Materi Germas Pontianak

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Advokasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 2020
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
FILOSOFI DAN
KONSEP DASAR
2
DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spritual maupun sosial
Pembangunan kesehatan
yang memungkinkan setiap orang untuk
bertujuan untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
meningkatkan kesadaran, (Pasal 1 UU 36/2009)
kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang Pembangunan Kesehatan adalah upaya
setinggi-tingginya, sebagai yang dilaksanakan oleh semua komponen
investasi bagi pembangunan bangsa dalam rangka mencapai tujuan
sumber daya manusia yang kesehatan yaitu untuk meningkatkan
produktif secara sosial dan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
ekonomis. hidup sehat bagi setiap orang agar
(Pasal 3 UU 36/2009) terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia
yang produktif secara sosial dan ekonomis
3
SEHAT - KESEHATAN


PELAYANAN
UNTUK ORANG SEHAT
ATAU SAKIT
MENGELUH SAKIT
(30%)
SELFCARE (42%)YANKES (58%)
FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
MENJAGA TETAP SEHAT dan
DITINGKATKAN PUSKESMAS FKTPLAIN
DERAJAT KESEHATANNYA
RUMAH SAKIT
MUTU
PELAYANAN
PARADIGMA SEHAT
5
PRINSIP
PENYELENGGARAAN
6
Suatu tindakan sistematis dan terencana

yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa dengan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan
berperilaku sehat untuk meningkatkan
kualitas hidup
7
Bentuk logo menggambarkan masyarakat indonesia yang memiliki hidup
sehat melalui aktivitas fisik serta deteksi dini penyakit.
Logo menggunakan konsep pita yang bersambung dengan 4 warna yang
berbeda, menggambarkan kerjasama serta komitmen kementerian/lembaga,
dunia usaha, organisasi Masyarakat dan akademisi dalam menciptakan
masyarakat sehat.
Warna-warna yang dipergunakan pada logo mencerminkan warna-warna dari
beberapa makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran yang

8
dapatdikonsumsi sebagai salah satu cara untuk wujudkan hidup sehat

MEWUJUDKAN
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
Peningkatan Peningkatan Peningkatan Penyediaan Peningkatan Peningkatan

Edukasi Kualitas Pencegahan Pangan Sehat Perilaku Aktivitas Fisik
Hidup Sehat Lingkungan dan Deteksi dan Percepatan Hidup Sehat
Dini Penyakit Perbaikan Gizi
9
Instruksi Presiden No. 1/2017

Perubahan Penyebab Utama dari Beban Penyakit
Germas upaya untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan bagi setiap orang untuk
hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya dapat terwujud.
Sinergi upaya promotif preventif lintas sektor
Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD

Tujuan Umum
Country Profiles (2014)
menurunkan beban penyakit menular dan penyakit
Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular tidak menular baik kematian atau kecacatan
menurunkan beban pembiayaan pelayanan

kesehatan karena meningkatnya penyakit
menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas

penduduk
menghindarkan peningkatan beban finansial

10 penduduk untuk pengeluaran kesehatan
Sumber : Riskesdas, 2013
Tugas Gubernur dan Bupati/Walikota

Gubernur Bupati/Walikota
1. Penetapan kebijakan di 1. Penyediaan dan pengembangan sarana aktivitas fisik, RTH

daerah yang mendukung publik, kawasan bebas kendaraan bermotor, jalur sepeda,
Germas dan jalur pejalan kaki yang representatif dan aman
2. Fasilitasi, koordinasi, 2. Penerapan kebijakan KTR

pemantauan, dan evaluasi
3. Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah
pelaksanaan Germas di
untuk menanam sayur dan buah
kab/kota di wilayahnya
4. Pelaksanaan kegiatan lain yang mendukung Germas yang
didasarkan pada kebijakan daerah (termasuk mengacu pada
SPM kabupaten/ kota yang terkait Germas)

Pedoman Umum Pelaksanaan Germas

Permen PPN/Kepala Bappenas Tahapan Kegiatan Germas
Nomor 11 Tahun 2017
Perencanaan
Pelaporan Pelaksanaan
Evaluasi Pemantauan
12


Perilaku Sehat Kota Pontianak

100
95.1
93 2007 2013 2018
90
80.36
80
71.2
70
60
50
44.43
40
33.8
30
22.92
20.8
20
14.9
10
0
Merokok Krg Makan Sayur Buah Aktivitas Fisik

OLEH SEBAB ITU............
PENYAKIT TIDAK MENULAR PERLU DICEGAH
Melalui
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)

SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?

