Modul Ajar PIPAS

Judul Modul/Topik : Mahluk Hidup dan Lingkungannya

Identitas Modul :

1. Nama Penyusun : Marliyanti, S.Pd

2. Program/Konsentrasi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa/Teknik Kendaraan Ringan
3. Instansi : SMKN 1 KOBA
4. Tahun Ajaran : 2023/2024
5. Fase/Kelas/Semester : E/Kelas X/Semester (1)
6. Alokasi Waktu : 6 JP
7. Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan

A. Tujuan Pembelajaran
Elemen 1
1.1 Memahami fenomena pada aspek Mahluk hidup dan lingkunganya dikaitkan dengan
konsentrasi keahlian TKR
Elemen 2
2.1 Merencanakan penyelidikan pada aspek Mahluk hidup dan lingkunganya sesuai prosedur
ilmiah dikaitkan dengan konsentrasi keahlian TKR
2.2 Melaksanakan penyelidikan pada aspek Mahluk hidup dan lingkunganya sesuai prosedur
ilmiah dikaitkan dengan konsentrasi keahlian TKR
Elemen 3
3.1 Menyusun laporan hasil penyelidikan ilmiah dikaitkan dengan konsentrasi keahlian
3.2 Mengkomunikasikan/ Melaksanakan aksi tindak lanjut pada aspek mahluk hidup dan
lingkungannya dalam bentuk yang sesuai (teks; multimedia seperti: bagan, grafik, diagram,
gambar, peta, animasi; dan media visual dikaitkan dengan konsentrasi keahlian

B. Rencana Asesmen

Instrumen Asesesmen
No. Indikator/Kriteria
Awal Proses Akhir/Sumatif
1 Menjelaskan fenomena menarik yang akan
dipilih dalam tema penyelidikan ilmiah
dikaitkan dengan konsentrasi keahlian TKR
2 Menyusun jadwal pelaksanaan penyelidikan
ilmiah
Cheklist Observasi
3 Menyusun hipotesis penyelidikan ilmiah
LKPD Tes Tertulis
4 Melaksanakan penyelidikan ilmiah sesuai
prosedur
5 Meganalisis informasi berdasarkan data
hasil penyelidikan
6 Menyusun laporan hasil penyelidikan ilmiah
7 Mengkomunikasikan hasil penyelidikan

C. Langkah Pembelajaran

Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Durasi

Pendahuluan 1. Guru memeriksa kondisi kelas dan mengkondisikan 15 ‘

kesiapan belajar peserta didik secara fisik dan psikis.
2. Guru mengingatkan kesepakatan kelas dalam proses
pembelajaran.
3. Guru dan siswa melakukan ice breaking.
4. Guru melakukan apersepsi, menyampaikan materi, tujuan,
serta asesmen pembelajaran.
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi
pembelajaran pengolahan sampah dan memberikan motivasi
 belajar.
6. Peserta didik mengerjakan asesmen awal yang diberikan
guru (instrumen terlampir)
Inti 1. Peserta didik diarahkan untuk meperhatikan video tentang
fenomena sampah yang ada dilingkungan sekitar serta
LKPD yang diberikan 235’
2. Peserta didik merumuskan pertanyaan mendasar yang
berkaitan dengan topik pembelajaran sebagai
solusi/pemecahan masalah dari fenomena sampah yang ada
di masyarakat pada umumnya dan di bengkel otomotif
khususnya
3. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan
proyek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas,
persiapan alat dan bahan, media serta sumber yang
dibutuhkan serta menyusun hipotesis awal
4. Guru memastikan setiap peserta didik dalam kelompok
memilih dan mengetahui prosedur pembuatan
proyek/produk yang akan dihasilkan
5. Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal
aktifitas dalam menyelesaikan proyek antara lain
menyusun alokasi waktu dan batas akhir penyelesaian
proyek
6. Peserta didik melaksanakan proyek yang sudah dirancang
dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin atau studi
literasi melalui bahan ajar atau sumber lain yang relevan
dalam menyelesaikan proyek
7. Guru bertanggung jawab untuk melakukan monitor
terhadap aktivitas siswa selama menyelesaikan proyek.
Monitoring dapat dilakukan dengan cara memfasilitasi
siswa pada setiap proses.
8. Guru mengobservasi selama peserta didik bekerja di dalam
kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua
peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila
ada kelompok yang melenceng jauh dari pekerjaannya dan
meminta siswa bertanya apabila ada yang belum dipahami
secara santun.
9. Peserta didik menganalisis informasi dalam penyelesaian
masalah, dan membuat laporan hasil proyek (dapat berupa
teks, infografis, poster dan lainnya
10. Peserta didik mengkomunikasikan hasil proyek berupa
kampanye peduli lingkungan (dapat dilakukan secara
langsung atau melalui media sosial masing-masing)
11. Peserta didik merefleksi dan memberikan argumen tentang
hasil proyek, guru memberikan umpan balik terhadap hasil
proyek

