkan sifat fisika, Mendeleev sifat kimia dan
kenaikan massa atom, kedua ahli tersebut menghasilkan daftar unsur yang hampir
sama. Salah satu kelemahan sistem periodik Mendeleev adalah adanya unsur dengan
massa atom relatif lebih besar terletak didepan unsur dengan massa atom relatif lebih
kecil karena susunannya berdasarkan pada kenaikan massa atom relatif, telitilah tabel
periodikmu unsur apakah itu? Sistem periodik Mendeleev dikenal dengan sistem
periodik pendek. Tabel periodik modern yang digunakan sekarang adalah tabel
periodik bentuk panjang, yang pada tahun 1914 oleh Henry Moseley melakukan
percobaan menyatakan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor
atomnya. (Sistem periodik modern dapat dilihat pada tabel 2).
Golongan dan Periode
Dengan menganalisa tabel periodik akan terungkap sifat-sifat fisis dan sifat-sifat
kimia dari unsur yang ada dialam.
140 141 144 145 150 152 157 159 163 165 167 169 173 175
Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu
LANTANIDA 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
232 231 238 237 244 243 247 247 251 252 257 258 259 260
AKTINIDA Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr
90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103
Catatan: nomor massa pembulatan
Tabel.1. 2. Daftar system periodik modern
Golongan
Tabel periodik modern terdiri dari golongan yaitu unsur-unsur yang terdapat pada
lajur tegak, dan mempunyai sifat-sifat yang mirip. Golongan terdiri dari golongan
utama (golongan IA sampai dengan VIIIA), golongan transisi (I B sampai dengan VIII
B, golongan Lantanida dan Aktinida) Unsur–unsur logam terdapat pada golongan I A,
IIA, dan transisi, unsur-unsur non logam terletak pada golongan IV A sampai dengan
VIII A, Unsur yang terletak diantara logam dan non logam bersifat metaloid. Tabel
periodik modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya, unsur yang
mempunyai jumlah elektron valensi (elektron kulit terluar) sama terletak dalam satu
golongan.
Pada tahun 1985 berdasarkan aturan IUPAC sistem periodik modern terdiri atas 18
golongan, yaitu urutan dari kiri kekanan 1 sampai 18.
Beberapa golongan utama yang penting.
Golongan IA (alkali)
Sifat dari unsur golongan alkali; logam mengkilat seperti perak, lunak dapat
diiris, bereaksi dengan air, oksigen dan halogen
Golongan II A ( alkali tanah)
Sifat unsur alkali tanah hampir sama dengan alkali, reaksi dengan air tidak
sehebat alkali
Golongan VII A ( halogen)
Sifat unsur halogen; dapat bereaksi dengan logam membentuk garam molekulnya
diatomik dan bersifat racun
Golongan VIII A ( gas mulia)
Dikenal juga dengan golongan nol, dialam monoatomik berupa gas sukar
bereaksi karena mempunyai harga energi ionisasi yang besar dan elekton valensi
yang stabil.
Periode.
Terdapat 7 lajur horizontal atau 7 periode. Periode pendek ( periode 1,2 dan3),
periode panjang (periode 4, 5, 6 dan 7) Dalam satu periode terdapat perubahan sifat
secara berkala.
4. Pertemuan 4
Sifat-Sifat Keperiodikan Unsur.
Jika unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya, seperangkat sifat akan
terulang secara berkala.
Perhatikan tabel periodikmu, diskusikanlah bagaimana keteraturan sifat logam dan
non logam, kekerasan, titik didih dan titik leleh serta daya hantar listrik unsur dalam
satu periode dan satu golongan?
Disamping sifat diatas terdapat juga keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi,
affinitas elektron dan keelektronegatifan.
1) Jari-jari atom.
