Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

No Komponen Deskripsi/Keterangan
A. Informasi Umum
1. Identitas Sekolah

Nama Penyusun Nushrah Mufti Elia, S. Pd


Institusi SMAN 9 Aceh Barat Daya
Tahun 2021
Jenjang sekolah SMA
Kelas X
Alokasi Waktu 8 Jam pelajaran (JP) = 8 X 30 Menit = 240 menit
2. Kompetensi awal (entry behavior) a. Menjelaskan dan menentukan konfigurasi elektron
b. Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dengan
letak unsur dalam tabel periodik
3. Profil Pelajar Pancasila a. Mandiri:
Eksploasi konsep: dengan memahami konfigurasi
elektron
b. Bernalar kritis
Menggunakan kemampuan berpikirnya untuk
menganalisis hubungan konfigurasi elektron dengan
letak unsur dalam tabel periodik
4. Sarana Prasarana
Sarana 1. Laptop/ Komputer
2. Buku panduan kimia
3. Hand Out
4. Power Point
5. Jaringan Internet
Prasarana 1. Google Clasroom / ruang kelas
2. Perpustakaan sekolah
3. Laboratorium
Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
6. Target Peserta Didik mencerna dan memahami materi ajar.
Jumlah Peserta didik 25 orang peserta didik
7. Moda dan Model Pembelajaran Moda Pembelajaran Jarak Jauh dengan menggunakan google
calsroom dengan model Problem Based Instruction serta diskusi
mendalam.
B. KOMPONEN INTI
10.6 Menentukan letak suatu unsur dalam susunan tabel
8. Tujuan Pembelajaran periodik unsur berkala berdasarkan konfigurasi
elektronnya.
9. Pemahaman bermakna “Kimia tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita”
10. Pertanyaan Pemantik 1. Bagaimanakah sebaran elektron dalam suatu atom?
2. Apakah hubungan antara konfigurasi elektron dengan
letak unsur dalam tabel periodik?

11. Persiapan Pembelajaran


- Guru mempersiapkan pertanyaan pemantik untuk
pembelajaran
- Guru mempersiapkan materi ajar dalam PPT terkait tema
yang akan disampaikan
- Guru mempersiapkan bahan bacaan serta gambar-
gambar yang akan ditanyangkan
- Guru mempersiapkan pembagian kelompok siswa
- Guru mempersiapkan lembar kerja siswa
- Guru mempersiapkan asesmen formatif dan asesmen
sumatif

12. Kegiatan Pembelajaran

Pengkondisian siswa 1. Individu


2. Berkelompok
Metode Pembelajaran 1. Projec Based Instruction
2. Diskusi kelompok

Lokasi/ tempat Google classroom / ruang kelas

Materi ajar, alat dan bahan


Materi ajar/ sumber pembelajaran a. Buku kimia SMA kelas X
b. PPT
c. Hand Out
d. Materi ajar :

Konfigurasi elektron
A. Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan penyebaran atau
susunan elektron dalam atom. Pengisian elektron pada
kulit-kulit atom memenuhi aturan-aturan tertentu, yaitu:
a. Jumlah maksimum elektron pada suatu kulit memenuhi
rumus 2n2, dengan n = nomor kulit
Kulit K (n = 1) maksimum 2 . 12 = 2 elektron.
Kulit L (n = 2) maksimum 2. 22 = 8 elektron.
Kulit M (n = 3) maksimum 2 . 32 = 18 elektron.
Kulit N (n = 4) maksimum 2 . 42 = 32 elektron,
dan seterusnya.
b. Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8
Contoh konfigurasi elektron:
11Na : 2 8 1
20Ca : 2 8 8 2
35Br : 2 8 18 7

Gambar 1. Lintasan elektron


B. Aturan penulisan konfigurasi elektron
1. Asas larangan Pauli
”Tidak ada dua buah elektron dalam orbital yang
sama memiliki keempat bilangan kuantum yang
sama”.
Bilangan kuantum spin harus berlawanan.
Jumlah elektron maksimum = 2 x jumlah orbital
dalam subkulit.

2. Aturan Aubau
”Pengisian elektron dalam orbital dimulai dari
orbital dengan tingkat energi paling rendah.
Setelah penuh, pengisian berlanjut ke orbital yang
tingkat energinya satu tingkat lebih tinggi.
Demikian seterusnya hingga semua elektron
menempati orbital”.

3. Kaidah Hund
”Elektron-elektron yang berada di suatu orbital
akan menempati orbital yang kosong dengan arah
rotasi sejajar. Setelah itu, elektron-elektron lainnya
menempati orbital tersebut dengan arah rotasi
yang berlawanan ”.

