Anda di halaman 1dari 10

XI APHP

PENGENDALIAN MUTU BAHAN


BAKU PENGOLAHAN NABATI
Part 1

Oleh :
Putri Yoka Agustin, S.Pd
APA ITU PENGENDALIAN MUTU
BAHAN BAKU PENGOLAHAN NABATI?

???

FIRST UP 2
CONSULTANTS
PENGERTIAN MUTU

Mutu atau kualitas adalah kumpulan sifat-sifat atau karakteristik bahan/produk


yang mencerminkan tingkat penerimaan konsumen terhadap bahan tersebut.
Apabila beberapa sifat bahan atau produk tersebut dinilai baik oleh konsumen,
maka mutu bahan/produk dikategorikan baik pula

FIRST UP 3
CONSULTANTS
KERAGAMAN MUTU
Hasil pertanian atau hasil pabrik memilki keragaman mutu, sehingga
disamping menghasilkan produk dengan mutu rata-rata juga dihasilkan
produk dengan mutu sangat rendah. Antara mutu tertinggi dan mutu
terendah dapat batas mutu. Mutu yang terletak di bawah batas mutu
disebut lewat mutu (off grade), dimana produk tersebut tidak dijual oleh
konsumen.  Sedangkan terhadap barang yang berada diatas mutu dapat
dilakukan pemisahan-pemisahan menjadi beberapa kelas mutu atau yang
disebut pengkelasan mutu (granding).  

FIRST UP 4
CONSULTANTS
Insert or Drag & Drop your photo

BATAS MUTU
Sebagai upaya perlindungan konsumen terhadap keamanan pangan,
maka pemerintah melarang para produsen untuk memproduksi
pangan dengan kualitas mutu yang rendah. Caranya dengan
menetapkan batas mutu yang boleh diproduksi yaitu rat bagi
produsen dalam memproduksi produk pangan, dengan
demikianpenetapan standar batas mutu. Di Indonesia sendiri
ditetapkan Standar Nasional Indonesia, sebagai sya produsen
tersebut diharuskan menghasilkan produk yang bermutu baik.

FIRST UP 5
CONSULTANTS
Insert or Drag & Drop your photo

Untuk memenuhi tuntutan konsumen akan mutu suatu


produk/komoditas, maka pemerintah melalui suatu tim khusus
menetapkan batas mutu, misalnya SNI.
Tujuan penetapan batas mutu antara lain :
1. Produsen diikat untuk memproduksi komoditas dengan mutu yang
baik.
2. Konsumen dapat menerima produk seperti yang diinginkan.
Oleh karena tuntutan konsumen berkembang, maka batas mutu akan
berkembang pula sehingga standar mutu yang ditetapkan juga harus
berkembang. Contoh dulu digunakan SII, kini diubah menjadi SNI
(sebagian batas kriteria mutu tetap, sebagian yang lain berubah).

FIRST UP 6
CONSULTANTS
KELAS MUTU (GRADE)

Komoditas, baik dari hasil panen maupun dari proses pengolahan


industri tidak selamanya serba sama, makaLorem
olehipsumprodusen atau
dolor sit amet, consectetur
pemasar terhadap komoditas atau produk itu,elit.
adipiscing dilakukan
Etiam aliquet eu mi quis lacinia.
pengelompokan berdasarkan perbedaan mutunya Ut fermentum a magna ut.

Pekerjaan mengelompokkan suatu jenis komoditas yang beragam


menjadikan beberapa tingkat berdasarkan perbedaan mutu itu disebut
pengkelasan mutu (grading). Sedangkan hasil pekerjaan
pengelompokkan komoditas menjadi beberapa kelas sehingga
masing-masing kelas seragam mutunya
FIRST UP 7
CONSULTANTS
• Untuk membedakan masing-masing kelas mutu (grade)
maka masing-masing kelas mutu diberi nama atau
simbol yang disebut Nama Mutu atau Simbol Mutu.
Nama atau simbol mutu itulah yang biasa dipergunakan
dalam transaksi perdagangan antar penjual dan
pembeli. Nama mutu melambangkan suatu kelas mutu
dan mencerminkan pula tingkat harga komoditas pada
kelas mutu tersebut. Jadi nama atau simbol mutu
merupakan alat komunikasi dan merupakan bahasa
mutu antara penjual dan pembeli.

FIRST UP 8
CONSULTANTS
DASAR PERTIMBANGAN KELAS MUTU

Beberapa pertimbangan yang


digunakan dalam membentuk kelas
mutu:
1. Memenuhi kewajiban yang diatur pemerintah.
2. Keadaan mutu komoditas itu sendiri.
3. Melayani keinginan bermacam konsumen
4. Membina reputasi atau nama baik perusahaan atau Negara.
5. Motifasi keuntungan.

FIRST UP 9
CONSULTANTS
FIRST UP
CONSULTANTS

THANK YOU

10

Anda mungkin juga menyukai