Anda di halaman 1dari 32

Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan
MATERI BAHASAN

1
Gambaran Umum
1. Prinsip Pengelolaan Limbah
2
B3
2. Pemanfaatan
3. Pengolahan

2
Definisi Limbah B3
berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2009

Definisi Limbah B3

adalah sisa suatu usaha dan atau


“ …..
kegiatan yang mengandung B3”
“B3 adalah zat, energi, komponen yang karenan sifat,
konsentrasi dan jumlahnya secara langsung dan/atau tidak
dapat mencemarkan/berbahaya bagi lingkungan dan
kesehatan manusia baik secara langsung dan tidak
langsung”
3
Sumber/penghasil Limbah B3
HIERARKI PENGELOLAAN LIMBAH B3

Reduksi

PENGURANGAN VOLUME
Pemanfaatan
PRIORITAS PENGELOLAAN

LIMBAH B3
Pengolahan

Penimbunan
/Landfill

5
PENYIMPANAN & PENIMBUNAN
PENGANGKUT PEMANFAATAN PENGOLAHAN
PENGUMPULAN AN

EKSPOR
1 Kehati-hatian
(Precautionary)

Tanggung Jawab
2 Tanggung Jawab
② Mutlak
Mutlak
(Strict Liability)

Pencemar Bertanggung
3 Jawab
(Polluter Pays)
From Cradle to Grave 
4 From Cradle to Cradle

5 3R
Reduce, Reuse, Recycle/Recovery

Substitusi Substitusi Bahan Baku Teknologi


Energi Bahan Baku

6 Proximity
PEMANFAATAN LIMBAH B3

Kegiatan penggunaan kembali dan/atau perolehan


kembali yang bertujuan untuk mengubah limbah B3
menjadi produk yang dapat digunakan sebagai
substitusi bahan baku, bahan penolong dan/atau
bahan bakar yang aman bagi kesehatan dan
lingkungan hidup.
Filosofi Pemanfaatan Limbah B3

Memberikan manfaat secara


ekonomi dan lingkungan

Tidak mengalihkan dampak


(transfer of impact)

Mengutamakan prinsip
kehatian-hatian (precaution)

10
Kualitas bahan Baku (limbah)

Spesifikasi alat

Standar Operational Prosedur

Tidak menimbulkan pencemaran


PERTIMBANGAN PEMANFAATAN

Pemanfaatan limbah B3

ketersediaan baku mutu atau


Standar produk standar
teknologi
lingkungan hidup

12
Implikasi Kebijakan Pemanfaatan Limbah B3

• Menstimulasi pengembangan teknologi


pemanfaatan limbah sebagai sumber
1 DAYA

• Mendorong penggunaan bahan baku dan


2 bahan bakar/energi alternatif

• Memberikan “double impact” secara


3 ekonoi dan lingkungan

• Menurunkan penggunaan SDA eksraktif


4

13
BENTUK-BENTUK PEMANFAATAN LIMBAH B3

NO. JENIS LIMBAH BENTUK PEMANFAATAN SUMBER


1 Oli Bekas a. Daur ulang menjadi oli Industri otomotif, kendaraan,
b. Base oil mesin. PLN
c. Bahan bakar
d. Aspal
2 Aki bekas a. Daur ulang timah (ingot Pb)
b. Daur ulang plastik
3 Fly ash dan Bottom Ash a. Bahan baku/campuran industri semen PLTU, pembakaran boiler
b. Material konstruksi,
c. Batako, canstein, paving block
4 Sludge IPAL a. Bahan bakar alternatif Pabrik kertas, pabrik susu
b. Kertas daur ulang (low grade paper)

5 Sludge oil a. Bahan bahan bakar alternatif Industri minyak, tangki


penimbun minyak, tank
cleaning
6 Slag besi, Slag tembaga a. Sand blasting Industri peleburan besi
b. Bahan campuran industri semen
c. Material konstruksi

Lanjutan
14
BENTUK-BENTUK PEMANFAATAN LIMBAH
Lanjutan

NO. JENIS LIMBAH BENTUK PEMANFAATAN SUMBER


7 Limbah elektronik (E- a. Recovery logam berharga (Au, Cu, V, Industri alat elektronik
waste) Ag, Pt, Pl, Pb, Sn)
8 Limbah Kosmetik a. Bahan bakar alternatif Industri kosmetik

10 Dross dan Slag a. Peleburan ingot alumunium Industri peleburan


alumunium b. Bahan campuran koagulan alumunium
c. Bata tahan panas
d. Material Konstruksi
11 Dross dan slag timah a. Peleburan ingot timah Industri peleburan timah
putih
12 Spent Bleaching Earth a. Recovery Industri minyak nabati
(SBE) b. Batu bata
13 Limbah cair asam a. Bahan koagulan Industri pencelupan logam

14 Coppper slag a. Material konstruksi Industri smelter


b. Blasting
15 Dan lain-lain
15
Pemanfaatan
Aki Bekas
Pemanfaatan
E-Waste
Pemanfaatan
Oli Bekas

oli
Pemanfaatan
Abu batu bara
PEMANFAATAN LIMBAH B3 SEBAGAI MATERIAL
KONSTRUKSI

20
Pemanfaatan
Ban Bekas
Waste oil
Slope oil
Oil Sludge
Oiled water
Waste solvent
Paint sludge
WWT sludge
Majun

Limbah B3 yang
dimanfaatkan sebagai
bahan bakar alternatif
PENGOLAHAN LIMBAH B3
JENIS PENGOLAHAN

1. Pengolahan Limbah B3 dilakukan dengan


cara:
• Thermal;
• Stabilisasi dan solidifikasi; dan/atau
• Cara lain sesuai perkembangan teknologi
.
2. Pengolahan Limbah B3 dilakukan dengan
mempertimbangkan:
• Ketersediaan teknologi; dan
• Baku mutu atau standar lingkungan.
MODEL INSINERATOR
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Penyisihan komponen-
komponen yang spesifik:
FISIKA • Adsorpsi,
• Kristalisasi,
• Dialisa,
• Elektrodialisa,
• Evaporasi,
• Leaching,
• Reverse osmosis,
KIMIA • Solvent extraction,
• Stripping.

BIOLOGI
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN

FISIKA

 Reduksi-Oksidasi,
 Elektrolisa,
 Netralisasi,

KIMIA  Presipitasi/Pengen
dapan,
 Solididifikasi/Stabi
lisasi,
 Absorpsi,
 Penukar lon,
 Pirolisa
BIOLOGI
TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

FISIKA

KIMIA

BIOLOGI Teknologi
bioremediasi
Composting
28
Ha-hal apa Saja yang
Mempengaruhi Usaha di Bidang
Pengelolaan
Limbah B3 …???
FAKTOR PENGHAMBAT

 Adanya keraguan terhadap prospek usaha


 Busssiness baru yang masih perlu
pembelajaran
 Keraguan terhadap masalahan perizinan

 Memerlukan pendanaan yang relatif besar

 Kelayakan lokasi kegiatan


FAKTOR PENDORONG

 Potensi ketersediaan limbah B3 yang cukup


besar
 Masih terbatasnya jasa pengelola limbah B3

 Kemajuan teknologi yang sudah berkembang

 Menghasilkan “double benefit”


TERIMA KASIH

Direktorat Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3


Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah,
dan Bahan Beracun dan Berbahaya

Anda mungkin juga menyukai