Anda di halaman 1dari 21

PERAN KADER KESEHATAN DALAM

PENYUSUNAN LAPORAN KONVERGENSI


STUNTING TINGKAT DESA

1
2
Stranas Percepatan Pencegahan
Stunting mengamanatkan kepada
Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
untuk mendorong Dana Desa
membiayai kegiatan konvergensi
pencegahan stunting di Desa.
STRANAS Percepatan Pencegahan Stunting Mengamanatkan kepada Kementerian Desa,
PDT, dan Transmigrasi untuk:

1. Mendorong Desa membiayai kegiatan konvergensi


pencegahan stunting di Desa

2. Memfasilitasi Desa untuk dapat melakukan peran


utama dalam konvergensi pencegahan stunting yaitu:
1) Memastikan lima paket layanan pencegahan
stunting tersedia di Desa
2) Memastikan kelompok prioritas ibu hamil dan
bayi umur 0-2 tahun (1000 Hari Pertama
Kehidupan) dapat mengakses layanan.
Kebijakan Kementerian Desa PDTT terkait Pelaksanaan Tugas
dalam Stranas Percepatan Pencegahan Stunting tahun 2021
Peraturan Menteri Desa no. 13 tahun 2020
Pengembangan Program Pencegahan Stunting Dipadukan
dengan Kegiatan SDGs Desa
(SDGs 1-6 berdampak pada penurunan stunting)

6
Pembangunan SDGs Desa untuk Penurunan Stunting

1. SDGs Desa nomor 1 sampai dengan 6 mendukung penurunan stunting, jika pengembangan kegiatannya
berdasarkan konsep penanganan stunting.
2. Prinsip penanganan stunting meliputi:
• Stunting merupakan masalah keluarga, maka intervensinya difokuskan pada keluarga khususnya
keluarga 1000 HPK.
• Difokuskan untuk menangani penyebab langsung dan penyebab tidak langsung stunting, sehingga
bentuk intervensinya meliputi:
• Intervensi spesifik, untuk menangani penyebab langsung dan lebih banyak bersifat Tindakan
teknis medis oleh tenaga Kesehatan.
• Intervensi sensitif, untuk menangani penyebab tidak langsung dan lebih banyak dilakukan oleh
sector non Kesehatan.

7
DESAIN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING DI DESA
Optimalisasi peran Kader Pembangunan Manusia (KPM) di desa untuk identifikasi cakupan 5
1 paket layanan pencegahan stunting bagi sasaran rumah tangga 1.000 Hari Pertama Kehidupan
(1000 HPK), meliputi:
1. layanan kesehatan ibu dan anak (KIA)
2. layanan konseling gizi terpadu
3. layanan air bersih dan sanitasi
4. layanan jaminan sosial (Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia
Program Sehat, Akta lahir, BPJS bersubsidi, dll)
aksi yang 5. layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) termasuk kelas parenting
dikemban
gkan oleh
Kementeri Fasilitasi perencanaan pembangunan desa untuk pencegahan stunting melalui
2 pendekatan partisipasi masyarakat:
an Desa
PDTT 1. Penyediaan tenaga Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Desa;
2. Penyediaan data rumah tangga 1.000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) by name by
address;
3. Penyelenggaraan rembuk stunting di Desa; dan
4. Pengembangan Rumah Desa Sehat (RDS) sebagai community center.

3
Mengkoordinasikan implementasi layanan konvergensi pencegahan stunting di desa

Monitoring laporan konvergensi pencegahan stunting di desa pada sasaran rumah tangga
4 1.000 HPK
1. Mengembangkan aplikasi eHDW berbasis android
2. Mengoperasikan dashboard eHDW kabupaten
Integrasi perencanaan Kabupaten dengan Desa

PENGUKURAN Koordinasi program masuk ke Desa


KONVERGENS
I Koordinasi antar layanan di Desa
PENCEGAHAN
STUNTING DI Pemenuhan lima layanan dasar pada 1000 HPK:
DESA
• Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
• Konseling Gizi
• Air Bersih dan Sanitasi
• Jaminan Sosial dan Kesehatan
• Layanan PAUD
Pengukuran saat ini masih terbatas
pada pemenuhan lima layanan
Dukungan Dana Desa untuk pencegahan
dasar pada 1000 HPK stunting
KEGIATAN DESA UNTUK
MENGUKUR KONVERGENSI
PENCEGAHAN STUNTING

1. Mendata sasaran
1000 HPK (Hari
Pertama Kehidupan) Dilaporkan dalam bentuk
2. Memantau VILLAGE SCORE CARDS
penerimaan lima
paket layanan dasar
pada 1000 HPK
Alur Fasilitasi Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa

Pendataan dan Langkah kerja KPM:


1. Melakukan pendataan di dusun, pusat layanan, dan
Pemantauan
keluarga.
2. Menggunakan aplikasi eHDW dalam pendataan dan
pemantauan layanan.
3. Menginformasikan data dan rekomendasi kegiatan hasil
Keluarga & olah eHDW kepada forum RDS, rembuk stunting, dan
Dusun Desa.
Data dan
Rekomenda
si kegiatan
Posyandu & • Forum RDS Forum
Polindes • Rembuk Stunting Desa Musyawarah
• Pemerintah Desa Desa

Usulan kegiatan APBDesa


PAUD
MENGAPA LAPORAN KONVERGENSI STUNTING PENTING?
• Mewujudkan SDM Generasi mendatang yang memiliki daya saing
• Syarat Pengajuan Dana Desa Tahap 3
• Indikator mengukur pencapaian SDGs Desa
• Acuan bagi pemerintah desa untuk melakukan penganggaran pencegahan stunting berdasarkan data
• Acuan bagi Pemerintah Daerah menyusun Rencana Aksi Daerah Pencegahan Stunting
LAPORAN
KONVERGENSI
PENCEGAHAN
STUNTING
TINGKAT DESA
KADER DAN UNSUR MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN

KADER KADER
PEMBANGUNAN KADER PAUD
MANUSIA POSYANDU BKB/BKR

TU TU TU TU
PO PO PO PO
KS KS KS KS
I I I I

14
KADER DAN UNSUR MASYARAKAT PEDULI
KESEHATAN
PKK TOKOH AGAMA, LAINNYA/ MASY
BIDAN DESA PEDULI KESEHATAN
TOKOH ADAT

TU TU TU TU
PO PO PO PO
KS KS KS KS
I I I I

15
Penggunaan Aplikasi eHDW dalam Pelaporan Konvergensi dan
Rekomendasi Kegiatan Pencegahan Stunting

Menu Tugas Saya, berfungsi untuk membantu KPM dalam memantau dan melengkapi 5 paket layanan yang
seharusnya diterima oleh 1000 HPK dalam rangka pencegahan stunting. Tugas saya dapat dipantau berdasarkan
layanan di Posyandu, layanan di PAUD dan layanan di desa. Kelengkapan paket layanan yang sudah didata oleh KPM
akan berpengaruh pada skor kovergensi penerima manfaat maupun skor konvergensi desa.

Sangat dianjurkan melengkapi layanan sesuai dengan bulan ketika layanan tersebut diterima
Menu Diagnostik, merupakan Hasil analisa berdasarkan skor konvergensi yang dicapai berdasarkan 5
paket layanan yang sudah diterima oleh penerima manfaat, serta rekomendasi atau usulan upaya yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja layanan konvergensi pencegahan stunting ditingkat desa.
Terdapat 3 kategori layanan berdasarkan tingkat layanan, berdasarkan dusun serta berdasarkan
peneriman manfaat kategori rentan dan tidak rentan. Hasil dari usulan kegiatan dalam menu Diagnostik
akan terkumpul dalam menu tindakan tersimpan dan dapat diusulkan dalam rembuk stunting tingkat
desa.

Tingginya Nilai Konvergensi


menunjukkan semakin
lengkapnya paket layanan
diterima oleh penerima
manfaat

Merah: 0 – 50% (Buruk)


Kuning: 51 – 75% (Cukup)
Hijau: 75 – 100% (Baik)
FORMULIR 4 (SCORDCARDS KONVERGENSI DESA)
LAPORAN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING TINGKAT DESA
TERHADAP SASARAN RUMAH TANGGA 1.000 HPK
VILLAGE SCORE
CARDS
TINGKAT KECAMATAN
Provinsi : DIY Kecamatan : Nanggulan
Kabupaten : Kulon Progo Tahun : 2019

TABEL 1. JUMLAH SASARAN 1.000 HPK (IBU HAMIL DAN ANAK 0-23 BULAN)

SASARAN
REKAPITULASI LAPORAN DESA
JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN TK JML TOTAL SASARAN 1.000 HPK
IBU HAMIL ANAK 0 – 23 BULAN
GIZI KURANG/ GIZI
(3 bulanan dan tahunan)
TOTAL KEK/RESTI TOTAL
KEC TK DESA DESA BURUK/STUNTING
Jumlah 6 6 100.00% 884 186 38 698 23
TABEL 2. HASIL PENGUKURAN TIKAR PERTUMBUHAN (DETEKSI DINI STUNTING)
REKAPITULASI LAPORAN DESA
JUMLAH TOTAL ANAK

Village Score Cards sebagai salah satu output kerja KPM,


JUMLAH JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN TK HIJAU (Normal) KUNING (Resiko Stunting) MERAH (Terindikasi Stunting)
USIA 0 – 23 BULAN
KEC TK DESA DESA
Jumlah 6 6 100.00% 698 0 0 0
TABEL 3. KELENGKAPAN KONVERGENSI PAKET LAYANAN PENCEGAHAN STUNTING BAGI 1.000 HPK

Sasaran Indikator
REKAPITULASI LAPORAN DESA
JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN JUMLAH %
menyajikan data-data, tentang:
• Data sasaran (1000 HPK)
KEC TK DESA TK DESA
1 Ibu hamil periksa kehamilan paling sedikit 4 kali selama kehamilan 6 6 100.00% 181 97%
Ibu hamil mendapatkan dan minum 1 tablet tambah darah (pil FE) setiap
2 6 100.00%

• Capaian indikator ibu hamil, anak 0-2 th, dan anak 2-6
hari minimal selama 90 hari 6 181 97%
Ibu bersalin mendapatkan layanan nifas oleh nakes dilaksanakan minimal
3 6 100.00%
3 kali 6 52 79%
Ibu hamil mengikuti kegiatan konseling gizi atau kelas ibu hamil minimal 4
Ibu Hamil
4
kali selama kehamilan
Ibu hamil dengan kondisi resiko tinggi dan/atau Kekurangan Energi Kronis
6
6
100.00%
160 86%
th.
• Tingkat konvergensi layanan tingkat Desa, ibu hamil,
5 (KEK) mendapat kunjungan ke rumah oleh bidan Desa secara terpadu 6 100.00%
minimal 1 bulan sekali 6 26 68%
6 Rumah Tangga Ibu hamil memiliki sarana akses air minum yang aman 6 6 100.00% 182 98%
7 Rumah Tangga Ibu hamil memiliki sarana jamban keluarga yang layak 6 6 100.00% 182 98%
8
1
Ibu hamil memiliki jaminan layanan kesehatan
Bayi usia 12 bulan ke bawah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
Anak usia 0-23 bulan diukur berat badannya di posyandu secara rutin
6
6
6
6
100.00%
100.00%
158
475
85%
84% dan anak 0-2 tahun
• Penggunaan Dana Desa untuk mendukung kegiatan
2 6 100.00%
setiap bulan 6 670 96%
Anak usia 0-23 bulan diukur panjang/tinggi badannya oleh tenaga
3 6 100.00%
kesehatan terlatih minimal 2 kali dalam setahun 6 669 96%

Anak 0 sd 23
4
Orang tua/pengasuh yang memiliki anak usia 0-23 bulan mengikuti
kegiatan konseling gizi secara rutin minimal sebulan sekali.
Anak usia 0-23 bulan dengan status gizi buruk, gizi kurang, dan stunting
6 6 100.00%
Laki
15
Total
543 78% pencegahan stunting.
Bulan (0 sd 2 5 6 6 100.00% 15
mendapat kunjungan ke rumah secara terpadu minimal 1 bulan sekali 65%
Tahun)
Rumah Tangga anak usia 0-23 bulan memiliki sarana akses air minum yang
6 6 6 100.00% 695
aman 100%
7
8
9
Rumah Tangga anak usia 0-23 bulan memiliki sarana jamban yang layak
Anak usia 0-23 bulan memiliki akte kelahiran
Anak usia 0-23 bulan memiliki jaminan layanan kesehatan
6
6
6
6
6
6
100.00%
100.00%
100.00%
692
679
437
99%
97%
63%
Tingkat konvergensi, menggambarkan tingkat pemenuhan
10
Orang tua/pengasuh yang memiliki anaksia 0-23 bulan mengikuti Kelas
Pengasuhan minimal sebulan sekali
6 6 100.00% 78
11% atas lima layanan dasar bagi ibu hamil, nifas, dan anak 0-2
Anak 2 sd 6 Tahun 1 Anak usia 2-6 tahun terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan layanan PAUD 6 6 100.00% 999
TABEL 4. TINGKAT KONVERGENSI DESA
REKAPITULASI LAPORAN DESA JUMLAH INDIKATOR
81%
tahun.
TINGKAT
No SASARAN JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN SEHARUSNYA
YANG DITERIMA KONVERGE
KEC TK DESA TK DESA DITERIMA
NSI (%)
1 Ibu Hamil 100.00% 121 186 65.05%
Data village score cards, menjadi data bagi Desa untuk
6 6
2 Anak 0 - 23 Bulan 6 6 100.00% 39 698 5.59%
TOTAL TINGKAT KONVERGENSI DESA 160 884 18.10%
TABEL 5. PENGGUNAAN DANA DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING

No BIDANG/KEGIATAN
REKAPITULASI LAPORAN DESA
JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN
TOTAL ALOKASI
DANA
KEGIATAN KHUSUS
ALOKASI
% (PERSEN)
memperbaiki perencanaan Desa dan bagi kabupaten
KEC TK DESA TK DESA DANA
1
2
Bidang Pembangunan Desa
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
6
6
6
6
100.00%
100.00%
5,684,039,885
318,875,115
923,302,140 16.24%
0 0.00% menjadi bahan evaluasi pelaksanaan layanan dasar oleh
Nanggulan, 30 September 2019
OPD teknis.
Adi Prasetyani Rachmat Sujati
By. Aris Nurkholis, M.Pd. - (TA PSD Kab. Kulon Progo) PDP /PDTI Kec Nanggulan
FORMULIR 4 (SCORDCARDS KONVERGENSI DESA)
LAPORAN KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING TINGKAT DESA

VILLAGE SCORE
TERHADAP SASARAN RUMAH TANGGA 1.000 HPK
TINGKAT KECAMATAN
Provinsi : DIY Kecamatan : Nanggulan
Kabupaten : Kulon Progo Tahun : 2019

CARDS
TABEL 1. JUMLAH SASARAN 1.000 HPK (IBU HAMIL DAN ANAK 0-23 BULAN)
REKAPITULASI LAPORAN DESA IBU HAMIL ANAK 0 – 23 BULAN
SASARAN JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN TK JML TOTAL SASARAN 1.000 HPK GIZI KURANG/ GIZI
TOTAL KEK/RESTI TOTAL
KEC TK DESA DESA BURUK/STUNTING
Jumlah 6 6 100.00% 884 186 38 698 23
TABEL 2. HASIL PENGUKURAN TIKAR PERTUMBUHAN (DETEKSI DINI STUNTING)
REKAPITULASI LAPORAN DESA
JUMLAH TOTAL ANAK
JUMLAH JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN TK HIJAU (Normal) KUNING (Resiko Stunting) MERAH (Terindikasi Stunting)
USIA 0 – 23 BULAN
KEC TK DESA DESA
Jumlah 6 6 100.00% 698 0 0 0
TABEL 3. KELENGKAPAN KONVERGENSI PAKET LAYANAN PENCEGAHAN STUNTING BAGI 1.000 HPK
REKAPITULASI LAPORAN DESA
Sasaran Indikator JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN JUMLAH %
KEC TK DESA TK DESA
1 Ibu hamil periksa kehamilan paling sedikit 4 kali selama kehamilan 6 6 100.00% 181 97%
Ibu hamil mendapatkan dan minum 1 tablet tambah darah (pil FE) setiap
2 6 100.00%
hari minimal selama 90 hari 6 181 97%
Ibu bersalin mendapatkan layanan nifas oleh nakes dilaksanakan minimal
3 6 100.00%
3 kali 6 52 79%

Form ini dihasilkan oleh eHDW, sebagai Ibu Hamil


4
Ibu hamil mengikuti kegiatan konseling gizi atau kelas ibu hamil minimal 4
kali selama kehamilan
Ibu hamil dengan kondisi resiko tinggi dan/atau Kekurangan Energi Kronis
6
6
100.00%
160 86%

persyaratan pencairan Dana Desa tahap 2


5 (KEK) mendapat kunjungan ke rumah oleh bidan Desa secara terpadu 6 100.00%
minimal 1 bulan sekali 6 26 68%
6 Rumah Tangga Ibu hamil memiliki sarana akses air minum yang aman 6 6 100.00% 182 98%
7 Rumah Tangga Ibu hamil memiliki sarana jamban keluarga yang layak 6 6 100.00% 182 98%

pada Desa mandiri dan tahap 3 pada Desa 8 Ibu hamil memiliki jaminan layanan kesehatan
1 Bayi usia 12 bulan ke bawah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
2
Anak usia 0-23 bulan diukur berat badannya di posyandu secara rutin
6
6
6
6
6
100.00%
100.00%
100.00%
158
475
85%
84%

setiap bulan 6 670 96%

reguler, sebagaimana diatur dalam PMK 3


Anak usia 0-23 bulan diukur panjang/tinggi badannya oleh tenaga
kesehatan terlatih minimal 2 kali dalam setahun
Orang tua/pengasuh yang memiliki anak usia 0-23 bulan mengikuti
6
6
100.00%

Laki
669
Total
96%
4 6 6 100.00%

nomor 222/PMK.07/2020 tentang Anak 0 sd 23


Bulan (0 sd 2
Tahun)
5
kegiatan konseling gizi secara rutin minimal sebulan sekali.
Anak usia 0-23 bulan dengan status gizi buruk, gizi kurang, dan stunting
mendapat kunjungan ke rumah secara terpadu minimal 1 bulan sekali
6 6 100.00%
15
15
543 78%

65%
Rumah Tangga anak usia 0-23 bulan memiliki sarana akses air minum yang

Pengelolaan Dana Desa 6


aman
7 Rumah Tangga anak usia 0-23 bulan memiliki sarana jamban yang layak
8 Anak usia 0-23 bulan memiliki akte kelahiran
6

6
6
6

6
6
100.00%

100.00%
100.00%
695

692
679
100%
99%
97%
9 Anak usia 0-23 bulan memiliki jaminan layanan kesehatan 6 6 100.00% 437 63%
Orang tua/pengasuh yang memiliki anaksia 0-23 bulan mengikuti Kelas
10 6 6 100.00% 78
Pengasuhan minimal sebulan sekali 11%
Anak 2 sd 6 Tahun 1 Anak usia 2-6 tahun terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan layanan PAUD 6 6 100.00% 999
81%
TABEL 4. TINGKAT KONVERGENSI DESA
REKAPITULASI LAPORAN DESA JUMLAH INDIKATOR
TINGKAT
No SASARAN JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN SEHARUSNYA
YANG DITERIMA KONVERGE
KEC TK DESA TK DESA DITERIMA
NSI (%)
1 Ibu Hamil 6 6 100.00% 121 186 65.05%
2 Anak 0 - 23 Bulan 6 6 100.00% 39 698 5.59%
TOTAL TINGKAT KONVERGENSI DESA 160 884 18.10%
TABEL 5. PENGGUNAAN DANA DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
REKAPITULASI LAPORAN DESA KEGIATAN KHUSUS
TOTAL ALOKASI
No BIDANG/KEGIATAN JML DESA DLM JML LAPORAN % LAPORAN ALOKASI
DANA % (PERSEN)
KEC TK DESA TK DESA DANA
1 Bidang Pembangunan Desa 6 6 100.00% 5,684,039,885 923,302,140 16.24%
2 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa 6 6 100.00% 318,875,115 0 0.00%

Nanggulan, 30 September 2019

Adi Prasetyani Rachmat Sujati


By. Aris Nurkholis, M.Pd. - (TA PSD Kab. Kulon Progo) PDP /PDTI Kec Nanggulan
LAPORAN KONVERGENSI
PENCEGAHAN STUNTING
TINGKAT DESA

Kepala Desa

KPM
• Kader
Posyandu
• Bidan Desa
• PAUD
• Kader
lainnya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai