Kemitraan Dan Pemberdayaan Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa Komunitas
Kemitraan Dan Pemberdayaan Dalam Pelayanan Kesehatan Jiwa Komunitas
Kemiskinan Pendidikan,
Kesehatan, Ketidakberdayaan Meningkatkan beban
HDI Indonesia Menurunnya
Ekonomi, Pekerjaan, individu, keluarga,
(Meningkatkan produktivitas dan
Urutan 111 dari 189 Berpartisipasi masyarakat dan
masalah kesehatan kualitas hidup
negara negara
(Basic Need fisik dan jiwa)
Urutan 6 di ASEAN Approach)
2013 2018
INDONESIA INDONESIA
Kementerian
Pemberdayaan Pengembangan model pembangunan
Perempuan dan kesehatan jiwa yang berfokus pada
Perlindungan
Anak perlindungan anak dan kelompok rentan
Kementerian
Kementerian
Hukum dan Hak
Dalam Negeri Peningkatan pemberdayaan masyarakat
Asasi Manusia
dengan mengikutsertakan pemberdayaan
Tahun 2011
perempuan
Kementerian
kesehatan
melakukan
koordinasi Peningkatan sistem rujukan kesehatan
Kementerian Kementerian
jiwa
Sosial Agama
Pemberdayaan Kemitraan
masyarakat & Lintas program,
Community Based sektor dan bidang
Education (CBE)
Pelayanan
kesehatan jiwa
masyarakat
PEMBERDAYAAN
• Pemberdayaan adalah suatu proses untuk memberikan
daya/ kekuasaan (power) kepada pihak yang lemah
(powerless) dan mengurangi kekuasaan (disempowered)
kepada pihak yang terlalu berkuasa (powerfull) sehingga
terjadi keseimbangan (Djohani, 2003)
community community
technology organization
CIRI-CIRI
PEMBERDAYAAN
community community
knowledge fund
community
material
TAHAPAN PEMBERDAYAAN
Collabora
informing consulting involving empowering
ting
EMPOWERING SETTING
Aras makro Perumusan kebijakan, perencanaan
• Pemberdayaan sosial, kampanye aksi sosial, lobbying,
komunitas pengorganisasian masyarakat,
manajemen konflik
Aras Mezzo
• Pemberdayaan
kelompok Pemberdayaan dilakukan terhadap
sekelompok klien: Supportif Group,
Self Help Group
Aras mikro
• Pemberdayaan
individu Bimbingan, konseling, stress
management, crisis intervention
INDEKS KEBERDAYAAN
Schuler, Hashemi dan Riley mengembangkan
beberapa indikator pemberdayaan yang Mardikanto (2018) mengemukakan indikator keberhasilan
disebut sebagai empowerment index atau yang dipakai untuk mengukur pelaksanaan program-
indeks pemberdayaan (Girvan, 2004 dalam program pemberdayaan masyarakat mencakup :
Suharto, 2005) 1. Jumlah warga yang secara nyata tertarik untuk hadir
dalam tiap kegiatan yang dilaksanakan
2. Frekuensi kehadiran tiap-tiap warga pada pelaksanaan
1. Kemampuan menyelesaikan masalah tiap jenis kegiatan
kesehatan 3. Tingkat kemudahan penyelenggaraan program untuk
2. Kebebasan mobilitas memperoleh pertimbangan atau persetujuan warga atas
ide baru yang dikemukakan
3. Kemampuan membeli komoditas “kecil” 4. Jumlah dan jenis ide yang dikemukakan oleh masyarakat
yang ditujukan untuk kelancaran pelaksanaan program
4. Kemampuan membeli komoditas “besar” pengendalian
5. Terlibat dalam pembuatan keputusan- 5. Jumlah dana yang dapat digali dari masyarakat untuk
keputusan rumah tangga menunjang pelaksanaan program kegiatan
6. Intensitas kegiatan petugas dalam pengendalian
6. Kebebasan relatif dari dominasi keluarga
masalah
7. Kesadaran hukum dan politik 7. Meningkatnya kapasitas skala partisipasi masyarakat
dalam bidang kesehatan
8. Keterlibatan dalam kampanye dan protes- 8. Berkurangnya masyarakat yang menderita
protes
9. Meningkatnya kepedulian dan respon terhadap perlunya
9. Jaminan ekonomi dan kontribusi terhadap peningkatan kehidupan kesehatan
keluarga 10.Meningkatnya kemandirian kesehatan masyarakat
PELAYANAN KESEHATAN JIWA MASYARAKAT
Pertemuan- Terbentuknya
Banyaknya mitra pertemuan jaringan kerja
Membaiknya
yang terlibat Lokakarya Tersusunnya
indikator derajat
Sumber daya (3 Kesepakatan program dan
kesehatan
M) yang tersedia bersama pelaksanaan
Seminar kegiatan bersama