Tahun 2023
PP1:
KEGIATAN PRIORITAS (KP):
Perlindungan
1. Percepatan Cakupan Administrasi Kependudukan
Sosial dan Tata
2. Integrasi Sistem Administrasi Kependudukan
Kelola
Kependudukan 3. Pendampingan dan Layanan Terpadu
PP7:
4. Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan Pengendalian Penduduk
Peningkatan PP2:
Produktivitas dan Penguatan
Daya Saing Pelaksanaan
Perlindungan
Sosial KEGIATAN PRIORITAS (KP):
1. Sistem jaminan sosial nasional
2. Bantuan sosial dan subsidi tepat sasaran
3. Perlindungan sosial adaptif
PP6: MENINGKATKAN PP3: 4. Kesejahteraan Sosial
Pengentasan SDM YANG Peningkatan
BERKUALITAS Akses dan Mutu
Kemiskinan KEGIATAN PRIORITAS (KP):
DAN BERDAYA Pelayanan
SAING 1. Peningkatan Kesehatan Ibu Anak, KB dan Kesehatan
Kesehatan
Reproduksi
2. Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
3. Peningkatan Pengendalian Penyakit
PP5: PP4: 4. Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Peningkatan Peningkatan 5. Penguatan Sistem Kesehatan dan Pengawasan Obat dan Makanan
Kualitas Anak, Pemerataan
Perempuan dan Layanan Pendidikan
Pemuda Berkualitas Dikutip dari Paparan Sestama BKKBN, 17 September 2020
Sumber: Materi Kementerian PPN/Bappenas, Konsultasi Nasional RPJMN 2020-2024 – 24 Juli 2019
VISI BKKBN 2020-2024
“Mewujudkan Keluarga Berkualitas dan Pertumbuhan
Penduduk yang Seimbang
guna mendukung tercapainya Indonesia Maju Yang
Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong-Royong”
PN 4 ARAH KEBIJAKAN
4 Kampung KB percontohan yang mendapat fasilitasi dan pembinaan Pemberdayaan 15.000.000.000 Ditpemkon
Ekonomi Keluarga (UPPKA)
5 Rumah data kependudukan paripurna yang difasilitasi di kampung KB percontohan 35.000.000.000 Ditrenduk
6 Keluarga dengan baduta yang mendapatkan fasilitasi dan pembinaan 1000 HPK 45.291.361.000 Ditbalnak
7 Intensifikasi dan Ekstentifikasi kegiatan Bangga Kencana di Kampung Keluarga 25.800.000.000 Ditdamduk
Berkualitas (Kampung KB)
467.100.499.000
Catatan:
Anggaran Pro-PN dialokasikan pada satker BKKBN Perwakilan provinsi, kecuali buffer alokon yang berada di pusat
INDIKATIF TAHUN 2022
PENURUNAN STUNTING
APA
Sinergi atasi persoalan anak dan konsultasikan apabila sudah ingin hamil
KASIH
Pagu Indikatif BKKBN tahun 2022 mengalami kenaikan dari Rp. 3,450 trilyun di tahun 2021 menjadi Rp. 3,905
trilyun di tahun 2022, namun kenaikan tersebut sudah termasuk untuk percepatan penurunan stunting sebesar
Rp. 700 Milyar.
Terdapat 7 kegiatan prioritas yang mendukung pro-PN baik yang dilaksanakan di Pusat (1 output untuk buffer
alokon) dan selebihnya berada di Perwakilan BKKBN Provinsi dengan total alokasi anggaran sebesar Rp. 467
milyar.
Terdapat 2 kegiatan prioritas K/L BKKBN TA 2022, yaitu SDKI dan PBDKI dengan total alokasi anggaran sebesar Rp.
211 Milyar.
Diperlukan komitmen dan strategi yang tepat dalam implementasi berbagai kegiatan prioritas TA 2022.
BERENCANA ITU KEREN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta
PUSDIKLAT KEREN
Pusdiklat Kependudukan dan Keluarga Berencana - BKKBN