Jari-jari atom adalah jarak dari inti sampai ke suatu tempat yang mempunyai
peluang terbesar untuk menemukan elektron di kulit terluar. Elektron di kulit
terluar mengalami daya tarikan ke inti lebih kuat, berdasarkan hal ini maka
dalam satu periode semakin banyak elektron pada kulit terluar daya tarik inti
semakin kuat, akibatnya jari-jari atom semakin pendek, bandingkan antara
11Na 2.8.1 dengan 17Cℓ 2.8.7 jari-jari atom Cℓ lebih pendek dari Na (jari-
jari atom Na 1,57 Ấ, dan Cℓ 0.99 Ấ ).
Dalam satu golongan semakin banyak kulit jari-jari atom semakin panjang.
Energi ionisasi adalah energi yang harus diserap oleh atom gas untuk
melepaskan elektron yang paling lemah. Semakin mudah elektron lepas
energi ionisasinya semakin kecil. Bagaimana hubungan antara jari-jari atom
dengan energi ionisasi?
Manakah yang lebih besar energi ionisasi Na atau Cℓ,dan Na atau Cs?.
Energi ionisasi dapat diukur dalam tabung sinar katoda dimana atom-atom
yang diteliti berada sebagai gas dalam tekanan rendah,
sebagai contoh:
Mg (g) Mg+(g) + 1 e I1 = 738 KJ/mol
Mg+(g) Mg2+(g) + 1 e I2 = 1451 KJ/mol
I1 dan I2 adalah energi ionisasi pertama dan kedua
3) Afinitas elektron
Affinitas elektron adalah energi yang dibebaskan oleh atom netral dalam
bentuk gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif,
makin negatif harga affinitas elektron makin mudah atom tersebut menerima
elektron dan makin reaktif pula unsurnya.
4) Keelektronegatifan
E. Metode Pembelajaran
1. Metode dengan pendekatan scientific dengan model pembelajaran berbasis masalah
(Problem based learning)
2. Tanya jawab
3. Penugasan
Menanya : 10 menit
Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang kelebihan dan
kekurangan tentang perkembangan teori atom dari teori atom
Dalton sampai teori atom modern
Mengeksplorasi 45 menit
1. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi
tentang perkembangan teori atom dari teori atom Dalton
sampai teori atom modern dan mencari solusi dari permasalah
yang diberikan oleh guru.
2. Guru memandu, memfasilitasi dan mengamati peserta didik
selama diskusi berlangsung.
Mengasosiasi 10 menit
Menyimpulkan tentang perkembangan teori atom dari teori atom
Dalton sampai teori atom modern
Mengkomunikasika/membentuk jejaring :
1. Masing-masing kelompok secara bergilir menyampaikan hasil 25 menit
diskusinya, dan kelompok yang lain menanggapi.
2. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
mempresentasikan tentang perkembangan teori atom dari teori
atom Dalton sampai teori atom modern
3. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
permasalahan tentang perkembangan teori atom dari teori atom
Dalton sampai teori atom modern
Penutup 1. Peserta didik dan guru membuat rangkuman dan 15 menit
menyimpulkan materi yang sedang dipelajari
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
3. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi penyelesaian teori atom.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
5. Guru dan peserta didik mengakhiri pelajaran dengan membaca
doá sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
6. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas.
2. Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik merespons salam dan pertanyaan dari guru yang 15 menit
berhubungan dengan kondisi kehadiran peserta didik dan
pembelajaran sebelumnya.
2. Peserta didik menyimak pengarahan guru tentang kompetensi
dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Peserta didik membentuk kelompok agar termotivasi untuk
serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran
berlangsung.
Inti Mengamati : 15 menit
Dalam kelompok masing – masing, peserta didik membaca buku
teks tentang konigurasi elektron yang disajikan oleh guru.
Menanya : 10 menit
Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk memancing peserta
didik menyampaikan hal – hal yang belum diketahui yang
berkaitan dengan konfigurasi elektron.
Mengeksplorasi : 45 menit
1. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
tentang konfigurasi elektron dan mencari solusi dari
permasalah yang diberikan oleh guru.
2. Guru memandu, memfasilitasi dan mengamati peserta didik
selama diskusi berlangsung.