Penutup 1. Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran 20’

yang telah dilakukan
2. Peserta didik mengerjakan evaluasi berupa tes tertulis
sebagai penilaian pembelajaran (Tindak lanjut
pembelajaran)
3. Peserta didik bersama guru meluruskan konsep yang telah
dirumuskan agar tidak terjadi miskonsepsi
4. Kelompok terbaik dan siswa yang paling aktif dalam
pembelajaran diberikan penghargaan
5. Peserta didik mendapatkan motivasi dan diingatkan untuk
selalu belajar dengan mengingatkan pada slogan khas orang
Bangka Belitung “Asak Kawa Ge Pacak”
6. Berdoa dan memberi salam penutup, doa dipimpin oleh
siswa yang paling aktif dalam kegiatan pembelajaran
D. Media pembelajaran
 Video pembelajaran
https://youtu.be/Z1C8j393gXg?si=7ORxJEF8BN3I4ULl

 Bahan ajar
https://www.wwf.id/upload/2022/10/Modul_Sampah_Plastik.pdf

 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) terlampir

Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Peserta Didik

Topik : Pengolahan Sampah

Instruksi:
Bacalah dengan seksama materi pembelajaran tentang pengolahan sampah yang telah diberikan oleh
guru.
Kerjakan tugas-tugas berikut sesuai dengan instruksi yang diberikan. Jika ada pertanyaan atau kesulitan,
jangan ragu untuk bertanya kepada guru.

A. Pengenalan Pengolahan Sampah

1. Apa yang dimaksud dengan pengolahan sampah?

2. Mengapa pengolahan sampah penting bagi lingkungan dan masyarakat?

B. Jenis Sampah

3. Sebutkan jenis-jenis sampah yang biasa dihasilkan di lingkungan sekitar Anda.

4. Bagaimana cara mengklasifikasikan sampah berdasarkan jenisnya?

C. Tahapan Pengolahan Sampah

5. Jelaskan secara singkat tahapan pengolahan sampah dari awal hingga akhir.
6. Apa peran masing-masing tahapan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan?

D. Manfaat Pengolahan Sampah

7. Sebutkan manfaat-manfaat dari pengolahan sampah secara efektif.

8. Bagaimana pengolahan sampah yang baik dapat berdampak positif pada kesehatan manusia?

Tugas:

Identifikasi Sampah:
Kelompokkan sampah-sampah yang ada di bengkel TKR ke dalam tiga kategori utama: organik,
anorganik, dan berbahaya. Buatlah daftar jenis sampah dalam setiap kategori.

Diskusi Kelas:
Bersama dengan teman-teman sekelas, diskusikan hasil proyek Anda tentang pengolahan sampah dan
manfaatnya.
Bagikan informasi yang Anda dapatkan selama melakukan tugas proyek kepada publik, dapat berupa
infografis, poster, atau laporan tertulis baik secara langsung atau melalui media sosial.

“Selamat mengerjakan tugas ini. Semoga pembelajaran tentang pengolahan sampah ini bermanfaat
bagi Anda dan lingkungan sekitar”
Lampiran 2. Asesmen Awal

Asesmen Awal :
Pertanyaan :
Jawaban
Peserta didik mengerjakan ceklis mandiri dalam mengukur
kemampuan awal terhadap materi pembelajaran, sebagai Ya Tidak
berikut:
1. Apakah kamu dapat mengidentifikasi jenis sampah yang
ada di lingkungan sekitar mu?
2. Apakah kamu dapat menjelaskan dampak sampah disekitar
mu?
3. Apakah kamu tahu upaya yang dilakukan untuk
mengurangi pencemaran akibat sampah?
4. Apakah kamu dapat medeskripsikan 7 jenis sampah
plastik?
5. Apakah kamu bisa memberikan contoh sampah yang ada
dibengkel praktikmu masing-masing?

