Halaman
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan dalam upaya menjaga dan
mengendalikan masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat dalam wilayah kerjanya. Dalam kegiatan
tersebut lebih ditekankan pada upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat sehingga tingkat
produktivitas masyarakat dapat terjaga dan kondisi kesehatannya senantiasa dalan keadaan prima dan mampu
beraktifitas guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Dalam rangka menjalankan fungsinya tersebut perlu dibuat RUK (Rencana Usulan Kegiatan) yang
di dalamnya mencakup perencanaan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu tertentu (1 tahun), serta
indikator-indikator yang akan dicapai guna mengukur seberapa jauh aktivitas yang sudah dilakukan bisa
mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu sangat penting komitmen dan konsistensi semua pihak yang terkait utamanya pejabat
pembuat kebijakan dalam mendukung pelaksanaan di lapangan utamanya pemenuhan sarana dan prasarana
yang ada, guna melaksakan kegiatan yang akan dilaksanakan, utamanya saran sumber daya manusia yang
sesuai dengan kompetensinya.
Pada akhirnya disampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
RUK ini, semoga sumbangsih semua pemikirannya bermanfaat guna menjaga derajat kesehatan masyarakat
di Kabupaten Jember khususnya di wilayah kerja Puskesmas Mangli.
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat 1, setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan. Untuk memperoleh akses pelayanan kesehatan, masyarakat memerlukan sarana upaya
Kesehatan secara komprehensip, baik bio, psiko, sosio dan spiritual. Dalam upaya tersebut, Direktorat
Bina kesehatan Jiwa, Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Kemenkes republic Indonesia mengambil
kebijakan Strategi kesehatan jiwa dengan Vissi Kesehatan jiwa Yang optimal bagi seluruh Rakyat
Indonesia.( Direktorat Bina kesehatan Jiwa)
Dalam upaya kesehatan jiwa, Bidang bina pelayanan kesehatan dinas kesehatan propensi jawa timur
mengupayakan konsep pelayanan kesehatan jiwa yang merupakan pelayanan berbasis puskesmas dimana
upaya pelayanan rawat jalan dan / atau rawat inap atau yang berciri adanya system informasi kesehatan
jiwa , adanya pola kerjasama layanan primer-layanan skunder dalam upaya penanganan pelayan
kesehatan jiwa secara utuh bio psiko cultural dengan penanganan promotif, preventif kuratif dan
rehabilitative, melaksanakan deteksi dini pada kasus jiwa. (standrar puskesmas provinsi jawa timur
2013)
Untuk melaksanakan upaya konsep pelayanan kesehatan jiwa dan keberhasilan program kesehatan jiwa
ditingkat fasilitas kesehatan tingkat pertama, berbagai upaya telah dan akan terus ditingkatkan dengan
dukungan anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) , Anggaran APBD, dan melalui Jaminan
kesehatan Nasional baik melaui kapitasi maupun non kapitasi. Penyaluran anggaran tersebut merupakan
salah satu bentuk upaya guna tercapinya Target penilaian kinerja puskesmas. Target Penilaian Kinerja
PuskesmasTahun 2018 pada program kesehatan jiwa dinas kesehatan kabupaten Jember diantaranya
yaitu pemberdayaan kelompok Masyarakat dengan target capain 25%, Penangan kasus jiwa 40%,
penangan kasus rujukan 25%, kunjungan rumah pasien dengan target 25%.
Dalam upaya pemenuhan kebutuhan dan harapan masyarakat serta mewujudkan Pilar Indonesia sehat
dengan tercapainya Keluarga sehat jiwa dan tercapainya target sasaran kinerja Puskesmas, maka UPT
Puskesmas Mangli membuka layanan program kesehatan jiwa. Hasil capaian layanan Kegiatan
program kesehatan jiwa tahun 2016 yang memperoleh nilai terendah dan menjadi prioritas kegiatan
ditahun 2018 yaitu penanganan kasus jiwa yang datang berobat kepuskesmas dengan capaian 15 %, .
oleh karena itu untuk meningkatkan capaian yang masih rendah perlu disusun Rencana Usulan Kegiatan
Program kesehatan Jiwa ditahun 2018.
Rencana Usulan Kegiatan program kesehatan jiwa Tahun 2018 sebagai acuan untuk pengelolaan
pelaksanaan kegiatan pelayanan dan anggaran program kesehatan jiwa yang dilakukan Puskesmas
Mangli.
1.2 TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Tercapainya Upaya kesehatan Jiwa/Mental yang bersifat promotif dan preventif dalam
mencapai target SPM di tahun 2018 yaitu Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
B. TUJUAN KHUSUS
a. Masyarakat mendapat sosialisasi tentang deteksi dini gangguan jiwa dan cara
merujuk ke puskesmas
b. Kasus Jiwa memdapat konseling dan pengobatan
c. Kasus Jiwa mendapatkan Rujukan ke RS / Specialis
d. Kasus Jiwa mendapat kunjungan dan pemdampingan dalm upaya konseling / edukasi
/pengobatan di rumah
1.3 MANFAAT
Supaya dalam pelayanan Upaya Kesehatan Jiwa sesuai dengan Standart Pelayanan Minimal
(SPM).
1.4. RUANG LINGKUP
KEGIATAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN JIWA
Kegiatan Program Upaya Kesehatan Jiwa di UPT Puskesmas Mangli meliputi :
1 Sosialisasi deteksi dini ganguan jiwa pada kelompok masyarakat
2 Penanganan kasus jiwa dengan konseling dan pengobatan di Puskesmas
3 Rujukan kasus mental yang perlu dirujuk
4 Kunjungan Rumah dalam rangka pendampingan, konseling, edukasi, pengobatan
BAB II
PROGRAM KESEHATAN
Nur Wahyu B
UKKJ
Ket :
= garis koordinasi
= garis pelaporan
= garis konsultasi
"
5 Penurunan Jumlah Kasus "Persentase Penurunan Jumlah Kasus Pasung "15,03 %
Pasung adalah Jumlah ODGJ berat pasung yang dari kasus
dibebaskan/dilepas pada kurun waktu tersebut yang ada"
dibagi jumlah ODGJ berat yang masih dipasung
dikali 100%.
Contoh perhitungan di Puskesmas Purwodadi
Kab. Pasuruan :
- Pembebasan kasus tahun ini = 6 kasus/pasien
- Kasus pasung yg ada = 71 kasus
(reakap data kohort)
- Target tahun ini 15,03 % = 71 x 15,03% =
10,67 dibulatkan (11 kasus)
- Capaian Kab.Lumajang = 6 /71 x 100% =
8.45%
Kesimpulannya Puskesmas Purwodadi Kab.
Pasuruan masih dibawah target dengan
capaiannya 8,45%.
2.5 Strategi
a. Membuat pedoman Internal UPT Puskesmas Mangli dengan mengacu pada pedoman
Eksternal.
b. Membuat KAK (Kerangka Acuan Kegiatan) Program
c. Membuat RUK untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan.
d. Opti\malisasi standar operasional prosedur (SOP) menuju pelayanan bermutu.
e. Optimalisasi sumber daya tenaga kesehatan dengan meningkatkan kemampuan, kualitas dan
profesionalisme tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
f. Meningkatkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat.
g. Menggerakan/ meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
h. Optimalisasi pertemuan lintas program dan lintas sektoral melalui rapat koordinasi.
2.6 Pembiayaan
Sumber pembiayaan pelaksanaan program Promosi Kesehatan UPT. Puskesmas Mangli berasal
dari :
1. Dana Bantuan Operasional Kesehatan
2. Dana Kapitasi ( JKN )
3. Dana Anggaran Pemerintah Daerah (APBD)
4. Swadaya
5. Dan sumber dana lainnya
BAB III
ANALISIS SITUASI
1 Mangli
2 Sempusari
JUMLAH
1 Mangli
2 Sempusari
JUMLAH
WUS
No Kelurahan BUMIL BULIN BUFAS (15-49 PUS
th)
1 Mangli
2 Sempusari
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK
Laki – laki
Perempuan
BAYI (0 bl - 11)
Laki – laki
Perempuan
BAYI (6 - 11 bulan)
Laki – laki
Perempuan
BADUTA (0 - 23 bulan)
Laki – laki
Perempuan
BATITA (0 - 35 bulan)
Laki – laki
Perempuan
BATITA (0 - 59 bulan)
Laki – laki
Perempuan
Laki – laki
Perempuan
APRAS (5 - 6 TH )
Laki – laki
Perempuan
KELAS 1 SD ( 7 THN )
Laki – laki
Perempuan
KELAS 2 SD ( 8 TH )
Laki – laki
Perempuan
KELAS 3 SD ( 9 TH )
Laki – laki
Perempuan
ANAK USIA SD (7-12 TH)
Laki – laki
Perempuan
USIA 18+ TH
Laki – laki
Perempuan
Laki – laki
Perempuan
USIA PRODUKTIF ( 15 - 64 TH )
Laki – laki
Perempuan
Laki – laki
Perempuan
PRASENILIS
Laki – laki
Perempuan
USILA >- 60 Th
Laki – laki
Perempuan
Laki – laki
Perempuan
WUS ( 15 -39 th )
BUMIL
BULIN
BUFAS
PUS
NO KEL/DESA LAIN-
PUSTU PUSKESMAS POSKESKEL LAIN
Dr/Bd/BP/
1 Sempusari
2 Mangli
Jumlah
1. Mangli
2. Sempusari
Jumlah
b. Data Sekolah
JUMLAH SEKOLAH
NO KEL/DESA
TK/RA SD/MI SMP/MTS SLTA/MA PONTREN
1 Sempusari
2 Mangli
Jumlah
Status Kepegawaian
Yang Ada
Magang /
NO Jenis Ketenagaan Sekarang PNS
Internship/
1 Dokter Umum 3 2 1
2 Dokter gigi 1 1 -
3 Sarjana /D3
b.Sarjana Keperawatan 1 1 -
c.Akper 8 3 5
d.Akbid 12 6 6
e.Akademi Gizi 1 1 -
f.Lain – Lain (Adm 1 - 1
4 Perawat (SPK) - - -
5 Perawat Gigi 1 1 -
6 Sanitarian - - -
7 Asisten Apoteker 2 1 1
8 Tenaga laboratorium 1 1 -
9 Tenaga Administrasi 6 3 3
10 Sopir 3 - 3
11 Lain lain 2 - 2
Jumlah 41 21 20
Keadaan Sarana Prasarana Kesehatan di Puskesmas Mangli Tahun 2020
Kondisi
Jenis sarana/ prasarana Rusak
No Jumlah rusak sedang rusak berat
ringan
I Sarana Kesehatan
1.Puskesmas Pembantu 1
2.Polindes
3.Rumah Dinas Dokter
4.Rumah Dinas Perawat
5.Rumah Dinas Bidan 1
6.Puskesmas Keliling
Roda 4
7.Ambulance 1
8.Sepeda Motor 1
II Sarana Penunjang
1.Komputer 8 2
2.Mesin Tik
3.Telepon 1 1
4.Televisi 1 1
5.Tape Warlest 1
6.Meja tulis
7.Kursi
8.Lemari Obat
9.Rak Obat
Pelayanan
Sarana Belum terbentuk
Kesehatan Jiwa
penyuluhan kader kesehatan
pasif
kurang jiwa
Memberi K I E Pelayanan
Kesehatan
Orang Dengan
Gangguan jiwa
Berat yaitu 20
Keterbatasan %
Kurangnya dukungan
dari Lintas sektor dana khusus
untuk merujuk
pasien jiwa
Material/Lingkungan Money
b. Temuan Kasus Pemasungan Pada Orang dengan Gangguan Jiwa Berat yaitu 0 %
Pelayanan
Sarana Belum terbentuk Temuan