Mengasosiasi : 10 menit
1. Menentukan konfigurasi elektron suatu atom
2. Menyimpulkan bahwa golongan dan periode unsur ditentukan
oleh nomor atom dan konfigurasi elektronnya..
Mengkomunikasika/membentuk jejaring : 25 menit
1. Salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusinya, dan
kelompok yang lain menanggapi.
2. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dan
mempresentasikan tentang konfigurasi elektron.
3. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
permasalahan tentang konfigurasi elektron.
Penutup 1. Peserta didik dan guru membuat rangkuman dan 15 menit
menyimpulkan materi yang sedang dipelajari
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
3. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi konfigurasi elektron.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
5. Guru dan peserta didik mengakhiri pelajaran dengan membaca
doá sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
6. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas.
3. Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik merespons salam dan pertanyaan dari guru yang 15menit
berhubungan dengan kondisi kehadiran peserta didik dan
pembelajaran sebelumnya.
2. Peserta didik menyimak pengarahan guru tentang kompetensi
dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Peserta didik membentuk kelompok agar termotivasi untuk
serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran
berlangsung.
Inti Mengamati : 10 menit
Dalam kelompok masing – masing, peserta didik membaca buku
tentang perkembangan sistem periodik unsur yang disajikan oleh
guru.
Menanya : 15 menit
Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk memancing peserta
didik menyampaikan hal – hal yang belum diketahui yang berkaitan
dengan tentang perkembangan sistem periodik unsur.
Mengeksplorasi dan mengasosiasi : 45 menit
1. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi
materi tentang perkembangan sistem periodik unsur dan mencari
solusi dari permasalah yang diberikan oleh guru.
2. Guru memandu, memfasilitasi dan mengamati peserta didik
selama diskusi berlangsung.
Mengkomunikasika/membentuk jejaring : 25 menit
1. Salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusinya, dan
kelompok yang lain menanggapi.
2. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dan
mempresentasikan tentang perkembangan sistem periodik
unsur.
3. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Waktu
permasalahan tentang penyelesaian perkembangan sistem
periodik unsur.
Penutup 1. Peserta didik dan guru membuat rangkuman dan menyimpulkan 1
materi yang sedang dipelajari
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
3. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi penyelesaian tentang perkembangan sistem periodik
unsur
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
5. Guru dan peserta didik mengakhiri pelajaran dengan membaca
doá sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
6. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas.
4. Pertemuan 4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik merespons salam dan pertanyaan dari guru yang 15 menit
berhubungan dengan kondisi kehadiran peserta didik dan
pembelajaran sebelumnya.
2. Peserta didik menyimak pengarahan guru tentang kompetensi
dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Peserta didik membentuk kelompok agar termotivasi untuk
serius, semangat, dan bekerja sama saat proses pembelajaran
berlangsung.
Inti Mengamati : 15 menit
Dalam kelompok masing – masing, peserta didik membaca buku
teks tentang sifat – sifat keperiodikan unsur yang disajikan oleh
guru.
Menanya : 10 menit
Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk memancing peserta
didik menyampaikan hal – hal yang belum diketahui yang
berkaitan dengan sifat – sifat keperiodikan unsur.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Mengeksplorasi : 45 menit
1. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi
tentang hubungan antarasifat keperiodikan unsur (golongan
dan perioda) dengan massa atom dan konfigurasi elektron dan
mencari solusi dari permasalah yang diberikan oleh guru.
2. Guru memandu, memfasilitasi dan mengamati peserta didik
selama diskusi berlangsung.
Mengasosiasi : 10 menit
Menyimpulkan bahwa sifat – sifat jari – jari atom, energi ionisasi,
afinitas elektron, dan keelektronegatifan atom ditentukan oleh
nomor atom dan konfigurasi elektronnya.
Mengkomunikasika/membentuk jejaring : 15 menit
1. Salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusinya, dan
kelompok yang lain menanggapi.
2. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dan
mempresentasikan tentang hubungan antarasifat keperiodikan
unsur (golongan dan perioda) dengan massa atom dan
konfigurasi elektron .
3. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
permasalahan tentang hubungan antarasifat keperiodikan unsur
(golongan dan perioda) dengan massa atom dan konfigurasi
elektron.
Penutup 1. Peserta didik dan guru membuat rangkuman dan 15 menit
menyimpulkan materi yang sedang dipelajari
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
3. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan
materi hubungan antarasifat keperiodikan unsur (golongan dan
perioda) dengan massa atom dan konfigurasi elektron.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
5. Guru dan peserta didik mengakhiri pelajaran dengan membaca
doá sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
6. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar
kelas.
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Pengamatan dan Tes tertulis
2. Rekap Penilaian : Pengetahuan dan Keterampilan terlampir dalam format terpisah
3. Prosedur Penilaian :
I. Instrumen Penilaian
1. Pertemuan 1
1. Lengkapilah Tabel berikut ini :
2. Thomson
Gambar Model
Gambar Model
atom
4. Bohr
Gambar Model
atom
Mekanika
5 gelombang
Gambar Model
atom
2. Pertemuan 2
1. Lengkapilah tabel berikut!
2. Tentukan konfigurasi elektron, jumlah elektron yang dimiliki dan nomor atom dari :
3. Pertemuan 3
1. Tokoh yang pertama kali mengelompokkan unsur berdasarkan massa atom adalah….
2. Mendeleev menyusun unsur-unsur dalam tabel periodik berdasarkan kenaikan….
3. Sistem periodik modern disusun menurut kenaikan….
4. Tokoh yang mengelompokan unsur dengan teori oktafnya adalah…
5. Kelemahan dari sistem periodik Mendeleev adalah…
6. Sistem periodik Mendeleev disebut dengan….
7. Sistem periodik modern dikemukakan oleh….
8. Sistem periodik yang dikemukakan oleh Dobereiner disebut….
9. Dalam sistem periodik modern unsur yang berada dalam satu golongan
mempunyai…..
10. Dalam sistem periodik modern unsur yang berada dalam satu perioda
mempunyai…..
4. Pertemuan 4
1. Manakah dari pasangan unsur berikut yang mempunyai
a. Energi ionisasi lebih rendah 38Sr atau 35Br
2. Urutkan unsur-unsur berikut berdasarkan kenaikan jari- jari atom 5B, 9F, 11Na, 13Al,
J. Kunci jawaban
1. Pertemuan 1
1. Jawaban
No Penemu Teori atom Kelebihan Kelemahan
1. Dalton Atom merupakan Dapat Tidak dapat
bagian terkecil dari menerangkan menerangkan
unsur hukum sifat kelistrikan
atom merupakan Kekekalan atom.
bola pejal yang tidak Massa. Kenyataan atom
dapa dibagi lagi Dapat dapat dibagi
atom-atom suatu menerangkan menjadi partikel
unsur sama dalam hukum lebih kecil (sub
segala hal perbandingan atom).
tetapi berbeda tetap.
dengan atom-atom
unsure yang lain
atom tidak dapat
diciptakan dan
dimusnahkan
pada reaksi kimia
terjadi penggabungn
atau pemisahan
atom-atom
2. Thomson Dapat Tidak dapat
menerangkan menerangkan
partikel subatomik. fenomena
Dapat penghamburan
menerangkan sifat sinar ά pada
kelistrikan atom lempeng tipis
Gambar Model atom
emas
2. Kelebihan teori atom Bohr dibandingkan dengan teori atom Rutherford adalah
dapat menerangkan mengapa elektron yang mengelilingi inti atom tidak jatuh ke
inti padahal ada gaya tarik menarik antara inti dengan elektron.
3. Teori atom modern menyatakan bahwa elektron bergerak seperti gelombang
dimana kedudukan elektron disekitar inti tidak dapat ditentukan secara pasti.