 Penulisan Konfigurasi Elektron dengan Lambang Gas


Mulia, contoh:
Unsur Konfigurasi Elektron Penyingkatan

7N 2 2 3
1s 2s 2p
2 3
[He] 2s 2p

12Mg 2 2 6 2
1s 2s 2p 3s [Ne] 3s
2

 Pengecualian Konfigurasi Elektron dalam Subkulit d


dan f
Unsur Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron
(Belum Stabil) ( Stabil)

24Cr 2 4
[Ar] 4s 3d
1 5
[Ar] 4s 3d

29Cu 2 9
[Ar] 4s 3d
1 10
[Ar] 4s 3d

79Au 2 14 9
[Xe] 6s 4f 5d
1 14 10
[Xe] 6s 4f 5d

57La 2 1 0
[Xe] 6s 4f 5d
2 0
[Xe] 6s 4f 5d1

C. Bilangan Kuantum
Bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi
elektron dalam atom yang diwakili oleh suatu nilai yang
menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem dinamis,
dibedakan menjadi:
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama menunjukkan tingkatan
energi elektron dan sesuai dengan tingkatan energi
atom Bohr (menunjukkan lintasan elektron atau kulit
atom). Makin besar nilai n, makin besar ukuran orbital
yang dihuni elektron itu. Seperti dalam model atom
Bohr, n dapat bernilai 1, 2, 3, ... sampai tak berhingga.
2. Bilangan Kuantum Azimut (l)
Bilangan kuantum azimut menentukan bentuk orbital
dan subtingkatan energi. Nilai l bergantung pada nilai
bilangan kuantum utama (n). Untuk setiap nilai n yang
diberikan, nilai l dari l = 0 sampai l = n – 1.

Tabel 1. Hubungan Kulit (n) dan Nilai

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)


Bilangan kuantum magnetik menyatakan orientasi
orbital atau posisi orbital terhadap orbital lain di dalam
ruang. Hal itu disebabkan tiap subkulit tersusun atas
satu orbital atau lebih. Nilai bilangan kuantum magnetik
berupa bilangan bulat antara –l dan +l. Subtingkatan
energi (subkulit) s hanya terdiri atas 1 orbital, subkulit p
terdiri atas 3 orbital, subkulit d terdiri atas 5 orbital, dan
subkulit f terdiri atas 7 orbital.
Tabel 2. Ringkasan Bilangan Kuantum

4. Bilangan Kuantum Spin (s)


Spin muncul karena elektron berperilaku seperti
gasing (mirip dengan rotasi bumi). Gerakan itu
menyebabkan elektron bersifat elektromagnet. Hal itu
dapat digambarkan seperti mengalirkan arus listrik
pada kumparan yang mengelilingi sebuah paku
sehingga bersifat magnet. Karena elekton hanya
dapat berputar pada salah satu dari magnet, maka
spin memiliki dua nilai, yaitu +1/2 dan –1/2.
Gambar 3. Spin Elektron
Pada tahun 1926, Wolfgang Pauli menyelidiki
tidak adanya garis pada spektrum pancaran yang
seharusnya ada menurut teori yang berlaku.
Berdasarkan penyelidikannya, ia menyimpulkan bahwa
tidak ada elektron dalam sebuah atom yang boleh
memiliki keempat bilangan kuantum yang sama.
Kesimpulan itu selanjutnya dikenal dengan nama asas
eksklusi (pengecualian/larangan) Pauli.
Menurut asas ini, dua elektron dapat memiliki
bilangan kuantum n, l, dan m yang sama, tetapi harus
memiliki bilangan kuantum spin (s) yang berbeda. Jadi,
asas ini membatasi jumlah elektron dalam tiap orbital.
Tiap orbital maksimum diisi oleh dua elektron dan
keduanya harus memiliki rotasi yang berlawanan.

Alat dan Bahan yang diperlukan a. Gambar-gambar


b. Power Point materi
c. Hand Out Pembelajaran
d. Bahan bacaan lainnya yang mendukung tentang
peranan ilmu kimia dalam kehidupan
e. Laptop
f. Jaringan internet
Urutan Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1 Apersepsi 15 menit


