Anda di halaman 1dari 5

KISI-KISI PERTANYAAN DAN JAWABAN

PRESENTASI IBU KETUA TP PKK DESA SUMBEREJO KULON


DALAM PROGRAM PKK SEHAT LESTARI BERENCANA TAHUN 2023

NO PERTANYAAN JAWABAN UNIT PEMBINA

1
Dalam rangka percepatan Kampung ikan memberikan sumbangan POKJA III
penanganan stunting, ikan segar kepada pemerintah desa
bagaimana peran dari untuk diteruskan kepada anak anak
Kampung Ikan Banyu Biru? kategori gizi buruk dalam
penanggulangan dan penanganan
stunting.

2
Apa saja kegiatan yang Memberikan bantuan olahan sayur al. POKJA III
telah dilakukan dalam puding sayur, nuget sayur dll kepada
GEMAYUR MASJO anak - anak kategori stunting
CENTHING dalam
penanganan stunting?

3
Sejauh mana peran Bank Dengan keberadaan bank sampah POKJA III
Sampah dalam memberi telah memberikan manfaat bagi
manfaat kepada masyarakat masyarakat desa Sumberejo Kulon
di desa Sumberejo Kulon? antara lain

A. Lingkungan menjadi lebih bersih,

B. Meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya
kebersihan

C. Mengolah
sampah menjadi barang bernilai
ekonomis

D. Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat

E. Sebagian laba
usaha dari Bank Sampah
disumbangkan kepada pemerintah
desa untuk
penanganan stunting.

4. Bagaimana peran posyandu Beberapa kegiatan posyandu yang Dinkes


dalam penanganan stunting? memberikan kontribusi dalam
penanganan stunting adalah
pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan balita melalui
penimbangan BB dan pengukuran PB
atau TB secara ruting serta ploting hasil
pengukuran di buku KIA, sehingga jika
balita mengalami BB tetap, penurunan
BB, PB atau TB tetap, PB atau TB di
bawah normal, maka akan segera dirujuk
ke puskesmas untuk diberikan
penanganan agar tidak jatuh menjadi
stunting. Juga jika ditemukan balita
dengan pendek atau sangat pendek,
maka akan dirujuk ke puskesmas untuk
dilakukan pemeriksaan dan tatalaksana.

5. Bagaimana kaitan posyandu, Getar rindu merupakan inovasi posyandu Dinkes


getar rindu dan gerdu klunting di desa Sumberejo Kulon yang dilakukan
dalam penanganan stunting? untuk meningkatkan kehadiran balita ke
posyandu (D/S posyandu). Semakin
banyak balita yang hadir di posyandu
maka akan semakin banyak pula balita
yang dipantau BB dan PB atau TBnya.
Dengan demikian, maka balita yang
berisiko mengalami kekurangan gizi,
termasuk stunting akan semakin banyak
ditemukan dan dirujuk ke puskesmas
sehingga pencegahan stunting dapat
dilakukan.Kemudian, jika ditemukan
balita dengan pendek atau sangat
pendek, juga segera dirujuk ke
puskesmas dan dilakukan penanganan di
gerdu klunting. Balita yang ditangani di
gerdu klunting, akan tetap dilakukan
pemantauan di posyandu

6. Bagaimana getar rindu dapat Getar rindu memiliki beberapa kegiatan Dinkes
meningkatkan D/S posyandu yaitu WA grup posyandu, pemberian
dan membantu dalam sertifikat bagi balita paripurna,
penanganan stunting? pembagian balon bagi balita yang hadir
di posyandu, juga antar jemput balita.
Kegiatan ini dapat menarik kehadiran
balita di posyandu, sehingga akan dapat
meningkatkan capaian D/S posyandu.
Apabila D/S posyandu naik, maka akan
semakin banyak balita yang dipantau
perkembangan berat badan dan panjang
atau tinggi badannya, sehingga balita
yang berisiko mengalami masalah gizi
bisa segera ditemukan dan diatasi

7. Apakah getar rindu sudah Di awal pelaksanaan inovasi getar rindu, Dinkes
diaplikasikan di semua hanya dilaksanakan di posyandu 2 saja,
posyandu Desa Sumberejo tetapi saat ini inovasi ini sudah dilakukan
Kulan? di seluruh posyandu desa Sumberejo
Kulon yang berdampak positif terhadap
peningkatan D/S Desa Sumberejo Kulon

8. Bagaimana keberhasilan gerdu Gerdu klunting merupakan inovasi Dinkes


klunting dalam penanganan penanganan stunting di Desa Sumberejo
stunting kulon dengan kegiatan antara lain
pemberian PMT berbahan pangan lokal
dengan protein hewani, pengukuran BB
dan PB/TB dan pemantauan status gizi
balita setiap minggu, juga kegiatan demo
masak PMT, penyuluhan dan
pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini
memberikan kontribusi positif dalam
penurunan stunting yaitu perbaikan
status gizi pada 3 balita yang sudah
ditangani di gerdu klunting

9. Sejauh mana peran kemitraan Dalam pelaksanaan Program PKK Sehat Bappeda
TP PKK Desa dengan lintas Lestari Berencana, selain peran kunci
sektor termasuk dunia usaha PKK juga didukung oleh Pemerintah
pada pelaksanaan Program Desa melalui APBDes termasuk Dana
PKK Sehat Lestari Berencana? Desa, Pemkab baik melalui Dinas
Kesehatan/Puskesmas maupun Dinas
KBPP & PA, disamping itu juga
didukung oleh dunia usaha dalam hal ini
Kampung Tahu dan Ikan, Bank Sampah,
Kopwan dan BUMDes serta swadaya
masyarakat dalam bentuk sumbangan
maupun jimpitan dari masyarakat, tokoh
agama dan tokoh masyarakat.

10. Sejauh mana keberhasilan dari Inovasi yang telah dilaksanakan telah Bappeda
inovasi-inovasi yang sudah memberikan kontribusi besar dalam
dilaksanakan dalam peningkatan kunjungan ke posyandu,
pencapaian tujuan peningkatan cakupan imunisasi,
pelaksanaan Program PKK peningkatan cakupan peserta KB aktif,
Sehat Lestari Berencana? dan zero perkawinan usia anak

11. Bagaimana peran dunia usaha Salah satu peran dunia usaha adalah Bappeda
dalam peningkatan ekonomi Kampung Tahu dan Ikan dimana
keluarga dan dalam upaya masyarakat dilibatkan dalam peningkatan
penanganan stunting di Desa ekonomi keluarga dalam pengolahan
Sumberejo Kulon? tahu dan ikan. Selain itu, olahan tahu dan
ikan yang dihasilkan digunakan sebagai
PMT Penyuluhan bagi balita stunting
sebagai upaya percepatan penurunan
stunting di Desa Sumberejo Kulon
12. Bagaiamana pelaksanaanan Tim Kegiatan Tim Pendamping Keluarga dalam DKBPPPPA
Pendamping Keluarga untuk upaya percepatan penurunan stunting
upaya percepatan penurunan dengan melakukan pendampingan secara
stunting di Desa Sumberejo berkelanjutan melalui:
Kulon? 1. Pendampingan Calon Pengantin,
dengan inovasi “Cintaku Segar dan
Bersemi” (Calon Pengantinku Sehat
Bugar Beraklaq Mulia dan Siap
Memberikan ASI) dan KOL TOMAT
PATIN (Kolaborasi Tokoh Agama dan
Tokoh Adat Mendampingi Catin).
2. Pendampingan Pasangan Usia Subur
(PUS) / Ibu Hamil melalui inovasi
GENDUK (Gerakan ANC Terpadu di
Puskesmas Induk) dan Gangsaro
Bumilku
3. Pendampingan Ibu Nifas, untuk
memastikan asupan cukup gizi ibu
menyusui, KB pasca persalinan,
pemberian ASI Eksklusif, imunisasi,
tidak ada komplikasi masa nifas serta
memastikan kunjungan Post Natal Care
(PNC).
4. Pendampingan Baduta atau Balita
Stunting melalui melalui Inovasi Getar
Rindu dan Gerdu Klunting.

13. Sejauh ini bagaimana usaha Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan DKBPPPPA
yang telah dilakukan selama ini ber KB sebagai upaya peningkatan
untuk kesertaan ber KB sebagai
pencapaian Peserta KB Baru terus
upaya peningkatan pencapaian
Peserta KB Baru di Desa ditingkatkan diantaranya melalui Aplikasi
Sumberejo Kuon? Besti (Bersama Penyuluh KB mendapat
Informasi) dan Akseptor Mawadah
(Akseptor meningkat whatsapp sebagai
wadah), dari kedua inovasi ini mampu
meningkatkan kesertaan ber KB di desa
Sumberejo Kulon.
14. Bagaimana kegiatan yang telah TPPS Desa Sumberjo Kulon telah DKBPPPA
dilakukan dalam Pelaksanaan mempunyai Rencana Kerja sebagai acuan
Kegiatan Tim Percepatan
dalam pelaksanaan percepatan penurunan
Penurunan Stunting Desa
Sumberejo Kulon selama ini? stunting. Kegiatan TPPS Desa Sumberjo
Kulon antara lain : rembug stunting,
koordinasi lintas sektor, pelatihan dan
pembekalan Tim Pendamping Keluarga,
pendampingan rujukan stunting,
pemberian makanan tambahan bagi
baduta atau balita stunting.

15. Bagaimana gambaran kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga DKBPPA


dan keterlibatan Usaha Akseptor (UPPKA) BERSINAR TERANG,
Peningkatan Pendapatan
terbentuk sejak tahun 2021 dengan
Keluarga Akseptor (UPPKA) di
Desa Sumberejo kulon dalam cakupan 83,80 % dengan produk dengan
upaya percepatan penurunan produk yang dihasilkan berupa : olahan
stunting di desa Sumberejo tahu, kripik, olahan ikan (naget), sari dele,
Kulon?
kerupuk udang, hanger, keset kain perca.
Di bidang pertanian, hasil padi digiling dan
dikemas dengan nama beras Semar. Di
bidang perikanan, ternak ikan konsumsi
(gurami dan patin), selanjutnya sebagai
upaya percepatan penurunan stunting hasil
olahan ikan ini disamping untuk
meningkatkan pendapatan juga digunakan
untuk membantu meningkatkan gizi anak
yang stunting yang ada di desa Sumberejo
Kulon.

Anda mungkin juga menyukai