(prinsip ketidak pastian W.Heisenberg)
2. Pertemuan 2
1. Jawab
Lambang Jumlah elektron pada kulit Elektron
unsur K L M N O P Q valensi periode golongan
12
6C 2 4 4 2 IVA
19
9F 2 7 7 2 VII A
27
13Al 2 8 3 3 3 III A
32
16S 2 8 6 6 3 VI A
40
20Ca 2 8 8 2 2 4 II A
75
33As 2 8 18 5 5 4 VA
84
36Kr 2 8 18 8 8 4 VIII A
119
50Sn 2 8 18 18 4 4 5 IV A
127
53 I 2 8 18 18 7 7 5 VII A
137
56Ba 2 8 18 18 8 2 2 6 II A
209
83 Bi 2 8 18 32 18 5 5 6 VA
2. Jawab
a. 2,8,18,18,8,1 mempunyai 6 kulit dan nomor atomnya 55
b. 2,8,2 mempunyai 3 kulit dan nomor atomnya 12
c. 2,4 mempunyai 2 kulit dan nomor atomnya 6
d. 2,8,5 mempunyai 3 kulit dan nomor atomnya 15
e. 2,8,18,7 mempunyai 4 kulit dan nomor atomnya 35
f. 2,8 mempunyai 2 kulit dan nomor atomnya 10
g. 2,8,3 mempunyai 3 kulit dan nomor atomnya 13
h. 2,8,6 mempunyai 3 kulit dan nomor atomnya 16
3. Pertemuan 3
1. J.W Dobereiner
2. Massa atom dan sifat- sifat unsur
3. Nomor atomnya
4. John Newland
5. Adanya unsur dengan massa atom relatif (Ar) lebih besar berada di depan unsur yang
massa atom relatif (Ar)-nya lebih kecil.
6. Sistem periodik pendek
7. Henry Moseley
8. Triade
9. Sifat- sifat kimia yang mirip
10. Jumlah kulit yang sama.
4. Pertemuan 5
1. Jawab
a. 38Sr
b. 83Bi
c. 20Ca
d. 53I
K. Norma Penilaian :
No Kriteria Penilaian Skor
1. Mengerjakan salah 20
2. Mengerjakan sebagian (50%) 50
3. Mengerjakan sebagian (75%) 75
4. Mengerjakan benar 100
(Bahan Diskusi)
Mata pelajaran : Kimia
Materi pokok : Perkembangan Teori Atom
Kelompok : ...................................................
Kelas : .....................................................
Nama kelompok : 1. .............................................................
2. .............................................................
3. .............................................................
4. .............................................................
Teori Atom
1. Teori Atom Dalton
Kelemahan:
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Kelebihan:
…………………………………………………………………………………….....................
...........................................................................................................................................
2. Teori Atom Thomson
Kelemahan:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Kelebihan:
…………………………………………………………………………………….....................
...........................................................................................................................................
3. Teori Atom Rutherford
Kelemahan:
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Kelebihan:
…………………………………………………………………………………….....................
...........................................................................................................................................
4. Teori Atom Niels Bohr
Kelemahan:
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Kelebihan:
…………………………………………………………………………………….....................
...........................................................................................................................................
5. Teori Atom Mekanika Gelombang
Kelemahan:
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Kelebihan:
…………………………………………………………………………………….....................
...........................................................................................................................................
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 2
Mata pelajaran : Kimia
Materi pokok : Konfigurasi Elektron (1)
Kelompok : ...................................................
Kelas : .....................................................
Nama kelompok : 1. .............................................................
2. .............................................................
3. .............................................................
4. .............................................................
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron adalah gambaran sebaran elektron didalam atom, dimana elektron berada
dalam kulit, subkulit dan orbital yang tersedia dengan tingkat energi paling rendah. Konfigurasi
elektron pada keadaan dasar (tidak tereksitasi) disusun berdasarkan jumlah energi yang paling
rendah (azas Aufbau), elektron haruslah menempati setiap orbital di subkulit sebelum
berpasangan (aturan Hund), dan elektron tidak boleh mempunyai empat bilangan kuantum yang
sama (azas Pauli).
