STANDAR = 5
KRITERIA = 5
EP = 31
ALUR PELAKSANAAN PROGRAM
KEBIJAKAN
P P1
PROGRAM
D
S
A
PENYEDIAAN SD
C
Q PENGAWASAN, PENGENDALIAN
I & PENILIAN
P3
4.2..PROGRAM PENANGGULANGAN
BAB 4
TUBERKULOSIS
PROGRAM
PRIORITAS 4.3 PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING
NASIONAL
(PPN) 4.4 PENINGKATAN CAKUPAN & MUTU IMUNISASI
elayanan kesehatan ibu hamil, adalah setiap kegiatan • Pelayanan pada masa kehamilan meliputi pelaya
an/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan sejak sesuai standar kuantitas dan standar kualitas
• Kuantitas: Kunjungan 4 kali selama periode kehamilan
rjadinya masa konsepsi hingga melahirkan.
• Kualitas: Standar Kualitas yaitu pelayanan antenatal y
elayanan Kesehatan ibu bersalin, yang selanjutnya memenuhi 10 T
sebut persalinan adalah setiap kegiatan dan/atau • Pelayanan persalinan: normal dan persalinan den
erangkaian kegiatan yang ditujukan pada ibu sejak komplikasi (mengacu pada buku Saku Pelaya
mulainya persalinan hingga 6 (enam) jam sesudah Kesehatan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan D
dan Rujukan)
elahirkan.
• Pelayanan Kesehatan Masa Sesudah Melahir
elayanan kesehatan masa sesudah melahirkan adalah dilakukan minimal 4 kali
etiap kegiatan dan/atau serangkaian yang dilakukan • Pelayanan bayi baru lahir meliputi pelayanan se
tujukan pada ibu selama nifas (6 jam – 42 hari sesudah standar kuantitas dan standar kualitas
elahirkan). • Kuantitas: kunjungan minimal 3 kali selama perio
neonatal
elayanan kesehatan bayi baru lahir dilakukan melalui • Kualitas: Pelayanan Neonatal Esensial saat lahir (0-6 jam
elayanan kesehatan neonatal esensial sesuai standar. Pelayanan Neonatal Esensial setelah lahir (6 jam – 28 h
elayanan kesehatan neonatal esensial dilakukan pada • Pencatatan dan pelaporan pelayanan keseha
mur 0-28 hari. meliputi cakupan program kesehatan kelua
pencatatan kohor, pelaporan kematian ibu, bayi
mati dan kematian neonatal serta pengisian
pemanfaatan buku KIA
MEN PENILAIAN
Ditetapkan kebijakan dan prosedur pelayanan kesehatan pada ibu hamil, masa persali
masa sesudah melahirkan dan pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir. (R)
Ditetapkan program penurunan AKI dan AKN yang disusun berdasarkan analisis mas
esehatan Ibu dan Anak yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas. (R, D, W)
Dilakukan pelayanan kesehatan pada masa hamil, masa sesudah melahirkan dan bayi
ahir sesuai dengan prosedur yang ditetapkan termasuk kewajiban penggunaan partog
ada saat pertolongan persalinan dan upaya stabilisasi pra rujukan pada kasus komplikas
O, W)
Dilakukan pelayanan persalinan sesuai dengan standar. (D, O, W)
rogram penurunan AKI dan AKN dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan ren
ang disusun bersama lintas program dan lintas sektor. (D, W)
ersedia alat, obat dan prasarana pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir term
tandar alat kegawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai dengan standar dan dike
esuai dengan prosedur. (D, O, W)
Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan prog
enurunan AKI dan AKN termasuk pelayanan kesehatan pada masa hamil, persalinan
ayi baru lahir di Puskesmas (D, W)
Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur yang telah ditetapkan (D)
Program Penanggulangan Tuberkulosa
Puskesmas memberikan pelayanan kepada pasien TB mulai dari penemuan kasus TB kepada orang
terduga TB, penegakan diagnosis, penetapan klasifikasi dan tipe pasien TB, tata laksana kasus terdi
pengobatan pasien beserta pemantauan dan evaluasinya untuk memutus mata rantai penularan s
dengan ketentuan Peraturan Perundangan
• Program imunisasi
direncanakan, dilaksanakan,
dimonitor dan dievaluasi dala
upaya peningkatan capaian
4.3.1 cakupan dan mutu imunisasi
OK PIKIRAN
eningkatnya faktor risiko dan penyakit tidak menular serta komplikasinya tidak hanya berdampak pada
rjadinya peningkatan angka morbiditas, mortalitas dan disablilitas, namun juga berdampak kehilangan
oduktivitas yang berdampak pada beban ekonomi baik tingkat individu, keluarga, dan masyarakat
paya pengendalian penyakit tidak menular dilakukan melalui berbagai kegiatan promotif dan preventif tanp
engesampingkan tindakan kuratif dan rehabilitatif
Kegiatan promotif dan preventif dilakukan melalui upaya :
Promotif yaitu memberikan informasi dan edukasi seluas-luasnya kepada masyarakat agar tumbuh
kesadaran untuk ikut bertanggung jawab terhadap kesehatan diri dan lingkungannya
Preventif:
Pembinaan terhadap UKBM (POSBINDU) agar penyelenggaraannya tertib 1 kali/bulan dengan kad
terlatih (sesuai juknis posbindu terbaru, terlampir) yang melakukan deteksi dini faktor risiko PTM
Preventif di FKTP dilakukan melalui deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim dengan
Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada perempuan u
30-50 tahun
POKOK PIKIRAN
Kegiatan kuratif dan rehabilitatif dilakukan melalui upaya, antara lain menguatk
akses Pelayanan terpadu PTM di Puskesmas dengan menguatkan keterampil
petugas kesehatan dalam penanganan PTM dan faktor risiko PTM sesu
kewenangan dan kompetensi di FKTP, Menguatkan sistem rujukan dari UKBM
FKTP , dll
Deteksi dini atau penapisan (screening) perlu dilakukan untuk mencega
terjadinya peningkatan kasus PTM
Dalam upaya pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular, antara lai
diabetes, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, merokok, dan faktor risi
yang lain, dilakukan secara teraintegrasi melalui pendekatan keluarga dengan P
PK
ELEMEN PENILAIAN