- Mengkondisikan kelas dengan menyapa, mengecek
kehadiran
- Memberi motivasi pada peserta didik
- Peserta didik diberi pertanyaan pemantik yang dapat
menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa
Kegiatan inti (60 menit)
 Siswa menelaah materi pada subbab 5.3 tentang posisi
elektron pada kulit atom menurut teori model atom
Bohr dan teori model mekanika kuantum (Tabel 5.3).
 Siswa menganalisis konfigurasi elektron menggunakan
aturan Bohr-Burry pada Tabel 5.4.
 Tekankan peserta didik tentang elektron valensi
sebagai elektron di kulit terluar yang jumlahnya hanya
boleh maksimal 8. Bagian ini nanti akan menjadi
konsep dasar pembentukan ikatan kimia.
 Setiap siswa dibagikan LKS 1 yang berisi
permasalahan tentang konfigurasi elektron
 Siswa membaca buku dan literatur lainnya tentang
konfigurasi elektron.
 Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber belajar tentang konfigurasi elektron.
 Berdiskusi membahas tugas di LKS 1 yang
berhubungan dengan konfigurasi elektron.
 Setiap memecahkan masalah yang diberikan guru.
 Memberikan penguatan
Kegiatan Penutup (15 menit)
 Mengajak siswa untuk berdiskusi hal-hal apa yang telah
dipelajari, hal-hal apa yang masih belum dipahami
tentang subbab 5.4 ini.
 Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
 Bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
 Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
 Guru menutup pembelajaran hari ini dengan salam

Pertemuan ke-2 Apersepsi 15 menit


- Mengkondisikan kelas dengan menyapa, mengecek
kehadiran
- Memberi motivasi pada peserta didik
- Peserta didik diberi pertanyaan pemantik yang dapat
menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa
Kegiatan inti (60 menit)
 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
 Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing.
 Setiap kelompok dibagikan LKS 2 yang berisi
permasalahan aturan penulisan konfigurasi elektron
untuk dibahas didalam kelompok.
 Siswa membaca buku dan literatur lainnya tentang teori
atom dan partikel penyusun atom.
 Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber belajar tentang aturan penulisan
konfigurasi elektron.
 Berdiskusi membahas tugas di LKS 2 yang
berhubungan dengan aturan penulisan konfigurasi
elektron.
 Setiap kelompok berdiskusi untuk memecahkan
masalah yang diberikan guru.
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
 Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
 Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
kelompok

Kegiatan Penutup (15 menit)


 Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
 Bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
 Pemberian tugas
 Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya

Pertemuan ke-3 Apersepsi 15 menit


- Mengkondisikan kelas dengan menyapa, mengecek
kehadiran
- Memberi motivasi pada peserta didik
- Peserta didik diberi pertanyaan pemantik yang dapat
menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa
Kegiatan inti (60 menit)
 Setiap siswa dibagikan LKS 3 yang berisi
permasalahan elektron valensi untuk dibahas didalam
kelompok.
 Siswa membaca buku dan literatur lainnya tentang
elektron valensi.
 Setiap siswa mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber belajar tentang elektron valensi.
 Setiap siswa memecahkan masalah yang diberikan
guru.
 Memberikan penguatan

Kegiatan Penutup (15 menit)


 Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
 Bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
 Pemberian tugas
 Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya

Pertemuan ke-4 Apersepsi 15 menit


- Mengkondisikan kelas dengan menyapa, mengecek
kehadiran
- Memberi motivasi pada peserta didik
- Peserta didik diberi pertanyaan pemantik yang dapat
menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa
Kegiatan inti (60 menit)
 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
 Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing.
 Setiap kelompok dibagikan LKS 4 yang berisi
permasalahan bilangan kuantum untuk dibahas
didalam kelompok.
 Siswa membaca buku dan literatur lainnya tentang teori
bilangan kuantum.
 Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber belajar tentang bilangan kuantum.
 Berdiskusi membahas tugas di LKS 4 yang
berhubungan dengan bilangan kuantum.
 Setiap kelompok berdiskusi untuk memecahkan
masalah yang diberikan guru.
 Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
 Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
 Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
kelompok

Kegiatan Penutup (15 menit)


 Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
 Bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
 Pemberian tugas
 Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya

13. Asesmen Pembelajaran


Jenis asesmen Bentuk asesmen
 Asesmen sebelum pembelajaran Wawancara dan tes tertulis
(diagnostik)

Asesmen selama proses - Sikap (profil pelajar pancasila) berupa: lembar observasi,
pembelajaran (formatif) penilaian diri, penilaian teman sebaya, dan anekdotal
- Performa, berupa kemampuan berdiskusi dan bekerja sama
dalam kelompok serta kemampuan mempresentasikan hasil
kerja
- Tes tulis, berupa soal pilihan ganda
 Asesmen pada akhir proses
pembelajaran (sumatif) - Tes tertulis
14. Pengayaan dan Remedial
a. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut: -Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi masih dalam
cakupan kompetensi dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
- Peserta didik yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan
b. Remedial
Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu mencapai kompetensi dari
pembelajaran. Hal ini dilaksankaan guna membantu dan memotivasi peserta didik agar secepatnya mampu
mencapai target tujuan pembelajaran.
Kegiatan ini dilaksankan melalui beberapa hal, yaitu:
a. Melaluli tutor sebaya
b. Pengulangan materi diluar jam pelajaran

15. Refleksi Peserta Didik dan Guru


a. Apakah anda menyukai pembelajaran hari ini?
b. Apa yang anda dapatkan setelah mengikuti proses pembelajaran ini?
c. Kesulitan apa yang ditemukan selama proses pembelajran?
d. Gaya belajar yang seperti apa yang membantumu lebih memahami materi dan keseluruhan
proses pembelajaran?

C. LAMPIRAN
16. Lembar Kerja siswa
Ke-1 LEMBAR KERJA SISWA
Judul : Konfigurasi elektron
Tujuan : Siswa mampu memahami dan memenuliskan konfigurasi elektron
Dasar Teori
Struktur atom terdiri atas inti atom (proton dan neutron) yang dikelilingi oleh elektron dalam suatu
lintasan. Elektron-elektron tersebut tersebar ke dalam beberapa lintasan yang mengelilingi inti atom.
Jumlah elektron yang menempati setiap lintasan berbeda-beda. Susunan elektron dalam setiap lintasan
atom disebut konfigurasi elektron.
Dengan mengetahui konfigurasi elektron suatu atom, Anda dapat menentukan nomor golongan,
nomor periode, dan elektron valensi suatu atom. Terdapat dua cara penentuan konfigurasi elektron yaitu
cara per kulit (cara K L M N) dan cara per subkulit (cara s p d f). Cara per kulit hanya berlaku untuk atom-
atom unsur golongan utama (golongan A). Adapun cara per subkulit dapat digunakan untuk atom-atom
unsur golongan transisi (golongan B).
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Tuliskan konfigurasi elektron atom unsur-unsur dibawah ini :
Jumlah Konfigurasi elektron
Atom
elektron Kulit K Kulit L Kulit M Kulit N
Li 3
B 5
Al 13
Ca 20
Br 35
2. Buatlah kesimpulan dari tabel di atas yang telah di selesaikan !
Ke-2 LEMBAR KERJA SISWA
Judul : Aturan penulisan konfigurasi elektron
Tujuan : Siswa mampu memahami dan menjelaskan Aturan penulisan konfigurasi elektron.
Langkah Kegiatan :
.
Ke-3 LEMBAR KERJA SISWA
Judul : Elektron valensi
Tujuan : Siswa mampu memahami dan menentukan elektron valensi.
Dasar Teori
Elektron valensi adalah jumlah elektron pada subkulit dengan harga n terbesar yang digunakan untuk
pembentukan ikatan kimia.
Selesaikanlah pertanyaan pada tabel dibawah ini !
NO Atom Susunan elektron Elektron valensi
1 16
S
2 12
Mg
3 19
K
4 N
7

5 31
Ga

Ke-4 LEMBAR KERJA SISWA


Judul : Bilangan kuantum
Tujuan : Siswa mampu menentukan bilangan kuantum.

Jawablah soal dibawah ini :


28 59
1. Diketahui unsur 14 R dan 27 S , Tentukan :
a. Konfigurasi elektronnya
b. Nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhirnya
2. Diketahui unsur X dengan konfigurasi elektron : [Xe] 4f14 5d106s2 6p1 ,Tentukan :
a. Nomor atom unsur tersebut dan
b. Nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhirnya
3. Diketahui unsur-unsur dengan konfigurasi elektron berikut
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s4 3d10 4s1
Z : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Tentukan :
a. Nomor atom unsur tersebut dan
b. Nilai keempat bilangan kuantum elektron terakhirnya

17. Bahan Bacaan Siswa & Guru

Buku kimia kelas X


Buku lainnya yang relevan

18. Glosarium
konfigurasi elektron : susunan elektron-elektron pada sebuah atom, molekul, atau struktur fisik lainnya
tabel periodik unsur berkala : tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel yang disusun berdasarkan
nomor atom (jumlah proton dalam inti atom), konfigurasi elektron, dan keberulangan sifat kimia.
elektron valensi : jumlah elektron pada subkulit dengan harga n terbesar yang digunakan untuk
pembentukan ikatan kimia.
Golongan : Unsur-unsur pada kolom vertikal dalam tabel periodik.
Periode : Unsur-unsur pada baris mendatar dalam tabel periodik.

19. Daftar Pustaka


Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia Untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga
Muchtaridi. 2016. Kimia 1 SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira
Dikutip dari link https://www.liveworksheets.com

Anda mungkin juga menyukai