Anda di halaman 1dari 21

IMPLEMENTASI

KEBIJAKAN PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING di
DESA DAN UPAYA
PENCAPAIAN SDGs DESA
REMBUK STUNTING
DESA TANJUNG KAMAL – SENIN, 27 JUNI 2022

publish by: ciptaDesa.com


Kebijakan terkait kegiatan stunting di Desa

Peraturan:
 Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting
 Permendesa, PDTT No. 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2021
 Permendesa, PDTT No. 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2022
 Permenkeu No. 190/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Desa
 Peraturan Bupati Situbondo No. 46 Tahun 2022 tentang Kewenangan
Desa/Kelurahan dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi

publish by: ciptaDesa.com


Kelompok sasaran prioritas
meliputi:

 1. Remaja putri;
Perpres 72 tahun
2021 ; Pasal 3  2. Calon pengantin;
 3. Pasangan usia subur
 4. Ibu hamil;
 5. Ibu menyusui; dan
 6. Anak berusia 0 — 59 bulan.

publish by: ciptaDesa.com


Intervensi Spesifik
Remaja Putri,, 1) Remaja putri mengkonsumsi TTD
2) Pencegahan kehamilan tidak diinginkan
Calon pengantin 1) Calon pengantin melakukan pemeriksaan Kesehatan

Ibu hamil dan 1) Tambahan asupan gizi bagi ibu hamil KEK
nifas 2) Ibu hamil mengkonsumsi TTD
3) Keluarga Berencana paska persalinan
Bayi 0-2 tahun 1) Pemantauan tumbuh kembang balita
2) Tambahan asupan gizi bagi balita kurang gizi
3) Tatalaksana gizi buruk bagi balita gizi buruk
4) ASI eksklusif bagi bayi 0-6 bulan
5) MP-ASI bagi baduta
Anak 2-6 tahun 1) Pemantauan tumbuh kembang balita
2) Tambahan asupan gizi bagi balita kurang gizi
3) Tatalaksana gizi buruk bagi balita gizi buruk
publish by: ciptaDesa.com
Intervensi sensitif
1) Penyediaan akses air minum layak bagi rumah tangga;
2) Penyediaan sarana sanitasi layak bagi rumah tangga;
3) Penerimaan Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional
bagi RT berpenghasilan rendah;
4) Pendampingan bagi keluarga beresiko stunting;
5) Bantuan Tunai Bersyarat bagi keluarga miskin dan rentan;
6) Pemberian pemahaman tentang stunting;
7) Bantuan pangan bagi keluarga miskin dan rentan;
8) Desa tanpa Buang Air Besar Sembarangan/BABS.

publish by: ciptaDesa.com


Layanan Dasar Kegiatan
Stunting di Desa

1. Kesehatan ibu dan anak (KIA);


2. Konseling gizi;
3. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi;
4. Perlindungan sosial untuk peningkatan askes ibu hamil dan
menyusui serta balita terhadap jaminan kesehatan dan
administrasi kependudukan;
5. Pendidikan tentang pengasuhan anak melalui Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB);
6. Layanan bagi remaja, PUS , dan upaya pencegahan
perkawinan anak;
7. Pendayagunaan lahan pekarangan keluarga dan tanah kas
Desa untuk pembangunan Kandang, Kolam dan Kebun (3K)
dalam rangka penyediaan makanan yang sehat dan bergizi
untuk ibu hamil, balita dan anak sekolah.

publish by: ciptaDesa.com


ARAH KEBIJAKAN NASIONAL
PEMBANGUNAN DESA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Menerapkan SDGs di Desa (SDGs Desa)

SDGs Desa adalah upaya terpadu Pembangunan Desa untuk percepatan pencapaian
tujuan pembangunan berkelanjutan
7
Upaya Percepatan Pencapaian SDGs Desa 1 - 6 In line
dengan Upaya Percepatan Penurunan Prevalensi
Stunting di Desa

1. Prinsip penanganan stunting meliputi:


• Stunting merupakan masalah keluarga, maka intervensinya difokuskan pada keluarga khususnya keluarga
1000 HPK.
• Difokuskan untuk menangani penyebab langsung dan penyebab tidak langsung stunting, sehingga bentuk
intervensinya meliputi:
• Intervensi spesifik, untuk menangani penyebab langsung dan lebih banyak bersifat Tindakan teknis medis
oleh tenaga Kesehatan.
• Intervensi sensitif, untuk menangani penyebab tidak langsung dan lebih banyak dilakukan oleh sector non
Kesehatan.
2. Pelaksanaan pencegahan stunting di desa perlu dilakukan secara konvergen yaitu memastikan kelompok sasaran
prioritas mendapatkan layanan
publish by: ciptaDesa.com
Prioritas Penggunaan Dana Desa
Permendesa, PDTT No. 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022

Program prioritas nasional : Pencegahan stunting untuk


mewujudkan Desa Sehat dan Sejahtera
PERCEPATAN PENCAPAIAN A. Pengelolaan advokasi konvergensi pencegahan stunting di Desa dengan
menggunakan aplikasi digital electronic-Human Development Worker (e-
SDGS DESA, melalui HDW);
B. Tindakan promotif dan preventif untuk pencegahan stunting melalui
a. Pemulihan ekonomi rumah Desa sehat;
C. Peningkatan layanan kesehatan, peningkatan gizi dan pengasuhan anak
nasional sesuai melalui kegiatan:
kewenangan Desa 1) kesehatan ibu dan anak;
2) konseling gizi;
3) air bersih dan sanitasi;

DANA b. Program prioritas 4) perlindungan sosial untuk peningkatan askes ibu hamil dan
menyusui serta balita terhadap jaminan kesehatan dan administrasi

DESA nasional sesuai kependudukan;


5) pendidikan tentang pengasuhan anak melalui Pendidikan Anak Usia
kewenangan Desa Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB);
6) upaya pencegahan perkawinan anak;
7) pendayagunaan lahan pekarangan keluarga dan tanah kas Desa
c. Mitigasi dan untuk pembangunan Kandang, Kolam dan Kebun (3K) dalam rangka
penyediaan makanan yang sehat dan bergizi untuk ibu hamil, balita
penanganan bencana dan anak sekolah.
alam dan non alam 8) peningkatan kapasitas bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM),
kader posyandu dan pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
sesuai kewenangan dan
9) pemberian insentif untuk Kader Pembangunan Manusia (KPM), kader
Desa posyandu dan pendidik pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang
menjadi kewenangan Desa;
publish by: ciptaDesa.com
PERPRES
72 2021
Pemerintah Desa mengoordinasikan dan melaksanakan Percepatan
Penurunan Stunting di tingkat desa.

PERAN
PEMERINTAH
DESA DALAM Pemerintah Desa memprioritaskan penggunaan dana desa
PENYELENGGA dalam mendukung penyelenggaraan Percepatan Penurunan
RAAN Stunting.
PERCEPATAN
PENURUNAN
STUNTING
Pemerintah Desa mengoptimalkan program dan kegiatan
pembangunan desa dalam mendukung penyelenggaraan Percepatan
Penurunan Stunting.

publish by: ciptaDesa.com


TIM PERCEPATAN PENURUNAN
• BERTUGAS
STUNTING DI DESA
(PERPRES 72 TAHUN 2021)
MENGOORD
INASIKAN,
MENYINERG
IKAN, DAN
MENGEVALU
ASI
PPKBD, SUB PPKBD, KPM DAN UNSUR
PENYELENG
MASYARAKAT LAINNYA
GARAAN
PERCEPATAN
PENURUNA
DITETAPKA
NNSTUNTING
OLEH
DI TINGKAT
KEPALA
DESA/KELUR
DESA/KEL
AHAN.
URAHAN
SEBAGAI
PENYELEN
GGARA (TP-PKK)
PERCEPATA
N
STUNTING
DI
TINGKAT
TENAGA
DESA.
KESEHATAN
BIDAN,
TENAGA
PENYULUH DAN PETUGAS LAPANGAN
GIZI, DAN
TENAGA KELUARGA BERENCANA
KESEHATAN
LINGKUNGA
N;
publish by: ciptaDesa.com
Contoh Paket Layanan dan Penyedia Layanan di Desa
• Untuk mendukung layanan Jaminan Sosial dan Kesehatan perlu layanan administrasi kependudukan
1.
Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dapat difasilitasi oleh Desa sesuai kewenangannya

• Diberikan oleh Tenaga Kesehatan atau Kader Kesehatan terlatih. Konseling Gizi dapat diselenggarakan
2. Konseling gizi di tempat layanan kesehatan seperti Polindes, Poskesdes, Puskesmas dan Posyandu atau pada saat
kunjungan rumah.

• Dapat diupayakan oleh keluarga secara mandiri maupun diupayakan oleh Pemerintah
2.Air Minum dan Sanitasi Desa dengan dukungan dari berbagai sumber bantuan/dukungan.

• Layanan diberikan oleh Tenaga Kesehatan dan Kader Kesehatan terlatih. Kegiatan
2.Jaminan Sosial dan Kesehatan layanan dapat dilakukan di Puskesmas dan Posyandu

2. Layanan PAUD
• Layanan PAUD diberikan kepada anak usia 2-6 tahun yang dilakukan pada unit PAUD atau PAUD HI. Guru PAUD
diharuskan telah memperoleh pelatihan dasar yang sudah dilengkapi dengan modul sensitif gizi.

