Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak @ditbalnak_bkkbn ditbalnak bkkbn CINTA | INTEGRITAS | NYAMAN | TANGGUNG JAWAB | AKUNTABEL
Peraturan Presiden Nomor 72/2021 tentang
Percepatan Penurunan Stunting
Indikator Lampiran A
Indikator Lampiran
Pilar 2: Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat
29,05%
KB Pascapersalinan 70%
Angka Kelahiran Total 2,1 per (BKKBN, 2020)
2,24 per WUS*
WUS 15-49 tahun/TFR WUS 15-49 th
Angka putus pakai
kontrasepsi (DO) 21,0%* 20%
Angka prevalensi
kontrasesi modern/ 57,0%*
63,41%
mCPR 20,3%
Kehamilan yang Tidak (BKKBN, 2020)
10,67
15,5%
Diinginkan (KTD)
(BKKBN 2021
Unmet need 18%* 7,4%
24,4% (SSGI
Prevalensi stunting 14%
31,9 per 1.000 18 per 1000 2021)
Angka Kelahiran umur
wanita 15-19 wanita 15-19
15 – 19 tahun
tahun* tahun
Fajarningtiyas, D. et.al. 2021. Pattern and Determinant of Contraceptive Use among Women in Indonesia from 2007 to 2017: Evidence from Demographic and Health Survey. Journal of
Medical Sciences. 2021 Nov 15; 9(E):1363-1370.https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7417.
Dinamika penggunaan kontrasepsi di Indonesia,
2007-2017 (2)
Fajarningtiyas, D. et.al. 2021. Pattern and Determinant of Contraceptive Use among Women in Indonesia from 2007 to 2017: Evidence from Demographic and Health Survey. Journal of
Medical Sciences. 2021 Nov 15; 9(E):1363-1370.https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7417.
Unmet Need
PUS 15-49
[38,408,597]
Target dan pencapaian unmet need
2016-2021: Nasional & provinsi
Tidak Pakai
18
Pakai KB
KB [22,061,373]
16,347,224
15,8
14,3 13,4
Tidak ingin
anak lagi;
12,6 12,4
[using for
limiting]
12,567,942
Hamil Tidak hamil
1,418,671 14,928,553
10,5 10,3 10,1 9,9
Ingin anak segera
[bukan unmet
Tidak ingin 8,6 8,3
need] anak lagi;
1,359,443 [using for
limiting]
Subur Tidak subur 9,493,431
Tidak Ingin anak 13,916,781 1,011,770
segera [unmet
need limiting]
Ingin anak
segera [bukan 2016 2017 2018 2019 2020 2021
19,851 unmet need]
7,076,225
Target Pencapaian
Tidak ingin
Ingin anak
nanti/kemudian
anak lagi
[unmet need
Keterangan:
[unmet need limiting]
spacing]
39,377
4,777,632 1. Perhitungan unmet need tahun 2016-2019 bersumber dari Survei Kinerja dan Akuntabilitas
(SKAP) BKKBN yang mengadopsi metode Sarah Bradley, 2012
Ingin anak
nanti/kemudia 2. Perhitungan unmet need tahun 2020 bersumber dari estimasi trend unmet need SKAP
n [unmet need
spacing]
2,062,924
2016-2019 dengan capaian unmet need SKAP 2019 sebagai baseline
Missing = 2
3. Perhitungan unmet need tahun 2021 bersumber dari Pendataan Keluarga 2021 dan tidak
termasuk prov. DKI Jakarta
Unmet need (%) Unmet need menurut provinsi 2021
Unmet need
Papua 21,5 24,5 46,0
Provinsi SKAP2019 PK2021 Papua Barat 11,9 26,6 38,5
Spacing Limiting Total Spacing Limiting Total Maluku 9,8 26,1 35,9
Aceh 4.9 8.2 13.2 9.0 9.0 18.0 Nusa Tenggara Timur 13,0 20,2 33,2
Sumatera Utara 5.8 12.0 17.8 7.3 22.3 29.6 Sumatera Utara 7,3 22,3 29,6
Sumatera Barat 4.6 12.7 17.3 7.8 14.4 22.2 Kep. Riau 7,3 19,0 26,3
Riau 7.4 10.8 18.3 7.6 18.0 25.6 Riau 7,6 18,0 25,6
Jambi 3.9 8.1 12.0 3.7 9.1 12.8 Kalimantan Utara 8,2 17,0 25,2
Sumatera Selatan 3.8 8.2 12.0 4.1 11.0 15.1 Sulawesi Tenggara 10,1 13,9 24,0
8,3 14,6 22,9
Bengkulu 4.1 9.3 13.4 3.2 9.3 12.5 Maluku Utara
Lampung 5.1 7.6 12.7 4.6 11.0 15.6
Kep. Bangka Belitung 3.6 9.7 13.3 3.3 8.7 12.0
Sumatera Barat 7,8 14,4 22,2
Kep. Riau 5.9 16.6 22.5 7.3 19.0 26.3
Sulawesi Barat 10,0 12,1 22,1
DKI Jakarta 3.7 7.9 11.5 - - - Kalimantan Timur 6,4 15,6 22,0
Jawa Barat 4.3 10.5 14.8 4.6 11.4 16.0 Sulawesi Tengah 5,8 14,9 20,7
Jawa Tengah 4.4 9.4 13.8 4.7 12.2 16.9 Sulawesi Utara 3,9 16,6 20,5
DI Yogyakarta 4.0 8.9 12.9 4.4 15.4 19.8 Sulawesi Selatan 7,6 12,4 20,0
Jawa Timur 3.9 7.2 11.1 4.2 10.7 14.9 DI Yogyakarta 4,4 15,4 19,8
Banten 6.8 8.5 15.4 5.2 10.9 16.1 Indonesia 5,5 12,5 18,0
4.2 6.3 10.5 3.5 14.4 17.9
9,0 9,0 18,0
Bali
Aceh
Nusa Tenggara Barat 7.0 8.0 15.0 9.3 7.1 16.4
Nusa Tenggara Timur 9.9 16.0 25.9 13.0 20.2 33.2
Bali 3,5 14,4 17,9
Kalimantan Barat 4.9 9.5 14.4 4.6 11.8 16.4 Jawa Tengah 4,7 12,2 16,9
Kalimantan Tengah 3.7 7.7 11.4 3.3 9.1 12.4 Kalimantan Barat 4,6 11,8 16,4
Kalimantan Selatan 3.9 6.9 10.8 3.0 7.4 10.4 Nusa Tenggara Barat 9,3 7,1 16,4
Kalimantan Timur 5.7 8.6 14.3 6.4 15.6 22.0 Banten 5,2 10,9 16,1
Kalimantan Utara 5.7 10.3 16.0 8.2 17.0 25.2 Jawa Barat 4,6 11,4 16,0
Sulawesi Utara 4.5 11.4 15.9 3.9 16.6 20.5 Lampung 4,6 11,0 15,6
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
5.8
6.5
10.0
13.1
15.9
19.6
5.8
7.6
14.9
12.4
20.7
20.0
Sumatera Selatan 4,1 11,0 15,1
Sulawesi Tenggara 8.7 12.6 21.4 10.1 13.9 24.0
Jawa Timur 4,2 10,7 14,9
Gorontalo 4,7 9,0 13,7
Gorontalo 4.2 9.0 13.2 4.7 9.0 13.7 Spacing
Sulawesi Barat 5.1 12.1 17.2 10.0 12.1 22.1 Jambi 3,7 9,1 12,8
Maluku 13.0 18.0 31.1 9.8 26.1 35.9 Bengkulu 3,2 9,3 12,5 Limiting
Maluku Utara 8.9 12.3 21.3 8.3 14.6 22.9 Kalimantan Tengah 3,3 9,1 12,4
Papua Barat 10.0 13.7 23.8 11.9 26.6 38.5 Kep. Bangka Belitung 3,3 8,7 12,0 Total
Papua 9.6 9.2 18.8 21.5 24.5 46.0 Kalimantan Selatan 3,07,4 10,4
Indonesia 4.9 9.4 14.3 5.5 12.5 18.0
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEDEPUTIAN BIDANG KBKR
KEBIJAKAN :
Meningkatkan akses dan kualitas penyelenggaraan Keluarga Berencana dan Kesehatan
Reproduksi yang komprehensif berbasis kewilayahan dan segmentasi kelompok masyarakat
STRATEGI :
B C D E F
Penguatan Peningkatan
Penguatan Penguatan Peningkatan Peningkatan
promosi kemandirian
kapasitas faskes kemitraan jangkauan KB Kesertaan
konseling dan PUS dalam
dan kualitas pelayanan KBKR Pria
kespro bds siklus ber-KB.
jaringan/jejaring pelayanan KBKR di wilayah dan
hidup,
yang melayani sasaran khusus.
pencegahan KTD
KBKR. dan peningkatan
pelayanan KB
Pascapersalinan
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Peraturan BKKBN No. 1 Tahun 2022 INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/ /2022
tentang Perluasan Akses Pelayanan KB TENTANG STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
18000 17722
17500
17000 STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT
2019 2020 2021 2022 Kelompok Program Nasional
(PROGNAS)
• Tubal Ring
Memperkuat Rantai Pasok Alat dan Obat Kontrasepsi
Peraturan Kepala BKKBN Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat dan Obat
Kontrasepsi Bagi Pasangan Usia Subur dalam Pelayanan Keluarga Berencana
Mengatur tentang: Jenis, Jumlah (Perhitungan), dan Penyaluran/ Distribusi Alokon
Pada tahun 2023, menu BKB Kit stunting tersedia di BOKB dis eluruh kabupaten/kota
PENGELOLAAN Bina Keluarga Balita (BKB)
Sarana
APE, lembar balik, kartu kembang anak, beberan, Media
interaksi dan media penyuluhan dalam BKB Kit dan BKB Kit
stunting.
Pendamping
1. 13.027 Penyuluh KB/PLKB (termasuk DKI Jakarta)
Pengasuhan
2. 2.215 PPPK 1 0 0 0 H P K
dengan 6.036 Balai Penyuluhan sebagai pusat pengendali
Penyediaan sarana BKB Kit stunting
di tingkat kecamatan
Sasaran
Keluarga yang mempunyai bayi usia 0-6 tahun
Data by name by address tersedia melalui PK 2021
dan pemutakhirannya
www.free-powerpoint-templates-design.com
DISTRIBUSI BKB HI MENURUT PROVINSI 2022
25000
20721
20000
15000 Ʃ BKB HI 20.721: 1 dari 4 Desa/Kelurahan
10000
4994
5000 2268
3374
34 36 55 102 107 128 137 143 145 145 151 166 181 205 212 233 242 308 340 371 461 469 517 548 548 625 639 644 681 693 819
0
50000
Ʃ BKB 56.405: 67% Desa/Kelurahan
40000
30000
20000
11279
7904
10000 6909
2279 2933 2463 3067
116 305 343 247 378 379 632 273 331 475 406 582 1180 1315 563 628 1298 783 1283 825 681 813 1485 1452 637 760 1401
0
Sumber:newsiga.bkkbn.go.id
Diakses 7 September 2022
Perluasan KIE di 1000 HPK
Website: orangtuahebat.id
Navigasi geo tagging BKB
Kegiatan kemitraan
Menu website
Uji coba
Berita
26
01
01 6 6
Layanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak @ditbalnak_bkkbn ditbalnak bkkbn CERDAS | INTEGRITAS | NYAMAN | TANGGUNG JAWAB | AKUNTABEL