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐶𝑒𝑘𝑙𝑖𝑠 𝑌𝑎
Nilai Asesmen = 𝑥 100
Awal 5
Kelompok A : Kelompok B :
Kelompok Nilai Asesmen 0-70 (Kategori Nilai Asesmen >70 (Kategori
Tingkat Belajar Peserta Didik: Siap Belajar), Peserta Didik: Mahir), Peserta
Peserta Didik Peserta didik siap mengikuti didik dapat mengerjakan
pembelajaran pengayaan pembelajaran yang
bersifat perluasan materi.
Lampiran 3. Lembar Observasi

Lembar Observasi Proyek Pengolahan Sampah

Kriteria Penilaian

No. Kriteria Skala Penilaian

1. Pemahaman Konsep
2. Identifikasi dan klasifikasi sampah
3. Kreativitas dalam proyek
4. Kefektifan proyek dalam mengolah sampah
5. Kerjasama tim
6. Keselamatan dalam melakukan proyek
7. Presentasi dan komunikasi

Catatan Observasi:

1. Pemahaman Konsep:
 Sejauh mana siswa memahami konsep pengolahan sampah?
 Apakah siswa dapat menjelaskan pentingnya pengolahan sampah?
2. Identifikasi dan Klasifikasi Sampah:
 Bagaimana kemampuan siswa dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasikan sampah
secara benar?
 Apakah mereka dapat membedakan antara sampah organik, anorganik, dan berbahaya
dengan tepat?
3. Kreativitas dalam Proyek:
 Bagaimana tingkat kreativitas siswa dalam merancang dan menjalankan proyek
pengolahan sampah mereka?
 Apakah mereka mengembangkan ide-ide inovatif dalam proyek mereka?
4. Keefektifan Proyek dalam Mengelola Sampah:
 Sejauh mana proyek yang dibuat oleh siswa dapat efektif mengelola sampah?
 Apakah mereka memiliki rencana yang jelas untuk pengumpulan, pengolahan, dan
penggunaan kembali sampah?
5. Kerjasama Tim (jika dikerjakan secara berkelompok):
 Bagaimana tingkat kerjasama antaranggota tim dalam melaksanakan proyek?
 Apakah ada peran yang jelas di antara anggota tim?
6. Keselamatan dalam Melakukan Proyek:
 Apakah siswa menjaga keselamatan diri dan orang lain saat menjalankan proyek?
 Adakah tindakan yang dapat meningkatkan keselamatan dalam proyek mereka?
7. Presentasi dan Komunikasi:
 Bagaimana kemampuan siswa dalam menyampaikan proyek mereka kepada publik?
 Apakah mereka mampu menjelaskan konsep dan hasil proyek dengan jelas?

Catatan :
Setiap kriteria diberikan poin 20 apabila siswa menunjukkan aktivitas sesuai dengan indikator masing-
masing kriteria observasi

Skor total siswa dihitung sesuai rumus berikut :

Skor total = 140

skor
nilai = ×100
skor total
Lampiran 4. Instrumen Asesmen Sumatif/Akhir

Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling tepat dengan memberikan tanda silang (X)
pada opsi jawaban Anda.
1. Apa yang dimaksud dengan sampah anorganik?
A. Sampah yang berasal dari alam dan mudah terurai.
B. Sampah yang berasal dari aktivitas manusia dan tidak mudah terurai.
C. Sampah yang berasal dari hewan dan tumbuhan.
D. Sampah yang dapat didaur ulang.
E. Sampah yang tidak memiliki nilai ekonomis.

2. Tahapan pengolahan sampah yang pertama adalah:

A. Daur ulang.
B. Pemanasan.
C. Pengumpulan.
D. Pengomposan.
E. Pembakaran.

3. Apa manfaat utama dari daur ulang sampah?

A. Mengurangi pencemaran udara.
B. Mengurangi pemborosan sumber daya alam.
C. Meningkatkan produksi sampah.
D. Meningkatkan penggunaan bahan sekali pakai.
E. Meningkatkan penggunaan energi fosil.

4. Bagaimana cara mengidentifikasi sampah berbahaya?

A. Berdasarkan beratnya sampah.
B. Berdasarkan warna sampah.
C. Berdasarkan bau sampah.
D. Berdasarkan jenis dan karakteristiknya.
E. Semua di atas benar.

5. Apa yang harus dilakukan terhadap sampah berbahaya?

A. Dibuang ke sungai terdekat.
B. Dikumpulkan bersama sampah organik.
C. Ditempatkan dalam wadah berlabel "Sampah Berbahaya".
D. Dikomposkan bersama sampah organik.
E. Ditempatkan di tempat pembuangan sampah umum.

6. Jenis sampah apa yang dapat membusuk dan terurai secara alami?
A. Sampah organik
B. Sampah anorganik
C. Sampah plastik
D. Sampah berbahaya
E. Sampah elektronik

7. Bagaimana cara mengklasifikasikan sampah berdasarkan jenisnya?

A. Dengan mengukur berat sampah
B. Dengan melihat warna sampah
C. Dengan mengamati tekstur sampah
D. Dengan melihat apakah sampah itu berbau atau tidak
E. Dengan mengidentifikasi sifat fisik dan komposisi sampah

8. Apa yang biasanya menjadi langkah pertama dalam pengolahan sampah?

A. Membuang sampah ke sungai terdekat
B. Membakar sampah di tumpukan besar
C. Pengumpulan sampah dari sumbernya
D. Membeli mesin pengolahan sampah
E. Membuang sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)

9. Sampah jenis apa yang biasanya terdiri dari bahan seperti kertas, daun, dan sisa makanan?
A. Sampah organik
B. Sampah anorganik
C. Sampah plastik
 D. Sampah berbahaya
E. Sampah elektronik

10. Apa yang dimaksud dengan daur ulang (recycling) dalam pengolahan sampah?
A. Membuang sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA)
B. Proses pengubahan sampah menjadi energi
C. Mengubah sampah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali
D. Mengumpulkan sampah dari lingkungan
E. Memisahkan sampah berbahaya dari sampah non-berbahaya

11. Apa yang bisa dihasilkan dari daur ulang kertas?

A. Bahan bakar
B. Kertas baru
C. Minyak
D. Plastik
E. Logam

12. Di mana biasanya terjadi pengomposan sampah organik?

A. Di tempat pembuangan akhir (TPA)
B. Di pabrik pengolahan sampah
C. Di fasilitas pengolahan limbah
D. Di dalam rumah tangga
E. Di tempat penimbunan sampah

13. Apa yang perlu dilakukan sebelum membuang baterai bekas?

A. Membuangnya ke sungai terdekat
B. Membakarnya agar tidak merusak lingkungan
C. Mendaur ulangnya di pabrik daur ulang baterai
D. Meletakkannya di tempat sampah biasa
E. Membiarkannya di dalam rumah

14. Di mana sebaiknya sampah berbahaya seperti cat, pestisida, atau baterai bekas harus dibuang?
A. Di sungai terdekat
B. Di tempat pembuangan akhir (TPA)
C. Di tempat sampah biasa
D. Di saluran air
E. Di pabrik pengolahan sampah

15. Apa yang menjadi tujuan dari kampanye "Zero Waste"?

A. Tidak menghasilkan sampah sama sekali
B. Membuang semua sampah ke laut
C. Mengumpulkan sampah sebanyak mungkin
D. Membuang sampah sembarangan
E. Menggunakan plastik sekali pakai

16. Apa yang harus dilakukan jika kita ingin mengurangi sampah plastik?
A. Membuang plastik ke sungai
B. Menggunakan plastik sekali pakai
C. Menggantikan plastik dengan bahan lain yang ramah lingkungan
D. Membakar plastik di tumpukan sampah
E. Menyimpan plastik di rumah

17. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pembuangan sampah elektronik?
A. Membuangnya ke sungai
B. Mendaur ulangnya di pabrik
C. Menggantikannya dengan barang baru
D. Membakarnya di tumpukan sampah
E. Membuangnya ke tempat sampah biasa

18. Bagaimana kita bisa memulai program daur ulang di rumah?

A. Membuang semua sampah ke sungai
B. Membeli barang-barang baru secara teratur
C. Memisahkan sampah menjadi kategori yang sesuai
D. Menyimpan semua sampah di dalam rumah
E. Membuang sampah sembarangan

19. Apa yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai?
A. Menggunakan plastik sekali pakai sebanyak mungkin
B. Menggantikan plastik dengan barang-barang yang dapat digunakan berulang kali
C. Membuang plastik ke sungai
D. Membakar plastik di halaman rumah
E. Membeli plastik dalam jumlah besar
20. Bagaimana kita dapat mempromosikan kesadaran tentang pengelolaan sampah di komunitas kita?
A. Tidak peduli tentang masalah sampah
B. Mengelola sampah sendiri tanpa melibatkan orang lain
C. Mengorganisir kegiatan sosial terkait pengelolaan sampah
D. Membuang sampah ke sungai
E. Mengabaikan masalah sampah