Urutan pengisian electron
8 s
9 s p
10 s p d
11 s p d f
12 s p d f
13 s p d f
14 s p d f
Kulit atom 1 (K) mempunyai 1 sub kulit (1s )
Kulit atom 2 (L) mempunyai 2 sub kulit (2s dan 2p)
Kulit atom 3 (M) mempunyai 3 sub kulit (3s , 3p , 3d)
Kulit atom 4 (N) mempunyai 4 sub kulit (4s , 4p , 4d , 4f)
Kulit atom 5 (O) mempunyai 5 sub kulit (5s , 5p , 5d , 5f , 5g)
Kesimpulan :
Jumlah sub kulit dengan kulit atom .............................................................................
.......................................................................................................................................
Kesimpulan :
Jumlah elektron maksimum pada orbital .....................................................................
Jumlah elektron maksimum pada sub kulit ..................................................................
Kesimpulan :
Jumlah elektron maksimum pada kulit atom ................................................................
.......................................................................................................................................
Konfigurasi elektron
1 s
2 s p
3 s p d
4 s p d f
5 s p d f
6 s p d f
7 s p d f
maka urutan tingkat energi dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah sebagai berikut
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 ...
Contoh 1
8O : 1s2 2s2 2p4
K:2 , L:6
Elektron valensi : 6 (non logam)
Golongan : VI A
Perioda (kulit) : 2
Contoh 2 :
2 2 6 1
11 Na : 1s 2s 2p 3s
K:2 , L:8 , M:1
Elektron valensi : 1 (logam)
Golongan : IA
Perioda (kulit) : 3
Contoh 3 :
2 2 6 2 3
15 P : 1s 2s 2p 3s 3p
K:2 , L:8 , M:5
Elektron valensi : 5 (non logam)
Golongan : VA
Perioda (kulit) : 3
Contoh 4 :
2 2 6 2 6 2
20 Ca : 1s 2s 2p 3s 3p 4s
K:2 , L:8 , M:8 , N:2
Elektron valensi : 2 (logam)
Golongan : II A
Perioda (kulit) : 4
Contoh 5 :
2 2 6 2 6 2 6
26 Fe : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
K : 2 , L : 8 , M : 14 , N : 2
Elektron valensi : 2 (logam)
Golongan : VIII B
Perioda (kulit) : 4
Contoh 5 :
2 2 6 2 6 2 9
29 Cu : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
K : 2 , L : 8 , M : 17 , N : 2
Elektron valensi : 2 (logam)
Golongan : IB
Perioda (kulit) : 4
Contoh 6 :
2 2 6 2 6 2 10
47 Ag : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p6 5s2 4d9
K : 2 , L : 8 , M : 18 , N : 17 , O : 2
Elektron valensi : 2 (logam)
Golongan : IB
Perioda (kulit) : 5
Kesimpulan :
Cara menentukan golongan A atau B ..........................................................................
......................................................................................................................................
Elektron valensi adalah ................................................................................................
......................................................................................................................................
Cara Menentukan Logam atau Non Logam .................................................................
.......................................................................................................................................
Pertanyaan :
1. Lengkapilah tabel berikut!
Lambang Jumlah elektron pada kulit Elektron
unsur K L M N O P Q valensi periode golongan
12
6 C 2 4 4 2 IVA
19
9F ... ... ... ... ...
32
16S ... ... ... ... ... ...
75
33As ... ... ... ... ... ... ...
Kesimpulan :
Jari – jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin .........................
Jari – jari atom dalam satu perioda dari kiri ke kanan semakin ............................
2. Energi Ionisasi
Adalah energi yang dibutuhkan suatu atom untuk melepaskan elektron di kulit terluarnya.
Jika suatu atom semakin besar jari – jari atomnya maka gaya tarik antara inti atom dengan
elektron di kulit terluar semakin lemah akibatnya elektron tersebut semakin mudah lepas.
Jika suatu atom mudah melepaskan elektron maka energi ionisasinya semakin
kecil.Sebaliknya jika suatu atom sulit untuk melepaskan elektron terluar maka energi
ionisasinya semakin besar.
Kesimpulan :
Energi ionisasi dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin .........................
