Lembar Kerja
Peserta Didik 0
2
(LKPD)
0
MENGAMATI
Bacalah fenomena dibawah ini dengan cermat!!
Lingkungan hidup dapat didekati dari semua disiplin ilmu antara ilmu kimia, sehingga
muncul ilmu kimia lingkungan. Hal ini wajar karena semua komponen baik
komponen biotik maupun komponen abiotik yang menyusun lingkungan hidup
terdiri dari unsur dan senyawa kimia, di mana saja akhirnya semua keadaan fisik
memerlukan analisis dan penentuan-penentuan secara proses kimia. Dengan
demikian ilmu kimia memegang peranan penting dan turut menentukan dalam
penyelesaian serta memecahkan masalah lingkungan hidup. Salah satu
permasalahan dalam kimia lingkungan adalah hasil buangan dari suatu proses
produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga) yang lebih dikenal dengan
sampah dan kehadirannya dapat mencemari lingkungan yang ada disekitanya.
MENANYA
Dari fenomena yang telah ditampilkan, identifikasi hal-hal yang belum anda ketahui!
1. Bagaimana peran ilmu kimia dalam penyelesaian serta memecahkan masalah lingkungan hidup?
2. Apa saja limbah yang didapat dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah
tangga)?
3. Bagaimana pengelolaan limbah indsutri?
MENGUMPULKAN
INFORMASI
Cari informasi dari berbagai sumber mengenai macam-macam limbah industri berdasarkan pada
karakteristiknya:
1. Berdasarkan informsi yang telah anda cari, apa yang dimaksud dengan limbah organik
dan berikan contohnya?
Jawab: Limbah organik adalah limbah berasal dari makhluk hidup dan dapat diuraikan secara
sempurna oleh proses biologi dan mudah membusuk. Limbah organik bisa diuraikan oleh
bakteri, contoh limbah organik adalah :
1. Sisa makanan
2. Kotoran manusia
3. Dedaunan
5. Kotoran hewan
6. Kulit pohon
7. Kulit telor
8. Tulang hewan
2. Apa saja cara mengatasi limbah padat yang dapat anda lakukan?
Jawab:
Proses industrialisasi memang banyak sekali menimbulkan limbah. salah satu jenis limbah yang dapat
dihasilakn dari proses industri adalah limbah yang berbentuk padat. Untuk mengatasi limbah padat cara
yang dapat kita lakukan antara lain sebagai berikut:
a) Penimbunan terbuka
Solusi atau pengolahan pertama yang bisa dilakukan pada limbah padat adalah penimbunan terbuka.
Limbah padat dibagi menjadi organik dan juga non organik. Limbah padat organik akan lebih baik
ditimbun, karena akan diuraikan oleh organisme-organisme pengurai sehingga akan membuat tanah
menjadi lebih subur (baca: ciri- ciri tanah subur dan tidak subur).
b) Sanitary landfill
Sanitary landfill ini menggunakan lubang yang sudah dilapisi tanah liat dan juga plastik untuk
mencegah pembesaran di tanah (baca: jenis tanah) dan gas metana yang terbentuk dapat
digunakan untuk menghasilkan listrik.
c) Insenerasi
Seperti halnya penimbunan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwasannya limbah
padat yang bersifat organik akan lebih bermanfaat apabila dibuat menjadi kompos. Kompos ini
bisa dijadikan sebagai usaha masyarakat yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.
e) Daur ulang
Limbah padat yang bersifat non organik bisa dipilah- pilah kembali. Limbah padat yang masih
bisa diproses kembali bisa di daur ulang menjadi barang yang baru atau dibuat barang lain yang
bermanfaat atau bernilai jual tinggi. sebagai contoh adalah kerajinan dari barang- barang bekas.
Jawab:
Pemanfaatan limbah adalah Usaha atau proses yang berkaitan dengan recycling limbah sehingga
memiliki nilai ekonomis dan bermanfaat positif.
5. Jelaskan 4 kelompok limbah dari proses pembuatan kertas yang dapat mencemari lingkungan?
Jawab:
Terdapat beberapa zat yang dihasilkan dari proses pembuatan kertas yang dapat mencemari lingkungan.
Limbah tersebut dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:
1. Limbah cair, berupa : suspensi dari padatan yang terdiri atas partikel kayu, serat, dan pigmen.
Senyawa organik koloid terlarut seperti perekat pati, lignin, alkohol, gula, dan hemiselulosa.
Lignin dan pewarna kertas menghasilkan limbah cair yang berwarna pekat. Bahan anorganik
seperti NaOH dan klorin.
2. Partikulat, berupa: pembakaran kayu bakar yang menghasilkan abu dan sumber energi lain dan
partikulat zat kimia terutama yang mengandung natrium dan kalsium.
3. Gas, berupa: berbagai tahap dalam proses kraft pulping dan proses pemulihan bahan kimia yang
melepaskan gas sulfur yang berbau busuk dan uap yang menyebabkan polusi udara mengganggu
jarak pandang.
4. Limbah, berupa: pengolahan limbah primer dan sekunder yang menghasilkan limbah padat
(sludge) serta pemotongan kayu yang menghasilkan limbah.
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Limbah industri merupakan setiap proses dalam suatu produksi menghasilkan limbah .
2. Berdasarkan pada karakteristiknya, limbah industri ini dibagi menjadi empat macam, diantaranya
limbah cair, limbah padat, dan limbah gas.
3. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi limbah padat yaitu dengan cara penimbunan
terbuka, sanitary landfill, inerasi, membuat kompos padat, dan melakukan daur ulang.
4. Adapun cara pengolahan limbah B3 diantaranya dengan menggunakan metode pengolahan secara
fisika, kimia, dan biologi, serta metode pembuangan limbah B3 yang terdiri dari sumur dalam, injeksi,
kolam penyimpanan dan landfill.
5. Limbah organik dari industri kertas dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.
6. Terdapat beberapa zat yang dihasilkan dari proses pembuatan kertas yang dapat mencemari
lingkungan. Limbah tersebut dibagi menjadi 4 kelompok yaitu: Limbah cair, Partikulat, Gas, dan
Limbah.