Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KERJA

PELAYANAN HIV /
AIDS

RUMAH SAKIT HERMINA KARAWANG


TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatNya
Program Kerja Pelayanan penanggulangan HIV/AIDS di lingkungan RS Hermina Karawang
dapat diselesaikan. Program Kerja ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi tim
Pelayan penanggulangan HIV/AIDS di RS Hermina Karawang dalam memberikan pelayanan.
Akhirnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan program
kerja ini, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Karawang, 23 Desember 2022

Direktur
1

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HERMINA KARAWANG TENTANG
PENANGGULANGAN PELAYANAN HIV / AIDS DI RS HERMINA
KARAWANG.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
BAB II LATAR BELAKANG.........................................................................................2
BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS....................................................3
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.........................................4
BAB V CARA MELAKUKAN KEGIATAN..................................................................5
BAB VI SASARAN..........................................................................................................7
BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................9
BAB VIII PEMBIAYAAN ......................................................................................... 10
BAB IX EVALUASI JADWAL .............................................................................. 11
BAB X PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN....................12

2
3

PT MEDIKALOKA KARAWANG
RUMAH SAKIT HERMINA KARAWANG
Jl. Tuparev, Sukasari, Kel. Karawang Wetan,Kec. Karawang Timur, Karawang Telp.
(0267) 8412525 (Hunting), Fax (0267) 8412111
Website : www.herminahospitals.com

KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR

651/KEP-DIR/RSHKWG/XII/2022 TENTANG

PROGRAM KERJA PELAYANAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS


TAHUN 2023
DI RUMAH SAKIT HERMINA KARAWANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT HERMINA KARAWANG

Menimbang : a. bahwa dalam memberikan pelayanan bagi pasien-pasien yang dicurigai


maupun telah didiagnosis mengidap HIV/AIDS diperlukan tindakan
serta pelayanan khusus bagi pelayanan dirumah sakit ;
b. bahwa untuk melaksanakan pelayanan penanggulangan HIV/AIDS perlu
dibuat satu Program Kerja Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS di RS
Hermina Karawang ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Hermina
Karawang tentang Program Kerja Pelayanan HIV/AIDS di RS Hermina
Karawang;
Mengingat : 1. Undang-Undang RI No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
2. Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang RI No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 512/MENKES/PER/IV/2007
tentang Izin Praktek dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 21 tahun 2013 tentang
Penanggulangan HIV/AIDS
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 51 tahun 2013 tentang Pedoman
Pencegahan Penularan HIV dan Ibu ke Anak
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 56 tahun 2014 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 74 tahun 2014 tentang Pedoman
Konseling dan Tes HIV
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.772/MENKES/SK/VI/2001
tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit
4

PT MEDIKALOKA KARAWANG
RUMAH SAKIT HERMINA KARAWANG
Jl. Tuparev, Sukasari, Kel. Karawang Wetan,Kec. Karawang Timur, Karawang Telp.
(0267) 8412525 (Hunting), Fax (0267) 8412111
Website : www.herminahospitals.com

10. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1285/MENKES/SK/X/2002


tentang Pedoman Penanggulangan HIV/AIDS dan Penyakit Menular
Seksual
11. Surat Keputusan Direktur PT. Medikaloka Karawang No.
039/SKDIR/MLPK/II/2020 tentang Penunjukan dan Pengangkatan
dr. Lina Zubaidah, MARS., sebagai Direktur Rumah Sakit Hermina
Karawang

MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HERMINA KARAWANG
TENTANG PROGRAM KERJA PELAYANAN PENANGGULANGAN
HIV/AIDS DI RS HERMINA KARAWANG

KEDUA : Penetapan Program Kerja Pelayanan Penanggulangan HIV/AIDS di RS


Hermina Karawang sebagaimana dimaksud pada butir kesatu yang terlampir
dalam keputusan ini
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku terhitung mulai dari tanggal ditetapkan

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari
diadakan perubahan atau perbaikan seperlunya

Ditetapkan di : Karawang

Pada tanggal : 23 Desember 2022

DIREKTUR,

dr. Lina Zubaidah, MARS


BAB I PENDAHULUAN

Rumah Sakit adalah suatu institusi yang memiliki fungsi utama memberikan
pelayanan kepada pasien baik diagnostik dan terapeutik untuk berbagai penyakit dan
masalah kesehatan, baik yang bersifat bedah maupun nonbedah. Rumah Sakit harus
dibangun, dilengkapi dan dipelihara dengan baik untuk menjamin kesehatan dan
keselamatan pasiennya serta terjamin sanitasi bagi kesembuhan pasien.
Rumah Sakit melaksanakan penanggulangan HIV (Human Immunodeficiency
Virus)/AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) berdasarkan program nasional yang
dicanangkan oleh pemerintah. Berdasarkan data terbaru, kejadian penularan infeksi HIV
terbanyak adalah melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi tanpa
menggunakan kondom; diikuti oleh penggunaan alat suntik yang tercemar darah yang
mengandung HIV (karena penggunaan alat suntik secara bersamaan diantara pengguna
NAPZA suntik), dan ditularkan melalui ibu pengidap HIV kepada anaknya, baik selama
kehamilan, persalinan atau selama menyusui. Cara penularan lain adalah melalui transfusi
transfusi darah yang tercemar, alat tusuk, dan peralatan lainnya (tattoo dan lain-lain) dan
adanya infeksi menular seperti IMS.

1
BAB II LATAR BELAKANG

Perubahan adalah elemen utama untuk meraih keberhasilan suatu organisasi,


termasuk rumah sakit. Dalam menyongsong era globalisasi termasuk rumah sakit harus
mampu menerapkan upaya yang positif terhadap adanya perubahan. Oleh karena itu, dalam
menghadapi tantangan di masa mendatang dimana bisnis rumah sakit akan menjadi
semakin kompetetif, rumah sakit dituntut untuk mampu membangun keunggulan kompetitif
melalui berbagai upaya agar mampu mengatasi setiap kelemahan dan ancaman yang ada,
melalui upaya bersama dari seluruh sumber daya manusia rumah sakit melalui peningkatan
kompetensi dengan komitmen yang tinggi.
Saat ini, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dengan melakukan peningkatan
fungsi pelayanan kesehatan bagi orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA). Kebijakan ini
menekankan kemudahan akses bagi ODHA untuk mendapatkan layanan pencegahan,
pengobatan, dukungan dan perawatan, sehingga diharapkan lebih banyak ODHA yang
memperoleh pelayanan yang berkualitas. Standar pelayanan yang diarahkan oleh
pemerintah terhadap layangan suatu RS berdasarkan 3 tingkatan, yaitu: RS KTHIV (RS
dengan Konseling dan Tes HIV), RS dengan fasilitas VCT, dan RS dengan tingkat CST.
Rumah Sakit Umum Hermina Karawng dicanangkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Karawang sebagai RS KTHIV, sehingga hanya bisa melakukan konseling dan tes HIV.
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI No.74 tahun 2014 Konseling dan Tes HIV
(KTHIV) dilakukan dalam rangka penegakan diagnosis HIV/AIDS, untuk mencegah sedini
mungkin terjadinya penularan atau peningkatan kejadian infeksi HIV dan pengobatan lebih
dini.

2
BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

A. Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan HIV/AIDS yang bermutu dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dengan terfokus pada keselamatan pasien

B. Tujuan Khusus
1. Melaksanakan pengendalian mutu HIV/AIDS
2. Menurunkan angka insiden keselamatan pasien
3. Peningkatan mutu sumber daya manusia.

3
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Screening pasien beresiko Melakukan screening pasien beresiko (ibu
hamil >32 minggu, IMS, TB, terduga
HIV)
2. Melakukan Rapid Test HIV Melakukan rapid tes HIV padapasien
berupa:
1. Tes HIV atas InisiatifPetugas
Kesehatan pada pasien-pasien
emergensi
2. Tes HIV secara Sukarela
3. Pencatatan dan rekapitulasi data Pencatatan dan rekapitulasi data hasil tes
hasil tes HIV/AIDS HIV/AIDS setiap 1 bulansekali

4. Telaah SPO terkait HIV Melakukan revisi SPO lama atau


pembuatan SPO baru yang dibutuhkan
setiap tahun

5. Merujuk pasien HIV/AIDS sesuai Melakukan fungsi rujukan pasien


indikasi klinis
HIV/AIDS ke PDP sesuai indikasi klinis
6. Pengajuan pendidikan dan Melakukan pendidikan dan pelatihan
pelatihan petugas kesehatan untuk untuk meningkatkan kemampuan teknis
meningkatkan kemampuan teknis petugas kesehatan sesuai standar pada
unit-unit.
7. Pelaporan ke Dinas Kesehatan Melakukan pelaporan data KTHIV ke
Kabupaten Karawang
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang
setiap bulan dan setiap tahun

4
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No. Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Melakukan screening pasien beresiko  Melakukan screening pasien beresiko (ibu
(ibu hamil >32 minggu, IMS, TB, hamil >32 minggu, IMS, TB, terduga HIV)
terduga HIV) di rawat inap, poliklinik rawat jalan,
maupun IGD oleh petugas kesehatan

2. Melakukan Rapid Test HIV  Menyarankan pasien beresiko untuk


dilakukan tes HIV oleh petugas kesehatan
 Melakukan rapid tes HIV secara sukarela
atas permintaan pasien

3. Pencatatan dan rekapitulasi data hasil  Membuat worksheet/ statistik data seluruh
konseling dan tes HIV/AIDS setiap 1 pasien KTHIV setiap satu bulan sekali oleh
bulan sekali koordinator HIV

 Membuat worksheet hasil konseling dan tes


HIV oleh koordinator HIV setiap satu bulan
sekali yang berisi data:

o Pasien beresiko yang ditawarkan tes


dan konseling HIV

o pasien beresiko yang menolak


dilakukan tes HIV

o pasien beresiko yang bersedia


dilakukan tes HIVpasien beresiko
yang menerima hasil tes HIV

o pasien yang ingin dilakukan tes dan


konseling HIV sukarela

5
o pasien HIV positif

o pasien HIV positif yang dikaji gejala


TB
4. Melakukan revisi SPO lama atau  Mengadakan rapat Tim Pelayanan HIV per
pembuatan SPO baru yang tahun untuk melakukan revisi atau
dibutuhkan setiap 3 bulan sekali pembuatan SPO baru yang dibutuhkan/
menunjang pelayanan HIV/AIDS bersama
unit terkait
5. Melakukan fungsi rujukan pasien  Merujuk pasien yang didiagnosa HIV
HIV/AIDS ke PDP sesuai indikasi positif ke rumah sakit rujukan PDP yang
klinis sudah ditunjuk pemerintah sesuai dengan
indikasi klinis

6. Pengajuan untuk diklat sertifikasi  Mengikuti diklat sertifikasi untuk petugas


petugas tim HIV/AIDS tim HIV/AIDS

7. Melakukan pelaporan data KTHIV ke Mengirimkan laporan data KTHIV ke Dinas


Dinas Kesehatan Kabupaten Kesehatan Kabupaten Karawang setiap bulan
dan setiap tahun secara manual
Karawang setiap bulan dan setiap
tahun

6
BAB VI
SASARAN

No. Cara melaksanakan Kegiatan Indikator Target


1. Melakukan screening pasien beresiko Semua pasien terduga HIV 100%
HIVdi rawat inap, poliklinik rawat terscreening di rawat inap, poliklinik
jalan, maupun IGD oleh petugas rawat jalan, maupun IGD oleh
kesehatan petugas kesehatan

2. Melakukan konseling dan tes HIV Semua pasien selain pasien beresiko 100%
pada pasien selain pasien beresiko (misal populasi kunci) yang
menginginkan dilakukan tes HIV
(misal populasi kunci) yang dilakukan konseling dan tes HIV
menginginkan dilakukan tes HIV oleh oleh konselor atau petugas
kesehatan yang sudah mendapatkan
konselor atau petugas kesehatan yang
pelatihan HIV
sudah mendapatkan pelatihan
HIV
3. Membuat worksheet hasil konseling Seluruh pasien KTS dan KTIP 100%
dan tes HIV oleh koordinator HIV tercatat diworksheet oleh
setiap satu bulan sekali yang berisi
data KTIP dan KTS koordinator HIV setiap bulannya

4. Mengadakan rapat Tim Pelayanan Telaah semua SPO yang berlaku 100%
HIV per tahun untuk melakukan revisi serta pembahasan SPO yang (1 SPO per
atau pembuatan SPO baru yang
dibutuhkan/ menunjang pelayanan diperlukan TW)
HIV/AIDS bersama unit terkait

5. Merujuk pasien yang didiagnosa HIV Semua pasien yang didiagnosa HIV 100%
positif ke rumah sakit rujukan PDP positif dirujuk ke ke rumah sakit
yang sudah ditunjuk pemerintah rujukan PDP yang sudah ditunjuk
sesuai dengan indikasi klinis pemerintah sesuai dengan indikasi
klinis

7
6. Melakukan diklat kelas internal Semua petugas kesehatan pada 100%
kepada petugas kesehatan pada unit unitunit terkait (rawat inap, rawat (±50 orang
unit terkait (rawat inap, rawat jalan/ jalan/ poliklinik, IGD, penunjang per
poliklinik, IGD, penunjang medis, medis, IPCN) mengikuti diklat TW)
IPCN) setiap 3 bulan oleh anggota kelas internal yang diadakan setiap
3 bulan oleh anggota Tim
Tim Pelayanan HIV/AIDS
Pelayanan HIV/AIDS
7. Mengirimkan laporan data KTHIV ke Laporan data KTHIV ke Dinas 100%
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Kesehatan Kabupaten Karawang
setiap bulan dan setiap tahun setiap bulan dan setiap tahun
terkirim secara manual

8
BAB VII

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No. Kegiatan Tahun 2023


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Screening pasien beresiko v v v v v v v v v v v v
2. Konseling emergensi dan tes HIV v v v v v v v v v v v v
3. Pencatatan dan rekapitulasi data v v v v v v v v v v v v
tes HIV/AIDS

4. Telaah SPO terkait HIV v v v


5. Merujuk pasien HIV/AIDS sesuai v v v v v v v v v v v v
indikasi klinis

6. Pendidikan dan pelatihan petugas v v v


kesehatan untuk meningkatkan
kemampuan teknis

7. Pelaporan ke Dinas Kabupaten v v v v v v v v v v v v


Karawang

Keterangan:
Jadwal pelaksanaan semua kegiatan HIV/AIDS dilakukan pelaporan setiap bulan dan
dievaluasi setaip 3 bulan

9
BAB VIII

PEMBIAYAAN

No Kegiatan Biaya Keterangan


1 Diklat Keuangan
a. Diklat internal petugas kesehatan
yang terkait pelayanan HIV
Rp 20.000.000,-
4 x @ Rp 5.000.000,-
b. Pelatihan/seminar/simposium/ workshop
untuk anggota Tim Pelayanan
HIV/AIDS Rp 4.000.000,-

4 x @ Rp 1.000.000,-
2 Anggaran pertemuan tim pelayanan Rp 1.000.000,- Keuangan
HIV/AIDS
Total Rp 25.000.000,-

10
BAB IX

EVALUASI JADWAL KEGIATAN DAN PELAPORAN

Jadwal kegiatan tersebut akan dievaluasi setiap 3 bulan sekali, sehingga bila dari
evaluasi diketahui ada pergeseran/penyimpangan jadwal dapat segera diperbaiki sehingga
tidak mengganggu program secara keseluruhan. Evaluasi jadwal kegiatan tersebut
dilakukan oleh pengelola tim pelayanan HIV/AIDS kemudian dilaporkan ke Direktur RS
Hermina Karawang.
Laporan evaluasi jadwal kegiatan dibuat setiap 1 bulan sekali, dibuat dalam bentuk
hardcopy dan akan dilakukan evaluasi setiap 3 bulan sekali.

11
BAB X PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan kegiatan di dalam laporan dilakukan dengan cara melakukan semua


kegiatan yang sudah terjadwal di unit-unti terkait HIV/AIDS dan dicatat dalam kertas kerja
atau buku kegiatan HIV/AIDS.
Laporan program dibuat dengan memasukkan unsur-unsur data penunjang dan
usulan untuk pelayanan HIV/AIDS atau dengan cara dibuat laporan rutin HIV/AIDS.
Laporan dibuat setiap 1 bulan sekali dan dievaluasi setiap 3 bulan sekali, serta dilaporkan
kepada direktur RS Hermina Karawang.
Evaluasi pelaksanaan program kerja secara keseluruhan dilakukan terhadap usulan
program kerja yang tertera dalam program kerja HIV/AIDS 2020 atau dengan cara evaluasi
secara rutin terhadap laporan bulanan HIV/AIDS.Evaluasi program kerja dilaksanakan
setiap 3 bulan sekali.

Karawang, 23 Desember 2022


Menyetujui, Penyusun,

dr. Lina Zubaidah, MARS dr. Andi Kurniawan SpPD


Direktur RS Hermina Karawang Ketua HIV/AIDS

12

Anda mungkin juga menyukai