14 Juli 2023
Analisis Situasi
Situasi WUS Indonesia
1
Sebelum Hamil
70
1994 1997 2000 2003 2007 2010 2012 2015 2020 2024 2030
316 343
255 257 261 264 266 274
195 198 200 201 224 226 230 246
187 189 192 192 194
158 175 177 177 178 179 183 184
127 142
58 85
48
35 34 32 20 19 19
Target RPJMN Target SDGs 15 Target RPJMN
24
16.85 16 9.3 10
12
37.1 38.2
29.8
27.7 28.6 29.2 29.5
25.7
23.3 24.6
18.0 18.2 18.3 19.4 19.7
15.5 15.7 15.7 16.4 16.7 16.8 16.8 16.9 17.0 17.2 17.2 17.5
12.8 13.3 13.3 13.5 13.6 13.8
10.4 10.9
249
236
Jumlah kematian ibu: 1.993
98
95
90
71
66
64
55
52
49
49
45
44
36
34
34
33
32
26
25
23
22
22
20
19
18
17
16
15
7
Maternal
1941
2045
1921
1897
1859
1859
Indonesia
Jumlah kematian bayi : 13.318
Jumlah kematian balita : 13.864
716
616
493
315
363
298
337
704
423
606
472
346
327
115
146
143
481
234
169
138 104
247
322
257
189
139
458
453
175
444
420
355
340
330
131
308
303
303
122
293
46
245
226
224
40
88
40 34
97
179
174
157
140
136
129
114
103
102
95
81
44
31
Sulawesi Selatan (2022)
Jumlah kematian bayi : 1.254
Bayi (0-1 tahun) Balita (0-5 thn)
Provinsi dengan Jumlah Kematian Terbanyak dan % Kematian Tertinggi Tahun 2022
641
3087
2489
1918
2. Jawa Timur
808 776
132
121
119
117
113
103 643 623
103
537 519 516 483
93
90
458 430 398
86
85
72
71
368 331 323 321 303
3.
62
Jawa Tengah
59
58
55
54
296
48
40
39
36
205 170 170 161 152 146 140
31
27
24
23
124 116
15
11
49 40 25 14
4. Banten
5. Sulawesi Selatan
0.78%
tertinggi
% Kematian Bayi
0.14%
% Kematian Ibu
0.13% 0.75%
1. Sulawesi Barat
0.13% 0.74%
0.73%
0.13% 0.71%
0.12%
0.12%
0.12%
0.12% 0.66%
0.65%
2. Maluku Utara
0.61%
0.11%
0.10%
0.10%
0.10% 0.59%
0.58%
0.10%
0.10% 0.54%
0.53%
3.
0.53%
Papua Barat
0.09%
0.09%
0.09%
0.09% 0.49%
0.47%
0.46%
0.08%
0.08%
0.08%
0.08%
4.
0.07%
Kalimantan Timur
0.07%
0.07%
0.07% 0.40%
0.39%
0.39%
0.38%
0.38%
0.06%
0.06%
0.36%
0.36%
0.06% 0.32%
0.31%
5.
0.30%
NTT
0.05%
0.26%
0.04% 0.24%
0.24%
0.20%
0.20%
6. Kalimantan Selatan
0.17%
0.03%
7. Kalimantan Tengah
0.07%
0.04%
9
Sumber: Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) 1 Januari 2022 s/d 31 Desember 2022
Distribusi Penyebab dan Tempat Kematian Ibu, Bayi dan Balita
Tahun 2022
Penyebab kematian ibu Tempat Kematian Penyebab kematian neonatus Tempat Kematian
Lainnya
49.5 % Lainnya 9.6 % 0.3 % Tetanus Neonatorum 0.2 % Klinik
Meningkatkan kesehatan
Outcome Gerakan Masyarakat Memperkuat sistem
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki
RPJMN Hidup Sehat kesehatan & pengendalian
berencana dan kesehatan gizi masyarakat pengendalian penyakit
bidang (GERMAS) obat dan makanan
reproduksi
kesehatan
a b c d
Edukasi Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan a Memperkuat b
Pencegahan dan mutu layanan
penduduk sekunder kapasitas dan ketahanan sektor ketahanan
6 primer sekunder & tersier
kapabilitas farmasi & alat tanggap darurat
kategori 7 kampanye utama: Skrining 14 penyakit
Penambahan layanan primer kesehatan
imunisasi, gizi penyebab kematian Pembangunan RS di Jejaring nasional
utama imunisasi rutin
seimbang, olah raga, tertinggi di tiap Pembangunan Kawasan Timur, jejaring Produksi dalam surveilans berbasis
menjadi 14 antigen
anti rokok, sanitasi & sasaran usia, skrining Puskesmas di 171 pengampuan 6 layanan negeri 14 vaksin rutin, lab, tenaga cadangan
dan perluasan
kebersihan stunting, & kec., penyediaan 40 unggulan, kemitraan top 10 obat, top 10 tanggap darurat,
cakupan di seluruh
lingkungan, skrining peningkatan ANC obat esensial, dengan world’s top alkes by volume & by table top exercise
Indonesia.
penyakit, kepatuhan untuk kesehatan ibu pemenuhan SDM healthcare centers. value. kesiapsiagaan krisis.
pengobatan & bayi. kesehatan primer
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan.
beasiswa dalam & luar negeri,
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes
pemanfaatan yang efektif dan efisien. lulusan luar negeri.
13
Program penurunan AKI AKB
Level Program Sasaran
Gerakan masyarakat ibu hamil sehat
Ibu hamil – bersalin – nifas –
Masyarakat 1 Strategi komunikasi perubahan prilaku sayangi ibu hamil, Media kelas ibu hamil, Penyebarluasan
bayi baru lahir
informasi media edukasi, Jambore kader.
Skrining layak hamil
2 Catin dan PUS Perempuan
Catin dan Pasangan Usia Subur Perempuan melakukan skrining layak hamil
Tatalaksana Catin dan PUS Perempuan Tidak Layak Hamil Catin dan PUS Perempuan
3
Pelayanan KB, penanganan masalah kesehatan (anemia, hipertensi, obsesitas)
Skrining kehamilan
4 Pelaksanaan antenatal care dengan dokter, termasuk skrining preeclampsia, IMT dan penggunaan Ibu hamil
USG
FKTP Tatalaksana ibu hamil komplikasi medis
5 Ibu hamil
Rujukan ibu hamil dengan komplikasi termasuk preeklampsia, obesitas dan diabetes
Skrining bayi baru lahir
6 Pelayanan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), Skrining Bayi baru lahir
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) kritis
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Ibu hamil – bersalin – nifas –
7 Persalinan normal (*persalinan dengan penyulit untuk daerah terpencil), manajemen BBLR ≥ 2.000 bayi baru lahir
gram – 2.500 gram
Ibu hamil – bersalin – nifas –
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensi (PONEK)
FKRTL 8 bayi baru lahir
Persalinan dengan penyulit, manajemen BBLR < 2.000 gram
Remaja dan WUS Bumil Bulin dan Bufas Bayi baru lahir Bayi - Baduta
Pencegahan • Pemberian TTD • Pemberian TTD • Rujukan terencana • Inisiasi Menyusu Dini • Imunisasi
• Rumah tunggu (IMD) • ASI Eksklusif
kelahiran
Deteksi Dini • Kespro Remaja dan • ANC 6x (pemeriksaan Hb) • Deteksi penyulit • Pemantauan BBLR • Pemantauan Tumbuh
Catin di Puskesmas • Pemeriksaan USG persalinan melalui ANC • Pemantauan eKohort Kembang
• Penjaringan Anemia di • Pemantauan bumil KEK trimester III bayi
sekolah • Pelayanan Post Natal
Care
Layanan • Tatalaksana Anemia • Tatalaksana penyulit • Persalinan di faskes • Tatalaksana kegawat- • Tatalaksana bayi sakit
Esensial obstetrik & non-obstetrik • Sisrute daruratan (PONED ) • Tatalaksana Gizi
pada kehamilan • Tatalaksana kompli- • Manajemen Bayi Berat Kurang/Buruk
• Rujukan persalinan kasi dan kegawat- Lahir Rendah
terencana daruratan (PONED)
Kampanye Percepatan Penurunan AKI AKB dan stunting, dan peningkatan imunisasi
15
Intervensi program penurunan AKI dan AKB
berdasarkan hasil audit maternal dan perinatal tingkat nasional
Identifikasi Laporan, Kajian Response
Kematian ibu dan Penyebab Status kematian Faktor yang dapat diperbaiki Rekomendasi Kampanye Gerakan sayangi ibu hamil
bayi baru lahir kematian yang dapat untuk kematian yang dapat
dicegah dicegah
Ibu Kematian yang Faktor risiko: • Penyiapan kondisi Ibu Layak
Kasus kematian ibu
• Eklampsia dapat dicegah • Ibu hamil dalam usia terlalu Hamil
yang dikaji 492 • Peningkatan kualitas ANC Skrining Skrining Catin dan PUS Perempuan
• Perdarahan 70% tua > 35 tahun/ hamil > 4
Kasus kematian • Pemenuhan PONED, PONEK Skrining Ibu Hamil dengan USG
• Infeksi kali/ obese/ riwayat
bayi 680 retensio plasenta/ anemia/
• Pemenuhan kebutuhan obat Skrining Bayi Baru Lahir
• Pemenuhan BDRS
bayi kembar/ hipertensi/ • Pemenuhan NICU
Bayi Baru ketuban pecah dini/ • Pemenuhan dokter di FKTP dan
Lahir diabetes/ infeksi rubella, Sp.OG, Sp.A di RS
Tatalaksana Tatalaksana faktor risiko catin dan
• BBLR TORCH, zikka/perilaku • Review kematian tingkat pusat
• Asfiksia merokok, alkohol • Interoperabilitas aplikasi di PUS Perempuan
• Kel • Persalinan lama tingkat Kemenkes Tatalaksana komplikasi ibu hamil,
kongenital • Bayi lahir premature • Sistem rujukan maternal bersalin, nifas dan bayi baru lahir
neonatal tidak berjenjang
• Pembentukan Pokja AKI AKB
Faktor penyedia layanan level Prov dan Kab/Kota
• Kendala logistik RS (obat, • Pemberdayaan masyarakat,
Rujukan Penyediaan PONED
BHP, dll), alkes dan sarpras penerapan program P4K
yang berfungsi baik
Penyediaan PONEK
• Kendala kompetensi Program bantu rujuk
keterampilan klinis
120
kab/kota Kepmenkes 4626/2021 Kepmenkes 1294/2022
tanggal 28 April 2021 tanggal 15 Juli 2022
2020 2021 2022 2023 2024
tentang Penetapan Lokus tentang Penetapan Lokus
PENINGKATAN AKSES LAYANAN PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN AKI AKB Tahun 2022 AKI AKB Tahun 2023
ANC, Persalinan di Faskes, PNC, Imunisasi, Kapasitas Puskesmas (KIA KB) (penambahan 120 (penambahan 194
SPM Kab/Kota Pendampingan Rumah Sakit Kab/Kota) Kab/Kota)
Komitmen dan Visi Konvergensi dan Koordinasi Program Peningkatan Akses & Kualitas Peningkatan Kesehatan Gender Pemantauan dan Evaluasi
Pimpinan Pusat, Daerah & Masyarakat Pelayanan Kesehatan & Pemberdayaan Perempuan
INTERVENSI MULTISEKTORAL
• Melibatkan tokoh masyarakat,
tokoh agama dan keluarga dalam
Tingkat Masyarakat meningkatkan kesetaraan
gender, peran serta keluarga
menjaga kesehatan ibu dan bayi
• Meningkatkan pemerataan
Tingkat Pelayanan Dasar fasilitas pelayanan kesehatan
diseluruh wilayah Indonesia
• Membangun infrastruktur
Tingkat Pelayanan Rujukan • Melengkapi sarana rujukan
PERLU DUKUNGAN
DALAM UPAYA KESEHATAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR
Perlu dukungan rs, puskesmas, jaringan
Penyediaan Pelayanan Kesehatan dan jejaringnya untuk penyediaan
pelayanan berkualitas