Anda di halaman 1dari 43

PENGELOLAAN PROMOSI KESEHATAN

DI PUSKESMAS
PEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT BATCH 21

Ciloto, 22 April 2022


PUSKESMAS
PERMENKES 43 TAHUN 2019
Puskesmas :
Fasyankes yang menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya

Tujuan :
Mewujudkan wilayah kerja Puskesmas yang sehat dengan masyarakat yang:
a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. Hidup dalam lingkungan sehat
d. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat

Prinsip: Fungsi: Pelayanan Esensial:


1.Paradigma sehat; 1.UKM Tingkat Pertama; 1.Promosi Kesehatan;
2.Pertanggung jawaban wilayah; 2.Kesehatan Lingkungan;
2.UKP Tingkat Pertama
3.Kemandirian masyarakat; 3.Kesehatan Keluarga;
4.Ketersediaan akses pelayanan kese- 4.Gizi;
hatan; 5.Pencegahan, Pengendalian
5.Teknologi tepat guna; Penyakit.
6.Keterpaduan dan kesinambungan

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan, Puskesmas mengintegrasikan program


yang dilaksanakannya dengan Pendekatan Keluarga
PROMOSI KESEHATAN
DALAM PIS-PK ???
Permenkes 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan dan Pengendalian Penyakit
Promosi Kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk:

1 2 3 4 5
Pengembangan Penciptaan Penguatan gerakan Pengembangan Penataan kembali
kebijakan publik lingkungan yang masyarakat kemampuan arah pelayanan
berwawasan kondusif individu kesehatan
kesehatan

Strategi: 01 Pemberdayaan masyarakat


Didukung dengan metode dan
media yang tepat, data dan
02 Advokasi informasi, sumber daya yang
optimal
03 Kemitraan
PROMOSI KESEHATAN
Adalah proses untuk memberdayakan masyarakat melalui
kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan
membantu masyarakat agar berperan aktif untuk
mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta
menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat
kesehatan yang optimal

(PERMENKES 74 TAHUN 2015 TENTANG UPAYA PENINGKATAN KES DAN


PENCEGAHAN PENYAKIT)
Tujuan Promosi Kesehatan
Di Puskesmas
Tujuan Khusus adalah :
1. Adanya kesamaan pemahaman tentang peran petu-
Tujuan Umum : gas puskesmas dalam melakukan intervensi promkes
memberdayakan individu dan keluarga untuk meningkatkan (IKS), mendukung terwujudnya
untuk menerapkan PHBS dalam pen- Keluarga, Desa/Kel dan Kec Sehat .
ingkatan IKS, mendukung terwujud- 2. Adanya dukungan peran serta mitra potensial dalam
nya keluarga sehat melalui PIS- melakukan intervensi promkes untuk
PK. meningkatkan IKS.
3. Adanya tindakan nyata peran penentu kebijakan/
pengambil keputusan dalam memberikan dukungan kebi-
jakan dan sumberdaya untuk kegiatan intervensi
promkes, meningkatkan IKS.
4. Adanya peningkatan upaya pemberdayaan
masyarakat dalam mewujudkan keluarga sehat.
SASARAN PROMKES DI
PUSKESMAS

b. Sasaran sekunder adalah petugas kesehatan, petugas lintas sektor,


Kader Kesehatan , TP.PKK, Organisasi Kemasyarakatan, Organ-
isasi Profesi, tokoh agama, tokoh masyarakat, SBH, kelompok
peduli kesehatan, swasta/ dunia usaha. a. Sasaran primer :
individu termasuk
anggota keluarga.
c. Sasaran tersier adalah Bupati, Camat, Kepala Desa, Ke-
tua RW, Ketua RT, Pimpinan Perusahaan/Swasta.
PENERAPAN STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
A. KEMITRAAN
K Pimpinan Puskesmas dan Tim Manajemen
E
B Advokasi Dalam PIS-PK
I
J Lintas Ormas-
A Sektor Toma
K • Mendapat dukungan sumberdaya

Fasilitator, Advokator, Katal-


isator, Inisiator, Peran Aktif,
Dukungan Sumberdaya, dll
A • Terbangunnya mekanisme kerja yang
Lintas

PERAN MITRA
N efektif dan efisien
Program Promkes • Memperluas jangkauan wilayah
D Dalam garapan
A PIS-PK • Mempercepat pelaksanaan
T TP.PKK,
SBH kegiatan
A • Meningkatkan kualitas pelaksanaan
kegiatan .
A
K Swasta Org Profesi
U
R
Pemberdayaan Masyarakat Dalam PIS-
A
PK
T Prinsip, Landasan dan Kunci Sukses Kemitraan
Ruang Lingkup Kegiatan Promkes PIS-PK
B. Advokasi Kesehatan

Adanya
kemauan/
kepedulian
Adanya  alternatif
ketertarikan Adanya
solusi tindakan nyata :
utk mengatasi
masalah solusi masalah
Adanya
Komitmen
Adanya
dan dukungan :
pemahaman/ Adanya
•Kebijakan,
kesadaran Tindak lanjut
•Sumber daya,
paradigma kegiatan
•Intervensi Promkes PIS-PK,
thd masalah
•Meningkatkan IKS
•Dll
C. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Yankesdas pada individu/anggota keluarga


INDIVIDU • Kunjungan Rumah.
• Poskesdes, Polindes, Pos-TBC, dll

Kelompok Peduli Kesehatan/ Peer Group Education


KELOMPOK • KP-KIA, Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Menyusui, Kelompok BKB
• Kelompok BKR, Kelompok Jantung Sehat, Kelompok Kesling, dll

Masyarakat di Tk. RT, RW, Desa/Kelurahan


MASYARAKAT • Pendekatan Edukatif /
• Penggorganisasian Masyarakat (CO-CD)
INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN
A. INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN DALAM
PIS-PK TERINTEGRASI DENGAN UKP

MASALAH KESEHATAN INDIVIDU, 12 INDIKATOR


PIS-PK

TERINTEGRASI DENGAN YANKES KIA, KB, GIZI, INDIVIDU : TAHU,


TBC, KESWA, POLIKLINIK (RAWAT JALAN), MAU DAN MAMPU
PROMKES PIS-PK RAWAT INAP, PENGAMBILAN OBAT, LABORA- BER- PHBS, AKSES
TERINTEGRASI TORIUM, DLL DALAM YANKES
YANKESDAS- BERMUTU DAN
UKP: PROMOTIF, TINGGAL DALAM
PREVENTIF, KU- DILAKSANAKAN DI TEMPAT PENDAFTARAN, LINGKUNGAN SEHAT
RATIF DAN RE- RUANG TUNGGU, HALAMAN, TEMPAT PARKIR,
HABILITATIF KANTIN, TEMPAT I BADAH, DLL

PENINGKATAN KAPASITAS NAKES DALAM KIPK,


DUKUNGAN MEDIA PROMKES
B. INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN
TERINTEGRASI DENGAN UKM MENDUKUNG PIS-PK

KEMITRAAN:
• IDENTIFIKASI MITRA, POTENSI YANG DIMILIKI
• JEJARING KEMITRAAN
• PENINGKATAN KAPASITAS MITRA
• KERJASAMA DAN PENGORGANISASIAN PERAN DAN
KEGIATAN
INDIVIDU, KELG,
• PELAKSANAAN , PEMANTAUANN DAN PENILAIAN KEGIATAN KELPK, MASY :
PROMKES-PIS-
• TAHU, MAU DAN
PK Terintegrasi
dengan UKM MAMPU BER-PHBS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT : • BERPERAN AKTIF
• PEMBERDAYAAN INDIVIDU DAN KELUARGA
PENDEKATAN • PEMBERDAYAAN KELOMPOK (KELOMPOK PEDULI
• PENINGKATAN
EDUKATIF-PEN-
KESEHATAN) SUMBERDAYA
GORGANISASI
MASYARAKAT
• PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (UKBM) • DUKUNGAN KEBI-
JAKAN

ADVOKASI:
• PEMGEMBANGAN ISU STRATEGI BERDASARKAN DATA YANG
ADA, DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN, STRATEGI ADVOKASI
, MEDIA ADVOKASI
• PELAKSANAAN KEGIATAN ADVOKASI
• PEMANTAUAN, PENILAIAN, TINDAK LANJUT
SIKLUS MANAJEMEN PROMOSI KESEHATAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGAWASAN,
• Lokmin Bulanan I PENGEN-
Penyusunan DALIAN DAN
Analisa Situasi, Promkes
Hasil Pelaksanaan
RUK dan/atau
Terintegrasi • PENILAIAN
Pengawasan In-
Rencana 5
SMD dan MMD dengan UKP ternal dan Eks ter-
Tahunan, RPK
Tahun sebelumnya nal
• Pengendalian
• Penilaian  IIS
dan IKS
Promkes
Terintegrasi
dengan UKM
• Lokmin Bulanan Rutin
• Lokmin Tribulanan I
dan Rutin
Perencanaan P-1
PERENCANAAN
Perencanaan: proses analisis situasi (identifikasi
masalah), menetapkan sasaran, tujuan, strategi
pencapaian tujuan dan kegiatan yang akan
dilakukan dalam jangka waktu tertentu dengan
memanfaatkan sumberdaya/potensi yang ada
1. Analisis Situasi
Memperoleh informasi mengenai keadaan dan mengidentifikasi masalah kesehatan yang
dihadapi Puskesmas

 Data Dasar
 Data Kinerja UKM Esensial
 Data Kinerja UKM Pengembangan
 Data UKP
 Data Profil Kesehatan Keluarga (Prokesga)
Data Lain

• PROFIL PUSKESMAS
• DATA PENCAPAIAN SPM
Contoh
Analisis Situasi menggunakan Hasil Rekapitulasi Data
Keluarga Sehat Tingkat Puskesmas
Indikator Desa A Desa B Desa C Desa D Puskes
A. Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak
1. Keluarga mengikuti KB 79.1 56.3% 62.7% 68.9% 66,75%
2. Ibu bersalin di fasilitas kesehatan 24.9 87.4% 95.4% 90.1% 74,45%
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 68.7 62.2% 71.3% 68.8% 67,75%
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan 39.3 74.2% 73.9% 77.6% 66,25%
5.Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan 82.8 45.0% 70.1% 54.3% 63,05%
B. Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular

6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar 44.9 53.7% 78.0% 64.5%


60,27%
7. Penderita hipertensi berobat teratur 36.6 13.4% 8.3% 6.2% 16,12%
8. Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan 49.7 85.5% 75.3% 74.5% 71,25%
C. Perilaku dan Kesehatan Lingkungan
9. Tidak ada anggota keluarga yg merokok 94.1 78.9% 85.9% 85.1% 86,00%
10. Keluarga memiliki/memakai air bersih 68.7 89.4% 92.9% 94.4% 86,35%
11. Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 44.9 48.5% 56.7% 90.1%
60,05%
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes 66.1 69.9% 51.2% 64.6%
62,95%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 10.80% 11.30% 5.20% 3.70% 7.6%
2. Hasil SMD tahun sebelumnya

Memperoleh informasi mengenai Perilaku Sasaran dan Non Perilaku

Instrumen Matriks Hasil SMD


No. Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan Penyebab Masalah (Perilaku &
Non Perilaku)
1 Sasaran Primer

2 Sasaran Sekunder

3 Sasaran Tertier
Contoh
A. INSTRUMEN MATRIK HASIL SMD
No Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan/ Ideal Penyebab Masalah

1 Primer: • Tidak memeriksan diri ke • Memeriksakan diri ke • Sibuk bekerja sehingga lupa minum obat hipertensi
•Penderita fasyankes/Puskesmas dan minta fasyankes/Puskesmas secara teratur
obat hipertensi • Minum obat sesuai dengan • Merasa sehat, tidak pusing sehingga tidak perlu
• Sibuk bekerja/lupa minum obat petunjuk petugas kesehatan minum obat hipertensi
sesuai petunjuk petugas • Kurang pengetahuan tentang pentingnya melakukan
kesehatan pemeriksaan tekanan darah ke fasyankes, menerima
• Tidak minum obat karena obat serta minum obat secara teratur
merasa tidak sakit • Fasyankes/Puskesmas Jauh
• Tidak ada Posbindu PTM

• Keluarga • Tidak menyampaikan informasi • Menyampaikan informasi


penderita pentingnya minum obat pentingnya minum obat •Kurang pengetahuan tentang pentingnya melakukan
(anggota hipertensi secara teratur serta hipertensi secara teratur pemeriksaan tekanan darah ke fasyankes, menerima obat
keluarga usia • Tidak mengingatkan penderita serta serta minum obat secara teratur
>18 th hipertensi untuk minum • Menjadi PMO •Tidak berkeinginan untu menjadi PMO
obat/menjadi PMO • Menganjurkan agar •Tidak mencari informasi baik melalui saluran sosial
• Tidak menganjurkan agar penderita hipertensi maupun buku-buku tentang Hipertensi
penderita hipertensi memeriksakan diri ke
memeriksakan diri ke Fasyankes/Puskesmas secara
Fasyankes/Puskesmas teratur
A. INSTRUMEN MATRIK HASIL SMD (lanjutan)
No Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan/ Ideal Penyebab Masalah

2 Sekunder • Tidak mencatat/mendata nama dan alamat • Mencatat/mendata nama dan alamat • Kader Posyandu Sibuk
• Kader serta jumlah penderita hipertensi yang ada di serta jumlah penderita hipertensi • Kader Posyadu kurang mampu
Posyandu wilayah kerjanya yang ada di wilayah kerjanya untuk melakukan penyuluhan
• Tidak aktif melakukan penyuluhan tentang • Aktif melakukan penyuluhan • Kader dasawisma tidak
pentingnya penderita hipertensi memeriksakan tentang pentingnya penderita dilibatkan dalam upaya untuk
diri ke Fasyankes/Puskesmas, mendapatkan hipertensi peningkatan cakupan penderita
obat dan minum obat hipertensi sencara • Membentuk peer group TBC
teratur sesuai petunjuk education/Group WA sebagai sarana • Tidak ada dana untuk melakukan
• Tidak membentuk peer group education/Group komunikasi pendataan, penyuluhan di desa
WA sebagai sarana komunikasi untuk • Aktif melakukan kunjungan rumah
informasi dan mengingatkan penderita • Melibatkaktifkan kader dasawisma
hipertensi untuk melakukan kunjungan rumah,
• Tidak aktif melakukan kunjungan rumah melalukan penyuluhan serta sebagai
• Tidak melibatkaktifkan kader dasawisma PMO bagi penderita hipertensi
untuk melakukan kunjungan rumah, melalui WA Group
melalukan penyuluhan serta sebagai PMO
bagi penderita hipertensi melalui WA Group
A. INSTRUMEN MATRIK HASIL SMD (lanjutan)

No Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan/ Ideal Penyebab Masalah

Petugas • Tidak melakukan layanan komukatif • Melakukan layanan komukatif kepada • Tidak memiliki kemampuan untuk
Puskesmas kepada penderita dan keluarga yang penderita dan keluarga yang berkunjung melakukan komunikasi efektif
berkunjung ke puskesmas sehingga ke puskesmas sehingga mereka faham • Petugas Puskesmas terlalu banyak
mereka faham pentingnya pentingnya memeriksakan tekanan program yang harus diselesaikan
memeriksakan tekanan darah dan darah dan minum obat secara teratur • Tidak memiliki kemampuan untuk
minum obat secara teratur • Meningkatkan kemampuan kader membuat perencanaan yang
• Tidak meningkatkan kemampuan posyandu terkait pentingnya komprehensif
kader posyandu terkait pentingnya memeriksakan tekanan darah dan
memeriksakan tekanan darah dan minum obat secara teratur
minum obat secara teratur • Aktif melakukan pembinaan kepada
• Tidak aktif melakukan pembinaan kader untuk meningkatkan cakupan
kepada kader untuk meningkatkan penderita hipertensi minum obat secara
cakupan penderita hipertensi minum teratur
obat secara teratur • Memberdayakan kader posyandu untuk
• Tidak memberdayakan kader membentuk UKBM Posbindu PTM
posyandu untuk membentuk UKBM
Posbindu PTM
A. INSTRUMEN MATRIK HASIL SMD (lanjutan)

No Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan/ Ideal Penyebab Masalah

3 Tersier • Tidak menyelenggarakan forum • Menyelenggarakan forum komunikasi • Tidak memahami bahwa hipertensi
Kepala komunikasi dengan Toma, Toga, dengan Toma, Toga, Kader agar merupakan salah satu indikator SPM
Desa/Lurah Kader agar berperan aktif berperan aktif meningkatkan cakupan bidang kesehatan
meningkatkan cakupan jumlah jumlah penderita hipertensi yang • Tidak mempunyai kemampuan untuk
penderita hipertensi yang minum minum obat teratur menyusun perencnaan dana desa untuk
obat teratur • Memberikan dukungan dana fasilitasi kegiatan pemberdayaan masyarakat
• Tidak mengalokasikan dana untuk kader spt transport dll bidang kesehatan
operasional kader • Mengeluarkan Surat Edaran agar semua
• Tidak mengeluarkan Surat Edaran pihak berperan aktif
agar semua pihak berperan aktif • Melakukan pembinaan kepada kader
• Tidak melakukan pembinaan kepada Posyandu dan Dasawisma
kader Posyandu dan Dasawisma
Contoh
B. INSTRUMEN INTERVENSI PROMKES (HASIL MMD)

Strategi Sasaran Kegiatan Pokok

Pemberdayaan Individu dan Primer


Keluarga
Penderita Hipertensi dan Melibataktifkan kader Dasawisma untuk melakukan
Keluarga Penderita Penyuluhan/konseling bagi penderita hipertensi

Membentuk Peer Group Education/Group WA yang


berisikan penderita hipertensi, anggota keluarga
penderita, kader dasawisma, kader posbindu, kader
posyandu, dan petugas puskemas

Menyampaikan informasi pada saat melakukan


pelayanan yang terintegrasi dengan UKP
B. INSTRUMEN INTERVENSI PROMKES (Lanjutan)
Strategi Sasaran Kegiatan Pokok

Pemberdayaan Masyarakat dan Sekuder Peningkatan kapasitas terkait peran kader dalam
Kemitraan Kader Posyandu, Kader peningkatan cakupan penderita hipertensi yang minum
Posbindu PTM, Kader obat secara teratur
Dasawisma, Toma dan Toga

Membentuk Peer Group Education/Group WA yang


berisikan penderita hipertensi, anggota keluarga penderita,
kader dasawisma, kader posbindu, kader posyandu, dan
petugas puskemas

Menyediakan media promosi kesehatan terkait dengan


Hipertensi
Melakukan Forum Komunikasi Rutin dengan Kader
Posyandu dan PKK untuk meningkatkan peran aktif kader

Membentuk Posbindu PTM


B. INSTRUMEN INTERVENSI PROMKES (Lanjutan)

Strategi Sasaran Kegiatan Pokok

Advokasi Tersier : Mengadvokasi Kades untuk Surat Edaran untuk


Kepala Desa meningkatkan cakupan penderita hipertensi minum
obat teratur
Mengadvokasi Kades untuk mengalokasikan anggaran
yang bersumber dari dana desa/ADD untuk kegiatan
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
3. Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Promosi Kesehatan

Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuha Mitra Waktu Indikator Sumber
Sasaran ng Jawab n Kerja Pelaksana Kinerja Pembiaya
Sumberda an an
ya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Keterangan:
1. Detail kegiatan dari Rumusan Kegiatan Pokok Intervensi Promkes
2. Tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
3. Jumlah populasi atau area wilayah kerja yang akan dicakup
4. Jumlah sasaran/area yang akan diberikan pelayanan oleh puskesmas
5. Penanggungjawab kegiatan di Puskesmas
6. Kebutuhan sumberdaya untuk dapat melaksanakan kegiatan
7. Lintas sektor yang harus terlibat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
8. Periode pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun
9. Perkiraan kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan
10. Indikator Kinerja yang didukung oleh pelaksanaan kegiatan
11. Sumber pembiayaan yang dapat berasal dari pemerintah, swasta, JKN, Masyarakat atau sumber dana lainnya
Contoh
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Promosi Kesehatan
Kegiatan Pokok : Melibat-aktifkan kader Dasawisma untuk melakukan penyuluhan/konseling bagi penderita
hipertensi
Kegiatan Tujuan Sasara Target Penanggu Kebutuhan Mitra Kerja Waktu Indikator Sumber
n Sasaran ng Jawab Sumberdaya Pelaksana Kinerja Pembiaya
an an

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Rapat Meningkatkan 10 Desa 6 Desa Promkes Laptop Kepala Desa, Januari Cakupan DAK
koordinasi peran aktif kader LCD Kader hipertensi
kader kesehatan dan pembagian Posyandu
peran

Penyusunan Adanya rencana 10 Desa 6 Desa Promkes Laptop Kepala Desa, Januari Cakupan DAK
Rencana pelaksanaan LCD Kader hipertensi
Pelaksanaan kegiatan dan Posyandu
kegiatan sasaran setiap
kader
Dasawisma

Pelaksanaan Meningkatkan 10 Desa 6 Desa Promkes Media Promkes Kader Februari sd Cakupan Dana Desa
Penyuluhan Pengetahuan Posyandu Des hipertensi
oleh kader kepada penderita
dasawisma dan keluarga
penderita
Contoh
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Promosi Kesehatan

Kegiatan Pokok : Melibat-aktifkan kader Dasawisma untuk melakukan penyuluhan/konseling bagi penderita
hipertensi
Kegiatan Tujuan Sasara Target Penanggu Kebutuhan Mitra Kerja Waktu Indikator Sumber
n Sasaran ng Jawab Sumberdaya Pelaksana Kinerja Pembiaya
an an

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Forum Meningkatkan 10 Desa 10 Desa Promkes Laptop Kepala Desa, Juni dan Cakupan Dana Desa
komunikasi pengetahuan LCD Kader Des Hipertensi
kader kader dengan Posyandu
saling bertukar
informasi

Pemantauan Informasi 10 Desa 6 Desa Promkes Laptop Kepala Desa, Feb sd Des Cakupan DAK dan
Pelaksanaan kendala LCD Kader hipertensi Dana Desa
pelaksanaan dan Posyandu
rencana
perbaikan
Pelaksanaan P-
2
Pelaksanaan Kegiatan

• Terintegrasi dalam Lokmin Bulanan I


• Terintegrasi dengan UKP
• Terintegrasi dengan UKM
• Terintegrasi dalam Lokmin Bulanan Rutin
• Terintegrasi dalam Lokmin Tribulanan I
• Terintegrasi dalam Lokmin Tribulanan Rutin
Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian P-3
Pengawasan

• Terintegrasi dalam Pengawasan Internal


• Terintegrasi dalam Pengawasan Eksternal
Pengendalian
• Terintegrasi dalam Pengendalian Puskemas
• Pengendalian adalah serangkaian aktivitas untuk
menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan
dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya
dengan cara membandingkan capaian dengan
target yang telah ditetapkan sebelumnya
• Apabila ditemukan ketidaksesuaian maka harus
dilakukan upaya perbaikan
• Pengendalian dilakukan berjenjang
Penilaian
• Terintegrasi dengan Penilaian Puskesmas
• Penilaian merupakan proses untuk mengumpulkan,
menganalisis dan menggunakan informasi untuk
menilai hasil kerja/kinerja suatu program
Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun
bangsanya, siapa lagi? Jangan Saudara meng-
harapkan orang lain yang dating membangun
bangsa kita – BJ Habibie
DISKUSI KELOMPOK
 Peserta dibagi dalam 3 (tiga) kelompok
 Masing2 kelompok mendiskusikan :
a. Analisis Situasi (data Keluarga Sehat/IKS), Hasil SMD,
Intervensi Promkes
b. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas
(Program Promosi Kesehatan)
 Hasil Diskusi dituliskan pada form terlampir
Instrumen Matriks Hasil SMD

No. Sasaran Perilaku Saat ini Perilaku yang diharapkan Penyebab Masalah (Perilaku &
Non Perilaku)
1 Sasaran Primer

2 Sasaran Sekunder

3 Sasaran Tertier
INSTRUMEN INTERVENSI PROMKES (HASIL MMD)

Strategi Sasaran Kegiatan Pokok


Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Promosi Kesehatan

Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggun Kebutuha Mitra Waktu Indikator Sumber
Sasaran g Jawab n Kerja Pelaksana Kinerja Pembiaya
Sumberda an an
ya

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Keterangan:
1. Detail kegiatan dari Rumusan Kegiatan Pokok Intervensi Promkes
2. Tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
3. Jumlah populasi atau area wilayah kerja yang akan dicakup
4. Jumlah sasaran/area yang akan diberikan pelayanan oleh puskesmas
5. Penanggungjawab kegiatan di Puskesmas
6. Kebutuhan sumberdaya untuk dapat melaksanakan kegiatan
7. Lintas sektor yang harus terlibat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
8. Periode pelaksanaan kegiatan dalam satu tahun
9. Perkiraan kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan
10. Indikator Kinerja yang didukung oleh pelaksanaan kegiatan
11. Sumber pembiayaan yang dapat berasal dari pemerintah, swasta, JKN, Masyarakat atau sumber dana lainnya

Anda mungkin juga menyukai