Anda di halaman 1dari 22

KEBIJAKAN PERCEPATAN PENURUNAN

AKI-AKB
dr. Rudi Pangarsaning Utami, M.Kes
Kabid Kesmas
Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes

Disampaikan pada
Pertemuan Konsultasi Bidan Puskesmas dan RS Tahun 2021
19 Januari 2021
INDIKATOR PEMBANGUNAN KESEHATAN

2
Intervensi Berbasis Bukt
i Penurunan Kematian Bay
i

3
Indikator Renstra 2020 - 2024
No Indikator Target
2020 2021 2022 2023 2024
1 Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan 120 200 320 470 514
pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir

1. Seluruh Puskesmas menyelenggarakan kelas ibu hamil minimal di 50% desa/kelurahan


2. Cakupan K4 minimal 85%
3. Seluruh Puskesmas dengan tempat tidur mampu memberikan pelayanan kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
4. Kabupaten/kota memiliki minimal 1 rumah sakit mampu melakukan penanganan kasus rujukan
komplikasi dan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
5. Dinas kesehatan kabupaten/kota menyelenggarakan AMP minimal 1 kali setiap 3
bulan
KERANGKA PENDEKATAN MULTISEKTOR DALAM UPAYA MENURUNKAN
ANGKA KEMATIAN IBU & BAYI
AKSES & KUALITAS PENYEBAB LANGSUNG PENYEBAB TIDAK PERILAKU INDIVIDU &
YANKES LANGSUNG KELUARGA

• Pelayanan ANC, • Perdarahan • Anemia • Buku KIA


• Eklamsi, hipertensi pd • Kekurangan Energi • P4K
persalinan, nifas & KB
kehamilan Kronik • Kelas ibu Hamil, ibu
• PONED & PONEK • Infeksi • Unmet need KB balita
• Regionalisasi sistem • Aborsi tidak aman • ANC tidak • Posyandu
rujukan • Penyakit lain, kelainan berkualitas • PKPR, UKS
• UTD dan Bank darah kardiovaskular, PTM, • Kehamilan remaja • Konseling pra nikah
• Ketersediaan SDM, Malaria, TBC, HIV/AIDS • 4 Terlalu • Rumah tunggu
alkes dan obat • BBLR, asfiksia, infeksi, • Air bersih & persalinan
• Infrastruktur yankes kelainan kongenital sanitasi • PIS PK
• JKN • Penyakit infeksi pada
• Masalah gizi
bayi

UNDERLYING CAUSES
Kesetaraan gender dalam pendidikan, sosial, ekonomi, budaya
DUKUNGAN MASYARAKAT
Sumber: UNICEF 2009

Kejar Paket A, B, C; PKH, Pemberdayaan ekonomi, UKM bagi perempuan,


Desa Sehat, Dana Desa, internet desa, GERMAS
PEMBIAYAAN KEGIATAN PENINGKATAN KESEHATAN IBU ANAK 2021

APBN Dit Kesga

 TOT Gadar Matneo


 Peningkatan kapasitas dokter dan bidan dalam
pelayanan kes ibu dan bayi
APBN DEKON Provinsi
 AMP SR
 Pendampingan RSUD Kab/Kota Lokus  Pendampingan pelayanan
 E-Monev dan Pemulihan Layanan KIA kesehatan maternal dan neonatal
 Kolaborasi lintas sektor PAUD HI dalam  Pelatihan Gadar Matneo untuk
Pemantauan Kesehatan kab/Kota lokus AKI/AKB
 Skrining Kesehatan Balita (Pilot)

 Peningkatan kapasitas dokter
Penyelenggaraan Kelas Ibu Balita bagi Kelompok
Rentan dalam pelayanan kes ibu dan bayi
 DIstribusi Buku KIA  Kolaborasi lintas sektor PAUD HI
 Paket penanganan kasus gangguan tumbuh  Orientasi Manajemen PKM dan RS
kembang balita tingkat rujukan  Pembekalan fasilitator tatalaksana
 Penguatan kohort penyebab terbayak kematian bayi
 Kelas Ibu Balita

DAK Fisik DAK Non Fisik

• Penguatan Sarana Pelayanan Ibu dan Anak PROVINSI


di PKM PONED dan RS PONEK (Ruang IGD, • Pembinaan Pelayanan ibu, bayi baru lahir dan balita dan anak prasekolah
• Pemberdayaan masyarakat
ICU, NICU, PICU, Laboratorium, Ruang • Kemitraan
Lab., CSSD, Ruang Bersalin) KAB/KOTA
• Pembinaan Pelayanan ibu, bayi baru lahir, balita dan anak prasekolah
• Penguatan PSC 119 • Jampersal
• Sarana Pra sarana penurunan stunting • Pemberdayaan masyarakat
PERAN LINTAS PROGRAM DALAM PENURUNAN AKI dan AKB
• Distribusi SDM Kesehatan yang • Pembinaan RS yang melaksanakan Operasi
merata dan menjamin Sectio Caesaria Darurat < 30 Menit sebesar
kompetensi nakes (pre dan in 1 60%
YA 2 • Dukungan Alokasi Khusus Pusk PONED dan RS
services) NK
• Menjamin ketersediaan nakes S DM ES RS Ponek
P •
esensial ( SpOG, SpA, SpAn, BP Pembinaan dan Pengembangan Sistem
Rujukan kegawatdaruratan
dokter, bidan, perawat ) •
Peran Menjamin ketersediaan UTD/BDRS di semua
kab/kota
LP NG
• Advokasi dan sosialisasi P2 B A
JK IL T • Rancangan Permenkes
Pembiayaan SPM Bidang
Kesehatan (termasuk 4 3 Pencatatan Kelahiran,
didalamnya pelayanan Kematian dan Penyebab
kesehatan ibu hamil, ibu Kematian
bersalin, bayi baru lahir). • Pemantapan Sistem PS2H
• Jaminan pembiayaan dalam • Meningkatkan riset/studi
program KIA serta perhitungan operasional KIA untuk proses
paket biaya yang sesuai penyusunan kebijakan
maupun pemantauan
implementasi
LOKUS PERCEPATAN PENURUNAN AKI AKB

Kepmenkes 94/2020 Kepmenkes 319/2020


tanggal 29 Januari 2020 tanggal 15 Mei 2020
Penetapan Lokus AKI Penetapan Lokus AKI
470ka 514
b/kota
ka AKB Tahun 2020 AKB Tahun 2021
320ka b/kota
b/kota
200ka
b/kota
120kab/
kota
2020 2021 2021 2023 2024
PENINGKATAN AKSES LAYANAN
ANTENATAL CARE
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN
PERSALINAN DI FASKES
KAPASITAS PUSKESMAS (KIA KB)
POSTNATAL CARE
PENDAMPINGAN RUMAH SAKIT
IMUNISASI
(SPMKab/kota)

PENGUATAN TATA KELOLA


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
POKJA AKI – AKB
ORGANISASI PROFESI
PENDAMPINGAN DINAS KESEHATAN
PERAN PKK, LSM
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT
BUKU KIA, KELAS IBU 8
(KOHORT IBU BAYI)
AUDIT MATERNAL PERINATAL
LOKUS PENURUNAN AKI – AKB TAHUN 2020-2021 120+80 Kabupa
ten/Kota
ACEH
KALBAR
SULBAR GORONTALO Lokus AKI-AKN
KALTARA
3 + 3 SUMUT 2 + 1 2 + 1 tahun 2020-2021
KEPRI 1 + 7 2 + 2
4 + 2 RIAU KALTIM SULTENG SULUT MALUT
1 1 Justifikasi Pemilihan Lokus AKI AKN :
+ KALTENG • Kab/Kota dengan jumlah
2 + 3 1 + 2 3 + 3 2 + 1 2 + 2
2 + 1 kematian ibu dan bayi terbanyak
• Ketersediaan SDM (SpOG, SpA,
JAMBI MALUKU
SpAn, Bidan)
SUMBAR 1 + 1 3 + 4 • Ketersediaan RS dan Puskesmas
• DAK Penugasan dan DAK Afirmasi
4 + 3
BABEL
BENGKULU 2 + 1
2 + 1
DKI JAKARTA
SUMSEL 3 1 KALSEL
+ PAPBAR
2 + 2 1 + 3 SULSEL SULTRA
2 + 2
LAMPUNG 1 + 6 2 + 5
PAPUA
1 + 2
JATENG DIY 3 + 2
BANTEN JABAR BALI
14 + 4 1 + 1 NTB
7 + 1 21 + 4 2 + 2
2 + 2 NTT
Keterangan : JATIM 1 + 2
Kab/kota lokus tahun 2020 (120 Kab/Kota) 18 + 2
Kab/kota lokus tahun 2021 (80 Kab/Kota)
70
JUMLAH KEMATIAN IBU KAB/KOTA s.d 31 DESEMBER 2020
62
60 N = 530

50

40

31
30 28
25
23
20 19 19 18
17 17 17
15 15 15 15 15 15 14 14
13 12 12 12
11 11 10 10
10 9 8 7 7
5 4 3 2
0
I I I
B ES AN GAL NG EN RA EJO DAL AL TEN NG EN AT US RA NG BO CAP NG NG GA GIR AK AS AN RA NG AN YAR NG RJO GAL RTA IGA NG
E G E A G A R N O L A M P D A A O A A G M M G O U G A A E T A
A G
BR BO T AR SR NE WO KE OY KL AR EBU
A KU JEP AL OS CILA BAT MB LIN NO DE YU ON BL GG ON GAN GEL OH T T AKA LA GEL
O EM R UR B EM K EM O N RE RBA WO AN K AL L
AN KA AN MA SUK K UR SA A
GR S JA S P B S T
K TM
B. A N P
K T W
PU PE T EM PE AR B. K T K
K A B KT K K A
INTERVENSI KEGIATAN 2021

Pendampingan RS Kapasitas Dokter e-Monev dan


Kab/Kota oleh 13 Umum dalam
Kapasitas Bidan
Pemulihan Pelayanan Orientasi MANAJEMEN
Audit Maternal
dalam Penurunan PONED / PONEK untuk Perinatal
RS Vertikal dan 3 Pelayanan KIA Kesehatan Ibu, Anak Kab/ Kota Lokus AKI Surveilans dan
AKI, AKB dan dan AKB
RSUDProv/Kab/Kot dengan Metode dan KB dari Dampak Respon
Stunting
Blended Learning Pandemi COVID-19
a

Supervisi / Pemantauan Pasca


Pelatihan

11
PENINGKATKAN KAPASITAS BIDAN DALAM
PENURUNAN AKI, AKB dan STUNTING
PENINGKATKAN KAPASITAS BIDAN DALAM PENURUNAN AKI, AKB dan
STUNTING UNTUK 200 LOKUS PENURUNAN AKI AKB
Panitia
TUJUAN PELATIHAN • Direktorat Kesehatan Keluarga
• IBI
Melakukan pelayanan antenatal,
1 persalinan, dan pelayanan post natal bagi Peserta
ibu (termasuk KB Pascapersalinan) sesuai
kompetensi & kewenangan bidan • PD IBI 34 provinsi
• PC IBI 200 kab/kota lokus
Melakukan Pelayanan Kesehatan Bayi • Kabid Kesmas dinkes 200 kab/kota lokus
2 (Pelayanan Neonatal Esensial dan • Kasi KIA/pemegang program KIA dinkes
Tatalaksana Penyebab Terbanyak kab/kota
Kematian Bayi sesuai kompetensi &
kewenangan bidan Narasumber
• Kesga
Melakukan Kolaborasi antar profesi
3 dalam penurunan AKI dan AKB


IBI
POGI


IDAI
PERSAGI
SKEMA PENINGKATAN KAPASITAS BIDAN
• Dilakukan secara online
• Dibagi menjadi 2 gelombang SKP IBI
• Masing-masing gelombang terdiri dari 3 sesi
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3
• pretest • pretest • Pretest
• Gambaranpelatihan • Pelayanan Kesehatan • Upaya mencegah AKI,AKB
• ANC , Persalinan dan PNC esensial bayi dan strategi dan stunting pada 1000
sesuai standar peningkatan ASI hari pertama kehidupan
• Peran Bidan dalam • Tatalaksana 3 penyebab • Peran Bidan dalam edukasi
mendampingi ibu hamil, kematian bayi gizi
ibu nifas serta • posttest • Pemantauan Pertumbuhan
pemantauan pertumbuhan dan stimulasi
dan perkembangan balita perkembangan bayi dan
• Tatalaksana 3 penyebab Stimulasi
kematian ibu perkembanganbayi
• posttest • posttest
SUPERVISI/ PEMANTAUAN PASCA
PELATIHAN
SUPERVISI / PEMANTUANDilaksanakan
PASCA PELATIHAN
Secara
Berjenjang
TUJUAN SUPERVISI Supervisi Pusat
Terdiri dari 4 orang :
Melakukan pemantauan tindak • 2 orang Ditkesga
1 lanjut pasca peningkatan kapasitas
• 2 orang dari Perwakilan organisasi profesi Pusat
( POGI/IDAI/IBI/IDI)
dokter umum dan bidan Dilaksanakan selama 5-6 hari kepada 2 kab/kota
lokus di 34 Provinsi

Melakukan Observasi Pelayanan Supervisi Kab/Kota


2 yang dilaksanakan oleh Dokter Terdiri dari 4 orang dari kab/kota :
dan Bidan yang telah dilatih 1. 2 orang Dinkes Kab/Kota
2. 1 Orang perwakilan IBI
3. 1 orang perwakilan IDI/PDUI
Mendapatkan kendala dan
3 hambatan dalam implementasi
Dilaksanakan kepada 4 Puskesmas yang dokter
umumnya telah mengikuti peningkatan kapasitas dokter
umum, selama 1 hari pada masing-masing Puskesmas
hasil pelatihan
Orientasi MANAJEMEN PONED / PONEK
untuk Kab/ Kota Lokus AKI dan AKB
ORIENTASI MANAJEMEN PONED / PONEK UNTUK KAB/ KOTA
LOKUS AKI DAN AKB

Panitia

TUJUAN •
Direktorat Kesehatan Keluarga
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
• Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan
Melakukan penguatan pada proses Peserta
pengelolaan/manajemen di • Dinkes 200 kab/kota lokus
Puskesmas PONED dan RS PONEK • Dinkes Provinsi Lokus AKI AKB
• Puskesmas dan RSUD Kab/Kota Lokus AKI
AKB

Narasumber
• Kesga
• POGI
• IDAI
SKEMA ORIENTASI MANAJEMEN PONED PONEK
1. Orientasi Pusat : online
2. Dibagi menjadi 4 gelombang Metode
3. Provinsi meneruskan dengan dana
Dekon (online dan OJT) 2. On the Job Training
• Online sebanyak 3 kali 1. Kelas online (OJT)

• OJT sebanyak 5 kali di Puskes


mas PONED/RS PONEK Fasilitator Fasilitator
• PP POGI provinsi  Dokter Sp.OG di 200
• PP IDAI provinsi Kab/Kota
 Dokter Sp.A dari 200
RSUD Kab/Kota
PENCATATAN DAN PELAPORAN KIA
Alur Pencatatan dan Pelaporan Data K
IA
Alur Pelaporan KIA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai