ASUHAN KEBIDANAN
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
DISUSUN OLEH :
PROGRAM SI KEBIDANAN
STIKES KURNIA JAYA PERSADA
PALOPO
2020
1. PERAN BIDAN DALAM MENANGANI KASUS.
a. Hipertensi
Untuk mengelola penyakit hipertensi termasuk penyakit tidak menular
lainnya, Kemenkes membuat kebijakan yaitu:
Mengembangkan dan memperkuat kegiatan deteksi dini hipertensi
secara aktif (skrining)
Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan deteksi dini
melalui kegiatan Posbindu PTM
Meningkatkan akses penderita terhadap pengobatan hipertensi melalui
revitalisasi Puskesmas untuk pengendalian PTM melalui Peningkatan
sumberdaya tenaga kesehatan yang profesional dan kompenten dalam
upaya pengendalian PTM khususnya tatalaksana PTM di fasilitas
pelayanan kesehatan dasar seperti Puskesmas; Peningkatan
manajemen pelayanan pengendalian PTM secara komprehensif
(terutama promotif dan preventif) dan holistik; serta Peningkatkan
ketersediaan sarana dan prasarana promotif-preventif, maupun sarana
prasarana diagnostik dan pengobatan. Upaya Pencegahan dan
Penanggulangan hipertensi dimulai dengan meningkatkan kesadaran
masyarakat dan perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat.
b. Perdarahan
Cara mengatasi perdarahan pospartum
1. Selalu siap dengan tindakan gawat darurat.
2. Penatalaksanaan manajemen aktif kala III persalinan.
c. Infeksi
Pengobatan Infeksi Nifas
DISUSUN OLEH :
PROGRAM SI KEBIDANAN
STIKES KURNIA JAYA PERSADA
PALOPO
2020
ASUHAN KEBIDANAN
KELUARGA TN. R DENGAN HIPERTENSI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALENRANG BARAT
KABUPATEN LUWU
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. R
Usia : 80 tahun
2. Alamat : walenrang barat
3. Pekerjaan KK : Petani
4. Pendidikan KK : SD
B. Komposisi keluarga :
no Nama JK Hub Umur Pendidikan
1 Tn.A L Anak 35 th DIII
2 Nn.I P Anak 28 th DIII
3 An.M L Anak 15 th SMP
C. Genogram :
D. Tipe keluarga
Tipe extended family yaitu dalam keluarga terdiri dari bapak, anak,.
N. Pemeriksaan fisik
2. Perumusan masalah
a. Masalah (problem) P:
Tn. T umur 70 tahun memiliki kebiasaan merokok (perokok aktif)
b. Penyebab (etiologi) E:
1) Kurangnya perhatian Ny. T tentang kesehatan diri dan kurangnya
penegtahuan Ny. T tentang hipertensi.
2) Rokok dianggap mampu menghilangkan rasa lelah dan
menenangkan pikiran serta Tn. T tidak mengetahui tentang bahya
merokok.
c. Tana (sign) S:
1. Tn. T umur 70 tahun dengan kebiasaan merokok
TD : 110/70 mmHg
N : 88x/menit
RR : 18x/menit
S : 36,7˚C
2. Penentuan prioritas dan skoring
Total skor:
a. Masalah hipertensi Ny. T: 1+1+2/3+0= 2 2/3 (8/3)
c. 8/3 > 3/3, jadi masalah pertama yang lebih diprioritaskan adalah masalah
hipertensi Ny. T dan masalah kedua yaitu kebiasaan merokok Tn. T
terutama lebih sadar akan penyakit hipertensi pencegahan/ tindakan pengobatan agar penyakit
dan keluarga diharapkan mendukung kegiatan hipertensi yang diderita tidak bertambah parah
hidup sehat Ny. T Anjurkan keluarga untuk menyediakan
IV. IMPLEMENTASI
V. EVALUASI