Energi ionisasi dalam satu perioda dari kiri ke kanan semakin .............................
3. Keelektronegatifan
Adalah kemampuan atom menarik elektron dari atom lain untuk masuk ke dalam kulit
atomnya sendiri. Semakin banyak jumlah elektron terluar suatu atom, semakin tinggi
kemampuannya menarik elektron dari atom lain. Semakin jauh jarak elektron terluar suatu
atom dari inti atomnya maka semakin rendah kemampuannya menarik elektron dari atom
lain.
Kesimpulan :
Keelektronegatifan dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin
....................................................................................................................
Keelektronegatifan dalam satu perioda dari kiri ke kanan semakin
....................................................................................................................
4. Afinitas Elektron
Adalah energi yang dilepaskan sebuah atom netral dalam wujud gas saat menangkap
sebuah elektron untuk membentuk ion negatif. Semakin negatif harga afinitas elektron,
semakin mudah menangkap elektron. Semakin banyak elektron terluar suatu atom, semakin
negatif afinitas elektronnya. Semakin sedikit kulit suatu atom, semakin negatif afinitas
elektronnya.
Kesimpulan :
Afinitas elektron dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin
....................................................................................................................
Afinitas elektron dalam satu perioda dari kiri ke kanan semakin
....................................................................................................................
RENCANA PENILAIAN
A. Kompetensi Dasar :
Menganalisis struktur atom berdasarkan model atom Bohr dan teori atom modern.
Menganalisis hubungan konfigurasi elektron untuk menentukan letak unsur dalam
tabel periodik.
Menalar terjadinya kasus – kasus pembentukan senyawa dengan menggunakan konsep
atom. Mengevaluasi hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik.
b. Diskripsi pengertian nomor atom (jumlah proton) sebagai identitas atom suatu
unsur.
c. Diskripsi pengertian nomor massa atom sebagai jumlah proton dan neutron dalam
suatu inti atom.
d. Diskripsi pengertian isotop berdasarkan perbedaan nomor massa.
e. Analisa hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik.
f. Analisa pengaruh jumlah elektron pada kulit terluar terhadap sifat keperiodikan
dan sifat kemiripan unsur.
C. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Pengamatan dan Tes tertulis
2. Prosedur Penilaian :
NO Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1 Pengetahuan Tugas diskusi Selama
a. Memahami struktur atom, Pembelajaran
konfigurasi elektron, sistem periodik pada saat diskusi
unsur dan sifat – sifat keperiodikan
unsur.
b. Menjelaskan kembali cara
menyelesaikan masalah struktur
atom, konfigurasi elektron, sistem
periodik unsur dan sifat – sifat
keperiodikan unsur.
3 Keterampilan Pengamatan Pada saat
Terampil memecahkan masalah dengan penyelesaian
konsep dan cara menyelesaikan tugas dan diskusi
permasalahan struktur atom, konfigurasi
elektron, sistem periodik unsur dan sifat –
sifat keperiodikan unsur.
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan perkembangan Teori Atom, struktur atom, konfigurasi elektron, Sistem
Periodik Unsur dan sifat-sifat keperiodikan.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan perkembangan Teori Atom,
struktur atom, konfigurasi elektron, Sistem Periodik Unsur dan sifat-sifat keperiodikan.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan perkembangan Teori
Atom, struktur atom, konfigurasi elektron, Sistem Periodik Unsur dan sifat-sifat
keperiodikan tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan perkembangan Teori
Atom, struktur atom, konfigurasi elektron, Sistem Periodik Unsur dan sifat-sifat
keperiodikan dan sudah tepat.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa (X TKJ 1)
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 ACH.HABIBUL UMAM AL MUSYAWA
2 ADNAN KEVIN WIJAYA
3 ALWI SYIHAB
4 ANGGA DWI PRASETYO
5 ANIQ ILYAS MAHIN
6 ARIS SYAIFUDIN
7 BURHANUDDIN
8 DWI PRIYANTO
9 ELITA PUTRI JUNYAR
10 HANAFI KHOIRUL AZHARI
11 HIRDIFARA DYAH PRAMESWARI
12 IMAM KHOIRUL BASRI
13 ISMAIL
14 MUHAMMAD BAHRUL HUDA
15 MUHAMMAD NADZIR
16 MUHAMMAD ROFI' DIMYATI
17 RAYHAN AINUN NIAM
18 RIDWAN ABDUL NUR R
19 RIVAN NURIANSYAH
20 ROISUL MUTAQIN
21 SAIHAH ROFIATI UMMI ROMDLO
22 SHOFYAN DEVA ELHAQ
23 SULISTYO WIDODO
24 WIJI RUDIANTO
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Konfigurasi Elektron
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa (X TKJ 1)
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 ACH.HABIBUL UMAM AL MUSYAWA
2 ADNAN KEVIN WIJAYA
3 ALWI SYIHAB
4 ANGGA DWI PRASETYO
5 ANIQ ILYAS MAHIN
6 ARIS SYAIFUDIN
7 BURHANUDDIN
8 DWI PRIYANTO
9 ELITA PUTRI JUNYAR
10 HANAFI KHOIRUL AZHARI
11 HIRDIFARA DYAH PRAMESWARI
12 IMAM KHOIRUL BASRI
13 ISMAIL
14 MUHAMMAD BAHRUL HUDA
15 MUHAMMAD NADZIR
16 MUHAMMAD ROFI' DIMYATI
17 RAYHAN AINUN NIAM
18 RIDWAN ABDUL NUR R
19 RIVAN NURIANSYAH
20 ROISUL MUTAQIN
21 SAIHAH ROFIATI UMMI ROMDLO
22 SHOFYAN DEVA ELHAQ
23 SULISTYO WIDODO
24 WIJI RUDIANTO
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa (X TKJ 1)
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 ACH.HABIBUL UMAM AL MUSYAWA
2 ADNAN KEVIN WIJAYA
3 ALWI SYIHAB
4 ANGGA DWI PRASETYO
5 ANIQ ILYAS MAHIN
6 ARIS SYAIFUDIN
7 BURHANUDDIN
8 DWI PRIYANTO
9 ELITA PUTRI JUNYAR
10 HANAFI KHOIRUL AZHARI
11 HIRDIFARA DYAH PRAMESWARI
12 IMAM KHOIRUL BASRI
13 ISMAIL
14 MUHAMMAD BAHRUL HUDA
15 MUHAMMAD NADZIR
16 MUHAMMAD ROFI' DIMYATI
17 RAYHAN AINUN NIAM
18 RIDWAN ABDUL NUR R
19 RIVAN NURIANSYAH
20 ROISUL MUTAQIN
21 SAIHAH ROFIATI UMMI ROMDLO
22 SHOFYAN DEVA ELHAQ
23 SULISTYO WIDODO
24 WIJI RUDIANTO
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Sifat-sifat Keperiodikan
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa (X TKJ 1)
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 ACH.HABIBUL UMAM AL MUSYAWA
2 ADNAN KEVIN WIJAYA
3 ALWI SYIHAB
4 ANGGA DWI PRASETYO
5 ANIQ ILYAS MAHIN
6 ARIS SYAIFUDIN
7 BURHANUDDIN
8 DWI PRIYANTO
9 ELITA PUTRI JUNYAR
10 HANAFI KHOIRUL AZHARI
11 HIRDIFARA DYAH PRAMESWARI
12 IMAM KHOIRUL BASRI
13 ISMAIL
14 MUHAMMAD BAHRUL HUDA
15 MUHAMMAD NADZIR
16 MUHAMMAD ROFI' DIMYATI
17 RAYHAN AINUN NIAM
18 RIDWAN ABDUL NUR R
19 RIVAN NURIANSYAH
20 ROISUL MUTAQIN
21 SAIHAH ROFIATI UMMI ROMDLO
22 SHOFYAN DEVA ELHAQ
23 SULISTYO WIDODO
24 WIJI RUDIANTO
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil