PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING

MELALUI
KOMUNIKASI PERUBAHAN
PERILAKU

SEKSI PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
DALAM 30 TAHUN TERAKHIR
1990 2010
10
Demografis
Teknologi
Ekonomis
PENYEBAB KEMATIAN UTAMA
DARI1990 - 2017 DI INDONESIA
Kultural
Perilaku
TRANSISI::

Penyakit Penyakit tidak

Menular Menular
ARI, TB, HYPERTENSION, STROKE,
DIARRHEA CARDIOVASCULAR,
CANCER, DM

Current Health Situation

 KESEHATAN IBU DAN ANAK
ANGKA KEMATIAN PREVALENSI TOTAL
IBU/100.000 KH PENDEK FERTILITY RATE

2013 RISKESDAS 2018 Rikerdas 2019 TARGET*

2010 SP 2015 SUPAS 2019 TARGET SDKI 2012 SDKI 2017 TARGET

346 305 306 42,6 27,28 20 2.6 2.4 2.28

ANGKA KEMATIAN PREVALENSI PREVALENSI PEMAKAIAN
BAYI/1.0000 KH GIZI KURANG KONTRASEPSI (MKJP)

SDKI 2012 SDKI 2017KI 2019 TARGET 2013 RISKESDAS 2016 SIRKESNAS 2019 TARGET* SDKI 2012 SURVEY 2016 TARGET 2019

32 24 24 19.6 21 17 18.3 21.6 23.5

 Advokasi Germas Kab/Kota untuk terbitnya regulasi Germas di
provinsi dan Kab/Kota

Lounching Germas di semua Kabupaten/Kota

Kampanye Germas/Kesehatan dengan 5 tema di semua

KEGIATAN Kab/kota
GERMAS
MELALUI Festival/Gerakan massa membawa misi edukasi Germas
DEKONSENTRASI
2017-2019 Sosialisasi germas melalui berbagai Media lokal

Pemberdayaan dan Kemitran dengan mitra potensial daerah

Inovasi implementasi Germas Spesifik Daerah

 TANTANGAN PELAYANAN KESEHATAN
DALAM PROMOTIF - PREVENTIF
Banyak tenaga kesehatan masyarakat yang
tidak terserap di fasilitas kesehatan
4
1 masyarakat atau bahkan unemployed  Masih rendahnya
daya serap 5
Pola hidup dan peran serta puskesmas/ fasilitas
masyarakat belum terbiasa kesehatan untuk
menerapkan pola pencegahan merekrut tenaga
promotif-preventif
Kompetensitenaga
2kesehatan masyarakat yang 6
belum didayagunakan sesuai
tupoksi secaramaksimal  Belum populernya
pelayanan kesehatan
promotif-preventif
Masih kurangnya distribusi
3tenaga kesehatan masyarakat dilihat dari masih
sedikitnya tayangan di
yang menurunkan intensitas media yang 7
kegiatan UKM dibandingkan UKP menekankan
pencegahan
Kuliah Umum Menteri Kesehatan UI Nov
 Porsi anggaran
2019
 Mempercepat pemberian jaminan asupan gizi sejak dalam
1 kandungan
Mengembangkan
2
Visi
Sistem Jaminan Gizi Memperbaiki pola asuh keluarga
dan Tumbuh
Kembang Anak
Memperbaiki fasilitas air bersih dan sanitasi lingkungan yang
3
Jokowi & mendukung tumbuh kembang anak

Ma’ruf Amin 1
Memperkuat program promotif dan preventif dengan pembudayaan
gerakan hidup sehat dan peningkatan pengawasan kualitas obat dan
makanan

Mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dasar, terutama

2 SPAM dan perbaikan sanitasi (tiap rumah tangga memiliki jamban)

Meningkatkan akses warga miskin di seluruh pelosok tanah air untuk

Mengembangkan 3 mendapatkan bantuan kesehatan (PBI JKN)
Reformasi Sistem
Kesehatan Meningkatkan efektivitas program JKN (percepatan peningkatan
4 kepesertaan dan peningkatan kualitas layanan kesehatan)

Meningkatkan pemerataan fasilitas dan kualitas pelayanan kesehatan,

5 termasuk di desa-desa dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)
dengan skema DAK fisik

6 Mempercepat upaya penurunan AKI dan AKB

 Memperkuat program promotif dan preventif dengan
1 pembudayaan gerakan hidup sehat dan peningkatan pengawasan
kualitas obat dan makanan

Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017:

Peningkatan
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Peningkatan
Aktivitas Fisik Pencegahan dan Deteksi
1) Aktivitas fisik Dini Penyakit
2) Perilaku hidup sehat
3) Pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi
4) Pencegahan dan deteksi dini
5) Kualitas lingkungan Peningkatan
Peningkatan
Edukasi 6) Edukasi hidup sehat Kualitas
Hidup Sehat Lingkungan

Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas No. 11 Thn

2017: Pedoman Umum Pelaksanaan Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
Penyediaan
1) Pedoman Pelaksanaan Peningkatan
Perilaku
Pangan Sehat 2) Pedoman Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Tingkat Hidup Sehat
dan Percepatan
Perbaikan Gizi
Pusat dan Daerah
 GERMAS DALAM RANCANGAN RPJMN 2020-2024
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dengan
penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya
promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi

STRATEGI RPJMN 2020-2024

Peningkatan Percepatan Peningkatan Pembudayaan Penguatan sistem

kesehatan ibu, anak perbaikan gizi pengendalian Gerakan kesehatan dan
KB, dan kesehatan masyarakat penyakit Masyarakat Hidup pengawasan obat dan
reproduksi makanan
Sehat (Germas)

SASARAN PEMBUDAYAAN GERMAS

Meningkatkan Gerakan Menurunnya prevalensi Meringankan beban
Menurunkan
hidup sehat bagi individu, penyakit tidak menular dan pembiayaan kesehatan
stunting, AKI dan
keluarga, UKBM dan penyakit menular Nasional
AKB
Masyarakat
 PEMBAGIAN PERAN DALAM PEMBUDAYAAN GERMAS
TINGKAT PUSAT TINGKAT PROVINSI TINGKAT KAB/KOTA TINGKAT PUSKESMAS

• Penetapan kebijakan • Penetapan kebijakan • Penetapan kebijakan • Advokasi Pimpinan

• Menyusun Roadmap Spesifik Tk Provinsi
• Menetapkan Pedoman • Sosialisasi Pedoman
Pembudayaan Germas Pembudayaan Germas
• Menyusun Starategi • Malekasanakan Starategi
Komunikasi Komunikasi
• Advokasi K/L, Pemerintah • Advokasi Pimpinan Daerah
Daerah Prov dan Kab/Kota
• Kerjasama dengan mitra • Kerjasama dengan mitra
potensial potensial Tk Provinsi
• Publikasi dan sosialisasi • Publikasi dan sosialisasi
Nasional Tingkat Provinsi
• Koordinasi dan • Koordinasi dan
Penggerakan lintas sektor penggerakan lintas sektor
dalam pembudayaan (OPD) dalam pembudayaan
Germas Germas
• Menggerakan unsur internal • Menggerakan unsur internal
Kementerian Kesehatan Dinas Kesehatan sebagai
agen2 perubahan
Spesifik Tk Kab/Walkot Kecamatan
• Mengimplementasikan • Membanguan Area
kebijakan Germas Germas
• Advokasi Pimpinan Daerah • Mengembangkan
Kab/Kota, tokoh Mas, Tokoh Germas di UKBM,
Agama, Ormas, Swasta Sekolah, tempat ibadah,
• Kerjasama dengan mitra tatanan umum, dsb
potensial Tk Provinsi • Kerjasama dengan
• Publikasi dan sosialisasi mitra Tk Puskesmas
Tingkat Provinsi (ormas, LSM, DU)
• Koordinasi dan • Menumbuhkan gerakan
penggerakan lintas sektor dan budaya germas di
(OPD) dalam pembudayaan tingkat Desa/kawasan
Germas • Koordinasi dan
• Menggerakan unsur internal penggerakan lintas Tk
Dinas Kesehatan sebagai Kecamatan
agen2 perubahan
 KONSEP PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS

Upaya Puskesmas Implementasi GERMAS

Pembangunan Wilayah IMS
Berwawasan Kesehatan
Promosi Kesehatan di Puskesmas

ITS
UKM Pemberdayaan
Masyarakat
UKBM
Desa/K Kec. Sehat
Pemberdayaan Keluarga IKS el Sehat

Terintegrasi

Pelayanan Kesehatan
UKP IIS
Perorangan Tk. Pertama
 PENDEKATAN GERMAS
UNTUK PENINGKATAN PROMOTIF DAN PREVENTIF
PROMKES/PHBS
di semua tatanan

GERMAS PIS-PK KAB/KOTA

• Integrasi lintas program
SEHAT
• Kolaborasi lintas sektor • Standar Kab/Kota Sehat
• Dukungan regulasi dan
sumberdaya
SPM

PUSAT (K/L) - PEM-PROV - PEM-KAB/KOTA - PUSKESMAS - UKBM

--- MASYARAKAT ---
Strategi KPP Dalam Percepatan
Pencegahan Stunting
 Program PRIORITAS
• Penurunan AKI-AKN • Obat & Perbekalan Kesehatan
• Peningkatan • Imunisasi
KESPRO • Pelatihan & Penugasan Khusus
Peningkatan KIA & KESPRO Nakes

Penguatan Pelayanan Kesehatan

Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
• Penurunan Stunting
• Konseling Pengasuhan
• Akses air minum &
• sanitasi

Lokus Prioritas
Stunting
2018 2019 2020
(Kab/Kota) 3 4 6
 DESA LOKUS STUNTING TAHUN 2019

Lampung Lampung Lampung Tanggamu s

Selatan Tengah Timur
Pancasila Buyut Udik Bumi Nabung Udik Sirna Galih
Tajimalela Mataram Ilir Negara Nabung Tampang Muda
Taman Agung Gununng Batin Surabaya Udik Banjar Manis
Udik
Banjarmasin Tulung Kakan Sukadana Timur Sinar Petir
Bangun Rejo Mataram Udik Negeri Tua Dadisari
Kemukus Riau Periangan Negeri Jemanten Woosobo
Batu Balak Tanjung Rejo Ngesti Karya Umbul Buah
Way Gelam Cabang Tri Tunggal Pardasuka
Karya Mulya Sari Gedung Ratu Tanjung Wangi Karang Brak
Mekar Sari Bandar Putih Tua Gunung Raya Rajabasa
STUNTING ?
 DAMPAK STUNTING TERJADI
PROSES “3G”

GAGAL KEMBANG, Gangguan GANGGUAN METABOLISME

GAGAL TUMBUH; Berat Lahir Kognitif, lambat menyerap TUBUH, berisiko gemuk dan
Rendah, kecil, pendek, kurus, pengetahuan nilai sekolah dan terkena penyakti tidak
daya tahan rendah, mudah sakit keberhasilan pendidikan menular

Fenomena ini disebut sebagai 'Fetal Origin Hypothesis,' atau Developmental Origin of Health and Disease
(DOHaD), yang dapat diartikan bahwa, penyakit-penyakit kronis ini berakar dari respons tubuh terhadap
kekurangan gizi pada masa awal kehidupan
 STRATEGI Kebijakan Pembangunan
Peningkatan Peningkatan
Kesehatan Ibu, Yankes &
Anak dan Peningkatan Pengawasan
Kesehatan Pengendalian Obat -
Reproduksi Penyakit Makanan

Percepatan Penguatan CAKUPAN

Perbaikan Gizi GERMAS KESEHATA
Masyarakat
N
SEMESTA
 UU No 6 Tahun 2014 ttg Desa

MEMBANGUN DESA
DESA MEMBANGUN
(objek) (subjek)
AZAZ
Pengakuan atas hak
asal usul dan
kewenangan lokal
berskala desa

KEGIATAN PELAYANAN
SOSIAL DASAR DI DESA
1. KESEHATAN
2. PENDIDIKAN
3. PERLINDUNGAN SOSIAL
TERIMA KASIH