DI PROVINSI LAMPUNG
Disampaikan Oleh :
Hermina, SH, MH.
Koordinator Bidang KS-PK
Pasal 48 ayat 1
bahwa pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui :
•Peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan, penyuluhan dan
pelayanan perawatan, pengasuhan dan perkembangan anak melalui BKB
•Peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi, pendidikan, konseling dan
pelayanan tentang kehidupan berkeluarga melalui BKR dan PIK-R.
•Peningkatan kualitas hidup lansia agar tetap produktif dan berguna bagi keluarga dan
masyarakat dengan pemberian kesempatan untuk berperan dalam kehidupan keluarga
melalui BKL.
Untuk membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia Sejahtera, dapat kita wujudkan dengan 4 (empat) konsep besar :
Peningkatan Kualitas SDM ditentukan oleh kualitas anak sejak janin dalam kandungan sampai usia
6 tahun.
Implementasi PERPRES Nomor 60/2013 tentang PAUD HI : Kesehatan/Posyandu, Pengasuhan/
Bina Keluarga Balita (BKB), Pendidikan Anak Usia Dini/ PAUD
BINA KELUARGA BALITA (BKB)
1) Perencanaan Hidup Berkeluarga dan Harapan Orangtua Terhadap Masa Depan Anak
2) Memahami Konsep Diri yang Positif dan Konsep Pengasuhan
3) Peran Orangtua dan Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan
4) Menjaga Kesehatan Anak Usia Dini
5) Pemenuhan Gizi Anak Usia Dini
6) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
7) Stimulasi Gerakan Kasar dan Gerakan Halus
8) Komunikasi Aktif, Komunikasi Pasif dan Kecerdasan
9) Menolong Diri Sendiri dan Tingkah Laku Sosial
10)Pengenalan Kesehatan Reproduksi Pada Anak Usia Dini
11)Perlindungan dan Partisipasi Anak
12)Menjaga Anak Dari Pengaruh Media
13)Pembentukan Karakter Anak Sejak Dini
BINA KELUARGA LANSIA (BKL)
8 Pelayanan PPKS :
1. Pelayanan Informasi mengenai Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana)
2. Konseling Keluarga Balita Dan Anak
3. Konseling Keluarga Remaja Dan Remaja
4. Konseling Pra-nikah
5. Konseling KB Dan Kesehatan Reproduksi
6. Konseling Keluarga Lansia Dan Lansia
7. Pembinaan Usaha Ekonomi Produktif Dan Kelomp UPPKA
8. Konseling Keluarga Harmonis
BINA KELUARGA REMAJA (BKR)
dan
PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-R)
Program Generasi Berencana (GenRe) melalui 2 pendekatan, yaitu Bina Keluarga Remaja
(BKR) dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).
TRIAD KRR
6. Tidak Menikah Muda (Usia ideal 21 th bagi perempuan, 25 th bagi laki-laki)
7. Tidak Melakukan Seks Bebas
8. Tidak Mengkonsumsi Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) lainnya
Program GenRe untuk mewujudkan remaja yang mampu melalui 5 masa transisi remaja
dengan baik, dan terhindar dari 3 resiko permasalahan remaja.
Mandat Perpres No. 72/2021 ttg
01
Percepatan Penurunan Stunting
14
BKKBN
Sebagai
KETUA PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
14%
melalui
pendekatan
keluarga
Laki-Laki: Perempuan:
110 cm 109,4 cm
100,7 cm 99,9 cm
96,1 cm 95,2 cm
Kurang pengetahuan
tentang kesehatan dan 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak
gizi sebelum dan pada terdaftar di PAUD* 1 dari 5 rumah tangga
masa kehamilan 1 dari 3 ibu hamil anemia masih BAB diruang
2 dari 3 ibu hamil belum terbuka
mengkonsumsi suplemen zat besi
60% dari anak usia 0-6 yang memadai
bulan tidak mendapatkan
ASI ekslusif Menurunnya tingkat kehadiran
anak di Posyandu (dari 79% di 2007 1 dari 3 rumah tangga
menjadi 64% di 2013) belum memiliki akses ke
2 dari 3 anak usia 0-24 Makanan bergizi mahal
air minum bersih
bulan tidak menerima Tidak mendapat akses yang
MP-ASI memadai ke layanan imunisasi
2013 2018
1 DARI 3
14,8% 21,8% anak Indonesia mengalami stunting
Bidang ekonomi :
Peningkatan akses dan peluang terhadap penerimaan informasi dan
sumber daya ekonomi melalui usaha mikro keluarga
Fungsi
Fungsi Sosial
Agama Budaya
Fungsi (7 Kristal)
(12 Kristal)
Lingkungan
Cinta
(2 Kristal)
dan
Kasih
Fungsi
Sayang
Ekonomi (8 Kristal)
(5 Kristal)
Fungsi
Perlindungan
Fungsi Fungsi
Sosialisasi & Reproduksi (5 Kristal)
49 KRISTAL/
Pendidikan NILAI DASAR
(3 Kristal)
(7 Kristal)
FUNGSI EKONOMI KELUARGA
Koordinator Lapangan:
Pokja Kampung KB
Pemberdayaan
Masyarakat
Menumbuhkan Memahami
Menumbuhkan
jiwa berwirausaha pentingnya
cinta dan
dengan mengajak berfikir inovatif,
memakai
keluarga untuk kreatif, adaptif
produk lokal
memiliki produk dalam
usaha menjalankan
usaha
1 2 3
KEGIATAN KELOMPOK UPPKA
Pembinaan dan pendampingan oleh Penyuluh KB/PLKB, dan/atau bersama mitra kerja
(Pemerintah, Swasta, Lembaga Keuangan, LSM, Perguruan Tinggi, dan Komunitas)
KEGIATAN USAHA DAN HASIL PRODUKSI
KELOMPOK UPPKA LAINNYA
PERAN UPPKA DALAM PERCEPATAN PENURUNAN DAN
PECEGAHAN STUNTING
PERAN UPPKA DALAM PERCEPATAN
PENURUNAN DAN PECEGAHAN STUNTING
Dalam kaitannya dengan
Percepatan Penurunan dan
Pecegahan stunting kelompok
UPPKA didorong untuk dapat
Sejalan dengan tujuan berkontribusi positif selain untuk
dibentuknya kelompok UPPKA , dapat meningkatkan kualitas diri
dimasa sulit seperti sekarang dan keluarga namun juga
ini kelompok UPPKA memiliki lingkungan sekitar dengan
peranan yang penting untuk melakukan berbagai kegiatan yang
mengajak keluarga aktif sifatnya sosial dan komersial;
melakukan kegiatan usaha
Berpikir inovatif, kreatif, adaptif dalam
ekonomi produktif dan memiliki
menjalankan usaha dengan memanfaatkan
produknya sendiri yang
potensi lokal dengan melakukan
berpeluang untuk
pengembangan inovasi produk pangan
meningkatkan pendapatan
lokal, yang tersedia disekitar dan banyak
keluarga;
untuk diolah sebagai menu/komoditi yang
bergizi yang bermanfaat untuk kesehatan
namun memiliki nilai jual.
DASHAT dapat menjadi pembelajaran bagi Kelompok UPPKA
dalam mengolah menu sehat dengan memanfaatkan sumber
pangan lokal untuk bisnis dan sosial.
Contoh Menu Sehat
SALAM BKB
ORANG TUA HEBAT, BALITA CERDAS, KELUARGA BAHAGIA