OLEH :
SEKRETARIS DINAS
NS. DIANITA FITRIYANI, M. KEP
REKOMENDASI AMP:
Ibu/Keluarga tidak mampu mengenali
tanda bahaya kehamilan sehingga
terlambat mengkases faskes; Peningkatan
upaya KIE bagi ibu dan keluarga
PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI
4
PENGUATAN TATA KELOLA
1 PENINGKATAN AKSES LAYANAN
Penguatan upaya promotif & preventif BAGI IBU DAN BAYI
di Puskesmas, pelacakan- pencatatan- Meningkatkan jumlah kunjungan
pelaporan kematian ibu dan bayi, audit ANC dari 4x menjadi 6x, persalinan
maternal perinatal (AMP), pemantauan di fasilitas pelayanan kesehatan,
wilayah setempat, pengawasan meningkatkan kunjungan PNC dari 3x
implementasi regulasi serta kegiatan menjadi 4x, kelas ibu hamil dan kelas
UKBM. ibu balita serta kegiatan P4K.
STRATEGI
INTERVENSI 2
3 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN
PEMBERDAYAAN KESEHATAN
MASYARAKAT
Penguatan antenatal, persalinan, dan
Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu postnatal termasuk pelayanan KB PP,
& Anak, Pemberdayaan pelayanan kes ibu dan bayi sesuai
masyarakat dlm persiapan standar, peningkatan kapasitas dokter
kehamilan, Kelas ibu hamil dan umum serta bidan terkait yankes ibu &
ibu balita, Posyandu, bayi, pengampuan & pembinaan dari
pemanfaatan dana desa, peran RSUD, peningkatan skrining masalah
PKK perencanaan persalinan dan kesehatan ibu dan bayi.
pencegahan komplikasi (ambulan
desa, donor darah)
Kondisi Eksisting Pelaksanaan Kegiatan Kelas Ibu
Hamil di Belitung Timur Sebelum Upaya
Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan berjalan
❑ Semua desa memiliki kelas ibu hamil, namun seluruh
penyelanggaraan bertumpu pada puskesmas (dukungan komponen
desa dan masyarakat masih rendah)
❑ Pemanfaatan kelas ibu hamil masih rendah (kunjungan < 50%)
❑ Banyaknya ibu hamil yang tidak mengikuti kegiatan kelas ibu hamil
sampai LULUS
❑Metode yang digunakan dalam kegiatan kelas ibu hamil kurang
menarik/monoton
❑Keterlibatan kader sangat rendah dalam pengelolaan kelas ibu hamil
PERUMUSAN
KESEPAKATAN,
REGULASI
ADVOKASI DESA; {PEMBAGIAN PERAN
PERTEMUAN FORUM PERTEMUAN DALAM
PEMANFAATAN DANA LINSEK TAHUNAN PENGUATAN
DESA 20% u/ UKBM PENGELOLAAN KELAS
DALAM RANGKA IMPLEMENTASI DESA IBU HAMIL)
(PERTEMUAN PEMBANGUNAN SIAGA AKTIF (MMD
KOORDINASI KOMITMEN, MONEV KUNCI PENTING DALAM -PENGUATAN
TK.KECAMATAN; 2017- SERTA FEEDBACK MEMBERIIKAN INPUT KAPASITAS
2018) /PENURUNAN AKI/AKB PENINGKATAN YANKES PELAKSANA (SDM,
• MENGIKUTSERTAKAN PROGRAM KIA U (OPD, MELALUI NAKES, KADER PKK)
OPD PEMDES DALAM PEMDES,PKK/POKJA IV, PEMBERDAYAAN; - DANA KEGIATAN
SOSIALISASI DAN TENAGA AHLI DAN AJANG KAMPONG KELAS IBU
ADVOKASI PENDAMPING DESA) SEHAT)
- INOVASI
PENGGERAKAN
BERBASIS LOKAL
DESA
APBD
- Cetak Buku
SAKINA
- Cetak Sticker P4K
- Pembinaan dan
Monev
PERSENTASE PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK
KESEHATAN TAHUN 2021 S.D SEMESTER I TAHUN 2022
DATA PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL TAHUN 2020
S.D SEMESTER I TAHUN 2022
INOVASI LAYANAN KELAS IBU HAMIL KABUPATEN BELITUNG TIMUR
JUDUL TUJUAN LOKASI TAHUN DITETAPKAN
NO KABUPATEN PUSKESMAS PROGRAM
INOVASI INOVASI INOVASI MULAI DENGAN
Meningkatkan
kunjungan pada
YUK NGEJIM
kelas ibu hamil 5 Desa di SK Kepala
BELITUNG (YUK
1. MENGKUBANG untuk ibu hamil KIA Wilayah PKM 2018 Puskesmas
TIMUR NGEJEMPUT
yang memiliki Mengkubang Mengkubang
IBU HAMIL)
kendala dalam
transportasi
Meningkatkan
kekuatan dan
fleksibelitas
LAMBORGINI
tubuh ibu hamil
(KELAS IBU
dan melatih 7 Desa di MOU antara PKM
BELITUNG HAMIL
2. GANTUNG pernafasan KIA Wilayah PKM 2020 Gantung dengan
TIMUR DENGAN
serta membantu Gantung Desa
YOGA
proses
TERKINI)
persalinan
tenang dan
lancar
KERITAK
Memberikan
(KELAS IBU 8 Desa di MOU antara PKM
BELITUNG muatan nilai
3. MANGGAR HAMIL KIA Wilayah PKM 2019 Manggar dengan
TIMUR keagamaan di
BERMITRA Manggar KUA Manggar
kelas ibu hamil
KUA)
KERITAK SAKINA