KESELAMATAN KERJA
KELAS : X / II (Genap)
PERTEMUAN : II
156
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
D. Kajian Teori
1.
1. Pengertian limbah
Limbah adalah benda yang harus atau sudah dibuang, baik yang berasal
dari alam atau dari hasil proses teknologi. Limbah atau yang lebih dikenal dengan
sampah dapat berupa tumpukan dari barang-barang bekas, sisa-sisa dari kotoran
158
hewan, sisa tanaman yang sudah membusuk, atau sayuran yang sudah diolah dan
sudah basi.
Pengertian lainnya dari limbah ini yaitu benda buangan yang dihasilkan dari
suatu proses produksi baik dari industri maupun domestik. Misalnya limbah dari
rumah tangga atau yang kita kenal sebagai sampah. Yang kehadirannya di suatu
tempat tidak dikehendaki oleh manusia, karena sudah menjadi benda yang tidak
memiliki nilai ekonomis.
2. Karakteristik limbah
Karakteristik fisik dari limbah terbagi dalam beberapa macam atau jenis,
diantaranya sebagai berikut :
a. Zat padat
Karakteristik dari limbah yang paling mudah untuk dideteksi adalah zat
padat, total dari zat padat biasa disebut zat solid, yang artinya seluruh zat padat
yang tetap ada sebagai suatu residu. Setelah proses pemanasan mencapai suhu
103-105 derajat celcius di dalam sebuah laboratorium. Sehingga zat tersebut tidak
akan hancur walaupun dengan suhu panas rendah.
b. Bau
Hal yang paling khas dari limbah atau sampah adalah bau, bau adalah efek
yang ditimbulkan dari limbah. Karena merupakan sisa-sisa maka sampah atau
limbah akan menimbulkan bau tak sedap. Bau itu dihasilkan oleh gas hasil dari
dekomposisi atau penguraian dari zat organik, yang terdapat di dalam air limbah.
Jenis gas yang dapat menimbulkan bau di dalam air limbah yaitu antara
lain amonia dan senyawa organik sulfida. Sulfida ini biasanya ditemukan di
perairan yang kotor sebagai dekomposisi, senyawa organik dan juga sampah
industri. Sehingga biasanya anda akan mencium bau tak sedap, jika melewati
sungai yang penuh dengan limbah.
c. Suhu
Suhu pada air limbah biasanya akan lebih tinggi dibandingkan suhu yang
ada di sekitarnya. Suhu yang tinggi tersebut akan menurunkan kadar DO dan
dapat dideteksi dengan mudah dengan menggunakan termometer biasa.
159
d. Warna
Warna juga merupakan karakteristik dari limbah yang paling mudah
dikenali. Karena air limbah biasanya memiliki warna tertentu tetapi tergantung
pada kandungan air di limbah tersebut. biasanya warna dari limbah yang baru
dibuang adalah abu-abu atau bisa berubah menjadi kehitaman.
Warna yang ditimbulkan itu berasal dari adanya proses dekomposisi dari
bahan organik, serta menurunnya jumlah oksigen menjadi nol sehingga akan
memudarkan warnanya. Tetapi air limbah yang tidak menimbulkan warna tertentu
bukan berarti tidak berbahaya.
e. Kekeruhan
Air limbah akan terlihat keruh jika disebabkan oleh zat organik, lumpur,
tanah liat, dan organisme lainnya yang mengapung di atasnya. Sehingga akan
membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengendap. Semakin keruh air di
suatu limbah maka akan semakin besar juga kandungan limbah, walaupun
diidentifikasi dengan sekilas saja.
3. Macam-Macam Limbah Industri
a. Limbah Anorganik
Limbah anorganik adalah sisa limbah atau sampah yang tidak dapat
diuraikan kembali, oleh bakteri atau dekomposer. Contoh dari limbah anorganik
tersebut diantaranya yaitu :
1) sisa dari sabun cuci
2) sampah pada kantong pelastik
3) sisa kain yang sudah tidak dapat digunakan lain
4) limbah yang dihasilkan oleh pabrik
5) limbah dari minyak
6) sampah botol plastik bekas minuman
7) sampah yang berasal dari logam
Namun ada beberapa contoh dari sisa limbah anorganik yang dapat didaur
ulang atau diuraikan kembali, seperti misalnya sisa botol plastik yang dapat
dimanfaatkan menjadi berbagai macam kerajinan tangan. Atau sisa dari logam
160
besi, baja, dan logam lainnya yang dapat dilebur kembali dan digunakan untuk
peralatan lainnya.
Jenis limbah anorganik yang tidak dapat diuraikan atau dimanfaatkan
kembali adalah limbah pabrik, karena limbah pabrik merupakan jenis limbag
anorganik yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Sampai saat ini jenis limbah
pabrik yang mencemari lingkungan adalah limbah pabrik cair. Limbah pabrik
lainnya yang juga berbahaya adalah limbah gas yang dapat merusak banyak
spesies.
b. Limbah Organik
Limbah organik merupakan jenis limbah yang masih dapat diuraikan
kembali oleh suatu bakteri tertentu. Pengertian limbah organik secara umum
adalah berbagai macam sisa aktivitas pada manusia, hewan dan juga tumbuhan.
Limbah atau sampah organik dapat diuraikan kembali, contohnya kotoran
manusia atau hewan yang dapat dijadikan sumber gas.
Gas tersebut bisa menjadi salah satu alternatif energi gas yang dapat
digunakan kembali sebagai salah satu kebutuhan rumah tangga, misalnya saja
untuk memasak. Atau dapat diolah menjadi pupuk kompos yang fungsinya untuk
menyuburkan tanaman. Bahkan sudah terbukti secara akurat bahwa pupuk
kompos dapat dari limbah pabrik atau kotoran akan menghasilkan tanaman yang
baik.
Berikut ini beberapa contoh dari limbah organik, diantaranya sebagai
berikut :
1) Dedaunan
2) Kulit telur
3) Kulit pohon
4) Kotoran hewan
5) Kotoran manusia
6) Sisa-sisa sayuran
7) Tulang hewan
161
dibuang di dalam air pastinya akan mencemari air tersebut dan dapat
menyebabkan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya akan mati.
Sementara apabila dibuang di wilayah daratan tanpa adanya proses pengolahan,
maka akan mencemari tanah di wilayah tersebut. Beberapa contoh dari limbah
pabrik padat antara lain adalah plastik, kantong, sisa pakaian, sampah kertas,
kabel, listrik, bubur- bubur sisa semen, lumpur- lumpur sisa industri, dan lain
sebagainya.
3) Limbah gas
Selain limbah cair dan limbah padat, ada pula jenis limbah pabrik lainnya
yakni limbah gas. Limbah gas merupakan limbah yang disebabkan oleh sumber
alami maupun sebagai hasil aktivitas manusia yang berbentuk molekul-
molekul gas dan pada umumnya memberikan dampak yang buruk bagi
kehidupan makhluk hidup yang ada di Bumi. Limbah gas ini tentu saja
berbentuk gas. Oleh karena bentuknya gas, maka limbah pabrik gas ini
biasanya mencemari udara (baca: pengertian pencemaran udara). Beberapa
contoh limbah gas ini antara lain adalah kebocoran gas, pembakaran pabrik,
asap pabrik sisa produksi dan lain sebagainya.
Itulah beberapa macam limbah yang dapat dihasilkan dari aktivitas industri.
Limbah- limbah pabrik tersebut dapat mencemari tanah, air maupun udara
yang pada akhirnya akan mencemari lingkungan (baca: fungsi lingkungan)
yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup. Padahal kita telah mengetahui
bahwasannya pencemaran merupakan hal yang tidak baik dan dapat
menyebabkan banyak dampak buruk.
d. Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga adalah jenis limbah yang paling sering kita dengar,
limbah yang satu ini merupakan jenis limbah yang dihasilkan dari segala jenis
kegiatan di rumah tangga. Contoh limbah rumah tangga adalah sampah, baik
sampah organik maupun sampah anorganik. Contoh lainnya yaitu deterjen,
kotoran dan asap hasil dari pembakaran.
Limbah yang paling banyak diproduksi oleh rumah tangga itu sendiri adalah
sampah, dan sampah ini sudah menjadi masalah yang cukup sulit untuk
163
diselesaikan. Karena di negara ini memang belum ada alat untuk mengolah
sampah yang cukup canggih, dan juga ramah lingkungan. Akibatnya pembuangan
sampah pun menjadi tidak teratur sehingga mengakibatkan pencemaran
lingkungan.
Baik pencemaran air, udara, dan tanah, yang pada akhirnya menyebabkan
kesehatan masyarakat di sekitarnya menjadi terganggu. Selain mengacu pada
contoh pembuangan sampah, ada lagi pembuangan lainnya yang mencemari
lingkungan. Yaitu pembuangan limbah sisa air mandi, cuci, dan kakus yang
dibuang ke sungai.
4. Upaya Penanganan Limbah
Pencemaran yang terjadi di lingkungan yang diakibatkan oleh limbah pabrik
akan menjadi persoalan yang serius apabila tidak mendapatkan perhatian dengan
baik. Pencemaran limbah pabrik akan menyababkan dampak- dampak negatif
yang sangat merugikan lingkungan dan juga makhluk hidup. Dengan demikian
perlu diadakan upaya- upaya agar dapat mengatasi pencemaran yang terjadi.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran yang
diakibatkan limbah pabrik antara lain adalah sebagai berikut:
a. Mengupayakan pengelolahan limbah sebaik mungkin
Limbah yang dihasilkan dari proses produksi pabrik merupakan limbah
yang berbahaya, karena sebagain pabrik menggunakan bahan- bahan kimia dalam
operasional produksi pabrik mereka. Maka dari itulah harus diupayakan langkah-
langkah untuk membuat limbah menjadi ramah lingkungan dan tidak mengandung
zat- zat yang berbahaya. setelah limbah- limbah yang dihasilkan ini menjadi
ramah lingkungan, maka membuangnya langsung ke lingkungan tidak akan
menyebabkan pencemaran.
Contoh yang paling banyak adalah ketika limbah pabrik berupa limbah
cair maupun limbah gas. Setelah limbah cair dan gas ini diolah sedemikian rupa,
maka bisa dilepas ke alam (misal ke laut dan juga angkasa). Dan pembuangan
limbah tersebut secara langsung di lingkungan tidak akan menyebabkan
pencemaran air dan juga pencemaran udara.
b. Tidak membuang limbah cair langsung ke sumber air
164
Cara bijak yang lainnya adalah tidak membuang limbah pabrik yang cair ke
dalam sumber air secara langsung, terlebih tanpa adanya penyaringan dan
pengolahan terlebih dahulu. Limbah cair yang langsung berasal dari pabrik, tanpa
diolah biasanya akan menyebabkan lingkungan menjadi tercemar. Hal ini karena
belum adanya pemisahan antara zat yang berbahaya maupun tidak.
Apabila limbah segar seperti ini langsung di buang ke sungai (baca: manfaat
sungai) maupun laut maka akan menyebabkan ekosistem laut dan ekosistem
sungai menjadi rusak dan tercemar. Hal ini papsti akan berdampak pada matinya
banyak makhluk hidup yang menghuni sumber air tersebut.
c. Mengubur limbah- limbah yang bersifat organik
Untuk limbah pabrik padat, maka perlu adanya tindakan yang berbeda
antara limbah- limbah organik dan non organik. Limbah- limbah yang bersifat
organik bisa dikubur karena limbah tersebut dapat terurai dengan abik apabila
dikubur di dalam tanah (baca: jenis-jenis tanah). Dengan mengubur limbah-
limbah organik maka kita hanya mengatasi keberadaan limbah organik saja,
namun juga kita akan mendapatkan tanah yang lebih subur dan dapat digunakan
untuk berbagai kepentingan tertentu yang pastinya akan bermanfaat.
d. Menggunakan kembali limbah- limbah pabrik yang masih bisa didaur ulang
Selain limbah- limbah organik, ternyata limbah anorganik juga mempunyai
penanganannya sendiri. limbah pabrik anorganik yang sulit untuk diurai secara
alami maka dapat dipilah- pilah. Dan limbah yang bersifat anorganik ini dapat kita
daur ulang untuk menjadi sesuatu yang baru. Limbah anorganik yang masih bisa
untuk didaur ulang sebaiknya kita daur ulang saja. Disamping kita membantu
menangani persoalan limbah padat pabrik, kita juga dapat menghamat bahan
baku.
e. Menanam banyak pepohonan
Cara bijaksana yang selannjutnya adalah menanam banyak pohon di sekitar
pabrik. Hal ini lebih mengarah ke limbah gas. Limbah pabrik yang bersifat gas
biasanya dibuang melalui cerobong asap dan selanjutnya akan mencemari udara.
Udara yang tercemar ini akan menyebabkan penipisan pada lapisan ozon pada
akhirnya apabila tidak ditangani dengan baik. Maka dari itulah, kita dianjurkan
165
untuk menanam pepohonan untuk dapat menetralisir udara yang telah tercemar
tersebut agar tidak terlalu berbahaya.
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani pencemaran
dari Limbah pabrik tersebut. Sebagai manusia yang mengelola Bumi, maka kita
harus memeperhatikannya dan mengupayakan usaha- usaha yang baik agar dapat
menyelamatkan lingkungan.
5. Cara Pengolahan Limbah
Segala jenis limbah yang ada harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang,
hal itu dilakukan dengan tujuan agar tidak mencemari lingkungan serta merusak
kesehatan setiap makhluk hidup. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai cara
pengolahan limbah, yang dapat dilakukan dengan cara yang sederhana.
Diantaranya sebagai berikut :
a. Pengenceran atau dilution
Limbah cair akan diencerkan sampai mencapai konsentrasi yang cukup rendah,
lalu dibuang ke badan air. Jika air limbah berjumlah banyak, maka air untuk
mengencerkan limbah cair tersebut juga harus banyak. Cara ini dapat dilakukan di
tempat-tempat yang banyak air di permukaannya.
b. Kolam oksidasi
Cara ini akan memanfaatkan sinar matahari, ganggang, bakteri dan oksigen ke
dalam proses pembersihan yang alamiah. Lalu limbah cair diarahkan ke kolam
besar, dinding dan dasar kolam tidak perlu dilapisi oleh apapun. Lokasi kolam
juga harus jauh dari pemukiman agar ada sirkulasi angin.
c. Irigasi
Limbah cair akan dialirkan ke dalam parit yang terbuka, sehingga air akan
merembes masuk ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit tersebut.
6. Dampak Pencemaran Limbah
a. Dampak bagi kesehatan
Dampak kesehatan yang ditimbulkan dari limbah pabrik ini antara lain adalah
sebagai berikut:
1) Menyebabkan adanya sampah beracun.
2) Timbul penyakit yang menular dari rantai makanan
166
E. Uji Kemampuan
c. Plastic
d. Sisa makanan
e. Kertas
5. Pernyataan berikut yang sesuai dengan definisi limbah, kecuali…
a. Dapat membahayakan lingkungan jika jumlahnya melebihi baku mutu.
b. Zat-zat sisa hasil kegiatan manusia.
c. Bahan buangan manusia.
d. Bahan berbahaya yang harus dimusnahkan.
e. Tidak menimbulkan masalah jika dapat dikelola dengan baik.
6. Limbah rumah tangga seperti air detergen dan air tinja (kotoran manusia)
merupakan contoh…
a. Limbah air hujan
b. Limbah berbahaya
c. Limbah cair domestic
d. Limbah cair industry
e. Limbah rembesan dan luapan
7. Berikut macam-macam limbah cair, kecuali…
a. Organic
b. Air hujan
c. Rembesan
d. Industry
e. Domestic
8. Bahan-bahan buangan yang tercampur maupun terlarut dalam air
termasuk…
a. Sampah organic
b. Limbah cair
c. Limbah anorganik
d. Sampah abu
e. Limbah B3
169
9. Berikut ini yang bukan merupakan gas berbahaya bagi manusia adalah ….
a. NH3
b. CO
c. CO2
d. NO3
e. C2
10. Air sisa cucian daging, buah atau sayur, dari industry pengolahan makanan
dari sisa pewarnaan kain atau bahan dari industri tekstil merupakan contoh
dari jenis limbah …
a. Domestic wastewater
b. Industri wastewater
c. Storm water
d. Grey water
e. Infiltration and inflow
11. Limbah medis yang diduga mengandung bahan patogen, misalnya limbah
dari ruang isolasi disebut dengan…
a. Limbah infeksius
b. Limbah patologis
c. Limbah farmasi
d. Limbah genotoksit
e. Limbah radioaktif
12. Contoh Limbah berwujud gas yang tidak berwarna tetapi berbau tajam
adalah ….
a. CO2
b. NO2
c. SO2
d. O2
e. CO
170
13. Logam berat merupakan contoh Limbah yang banyak dihasilkan oleh
aktivitas ….
a. rumah tangga
b. pertanian
c. perkebunan
d. industri
e. restoran
14. Logam-logam berat yang biasa terdapat dalam Limbah industri, kecuali
….
a. air raksa
b. oksigen
c. nikel
d. cadmium
e. seng
15. Limbah yang dibedakan berdasarkan sifatnya adalah …
a. limbah reaktif
b. limbah cair
c. Limbah industri
d. limbah padat
e. Limbah rumah tangga
171
16. Metana
17. Amonia
18. Baterai
19. Sisa obat
20. Sianida
174
Pertanyaan :
1. Sebutkan contoh sampah rumah tangga yang berupa unsur kimia !
2. Sebutkan contoh limbah khusus yang dihasilkan dari rumah tangga !
3. Mengapa limbah akki termasuk limbah khusus !
4. Sebutkan limbah yang berasal dari kendaraan bermotor !
5. Dapatkah alam menghasilkan limbah ? Jelaskan dan berikan contoh !