Kesehatan Jiwa
penyuluhan kader kesehatan Kasus
pasif
kurang jiwa
Memberi K I E Pemasungan
Pada Orang
dengan
Gangguan
Kurangnya dukungan Keterbatasan Jiwa Berat
dari Lintas sektor dana khusus
untuk merujuk yaitu 0 %
pasien jiwa
Material/Lingkungan Money
4.5 Pemecahan Masalah
Untuk menyelesaikan masalah maka disusun rencana pemecahan maslah sebagai berikut :
Alternatif
Prioritas Pemecahan
NO Penyebab Masalah Pemecahan Ket
Masalah masalah Terpilih
Masalah
46
2 Penanganan Pasien dengan Semua 40% dari 1. PJ Program, ATK, 1. PJ Kader Januari Menin
kasus jiwa yang gangguan jiwa orang estimasi 2. PJ BP. Leaflet / Program, Keswa sd gkatn
datang berobat mendapatkan dengan jumlah 3. PJ Wilayah Lembar 2. PJ BP. Desembe ya
r
ke puskesmas konseling dan masalah ODMK dan balikReg 3. PJ jumla
pengobatan kejiwan dan ODGJ yang ester Wilayah h
semua ada.( 675) Medikal kunju
orang = 270 Record. ngan
dengan Pasien Pasien
gangguan Gangg
jiwa uan
jiwa
yg
berob
at ke
Puske
smas
3 Penanganan Pasien dengan Semua 20% dari 1. PJ Program, BBM Ambulan 1. PJ TKSK Januari Rp. Menu JKN
kasus kesehatan gangguan jiwa pasien kasus 2. PJ BP. 2xRp. 90.000 ce Program, sd 180.00 runny
jiwa melalui mendapatkan dengan gangguan 3. PJ Wilayah = 180.000 Puskesm 2. PJ BP. Desembe 0 a
as atau r
rujukan ke RS / konseling dan masalah jiwa Ambudes 3. PJ jumla
Spesialis pengobatan dan ditemukan Wilayah h
Lebih lanjut gangguan / diobati ( kasus
jiwa yang 8) = 2 pasie
perlu Pasien n
dirujuk gangg
uan
jiwa
yang
diruju
k
diban
47
ding
denga
n
kasus
gangg
uanji
wa
yang
berob
at
4 Kunjungan Keluarga / Keluarga / 30 % dari PJ. Program, 2. Perjadin Alat 1. PJ. TKSK Januari 8.160. Menin BOK
Rumah Pasien Pasien Jiwa Pasien jumlah PJ. Wilayah, 3. 85.000 x12x transpor Program, sd 000 gkatn
Jiwa mendapat gangguan gangguan TKSK 8OH tasi 2. PJ. desember ya
konseling/ jiwa jiwa yang Wilayah, jumla
edukasi/ ditangani h
pengobatan (8) = 2 Kasus
pasien Jiwa
yang
ditang
ani
48
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM KESWA PUSKESMAS MANGLI
TAHUN 2023
49
50
BAB V
PENUTUP
Dengan adanya RUK ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan pemerataan
pelayanan kesehatan Jiwa/Mental pada masyarakat, dalam upaya pencapaian indikator capaian
PKP Puskesmas
Puskesmas dan jaringannya diharapkan lebih mampu melaksanakan fungsinya menangani
berbagai masalah kesehatan dengan menyusun perencanaan Puskesmas di seluruh wilayah
kerjanya secara komprehensif serta mengutamakan upaya promotif dan reventif, termasuk bagi
masyarakat miskin.
Apabila di kemudian hari diperlukan adanya perubahan pada petunjuk teknis ini, maka akan
dilakukan penyempurnaan pada penyusunan petunjuk teknis selanjutnya.
KESEHATAN JIWA
PUSKESMAS MANGLI
2022
52