• Layanan kelas pengasuhan ini dapat dilakukan di Posyandu melalui Bina Keluarga Balita (BKB) atau di
2.Layanan Kelas Pengasuhan dan Pola Asuh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif.

7.Pemenuhan Asupan Gizi dan Ketahanan Pangan • Kegiatan ini dapat diintegrasikan dengan kegiatan DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) yang
Keluarga Berisiko Stunting dikembangkan oleh BKKBN. Petugas gizi perlu dilibatkan untuk memastikan penyusunan menu sehat.

• Salah satu jenis kegiatan yang termasuk dalam penyiapan kehidupan berkeluarga di Desa adalah
8.Penyiapan Kehidupan Berkeluarga adanya Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK) dengan dibentuk duta Genre di tingkat Desa.

• Dalam pelaksanaan pendampingan keluarga berisiko stunting diperlukan kolaborasi di tingkat lapangan yang terdiri dari

8.Pendampingan Keluarga bidan, kader tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga serta kader keluarga berencana untuk melaksanakan
pendampingan keluarga berisiko stunting. Lebih jelas bisa dipelajari Panduan Pendampingan Keluarga yang diterbitkan
BKKBN publish by: ciptaDesa.com
Tahapan Kegiatan Fasilitasi Konvergensi Penurunan Stunting di Desa

publish by: ciptaDesa.com


Peran Pelaku
Pelaksanaan Konvergensi
Penurunan Stunting di
Desa

publish by: ciptaDesa.com


Peran Pelaku di Tingkat Desa
Kepala
Desa BPD KPM

Sosialisasi, pemetaan sosial,


Koordinasi pelaksanaan konvergensi Pembinaan dan pengawasan
penurunan stunting di Desa dipimpin pemantauan dan evaluasi,
oleh kepala desa. kepala desa juga pelaksanaan konvergensi serta pelaporan
berperan dalam melakukan pembinaan penurunan stunting di desa
dan pengawasan terhadap pelaksanaan
konvergensi penurunan stunting di
tingkat Desa, termasuk memantau dan
mengkonsolidasikan pelaksanaan tugas
para pelaku penurunan stunting di Desa

publish by: ciptaDesa.com


Peran Pelaku di Tingkat Desa

Kader Bidan Kader


PKK Desa KB

Penggerak dan Koordinator Pencatat dan pelapor


fasilitator pelayanan pendamping keluarga, data kelompok sasaran
bagi keluarga pemberi pelayanan
kesehatan untuk
kelompok sasaran

publish by: ciptaDesa.com


Peran Pelaku di Tingkat Desa
Keluarga dan Tim
Pendamping
kelompok Pendamping
Lokal Desa
antarkeluarga keluarga

Memfasilitasi layanan Melakukan Melakukan


kepada kelompok pendampingan, pendampingan
prioritas penurunan pendataan desa, (penyuluhan, fasilitasi
stunting perencanaan, pelayanan, dan
pelaksanaan, dan surrvailance kepada
pengawasan keluarga
publish by: ciptaDesa.com
Peran Pelaku di Tingkat Desa
PAUD Karang Taruna,
Posyandu Holistik dan Kelompok pegiat
(plus BKB) Integratif desa

Membantu Kades dalam Kelas Membantu Kades dalam


peningkatan pelayanan pengasuhan menanggulangi masalah
kesehatan kesejahteraan sosial dan
pengembangan generasi
muda

publish by: ciptaDesa.com


Peran Pelaku di Tingkat Desa
Tim Percepatan Fasilitator
Penurunan Program
stunting Desa Lainnya

Mengoordinasikan, Pendamping program


menyinergikan, dan PKH, Sanimas,
mengevaluasi penyelenggaraan Pamsimas, LSM, dan
percepatan penurunan stunting lainnya
di desa

publish by: ciptaDesa.com


Koordinasi Antar Pelaku
melalui Rumah Desa
Sehat
Rumah Desa Sehat mempunyai fungsi
sebagai:
RDS 1) Pusat informasi pelayanan sosial
dasar di Desa khususnya bidang
Kesehatan;
2) Ruang literasi kesehatan di Desa;
3) Wahana komunikasi, informasi dan
edukasi tentang kesehatan di Desa;
4) Forum advokasi kebijakan
pembangunan Desa di bidang
Kesehatan.
TERIMA KASIH

publish by: ciptaDesa.com

Anda mungkin juga menyukai