LINTAS SEKTOR
TRIBULAN IV TAHUN
2018
1. PENGENALAN KONDISI
DESA/KEL
6.PEMBINAAN 2. IDENTIFIKASI
KELESTARIAN MASALAH KES & PHBS
FASILITATOR/
KPM/KADER
KESEHATAN
3.MUSYAWA RAH
5. PELAKSANAAN
DESA/KEL
KEGIATAN
4. PERENCANAAN
PARTISIPATIF
MATRIKS PEMETAAN MASALAH
PERILAKU
LINGKUNGAN
PENYAKIT MENULAR
KIA
ASPEK PERILAKU
ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN
ASPEK KIAGIZI
HASIL MMD 2018
MMD WANARAJA
–Tempat : Balai Desa Wanaraja
–Waktu : 09.00 s.d selesai
–Tanggal : 15 Agustus 2018
–HASIL MMD
1.Masih tingginya perilaku merokok dikalangan masyarakat
2.Rendahnya kepemilikan jamban sehat
3.Kesadaran membuang sampah
4.Masih ditemukan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif
5.Belum semua warga memiliki JPK
6.Pemantauan ibu bamil berisiko, status gizi lintas sektor
7.Tidak merokok dalam kegiatan rapat
8.Pemantauan ibu hamil, balita, remaja dan lansia
MMD KUBANG
– Tempat : Desa Kubang
– Waktu : 08.30 s.d selesai
– Tanggal : 13 November 2018
HASIL :
– Sosialisasi dengan model pembinaan/percontohan pembangunan jamban sehat
– Segera melaksanakan reorganisasi FKD
– Koordinasi dengan Sanitarian untuk startegi pengelolaan sampah
– Mulai mensosialisasikan Perda No 6 Tahun 2018 mengenai KTR
– Satgas gizi untuk memantau balitagizi buruk dan gizi kurang
– Pembinaan Poskestren secara berkelanjutan
MMD SUWIDAK
– Tempat : Balai Desa Suwidak
– Waktu : 08.30 s.d selesai
– Tanggal : 27 November 2018
RTL :
1. Melaksanakan reorganisasi FKD
2. Memulai pengelolaan sampah tataran rumah tangga
3. Peserta MMD meaporkan temuan masalah dan menyusun masalah yang ditemukan untuk selanjutnya dibuat
rencana kerja
4. Koordinasi dengan karang taruna untuk membuat penampungan sampah
5. Petugas kesehatan melaksanakan kunjungan rumah bagi keluarga rawan
6. Melaksanakan pemantauan kesehatan lingkungan
7. Kunjungan ODGJ
MMD LEGOKSAYEM
– RTL
1. Segera menjadwalkan regenerasi FKD
2. mengadakan pelatihan pengelolaan sampah tingkat desa
3. memberdayakan masyarakat untuk pengelolaan sampah rumah tangga
4. Membiasakan untuk tidak merokok di lingkungan balai desa oleh pengunjung dan perangkat
sudah terlaksana
5. Hasil pelatihan pengelolaan sampah feedback dari puskesmas untuk pelaksanaan pelatihan
sampah tingkat desa
MMD KASIMPAR
– Waktu : 08.30 s.d selesai
– Tanggal : 28 November 2018
– RTL :
1. Memantau kegiatan pengelolaan sampah
2. Membuat bank sampah tiap RW
3. Melaksanakan pelatihan pembuatan Biogas dari kotoran ternak yang mengganggu lingkungan
4. Membuat SK FKD
5. Membuat perdes untuk mendukung kelangsungan kegiatan kebersihan lingkungan
6. Pemantauan kebersihan lingkungan
7. Melaksanakan SMD berdasarkan semua indikator kesehatan buhan hanya pasa aspek KIA dan Kesehatan lingkungan saja, namun meliputi
aspek P2M, PTM,Perilaku, PHBS dengan objektif berdasarkan data empiris.
8. Menyelesaikan pendataan PHBS,survey STBM sebagai acuan progres kesehatan lingkungan dan gambaran masalah yang ada di desa
9. Membuat teguran kepada warga yang masih membuang kotoran ternak di saluran drainase
MMD JATILAWANG
– RTL :
1. Menyelesaikan pendataan PHBS
2. Pemantauan ibu hamil dilingkungan sekitar
3. Berkordinasi dengan bidan desa, perangkat dan kader jika ditemukan ibu hamil/balita dengan indikasi masalah kesehatan
4. Ketua FKD membuat penjadwalan untuk reorganisasi FKD
5. Membuat gerakan Intai Ibu
6. Menyelesaikan pendataan PHBS
MMD PENANGGUNGAN
1. Dasar penyusunan rencana kerja FKD, Kader Kesehatan dan Kader Desa Siaga
2. Dasar prioritas kegiatan yang harus diselesaikan
3. Kebutuhan dan usulan kegiatan dipaparkan pada saat Musdes/Musrenbangdes
4. Rencana Tindak Lanjut MMD dilaporkan kepada Kepala Desa
5. Rencana tindak lanjut/perencanaan program terkait (Promkes) untuk perbaikan pelayanan bagi
masyarakat
penilaian perkembangan
Perkembangan Jiwa Pada
Usia Sekolah dan Remaja
DISKUSI
– PERNIKAHAN DINI: penekanan desa untuk kebijakan jambanisasi pada catin, pten peningkatan
hamil pada saat menikah untuk diwaspadai, pemeriksaan catin hamil dicantumkan umur
kehamilan
– Jambanisasi : upaya lintas sektor untuk menangani masalah jamban yang masih rendah.
– Sosialisasi KB pada masyarakat
– SAMPAH : pemanfaatan limbah sampah, pemilahan jenis sampah,
– Fenomena minum air pembalut : belum ada kasus dan riset resmi
KARAKTERISTIK PSIKOSOSIAL
Remaja Awal (10 – 13 tahun)
REMAJA
• self consciousness
• Perubahan hormonal
• Menyatakan kebebasan
• Kecenderungan memberontak
• Teman sebaya sangat penting
• punya gang/kelompok sahabat
• Sangat menuntut keadilan dari sisi pandangnya sendiri
Remaja Pertengahan (14 – 16 tahun)
KARAKTERISTIK PSIKOSOSIAL
• Lebih mampu untuk berkompromi
• lebih tenang, sabar dan lebih toleran
• Berkesprimen untuk mendapatkan citra diri yang dirasa nyaman
• Merasa perlu mengumpulkan pengalaman baru walaupun berisiko
REMAJA
• lebih bersosialisasi dan tidak lagi pemalu
• Membangun nilai, norma dan moralitas
• membutuhkan lebih banyak teman dan solidaritas
• membina hubungan dengan lawan jenis dan berpacaran
• berpikir secara abstrak dan mulai berhipotesa
• Keterampilan intelektual khusus
• Minat yang besar dalam seni, olahraga, berorganisasi
• Senang berpetualang
KARAKTERISTIK PSIKOSOSIAL
Remaja Akhir (17 – 19 tahun)
REMAJA
• Ideal
• Terlibat dalam kehidupan, pekerjaan dan hubungan di luar
keluarga dari mulai belajar mengatasi stress
• Belajar mencapai kemandirian secara finansial maupun emosional
• Lebih mampu membuat hubungan yang stabil dengan lawan jenis
• Merasa sebagai orang dewasa
• Hampir siap menjadi orang dewasa yang mendiri
Masalah remaja berasal dari
Kesehatan
Kebutuhan keuangan
Kehidupan sosial (Budaya,
Sekolah
Perilaku seks
sosial dan adat istiadat )
Persiapan berkeluarga
Pemilihan pekerjaan dan
Penyediaan sarana hiburan dan
kesempatan belajar
olahraga
Politik
Agama dan akhlak
Pencatatan Kesehatan Mental
Emosional pada Buku Raport
Kesehatanku
Pencatatan Kesehatan
Intelegensia pada Buku
Raport Kesehatanku
TERIMA KASIH
RTL