Seluruh lapisan masyarakat
Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-hari
Individu Keluarga Masyarakat

Menggerakkan institusi
dan organisasi masing-
masing
Menyediakan : kurikulum Akademisi Dunia Usaha Organisasi Masyarakat

pendidikan, fasilitas olahraga,
sayur dan buah, fasilitas
kesehatan, transportasi,
Kawasan Tanpa Rokok, taman Pemerintah
untuk beraktivitas, Iklan Pusat dan
Layanan Masyarakat, car free Daerah
day, dsb
Bentuk Kegiatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
1. Melakukan aktivitas fisik
2. Mengonsumsi sayur dan buah
3. Tidak merokok
4. Tidak mengonsumsi alkohol
5. Memeriksa kesehatan secara rutin
6. Membersihkan lingkungan
7. Menggunakan jamban
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK

Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...
Rumah Perjalanan Sekolah Tempat kerja Tempat umum
Minimal 30 menit sehari

MENGONSUMSI SAYUR DAN BUAH
Tersedia dalam menu

sehari-hari

MEMERIKSA KESEHATAN
Setiap 6 bulan sekali
CEK
CEK CEK TES DARAH
KADAR LENGKAP DI
TEKANAN KOLESTER
GULA LABORATO
DARAH OL
DARAH RIUM
DETEKSI DINI
CEK
LINGKAR KANKER
LEHER RAHIM
PERUT
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan UNTUK

Masyarakat
PEREMPUAN

Koordinasi Lintas
DinasSektor
Kesehatan Dalam Germas
Provinsi Kalimantan Barat
Germas AKTIVITAS FISIK

Dilaksanakan Kemenpora, Kemenhub, Kemen PU dan PR,
Kemendikbud, Kemenaker, Kemenkes,
Dengan Kemen BUMN, Kemenristek Dikti,
Pendekatan Kemenpar, Kemenag, K/L lain yang terkait,
Multisektor dan PANGAN SEHAT DAN Pemda, Pemangku Kepentingan Lainnya
Melibatkan BERGIZI
Kementan, Kemenkes, KKP, Kemendag,
Pemangku Kemenperin, BPOM, K/L lain yang
LINGKUNGAN SEHAT
Kepentingan di terkait, Pemda, Pemangku Kepentingan Kemenkes, Kemen LHK, Kemen
PU dan PR, Kemendikbud,
Pusat dan Daerah Lainnya
Kemenag, Kemenpar, Kemensos,
K/L lain yang terkait, Pemda,
DETEKSI DINI GERMAS Pemangku Kepentingan Lainnya
K/L Koordinator Kemenaker, Kemenkes,
Pelaksanaan Germas: BPJS Kesehatan, Kemen PP dan PA,
Kemenhan/ TNI, POLRI, K/L lain A
• Kemen PPN/Bappenas: yang terkait, Pemda, Pemangku
EDUKASI HIDUP
perencanaan, pedum, Kepentingan Lainnya SEHAT
monev & pelaporan Kemen PAN dan RB, Kemenag,
Kemendikbud, Kemenkominfo,
• Kemenko PMK: PERILAKU SEHAT Kemenkes, BKKBN, BNN,
pengendalian di tingkat Kemendagri, Kemendikbud, Kemendes PDTT, Kemen PU dan
pusat Kemenag, Kemenristek Dikti, PR, K/L lain yang terkait, Pemda,
Kemenkeu, Kemenkes, Kemenaker, Pemangku Kepentingan Lainnya
• Kemendagri: koordinasi Kemendag K/L lain yang terkait,
dan fasilitasi23
Pemda Pemda, Pemangku Kepentingan
Promosi Kesehatan
Lainnyadan Pemberdayaan Masyarakat
Penanggung Jawab dengan Penugasan Yang Tercantum Dalam Inpres Germas
NO Penanggung Jawab Kegiatan Kegiatan Utama
1 Kementerian Kesehatan •Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

•Advokasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
•Pendidikan gizi seimbang
•Sosialisasi aktivitas fisik
• Deteksi dini penyakit
2 Kementerian Pemuda dan Olahraga •Kampanye gemar olahraga
•Fasilitas penyelenggaraan olahraga
• Penyediaan sarana olahraga
3 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan •Penguatan Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
•Pembudayaan dan fasilitasi kegiatan aktivitas fisik di sekolah
•Penerapan KTR di sekolah
•Penerapan Sekolah Ramah Anak
•Penyediaan sarana sanitasi sekolah
• Pendidikan keluarga untuk hidup sehat
4 Kementerian Agama •Bimbingan kesehatan pranikah
• Rumah ibadah sehat
•Penguatan Pos Kesehatan Pesantren
• Penguatan UKS
•Penerapan KTR di madrasah
•Pembudayaan dan fasilitasi kegiatan aktivitas fisik di madrasah
• Penyediaan sarana sanitasi di madrasah
5 Kementerian Pertanian •Pengawasan keamanan dan mutu pangan segar
•Pemanfaatan pekarangan untuk menanam buah dan sayur
Penanggung Jawab dengan Penugasan YangDinas Kesehatan
Tercantum Provinsi
Dalam Inpres Kalimantan
Germas Barat
6 menterian Kelautan dan Perikanan •Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemari)
•Pengawasan mutu dan keamanan hasil perikanan
7 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan •Penyediaan sarana aktivitas fisik di kawasan pemukiman
Rakyat •Penyediaan ruang terbuka hijau di perkotaan
•Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar pada fasilitas umum
8 Kementerian Perhubungan •Penataan sarana dan fasilitas perhubungan yang aman dan nyaman bagi
pejalan kaki dan pesepeda
•Konektivitas antar transportasi massal, termasuk “park and ride” untuk
meningkatkan aktivitas fisik masyarakat
9 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan •Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik dan IPAL
usaha skala kecil (USK) di daerah aliran sungai
• Pembatasan penggunaan merkuri untuk pengolahan emas skala kecil
•Pemanfaatan bank sampah
•Peningkatan kemitraan lingkungan dan peran serta masyara
10 Kementerian Perdagangan •Pengawasan terhadap peredaran dan penjualan produk tembakau dan alkohol
• Promosi makanan dan minuman sehat termasuk sayur dan buah dalam
negeri
11 Kementerian Keuangan •Peningkatan cukai dan pajak produk tembakau
•Skema insentif daerah yang melaksanakan Germas
12 Kementerian Ketenagakerjaan •Pemeriksaan kesehatan/deteksi dini penyakit pada pekerja
• Penyediaan sarana ruang menyusui di tempat kerja
•Kegiatan olahraga di tempat kerja
•Penerapan KTR di tempat kerja

Dinas Kesehatan
Penanggung Jawab dengan Penugasan Yang Tercantum Provinsi
Dalam Inpres Kalimantan
Germas Barat
13 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Penerbitan Surat Edaran (SE) tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Reformasi Birokrasi
14 Kementerian Komunikasi dan Informatika •Diseminasi informasi pola hidup bersih dan sehat
• Pengawasan iklan/tayangan yang tidak mendukung Germas
15 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan •Promosi penggerakan partisipasi perempuan untuk deteksi dini penyakit tidak
Perlindungan Anak menular (PTM)
•Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) Germas bagi keluarga, perempuan
dan anak
16 Badan Pengawas Obat dan Makananan •Pengawasan keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat
• Intervensi keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
17 BPJS Kesehatan Pencegahan sekunder dan pelayanan promotif dan preventif dalam paket
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) termasuk upaya pencegahan sekunder dan
deteksi dini penyakit
18 Gubernur •Penetapan kebijakan di daerah yang mendukung Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
•Fasilitasi, koordinasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat di kabupaten/kota di wilayahnya
19 Bupati/Walikota •Penyediaan dan pengembangan sarana aktivitas fisik, ruang terbuka hijau
publik, kawasan bebas kendaraan bermotor, jalur sepeda, dan jalur pejalan kaki
yang representatif dan aman
•Pelaksanaan kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayur
dan buah
•Penerapan kebijakan KTR
•Pelaksanaan kegiatan lain yang mendukung Germas yang didasarkan pada
kebijakan daerah (termasuk mengacu pada SPM kabupaten/ kota yang terkait
Promosi Kesehatan dan
GermasPemberdayaan
seperti Masyarakat
Beberapa Kegiatan K/L lain Dalam Mendukung Germas Yang Belum Tercantum Dalam Inpres
1 BKKBN Promosi dan konseling kesehatan reproduksi pada Kelompok Kegiatan
(Poktan) Bina Keluarga, Poktan Remaja, dan PUS
2 Kementerian Pariwisata •Penyelenggaraan event olahraga wisata
•Penyediaan sarana sanitasi bersih dan layak di tempat wisata
3 Kementerian Sosial •Pelaksanaan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni bagi keluarga
fakir miskin pedesaan
•Pembangunan dan perbaikan sarana prasarana lingkungan (sarling)
bagi kesejahteraan keluarga fakir miskin
•Sosialisasi leh Germas opendamping Program Keluarga Harapan
(PKH)
4 Kementerian Perindustrian •Pengawasan pelaksanaan SNI fortifikasi produk pangan wajib
• Pengawasan konsumsi gula, garam, dan lemak
5 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan •Penyediaan sarana dan prasarana aktifitas fisik di lingkungan
Tinggi perguruan tinggi (misalnya ruang terbuka hijau, rute sepeda, pejalan
kaki dan jogging track)
• Penerapan regulasi Kawasan Tanpa Rokok dan bebas narkoba di PT
beserta sanksinya

Beberapa Kegiatan K/L lain Dalam Mendukung Germas Yang Belum Tercantum Dalam Inpres
6 Kementerian Badan Usaha Milik Negara Advokasi untuk mendorong aktivitas fisik dan ruang terbuka hijau di
perkantoran BUMN
7 Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Sosialisasi kepada provinsi dan kab/kota untuk mengawal pelaksanaan
Tertinggal, dan Transmigrasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di tingkat desa
8 Kementerian Pertahanan/TNI •Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala bagi anggota

•Peningkatan bakti sosial/kesehatan di daerah perbatasan
9 Kepolisian RI Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi personel POLRI secara berkala
10 Badan Narkotika Nasional Diseminasi informasi P4GN untuk pelajar/mahasiswa, keluarga, pekerja,
masyarakat
Pelaksanaan tes urine untuk aparatur sipil negara (ASN)

PERAN
DAERAH
29
PERAN
DAERAH
• Melakukan pertemuan dengan SKPD,
• Melakukan Advokasi kepada ToMa/ToGa dan Dunia Usaha serta
Gubernur/Bupati/Walikota Akademisi untuk menerapkan Germas
untuk menerbitkan kebijakan melalui Perilaku Hidup Bersih Sehat di
terkait bidang kesehatan Tatanan masing-masing
• Menjadikan buah lokal sebagai snack rapat,

• melakukan peregangan setiap pukul 10.00 dan
14.00
30
PERAN
DAERAH
• Memberikan
contoh • Mendorong Dinas
Pendidikan untuk • Menyebarluaskan
penerapan
pembudayaan aktifitas informasi tentang
kebijakan fisik bagi anak sekolah
aktifitas fisik mafaat konsumsi sayur
seperti melakukan
dalam bentuk peregangan pada
dan buah
olahraga pergantian jam pelajaran, • Mendorong Dinas
bersama setiap senam pagi, menyediakan Pendidikan untuk
hari Jumat; fasilitas dan mendorong membiasakan makan
bazar sayur dan anak untuk bermain / sayur dan buah bersama
aktifitas fisik waktu
buah dst istirahat (permainan di Sekolah
tradisional); melakukan • Melakukan demo
bersih-bersih bersama mengolah makanan
masyarakat di sekitar bahan pangan lokal bagi
sekolah
balita dan ibu hamil
31
PERAN
DAERAH
• Menjalin kerjasama • Menyediakan
dengan Dinas sarana
Pertanian untuk pemeriksaan • Melakukan kegiatan
memanfaatkan kesehatan secara deteksi dini kanker
berkala bagi payudara dan leher
pekarangan rumah rahim pada
untuk tanaman masyarakat di
kegiatan Car Free perempuan,
sayur dan buah; pemeriksaan
membagikan bibit Day (hari-hari tekanan darah, kadar
sayur buah pada tertentu), di gula darah,
masyarakat tempat kerja, pengukuran berat
sekolah, badan, pemeriksaan
fasyankes, dll penglihatan dan
• pendengaran,
32
Kegiatan Pokok dan Langkah-Langkah di

Kab/Kota
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaksanakan kebijakan
teknis kesehatan
2. Menetapkan kebijakan GERMAS di Kabupaten/Kota
3. Melakukan pencanangan Germas
4. Advokasi Pimpinan/Penentu kebijakan
5. Sosialisasi Inpres No. 1 Tahun 2017 dijajaran kesehatan
6. Penggalangan Komitmen antar OPD
7. Pembentukan Forum Komunikasi Lintas Program/lintas OPD
8. Menyusun rencana aksi bersama lintas program/lintas OPD
9. Pertemuan koordinasi secara periodic minimal 6 bulan sekali
10. Kampanye penggerakan masarakat
11. Pelatihan, Orientasi, Edukasi
12. Pembinaan-Kesinambungan
13. Monitoring 6 bulan sekali dan Evaluasi pada akhir tahun sekali
14. Pelaporan
33
Kegiatan Pokok dan Langkah-Langkah

di Kecamatan
1. Kepala Puskesmas melaksanakan kebijakan teknis kesehatan
2. Advokasi Pimpinan/Penentu kebijakan tk Kecamatan
3. Sosialisasi Inpres No. 1 Tahun 2017 di jajaran kesehatan
4. Penggalangan Komitmen antar institusi di tingkat kecamatan
5. Pembentukan Forum Komunikasi Lintas Program/lintas institusi di
tingkat kecamatan
6. Pertemuan koordinasi secara periodik minimal 6 bulan sekali
7. Meningkatkan kemampuan petugas dalam konseling menyusui
8. Melakukan penggerakkan masyarakat
9. Melakukan kegiatan deteksi dini penyakit khususnya kanker payudara
dan leher rahim
10. Edukasi, Konseling , Orientasi
11. Pembinaan kepada Kader dan UKBM
12. Monitoring 6 bulan sekali dan Evaluasi pada akhir tahun sekali
13. Pelaporan
34
GERMAS DALAM RANCANGAN RPJMN 2020-2024
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan
penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya
promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi
STRATEGI RPJMN 2020-2024
Peningkatan Percepatan Peningkatan Pembudayaan Penguatan sistem

kesehatan ibu, anak perbaikan gizi pengendalian Gerakan kesehatan dan
KB, dan kesehatan masyarakat penyakit Masyarakat Hidup pengawasan obat dan
reproduksi makanan
Sehat (Germas)
SASARAN PEMBUDAYAAN GERMAS

Meningkatkan Gerakan Menurunnya prevalensi Meringankan beban
Menurunkan
hidup sehat bagi individu, penyakit tidak menular dan pembiayaan kesehatan
stunting, AKI dan
keluarga, UKBM dan penyakit menular Nasional
AKB
Masyarakat
36
INDIKATOR RPJMN 2020-2024
1. Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan
gerakan masyarakat hidup sehat
2. Kab/kota melaksanakan pembinaan posyandu
aktif
3. Tersusunnya Regulasi/Pedoman/rekomendasi
Germas Bagi Kementerian Lembaga (Pusat)
INDIKATOR 1.
Kabupaten/Kota yang menerapkan Kebijakan
Masyarakat Hidup Sehat
DEFINISI OPERASIONAL
Kabupaten/kota yang menerapkan kebijakan Germas dengan kriteria:
1) Memiliki Kebijakan Germas sesuai dengan Inpres no 1 tahun 2017
(melaksanakan 5 kluster germas),
2) Gerakan melibatkan lintas sektor, swasta, mitra potensial dan atau UKBM,
3) Melaksanakan kegiatan penggerakan masyarakat Germas minimal 4 kali setahun
OUTPUT
Presentase kabupaten/Kota yang telah menerapkan kebijakan gerakan masyarakat
hidup sehat
KRITERIA 1.
Memiliki kebijakan Germas sesuai dengan Inpres
1 tahun 2017 (melaksanakan 5 kluster)
Kebijakan atau regulasi Germas yang ditetapkan oleh kepala daerah
(Gubernur/Bupati/Walikota) berupa Peraturan/Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran
tentang gerakan masyarakat hidup sehat dan dapat ditambah kebijakan yang berkaitan
dengan germas lainnya
OUTPUT
Dokumen kebijakan baik berupa softcopy maupun hardcopy yang telah ditanda tangani
oleh kepala daerah
KRITERIA 2.
Gerakan melibatkan lintas sektor, swasta, mitra
potensial dan atau UKBM
Pelaksanaan gerakan massa dengan melibatkan unsur-unsur lintas sektor beserta
partisipannya sekurang-kurangnya 10 unsur, seperti; OPD, Ormas, Organisasi Profesi,
Swasta, Tokok Masyarakat, Tokoh Agama, LSM, Kader/UKBM, dan sebagainya;
sebagaimana disebutkan di dalam regulasi germas daerah,
OUTPUT
Laporan Kegiatan, Dokumentasi, dan Daftar Hadir
KRITERIA 3.
Melaksanakan kegiatan penggerakan masyarakat
Germas minimal 4 kali dalam 1 tahun
Kegiatan penggerakan massa dengan melibatkan unsur-unsur lintas sektor beserta
partisipannya yang dilaksanakan sebanyak minimal 4 (empat) kali dengan tema
Germas berbeda dalam 1 (satu) tahun.
OUTPUT
Laporan Kegiatan, Dokumentasi, dan Daftar Rekapitulasi Pelaksanaan kegiatan.
STRATEGI PENCAPAIAN INDIKATOR GERMAS
ADVOKASI
Kebijakan/Regulasi:
DPR/DPRD, Gubernur, Bupatti, Perda, Pergub/Bub/Walkot,
Wali Kota, Kepala OPD, Camat, SASARA
Keputusan
N
Kepala Desa/Lurah TERSIER Gub/Gub/Walkot/Instruksi
Gub/Bub/Walkot
SASARA
Tenaga Kesehatan, Toma, Toga,
N
SKUNDE Kader, Pendamping Masyarakat,
Interaksi langsung kepada R Ormas, Dunia Usaha dll
masyarakat, sebagai
influense SASARA
N Perubahan Pola Hidup:
PRIMER Selalu olahraga, konsumsi makan
MASYARAKAT sehat, ceck kesehatan, lingkungan
PENGGERAKAN MASYARAKAT sehat dsb
GERMAS
NEW NORMAL
Disemua Tatanan
Lingkungan
Lingkungan dan Ruangan perlu selalu dijaga
kebersihannya. Kegiatan : Pembersihan &
Disinfeksi/Dekontaminasi thp Permukaan (meja,
kursi, lift, gagang pintu, remote, komputer) &
Aktivitas Fisik Ruangan,
Penerapan Zona u/ Lalu Lintas Barang & Orang,
Aktivitas Fisik dilakukan selama 30 mnt setiap hari.
Penambahan Sarana Cuci Tangan, Sabun dan Hand
Kegiatan : Peregangan, Berjalan Kaki, Menari, Menyapu,
Sanitazer, dll
Mengepel, Berkebun, Bersepeda, dll.
Edukasi & Perilaku Hidup Sehat

Pangan Sehat & Perbaikan Gizi
Edukasi kpd masyarakat perlu terus
Konsumsi gizi seimbang (isi piringku), perbanyak dilakukan. Edukasi bisa dilakukan langsung
makan buah & sayur. Kegiatan : Snack rapat buah/jus/ dgn penerapan protokol kes atau melalui
salad, Pembagian multivitamin dan susu, dll
berbagai saluran media yg ada (cetak,
elektronik, luar ruang, dan internet).
Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Kegiatan : Edukasi untuk selalu Cuci Tangan, Selalu
membawa handsanitazer ketika keluar rumah,
Deteksi dini dilakukan secara rutin, khususnya Menggunakan masker ketika diluar rumah atau ada
yang memiliki penyakit komorbid. Kegiatan : keluarga yg sakit, Anjuran : jaga jarak, olahraga &
Pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol. istirahat yg cukup, konsumsi gizi seimbang dan
Bagi yg sering berada di kerumunan (tempat umum), perbanyak makan sayur dan buah, pemeriksaan kes
lakukan rapid test atau swab test dan deteksi dini, menjaga kebersihan lingkungan,
berjemur dll.
DUKUNGAN DANA DAK NON FISIK UNTUK KABUPATEN
DUKUNGAN DANA BOK UNTUK PUSKESMAS
S A L A M S E H AT
TERIMA KASIH

Materi Germas Pontianak

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Germas Pontianak

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

DITJEN KESMAS untuk RAKERKESNAS 2017

Suatu tindakan sistematis dan terencana

Bentuk logo menggambarkan masyarakat indonesia yang memiliki hidup

sehat melalui aktivitas fisik serta deteksi dini penyakit.

Logo menggunakan konsep pita yang bersambung dengan 4 warna yang

berbeda, menggambarkan kerjasama serta komitmen kementerian/lembaga,

dunia usaha, organisasi Masyarakat dan akademisi dalam menciptakan

Warna-warna yang dipergunakan pada logo mencerminkan warna-warna dari

beberapa makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran yang

dapatdikonsumsi sebagai salah satu cara untuk wujudkan hidup sehat

Peningkatan Peningkatan Peningkatan Penyediaan Peningkatan Peningkatan

Instruksi Presiden No. 1/2017

Sinergi upaya promotif preventif lintas sektor

Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD

menurunkan beban pembiayaan pelayanan

menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas

menghindarkan peningkatan beban finansial

Tugas Gubernur dan Bupati/Walikota

1. Penetapan kebijakan di 1. Penyediaan dan pengembangan sarana aktivitas fisik, RTH

2. Fasilitasi, koordinasi, 2. Penerapan kebijakan KTR

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pedoman Umum Pelaksanaan Germas

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Perilaku Sehat Kota Pontianak

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

OLEH SEBAB ITU............

PENYAKIT TIDAK MENULAR PERLU DICEGAH

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?

Individu Keluarga Masyarakat

Menyediakan : kurikulum Akademisi Dunia Usaha Organisasi Masyarakat

2. Mengonsumsi sayur dan buah

4. Tidak mengonsumsi alkohol

5. Memeriksa kesehatan secara rutin

MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK

Rumah Perjalanan Sekolah Tempat kerja Tempat umum

Minimal 30 menit sehari

MENGONSUMSI SAYUR DAN BUAH

Tersedia dalam menu

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan UNTUK

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Germas AKTIVITAS FISIK

NO Penanggung Jawab Kegiatan Kegiatan Utama

1 Kementerian Kesehatan •Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

NO Penanggung Jawab Kegiatan Kegiatan Utama

8 Kementerian Pertahanan/TNI •Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala bagi anggota

9 Kepolisian RI Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi personel POLRI secara berkala

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

• Menjadikan buah lokal sebagai snack rapat,

Kegiatan Pokok dan Langkah-Langkah di

Kegiatan Pokok dan Langkah-Langkah

STRATEGI RPJMN 2020-2024

Peningkatan Percepatan Peningkatan Pembudayaan Penguatan sistem

SASARAN PEMBUDAYAAN GERMAS

Edukasi & Perilaku Hidup Sehat

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat